ABSTRACT:
1. PENDAHULUAN
Saat ini computer tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seharihari, baik kehidupan manusia, organisasi atau perusahaan. Salah
satu fungsi penting dari computer bagiperusahaan yaitu untuk
melakukan digitalisasi data, dimana data di-input dan disimpan
dalam komputer yang nantinya data-data tersebut dapat diubah
menjadi informasi bagi perusahaan. Pada saat sekarang, sudah
banyak perusahaan yang mulai beralih dari pencatatan secara
manual di kertas menjadi pencatatan secara digital, salah satunya
adalah Infodata Computindo. Saatini aplikasi yang digunakan
dianggap masih kurang memadai bagi perusahaan, dimana untuk
setiap transaksi yang terjadi hanya sebagian kecil data yang
dicatat kedalam computer dan sisanya masih dicatat secara
manual seperti data yang berkaitan dengan pegawai, pembukuan
dan laporan sehingga tidak ada informasi yang didapatkan dari
data-data tersebut dan aplikasi yang ada saat ini masih belum
dapat mencakup semua bagian dari aktivitas dalam perusahaan,
oleh karena itu Infodata Computindo membutuhkan aplikasi yang
lebih handal dan dapat mencakup seluruh aktivitas administrasi
dan transaksi (input sampai output) didalam perusahaan sehingga
dari data yang tersimpan didalam computer dapat menghasilkan
output berupa informasi yang berharga bagi perusahaan yang
tentunya akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan serta
efisiensi.
2. LANDASAN TEORI
2.1. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang
mendeskripsikan aliran data dalam perusahaan secara grafik. Data
flow diagram ini digunakan untuk menggambarkan sistem yang
sudah ada dan juga merencanakan dan mendesain sistem yang
baru. Tidak ada cara yang ideal untuk membangun sebuah data
flow diagram, permasalahan berbeda akan menghasilkan DFD
yang berbeda pula. [1]. DFD mempunyai 4 elemen dasar yaitu:
Proses
Proses menunjukkan transformasi dari data. Pada proses
minimal ada satu data yang masuk ke proses dan satu data
yang keluar dari proses, dimana data yang masuk tidak
boleh sama dengan data yang keluar.
Data Storage (Penyimpanan Data)
Menunjukkan tempat untuk menyimpan data. Dalam
mendokumentasikan sistem, DFD memiliki beberapa
level, mulai dari yang terkecil yaitu level 0 atau sering
disebut context diagram. Context diagram merupakan
gambaran paling umum dari sistem, yang hanya
mempunyai satu proses saja untuk mewakili proses
seluruh sistem. Semakin bertambahnya level dalam DFD
akan semakin detail digambarkan proses-proses yang ada
pada sistem, tetapi yang boleh bertambah hanya proses
dan data flowsaja sedangkan untuk datasource dan data
storage jumlahnya harus tetap dengan yang ada pada
context diagram.
Pembayaran
Supplier
Data Retur
Data Servis
Setoran Modal
Penarikan Kas
Data Stok
1
Sistem Informasi
Akuntansi
Pembayaran
T agihan Hutang
Data Pembelian
Laporan Jurnal
Laporan Buku Besar
Owner
Data Pembelian
Detai Pembelian
Data Pembelian
Supplier
Tagihan Utang
Data Pembelian
Data Pembelian
Transaksi Pembelian
Data Pembelian
1.1
Pembelian
Pembayaran
Data Penjualan
Barang
1.2
Akuntansi
Data Stok
1.3
Penjualan
Pembayaran
Data Servis
Data Penjualan
Data Penjualan
Transaksi Penjualan
Data Penjualan
Detail Penjualan
Data Penjualan
Data Penjualan
Customer
Prive
Tagihan Piutang
Data Servis
Data Pembelian
Nota Servis
Data Pembelian
Data Penjualan
Data Setor Modal
Penarikan Kas
1.4
Servis
Pembayaran
Data Servis
Jurnal
Setoran Modal
Nota Retur
Buku Besar
Data Retur1
Data Jurnal
1.5
Retur
Data Jurnal
Jurnal Penutup
Tutup Jurnal
Data Tutup Jurnal
Data Tutup Jurnal
Laporan Neraca
Owner
Data Stok
1.7
Laporan
Laporan Jurnal
Gambar2.DFD Level 0
Supplier akan memberikan data berupa data pembelian, setelah itu
data pembelian akan disimpan pada data store Transaksi
Pembelian, kemudian data stok akan di-update secara otomatis
dan data barang akan bertambah bertambah pada data store
barang. Dari transaksi pembelian kemudian dimasukkan ke jurnal.
Pada transaksi penjualan, customer akan memberikan data barang
yang ingin dibeli, kemudian transaksi penjualan tersebut akan
dicatat pada data store Transaksi Penjualan, kemudian data stok
akan di- update secara otomatis dan data barang akan bertambah
pada data store barang. Semua data tersebut akan dimasukkan ke
jurnal lalu dari jurnal akan di tutup periodenya kemudian masuk
ke buku besar, laporan laba-rugi, laporan neraca, laporan jurnal,
laporan perubahan modal, jurnal penutup dan juga data stok.
Sementara untuk proses servis, akan di simpan pada data store
servis, kemudian di catat juga ke jurnal. Untuk retur, data akan
disimpan ke data retur, namun tidak mempengaruhi jurnal atau
laporan.
4. PENGUJIAN SISTEM
4.1. Studi Kasus
Berikut adalah contoh beberapa transaksi yang dilakukan oleh
toko Infodata Computindo selama bulan Juli 2013:
Pada tanggal 1 Juli 2013, dilakukan setoran modal sebesar Rp.
20.000.000,- oleh owner.
.
Gambar4.Buku Besar
5.2. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut dari
sistem informasi akuntansi Toko Infodata Computindo, yaitu
Aplikasinya lebih dikembangkan lagi sehingga dapat mencakup
lebih banyak kegiatan operasional perusahaan dan ditambahkan
fungsi-fungsi yang dapat menghubungkan aplikasi dengan
peralatan-peralatan elektronik seperti printer atau barcode.
Gambar6. Laporan Perubahan Modal
Gambar7. Neraca
6. DAFTAR REFERENSI
[1] Hoffer, J. J. 2008. Modern System Analysis and Design(5th
ed.). New York: Addison Wesley Longman, Inc.
[2] Kendall, K. E. & Kendall, K. J. 2008. System Analysis and
Design (7th ed.). New Jersey: Prentice Hall.
[3] Romney, Marshall B., Steinbart, P.J. 2009. Accounting
Information System (11th ed.). New Jersey: Prentice Hall.
[4] Weygandt, Jerry J., Donald E. Kieso, & Kimmel, P. D. 2008.
Accounting Principles (8th). United States: John Wiley & Sons,
Inc.
[5] Bodnar, George H, Hopwood, William S. 2010. Accounting
Information Systems (10th ed.). New York: Addison Wesley
Longman, Inc.
mastercustomer
id_customer
nama_customer
alamat_customer
no_seluler_customer
no_telepon_customer
batasan_nilai_kredit
Identifier_1
...
no_retur
tanggal_retur
nomor_nota
status
1,1
1,n
pembayaranpenjualan
id_pembayaran
id_penjualan
jumlah_bayar
tanggal_bayar
labarugi
tahun
bulan
id_akun
saldo
saldo2
1,1
0,1
1,1
akun
1,n
tahun
bulan
id_akun
saldo
kategori
1,1
1,n
1,1
no_nota
id_customer
tanggal_jual
jenis_bayar
total
keterangan_dtl
tanggal_jatuh_tempo
jumlah_yang_sudah_dibayar
tanggal_lunas
status_lunas
id_akun
nama_akun
normal
jenis_akun
saldo_awal
detailpenjualan
1,1
1,n
id_detail_penjualan
no_nota
id_barang
jumlah
harga
1,n
1,1
jenis
1,1
masterbarang
1,n
id_barang
nama_barang
satuan
harga_jual
jumlah_barang
id_jenis
id_merek
detail_jurnal
1,1
tutupperiode
jurnal
tahun
bulan
modalawal
penambahanmodal
penarikanmodal
modalakhir
labaditahanawal
labarugi
labaditahanakhir
id_jurnal
tanggal
keterangan_dtl
account
id_detail_jurnal
id_jurnal
id_akun
keterangan_dtl
debit
kredit
1,n
1,1
1,n
1,1
id_jenis
nama_jenis
1,n
1,1
1,n
merek
1,1
kartustock
1,1
1,n
transaksipembelian
pembayaranpembelian
0,1
1,1
no_nota
tanggal_beli
id_supplier
jenis_bayar
keterangan_dtl
total
tanggal_jatuh_tempo
jumlah_yang_sudah_dibayar
tanggal_lunas
status_lunas
1,n
detailpembelian
1,1
1,n
id_detail_pembelian
no_nota
id_barang
jumlah
harga
returpembelian
1,n
1,1
1,1
no_retur
tanggal_retur
nomor_nota
status
mastersupplier
id_supplier
nama_supplier
alamat_supplier
no_telp_supplier
rekening_supplier
nomor_rekening_supplier
1,1
setting_akun
nama_setting
id_akun
pegawai
id_pegawai
nama
alamat
no_telp
tanggal_masuk
status_pegawai
tanggal_keluar
gaji
keterangan_dtl
absensi
1,1
1,n
id_pegawai
tanggal
status
masterservis
login
username
password
hak_akses
id_merek
nama_merek
1,1
1,n
id_pembayaran
jumlah_bayar
tanggal_bayar
id_pembelian
id_retur_penjualan
no_retur
id_barang
jumlah
1,1
transaksipenjualan
1,n
neraca
detailreturpenjualan
returpenjualan
1,1
no_service
status
jenis_servis
biaya_servis
tanggal_servis
tanggal_ambil
id_kartu_stok
tanggal_stok
id_barang
jumlah_masuk
harga_masuk
jumlah_keluar
harga_keluar
sisa_stok
keterangan_dtl
tipe_stock
ref_id
detailreturpembelian
1,1
1,n
id_retur_pembelian
no_retur
id_barang
jumlah