KDM 2 - Rakasiwi
KDM 2 - Rakasiwi
II
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
1
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
C.
1.
2.
3.
4.
5.
Ketrampilan (60%)
Cuci tangan
Pilih vena dengan tepat (dari distal ke proksimal)
Pasang pengalas
Bebaskan lengan pasien dari lengan baju
Letakkan manset/torniket 5-15 cm di atas tempat
tusukan
6. Anjurkan pasien untuk mengepalkan tangan
7. Kencangkan manset/torniket sampai bawah
tekanan sistolik
8. Bersihkan kulit yang akan ditusuk dengan
alkohol kemudian betadin dari daerah yang akan
ditusuk ke arah luar (untuk kultur bersihkan
dengan yodium tingtur kemudian alkohol 70%)
9. Gunakan ibu jari untuk menekan jaringan dan
vena 3-5 cm bagian distal tusukkan
10. Pegang jarum dengan sudut 300 dengan vena
kemudian tusukkan
11. Setelah keluar darah, tarik piston sampai
sejumlah darah yang dibutuhkan
12. Lepaskan manset/torniket
13. Tarik jarum dan tekan bekas tusukkan dengan
kapas alkohol (kalau perlu diplester)
14. Cuci tangan
III
Kriteria Nilai :
1.
Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2.
Tiga item utama tidak dilakukan
3.
Bila satu item tidak dilakukan
4.
Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
FORMAT PENILAIAN
1. Mata Ajaran: KDM II
2. Kompetensi
: Menyiapkan alat untuk memasang pembalut pada luka
3. Pengertian
: Memasang pembalut atau penutup pada luka, agar luka tidak
terbuka
4. Tujuan
: 1. Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka
2. Mencegah terjadinya penceramahan oleh cairan dan kuman yang
berasal dari luka ke daerah sekitarnya
3. Mencegah terjadinya infeksi silang
4. Mengistirahatkan bagian yang luka atau sakit
5. Sebagai penahan pada bagian yang luka atau mati
6. Memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien dan orang lain
5. Penilaian
:
N
o
I
Persiapan Lingkungan
Lingkungan harus dalam keadaan bersih
Pasang sampiran (seherman) bila perlu
Hindari tindakan yang menyinggung perasaan
pasien khususnya bila menghadapi pasien dengan
luka-luka besar dan berbau
4. Perhatikan tehnik septik dan aseptik
5. Bekerja harus cepat, rapi dan teratur, supaya
pasien tidak kesakitan dan kuman yang malalui
udara tidak masuk ke luka
C. Persiapan Alat
1. Seperangkat peralatan steril dalam tempatnya
(misalnya dalam duk steril) yang terdiri dari :
a. Pinset anatomi
b. Pinset chirurgi
c. Pinset arteri
d. Gunting lurus
e. Kapas lidi
f. Kasa penekan (deppers)
g. Mangkok kecil
2. Peralatan yang steril yang terdiri dari :
a. Gunting pembalut
b. Plester
c. Alkohol 70% dalam tempatnya
d. Bensin dalam tempatnya
e. Bengkok (nierbekken)
f. Mercurochoom atau tinture jodii 3% atau
H202
g. Kain pembalut dan verban secukupnya
h. Obat-obatan desinfektan dalam tempatnya
(misalnya betadin solution, lisol)
3
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Sikap (10%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C. Ketrampilan (60%)
1. Luka dibersihkan (termasuk benda-benda asing)
dengan memakai pinset dan kapas desinfektan
dari arah dakam keluar
2. Kapas kotor dibuang pada tempatnya
3. Pinset yang sudah tidak steril diletakkan pada
bengkok (nerbekken)
4. Luka diberi obat, selanjutnya ditutup secukupnya
dengan kain kasa steril dengan menggunakan
pinset steril, dan jaga agar serat kasa tidak
melekat pada luka
5. Setelah diobati, luka dibalut atau diplester dengan
cara yang rapi
6. Sesudah selesai pasien dirapikan
7. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan
dikembalikan ke tempat semula
III
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
4. Tujuan
5. Penilaian
N
o
I
II
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C.
1.
2.
3.
4.
Ketrampilan (60%)
Anjurkan pasien mencari posisi yang nyaman
Duduk dihadapan pasien
Ciptakan lingkungan yang nyaman
Bimbing pasiean untuk mengepalkan kedua
telapak tangan, kencangkan bisep dan lengan
bawah selama 5-7 detik, arahkan pasien pada otot
yang tegang dan rasakan. Kemudian relaks 12-30
detik
5. Kerutkan dahi ke atas, tekan kepala sejauh
mungkin ke belakang, putar searah jarum jam,
kemudian balik arah, anjurkan pasien untuk
mengkerutkan otot muka seperti kenari
(cemberut, mata dikedipkan, mulut
dimonyongkan, lidah ditekan pada langit-langit
dan bahu dibungkukkan). Setelah 5-7 detik
anjurkan pasien untuk merasakan daerah yang
tegang. Kemudian relaks 12-30 detik.
6. Lengkungkan punggung ke belakang, sambil
6
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
N
o
I
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
II
III
Kriteria Nilai :
8
1.
2.
3.
4.
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
II
Persiapan Alat
Slang penduga lambung
Corong
Baskom berisi air hangat/larutan yang
diintrusikan
Bengkok
Ember
Perlak kecil dan pengalasnya atau handuk
Klem
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ketrampilan (60%)
Cuci tangan
Pasang pengalas atau perlak di atas dada
Letakkan bengkok di bawah bahu
Letakkan ember didekat tempat tidur
Ukur panjang slang yang dimasukkan
Klem slang
Pasien dianjurkan menjulurkan lidah sepanjang
mungkin, masukkan slang melalui hidung
kemudian disuruh menelan lalu menarik nafas
panjang
8. Masukkan slang perlahan-lahan sampai batas
yang telah ditentukan (40 - 45 cm) lebih dalam
sedikit dari slang zonde
9. Periksa apakah slang sudah masuk ke dalam
lambung dengan cara : masukkan pangkalnya ke
dalam air dalam waskom
10. Setelah slang masuk ke dalam lambung, posisi
pasien diatur miring tanpa bantal atau kepala
10
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
lebih rendah
11. Corong dipasang, tuang air atau cairan tertentu (+
500 cc), sebelum habis air yang dituangkan
dalam ember
12. Lakukan pengumbahan berulangkali, sampai air
yang keluar dari lambung jernih
13. Pasien dirapikan
14. Alat-alat dibereskan dan dikembalikan ke
tempatnya
15. Cuci tangan
III
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
II
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C.
1.
2.
3.
4.
5.
Ketrampilan (60%)
Cuci tangan
Pilih vena dengan tepat (dari distal ke proksimal)
Pasang pengalas
Bebaskan lengan pasien dengan lengan baju
Letakkan manset/torniket 5-15 cm di atas tempat
tusukkan
6. Letakkan manset/torniket 5-15 cm di atas tempat
tusukkan
7. Siapkan blood zet dengan cairan fisiologis
8. Periksa label cairan dengan tepat
9. Tusukkan infus set, alirkan cairan agar tidak ada
udara dalam selang, kemudian klem. Pertahankan
sterilitas
10. Anjurkan pasien untuk mengepalkan tangan
12
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
., 20.
Penilai,
1. ..
2. ..
Catatan untuk menghitung tetesan infus :
Jumlah tetesan per cc untuk infus zet tergantung pada pabriknya, antara lain :
PABRIK
UNTUK DEWASA
UNTUK ANAK-ANAK
Abbos
Venopak 15 tts/cc
Micro drip 60 tts/cc
Blood zet 10 tts/cc
Baxter
Plexitron 10 tts/cc
Minimeter 50 tts/cc
Lutter
Safti zet 20 tts/cc
Saftizet 60 tts/cc
Blood zet 12 tts/cc
Pada umumnya jumlah tetes/cc : untuk micro = 60 tts/cc, infus zet = 20 tts/cc, blood zet = 15
tts/cc
Mengukur kecepatan tetesan permenit :
13
(Jumlah (cc) cairan yang diberikan) X (jumlas tetesan/cc dari infus zet yang dipakai)
Jumlah jam pemberian X 60 menit
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
II
Persiapan Alat
Semprit dan jarum steril sesuai kebutuhan
Kapas alkohol dalam tempatnya
Obat yang telah siap diberikan sesuai dengan
benar
Sarung tangan disposible
Plester
Buku catatan obat
Perlak dan alasnya
Bengkok
Bak steril tertutup dan diberi alas
Sikap (20%)
Hati-hati
Teliti
Tanggung Jawab
Rapi
Sopan
Sabar
C.
1.
2.
3.
4.
5.
Ketrampilan (60%)
Cuci tangan
Kaji adanya alergi
Gunakan sarung tangan
Buka pasien sesuai tempat yang akan ditusukkan
Pilih tempat penusukkan pada lengan atas atau
abdomen. Jika kedua tempat ini tidak
memungkinkan pilih tempat alternatif. Rotasikan
tempat penusukkan
6. Bantu pasien untuk mendapatkan posisi yang
nyaman
7. Desinfektan tempat penusukkan dengan kapas
alkohol
8. Buka tutup jarum
9. Tarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari
dan jari telunjuk dengan tangan kiri
10. Tusukkan jarum dengan sudut 450 dan untuk
orang gemuk dengan sudut 900
11. Lepaskan tarikan tangan kiri, tarik plugger dan
obs adanya darah dalam spuit
12. Jika tidak ada darah masukan obat secara
perlahan
13. Jika ada darah : tarik kembali jarum dari kulit
tekan tempat penusukkan selama 2 menit, obs
adanya kematoma atau memar, jika perlu
diplester siapkan obat yang baru, mulai dengan
langkah 4
15
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
16
17
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
18
Ket
II
Sikap (20%)
Teliti
Peka terhadap privacy pasien
Hati-hati
Tanggung Jawab
Sopan
Sabar
C. Ketrampilan (60%)
19
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
II
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C. Ketrampilan (60%)
1. Mencuci tangan
2. Lubang telinga menghadap ke atas, kemudian
bersihkan liang dan daun telinga dengan kapas
3. Menarik daun telinga ke atas dan ke belakang
untuk orang dewasa atau tarik ke bawah untuk
bayi dan anak-anak
4. Teteskan obat yang telah dihangatkan pada sisi
telinga
21
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
22
II
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C. Ketrampilan (60%)
1. Cuci tangan
2. Pasang pengalas dan perlak di bawah bagian
yang dimassge
3. Atur posisi tempat tidur untuk meningkatkan
kenyamanan bekerja
4. Tentukan daerah yang akan dimassage. Posisi
tubuh sebagai berikut : tangan tempatkan pada
lengan di atas bantal jika pasien duduk.
Perhatikan keadaan pasien, usahakan agar hanya
bagian yang dimassage yang terlihat
5. Gunakan lotion dan gosokkan dengan kedua
tangan hingga hangat
23
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
25
N
o
I
II
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C. Ketrampilan (60%)
1. Mencuci tangan
2. Pasang selimut mandi, tinggalkan pakian
bawah dan pasang alas bokong
3. Menganjurkan pasien untuk mengangkat
bokong atau memiringkan badanya dan
memasang pot dengan tepat. Pada pasien
PMA bersama-sama diberi urinal
4. Tinggikan bagian kepala 300 dari tempat tidur
(bila tidak ada kontradiksi) dan kedua lutut
ditekuk
5. Menutup bagian bawah handuk bawah dan
memasang selimut mandi
6. Memberi tahu pasien kalau sudah selesai
b.a.b/b.a.k agar memanggil perawat dengan
bel
7. Membantu menceboki pasien :
: membersihkan vulva dan mebilas dengan
26
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
air
: mengangkat arinal
8. Menganjurkan untuk mengangkat bokong,
pot diangkat dan ditutup
9. Membersihkan anus pasien dengan kertas
pembersih
10. Mengenakan pakian bawah dan rapikan
pasien
11. Membuang feces dan urine dan
membersihkan pot dan urinal dan
mengembalikan ke tempatnya
12. Mencuci tangan
13. Membuka tirai, jendela atau pintu
III
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
II
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C. Ketrampilan (60%)
1. Dilakukan pada pukul 06.00 pagi atau sesuai
kebutuhan
2. Menghitung jumlah cairan masuk 24 jam
sebelumnya
a. Jumlah cairan masuk oral (minum, sayur
kuah, lewat NGT)
b. Jumlah cairan parental (infus, injeksi)
3. Menghitung jumlah cairan keluar 24 jam
sebelumnya
a. Volume kencing
b. Volume muntahan
c. Volume diare
d. Volume pendarahan
e. Volume produk drain
4. Menhitung Inssibel Water Loss (IWL)
a. Sedikit berkeringat = 10 cc/Kg BB/Hr
b. Berkeringat moderat = 15 cc/Kg BB/hr
5. Menhitung Balance Cairan, dengan rumus :
BC = (cairan masuk (cairan keluar + IWL))
6. Simpulan hasil (negatif cc, 0, + cc)
III
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
TOTAL AKHIR
., 20.
Penilai,
1. ..
2. ..
Kriteria Nilai :
1.
2.
3.
4.
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
II
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C.
1.
2.
3.
Ketrampilan (60%)
Balutan lama dibuka dan dibuang ke tempatnya
Bekas plester dibersihkan dengan kapas bendin
Luka dibersihkan dengan kapas yang dibasahi
larutan desinfektan dan dilakukan satu arah dari
dalam keluar
4. Kapas kotor dibuang ke tempatnya
5. Pinset yang telah dipakai diletakkan pada
bengkok (nierbekken)
30
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
II
Persiapan Alat
Lampu kepala
Corong telinga
Hak telinga
Tang forsep telinga
Aplikator
Pinset telinga
Bahan dan alat seperti alkohol 70%, aquadest,
gliserin, betadin, kapas dan pipet
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C.
1.
2.
3.
Ketrampilan (60%)
Pasien diberitahu dalam posisi duduk
Mencuci tangan
Lampu kepala dipasang dan diarahkan ke liang
telinga
4. Daun telinga difisik ke atas belakang
5. Corong telinga dipasang bila pendengaran ke
benda asing terhalang oleh rambut telinga
6. Lalu benda asing dikeluarkan dengan hak telinga
bila benda anorganik
7. Bila benda asing organik (serangga/kecoa), maka
ke dalam liang telinga diteteskan alkohol 70%
untuk membunuh serangga
8. Bila sudah mati, dikeluarkan dengan tang forsep
atau pinset telinga dan pastikan keluar dalam
keadaan utuh
9. Dinding liang telinga diobservasi (ada
luka/pembengkakan) bila ada luka beri betadin
dan selanjutnya dapat diberikan tetes telinga
untuk cegah infeksi
10. Rapikan pasien dan alat
32
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
III
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
II
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C. Ketrampilan (60%)
1. Memindahkan pasien dari brankar ke tempat
tidur atau sebaliknya
a. Pasien diangkat oleh sekurang-kurangnya
oleh tiga orang perawat (sesuai kebutuhan)
b. Ketiga perawat berdiri pada sisi kanan pasien
dengan urutan sebagai berikut :
(b-a) Perawat I (paling tinggi) berdiri di
bagian kepala, (b-b) Perawat II berdiri di
bagian pinggang, (b-c) Perawat III berdiri di
bagian kaki
c. Lengan kiri perawat I di bawah kepala dan
pangkal lengan pasien dan lengan kanan di
bawah punggung pasien (bila pasien gemuk
lengan kanan perawat I melalui badan pasien
ke bawah pinggang sehingga berpegangan
dengan pergelangan tangan kiri perawat II)
d. Lengan kiri perawat II di bawah pinggang
pasien, lengan kanan di bawah bokong
pasien
e. Kedua lengan perawat II mengangkat seluruh
tungkai pasien
f. Setelah siap, salah seorang perawat memberi
aba-aba untuk bersama-sama mengangkat
pasien
g. Dengan langkah bersamaan para perawat
mulai berjalan menuju ke tempat tidur atau
brankar yang telah disiapkan
h. Setelah pasien berada di atas tempat tidur
atau brankar, posisi diatur dan selimut
34
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
., 20.
Penilai,
1. ..
2. ..
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
35
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Sikap (20%)
Hati-hati
Teliti
Tanggung Jawab
Rapi
Sopan
Sabar
C.
1.
2.
3.
4.
Ketrampilan (60%)
Cuci tangan
Kaji adanya alergi
Gunakan sarung tangan
Buka pakaian sesuai dengan tempat yang akan
ditusuk
5. Pilih tempat penusukkan pada lengan atas atau
abdomen. Jika kedua tempat ini tidak
memungkinkan pilih tempat alternatif
Rotasikan tempat penusukkan
6. Bantu pasien untuk mendapatkan posisi yang
nyaman
7. Desinfeksi tempat penusukan dengan kapas
alkohol
8. Buka tutup jarum
9. Tarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari
dan jari telunjuk dengan tangan kiri
10. Tusukkan jarum dengan sudut 450 dan untuk
orang gemuk dengan sudut 900
11. Lepaskan
III
Penilai,
1. ..
2. ..
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
38
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
II
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C. Ketrampilan (60%)
1. Duduk dekat pasien tetapi tidak menggangu
Lakukan bimbingan :
a. Meminta pasien untuk memikirkan hal-hal
yang menyenangkan, bantu penggunaan indera
dengan suara yang lembut
b. Ketika pasien relaxing, pasien terfokus pada
bayanganya, maka saat itu perawat tidak perlu
berbicara lagi
c. Jika pasien menunjukkan tanda-tanda agitasi,
gelisah atau tidak nyaman maka perawat harus
menghentikan latihan dan baru dapat dimulai
lagi jika pasien sudah tenang
2. Relaksasi akan mengenai seluruh tubuh setelah
15 menit
3. Pasien diminta untuk memperhatikan tubuhnya,
catat bagian-bagian yang tegang. Daerah ini akan
digantikan dengan teknik relaksasi yang lain.
Rileks tercapai setelah pasien memajamkan
matanya atau dengan musik
4. Catat hal yang mungkin digambarkan pasien
untuk pedoman selanjutnya
III
39
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
40
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
II
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Sikap (20%)
Posisi/ sikap fisik
Kerjasama
Motivasi
Disiplin
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
kreativitas
C. Ketrampilan (60%)
1. Cuci tangan
2. Pasien diberitahu dengan seksama dan dianjurkan
untuk membuka mulut, lidah dikeluarkan
3. Lidah ditekan dengan sudip lidah, tenggorakan
dihapus dengan lidi kapas, kemudian lidi kapas
dimasukkan dalam tabung
4. Sudip lidah diletakkan dalam bengkok yang
berisi larutan desinfektan
5. Pada hapusan hidung, digunakan 2 tabung untuk
masing-masing lubang, tiap lubang hidung satu
lidi kapas dan diambil agak ke dalam kemudian
kedua lidi kapas dimasukkan ke dalam tabung
serta diberi etiket
6. Alat-alat dibersihkan pasien dirapikan
7. Bahan segera dibawa ke lab
8. Usahakan agar letak tabung tetap berdiri
III
Kriteria Nilai :
1.
Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2.
Tiga item utama tidak dilakukan
3.
Bila satu item tidak dilakukan
41
4.
II
42
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kejasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C.
1.
2.
3.
4.
Ketrampilan (60%)
Mencuci tangan kalu perlu pakai sarung tangan
Bersihkan mata dengan kapas basah steril
Baca etiket sekali lagi
Buka mata dengan menarik kelopak mata ke
bawah
5. Pasien diminta melihat ke atas, obat teteskan
pada konjungtiva kelopak mata
6. Anjurkan pasien untuk menutup dan mengedipngedipkan mata
7. Bersihkan bekas obat dengan kapas mata
III
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
43
II
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
8. Teliti
9. Tanggung Jawab
10. Rapi
11. Sopan
12. Sabar
F. Ketrampilan (60%)
20. Cuci tangan
21. Beri kesempatan bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
22. Gunakan sarung tangan
23. Atur posisi semi (fowler/supine)
24. Jelaskan prosedur dan tujuan kepada pasien
25. Bebaskan lengan psien dari baju
26. Letakkan manset 5 cm di atas siku
27. Kencangkan manset, anjurkan untuk
mengepalkan tangan dan membuka beberapa
kali, palpasi dan pastikan tekanan akan ditusuk
28. Bersihkan kulit dengan cermat dengan kapas
alkohol, lalu ulangi dengan kapas betadin, arah
melingkar dari dalam keluar lokasi tusukkan
29. Gunakan ibu jari untuk menekan jaringan dan
vena 5 cm di bawah tusukkan
30. Pegang jarum dalam posisi 300 sejajar vena yang
akan ditusuk, lalu tusuk perlahan dan pasti
31. Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan
jarum ke dalam vena
32. Lakukan aspirasi
33. Bila keluar darah di dalam spuit, lepaskan manset
34. Masukkan obat ke dalam vena secara perlahan
35. Keluarkan jarum dari vena
36. Tutup tempat tusukkan dengan kasa steril yang
diberi betadin
III
Kriteria Nilai :
45
5.
6.
7.
8.
II
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Teliti
Tanggung Jawab
Rapi
Sopan
Sabar
C.
1.
2.
3.
4.
Ketrampilan (60%)
Cuci tangan
Kaji adanya alergi
Gunakan sarung tangan
Buka pakian sesuai dengan tempat yang akan
disuntik
5. Pilih tempat penusukan
6. Desinfeksi dengan alkohol tempat akan ditusuk
7. Buka tutup jarum
8. Tarik kulit di tempat penusukan dengan cara :
a. Tempatkan ib jari dan telunjuk tangan kiri di
atas tempat penusukkan (hati-hati jangan
sampai tersentuh area yang sudah didisfeksi)
hingga membentuk V
b. Tarik ibu jari dan jari telunjuk dengan arah
berlawanan
9. Masukkan jarum dengan sudut 900 dengan tangan
kanan
10. Lakukan aspirasi dan perhatikan pada saat
aspirasi apakah keluar darah
11. Jika terdapat darah, tarik jarum keluar berikan
tekanan dengan kapas alkohol pada tempat
tusukkan dan ulangi langkah ke es hingga c10
12. Jika tidak ada darah dorong plunger dengan
perlahan ajak pasien berbicara
13. Tarik jarum dengan sudut yang sama dengan saat
penusukkan
14. Usap dan bersihkan tempat penusukkan dengan
kapas alkohol
15. Tempatkan jarum pada baki jangan ditutup
16. Buka sarung tangan
17. Kembalikan posisi pasien
18. Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan
III Tahap Akhir (10%)
A. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan
nyaman)
C. Simpulkan hasil kegiatan
D. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
E. Akhir kegiatan
F. Cuci tangan
G. Dukomentasikan waktu, obat dan cara pemberian
TOTAL AKHIR
., 20.
Penilai,
1. ..
2. ..
Kriteria Nilai :
47
1.
2.
3.
4.
II
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C.
1.
2.
3.
4.
5.
Ketrampilan (60%)
Cuci tangan
Pilih vena dengan tepat (dari distal ke proksimal)
Pasang pengalas
Bebaskan lengan pasien dengan lengan baju
Letakkan manset/torniket 5-15 cm di atas tempat
tusukkan
6. Siapkan infus set dengan cairannya
7. Periksa label cairan dengan tepat
8. Tusukkan infus set, alirkan cairan agar tidak ada
udara dalam selang, kemudian klem. Pertahankan
sterilitas
9. Anjurkan pasien untuk mengepalkan tangan
10. Kencangkan manset/torniket sampai di bawah
tekanan sistolik
11. Bersihkan kulit yang akan ditusuk dengan
alkohol kemudian betadin dari daerah yang akan
ditusuk ke arah luar
12. Gunakan ibu jari untuk menekan jaringan dan
vena 3-5 cm bagian distal tusukan
13. Pegang jarum dengan sudut 300 dengan vena
kemudian tusukan
14. Setelah keluar darah, sudut diperkecilkan
kemudian masukkan
15. Lepaskan manset/torniket
16. Buka klem infus sampai cairan mengalir
17. Oleskan salep betadin pada tempat tusukkan
kemudian letakan kasa steril di atasnya
18. Fiksasi jarum melalui atas kasa dan ujung selang
dengan hipapix
19. Atur tetesan infus, berikan stiker tanggal
pemasangan, pasang pengalas dan perlak di atas
dada
20. Cuci tangan
III
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
TOTAL AKHIR
., 20.
Penilai,
1. ..
2. ..
Catatan untuk menghitung tetesan infus :
Jumlah tetesan per cc untuk infus zet tergantung pada pabriknya, antara lain :
PABRIK
UNTUK DEWASA
UNTUK ANAK-ANAK
Abbos
Venopak 15 tts/cc
Micro drip 60 tts/cc
Blood zet 10 tts/cc
Baxter
Plexitron 10 tts/cc
Minimeter 50 tts/cc
Lutter
Safti zet 20 tts/cc
Saftizet 60 tts/cc
Blood zet 12 tts/cc
Pada umumnya jumlah tetes/cc : untuk micro = 60 tts/cc, infus zet = 20 tts/cc, blood zet = 15
tts/cc
Mengukur kecepatan tetesan permenit :
(Jumlah (cc) cairan yang diberikan) X (jumlas tetesan/cc dari infus zet yang dipakai)
Jumlah jam pemberian X 60 menit
II
Sikap (20%)
Hati-hati
Teliti
Tanggung Jawab
Rapi
Sopan
Sabar
C.
1.
2.
3.
4.
Ketrampilan (60%)
Cuci tangan
Kaji adanya alergi
Gunakan sarung tangan
Pilih tempat penusukan pada lengan bawah atau
tempat alternatif
5. Posisikan pasien dengan lengan bawah
menghadap ke muka perawat
51
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
52
II
Sikap (20%)
Hati-hati
Teliti
Tanggung Jawab
Rapi
Sopan
Sabar
C. Ketrampilan (60%)
1. Cuci tangan
2. Beri kesempatan bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
3. Gunakan sarung tangan
4. Atur posisi semi (fowler/supine)
5. Jelaskan prosedur dan tujuan kepada pasien
6. Bebaskan lengan pasien dari baju
7. Letakkan manset 5 cm di atas siku
8. Kencangkan manset, anjurkan untuk
mengepalkan tangan dan membuka beberapa
kali, palpasi dan pastikan tekanan akan ditusuk
9. Bersihkan kulit dengan cermat dengan kapas
53
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
:
Komponen Penilaian / Keterampilan
Persiapan Alat
Selimut mandi
Pengalas bengkok
Slang dan saluran irigasi steril
Konektor (bila kateter yang digunakan domble
lumer)
5. Klem
6. Sarung tangan
7. Antiseptik
II
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Jujur
Penampilan fisik
Menjaga privasi pasien
Memberi pujian bila terjadi kontinen
C. Ketrampilan (60%)
1. Kaji inruksi, tipe irigasi dan cairan yang akan
digunakan
2. Kaji keadaan urine, warna, sekret, sidemen
3. Tentukan jenis kateter yang digunakan
(tripel/doble lumen)
4. Partikan keparenan pipa drainage
5. Kaji berapa jumlah urine dalam urobag
6. Cuci tangan
7. Pakai sarung tangan
8. Kaji kandung kemih apakah ada distensi/tidak
9. Siapkan posisi pasien
10. Untuk aliran intermitent
55
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
5. Penilaian
N
o
I
:
Komponen Penilaian / Keterampilan
II
Sikap (20%)
Disiplin
Motivasi
Kerjasama
Tanggung Jawab
Komunikasi
Kejujuran
Penampilan fisik
Kreativitas
C. Ketrampilan (60%)
1. Teknik isolasi pada pasien yang berpenyakit
menular bergantung pada macamnya isolasi yang
dilakukan terhadap pasien
2. Apabila pasien dinyatakan atau disangka
berpenyakit menular, maka segera di tempatkan
57
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
III
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
N
o
Kemampuan ke I
II III IV
Ket
Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
59