Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI


Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali
FORMAT PENILAIAN
1. Mata Ajaran: KDM I dan II
2. Kompetensi
: Memberikan obat melalui rectum
3. Pengertian
: Memasukkan obat-obat ke dalam dubur
4. Tujuan
: Untuk merangsang peristaltik usus dan melicinkan feses
5. Penilaian
:
N
o
I

Komponen Penilaian / Keterampilan


Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan Pasien
1. Berikan salam dan memperkenalkan diri
2. Identifikasi dan panggil nama pasien
3. Berikan prosedur yang dilakukan dan tujuannya
kepada pasien dan keluarga
4. Meminta keluarga dan pengunjung meninggalkan
ruangan
B. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu, jendela/tirai atau memasang
sampiran
C.
1.
2.
3.

II

Persiapan Alat
Obat yang diperlukan
Bengkok
Sarung tangan

Tahap Pelaksanaan (60%)


A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan
B.
1.
2.
3.
4.
5.

Sikap (20%)
Hati-hati
Teliti
Sopan
Tangging jawab
Jaga privasi pasien

C.
1.
2.
3.
4.

Ketrampilan (60%)
Mencuci tangan dan pakai sarung tangan
Menawarkan pasien untuk b.a.k dan b.a.b
Membebaskan pakian bawah
Meletakkan bengkok di bawah anus
1

Kemampuan ke I
II III IV

Ket

N
o

Komponen Penilaian / Keterampilan

Kemampuan ke I
II III IV

Ket

5. Memakai sarung tangan


6. Memasukkan obat ke dalam rectum sambil
menyuruh pasien menarik napas panjang selama
20 menit pasien istirahat terbaring
7. Melepaskan sarung tangan dan meletakannya
pada bengkok
8. Merapikan pakian pasien dan lingkukangan
9. Membersihkan alat dan mengembalikan pada
tempatnya
10. Mencuci tangan
III

Tahap Akhir (10%)


A. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan
nyaman)
B. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
C. Dokumentasikan hasil
TOTAL AKHIR
., 20.
Penilai,
1. ..
2. ......

Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali
FORMAT PENILAIAN
1. Mata Ajaran: KDM I dan II
2. Kompetensi
: Memasang kateter
3. Pengertian
: Suatu proses memasukkan kateter steril melalui meatus, uretra
sampai ke kandung kencing
4. Tujuan
: Untuk mengalirkan urine tertama pada pasien yang tidak kencing
sendiri atau kencing keluar tidak dirasakan
5. Penilaian
:
N
o
I

Komponen Penilaian / Keterampilan


Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan Pasien
1. Berikan salam dan memperkenalkan diri
2. Identifikasi dan panggil nama pasien
3. Jelaskan prosedur dan tujuannya kepada pasien
dan keluarga
4. Memintya keluarga dan pengunjung
meninggalkan ruangan
B. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu, jendela atau memasang sampiran
C. Persiapan Alat
1. Set ganti kateter yang berisi :
a. 1 duk alas steril
b. 1 duk berlubang steril
c. 1 bengkok steril
d. 1 mangkok steril
e. 4 buah kapas steril
f. Pinset steril
g. 1 pasang sarung tangan steril
2. Kateter folly sesuai dengan ukuran
3. Korentang steril
4. Urine bag
5. Xylocain jelly steril
3

Kemampuan ke I
II III IV

Ket

N
o

Komponen Penilaian / Keterampilan


6. Cairan sublimat 1 : 1000
7. Nacl 0,9% atau aquadest steril sebanyak yang
dibutuhkan oleh balon kateter (20-30 cc)
8. Spuit 20 cc steril
9. Jarum no. 12 steril
10. Perlak + alas
11. Plester
12. Alat tulis
13. Sabun mandi
14. Handuk bawah
15. Kom mandi bawah
16. Gantungan urine bag
17. Alkohol 70% + kapas bulat

II

Tahap Pelaksanaan (60%)


A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan
B.
1.
2.
3.

Sikap (20%)
Teliti terhadap steriliet
Peka terhadap privacy pasien
Hati-hati terhadap komplikasi pemasangan
kateter
4. Tanggung Jawab
5. Sopan
6. Sabar
C. Ketrampilan (60%)
1. Tutup pintu, jendela/tirai atau memasang
sampiran
2. Cuci tangan, buka pakian bawah, pasang perlak
dan kain pengalas
3. K/p bersihkan daerah perineum dengan sabun
dan keringkan
4. Atur posisi : dorsal rekumbert, lutut ditekuk
supine
5. Letakkan set kateter diantara dua tungkai bawah
pasien dengan jarak minimal 45 cm dari
perenium pasien
6. Buka set kateter, jika duk penutup steril berada
pada bagian atas letakkan dengan mengambil sisi
yang menjadi tidak steril
7. Gunakan sarung tangan
8. Jika sarung tangan ada pada bagian atas dari set
kenakan sarung tangan, selanjutnya letakan duk
dengan steril dan letakan di bawah pasien,
4

Kemampuan ke I
II III IV

Ket

N
o

Komponen Penilaian / Keterampilan


lindungi sarung tangan
9. Pasang duk berlubang di daerah genetalia
10. Tes balon kateter dengan mengisi air steril
kemudian kempeskan balon dengan menarik air
biarkan spuit tertinggal
11. Buka daerah metaus :
: buka labia dengan menggunakan jari telunjuk
dan ibu jari tangan kiri, lalu sedikit ditarik ke
atas
: pegang daerah di bawah glands penis dengan
ibu jari dan telunjuk, preptium ditarik ke
bawah
12. Membersihkan daerah metaus dengan kapas
sublimat memakai pinset :
: bersihkan daerah labia luar, terakhir dengan
metaus hanya sekali pakai
: bersihkan dengan arah melingkar dari metaus
keluar minimal 3 cm
13. Lumasi ujung kateter dengan xylocain jelly :
: 4-5 cm
: 15-18 cm
14. Memasukan kateter :
: 5-7 cm sampai urine keluar
: 8-20 cm sampai urine keluar, tegakkan
penis dengan sudut 900
15. Jika waktu memasukan keteter terasa ada tahan
jangan dilanjutkan
16. Selama memasukan kateter anjurkan pasien
menarik napas
17. Memasukan lagi kateter sepanjang 2 cm sambil
sedikit diputar
18. Isi balon dengan Nacl atau air steril sebanyak
yang ditentukan menggunakan spuit tanpa jarum
19. Tarik kateter perlahan-lahan sampai ada tahanan
balon
20. Fiksasi kateter dengan plester
21. Gantung urine bag dengan posisi lebih rendah
dari vesica urinea
22. Beri posisi yang nyaman pada pasien
23. Rapikan alat-alat pada tempatnya dan cuci alat
non disposal
24. Perawat cuci tangan

III

Tahap Akhir (10%)


A. Evaluasi : kateter tetap (drainage urine) dan
kenyamanan pasien
B. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
C. Dokumentasikan : tgl, jam, tipe dan ukuran
5

Kemampuan ke I
II III IV

Ket

N
o

Komponen Penilaian / Keterampilan

Kemampuan ke I
II III IV

Ket

kateter, jumlah urine, deskripsi urine dan respon


pasien terhadap prosedur
TOTAL AKHIR
., 20.
Penilai,
1. ..
2. ......

Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali
FORMAT PENILAIAN
1. Mata Ajaran: KDM I dan II
2. Kompetensi
: Memberikan Huknah Rendah dan Tinggi
3. Pengertian
: 1. Huknah rendah : memasukkan air hangat sebanyak 1 liter ke
dalam colon desendes, tranversus dan asendens melalui dubur
dengan posisi pasien miring ke kiri
2. Huknah tinggi : memasukkan air hangat sebanyak 1 liter ke
dalam colon desendes, tranversus dan asendens melalui dubur
dengan posisi pasien miring ke kanan
4. Tujuan
: 1. Huknah rendah : untuk membersihkan colon desendens dan
merangsang peristaltik supaya dapat b.a.b
2. Huknah tinggi : untuk membersihkan colon desendens,
tranversus dan asendens serta merangsang peristaltik supaya
dapat b.a.b
5. Penilaian
:
N
o
I

Komponen Penilaian / Keterampilan


Tahap Persiapan (30%)
6

Kemampuan ke I
II III IV

Ket

N
o

Komponen Penilaian / Keterampilan


A.
1.
2.
3.

Persiapan Pasien
Berikan salam dan memperkenalkan diri
Identifikasi dan panggil nama pasien
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan dan
tujuannya kepada pasien dan keluarga
4. Meminta keluarga dan pengunjung meninggalkan
ruangan
5. Mengatur posisi
B. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu, jendela/tirai atau memasang
sampiran
C.
1.
2.
3.

Persiapan Alat
Irigator/slang karet dan klem
Canul rectal
Air hangat (400 - 430) sebanyak 1 liter untuk
huknah rendah, 2 liter untuk huknah tinngi
4. Bengkok, kain lap tua, veselin
5. Pot, air cebok
6. Handuk bawah dan selimut mandi
7. Kertas kloset
8. Sarung tangan bersih
9. Perlak + alas
10. Standar infus
II

Tahap Pelaksanaan (60%)


A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sikap (20%)
Teliti
Peka terhadap privasi pasien
Hati-hati
Tanggung Jawab
Sopan
Sabar

C.
1.
2.
3.

Ketrampilan (60%)
Cuci tangan dan pakai sarung tangan
Lepaskan pakaian bawah dan sprei
Membantu pasien dalam posisi sim ke kiri untuk
huknah rendah dan ke kanan untuk huknah tinggi
4. Siapkan air hangat dalam kom
5. Letakkan bengkok di bawah tungging
6. Mengisi irigator dengan air hangat dan dicoba
7

Kemampuan ke I
II III IV

Ket

N
o

Komponen Penilaian / Keterampilan

Kemampuan ke I
II III IV

Ket

dialirkan melalui cambuk


7. Slang karet diklem
8. Mengoles ujung cambuk dengan vaselin
9. Masukkan camuk ke dalam rectum dengan hatihati dengan arah menuju umbilikus, huknah
rendah 1,5 cm huknah tinggi 10 cm
10. Mengatur tinggi irigator : huknah rendah 30 cm,
huknah tinggi 50 cm dari anus pasien
11. Mengalirkan cairan irigator perlahan-lahan 100
cc per menit
12. Klem selang karet bila cairan habis
13. Keluarkan camuk bila cairan dalam irigator habis
atau bila pasien tidak mampu menahan lagi
14. Menganjur pasien untuk menahan cairan sampai
betul-betul ingin defekasi
15. Membereskan alat-alat
16. Membantu pasien untuk defekasi dengan
menggunakan pot atau mengantar ke WC/kamar
mandi
17. Bersihkan daerah anus dan rapikan pasien
18. Merapikan ala-alat dan mengembalikkan ke
tempatnya
19. Mencuci tangan
III

Tahap Akhir (10%)


A. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan
nyaman)
B. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
C. Dokumentasikan : hasil, waktu pemberian,
jumkah dan tinja serta keluhan pasien
TOTAL AKHIR

., 20.
Penilai,
1. ..
2. ......

Kriteria Nilai :
8

1.
2.
3.
4.

Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat


Tiga item utama tidak dilakukan
Bila satu item tidak dilakukan
Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali
FORMAT PENILAIAN
9

I. Mata Ajaran
II. Kompetensi
III. Pengertian
IV. Tujuan
V. Penilaian
N
o
I

II

III

: KDM I dan II
: Pemberian obat vaginal
: Memasukkan obat-obat ke dalam lubang vaginal
: Untuk pengobatan lokal pada sistem reproduksi
:
Kemampuan ke I
II III IV

Komponen Penilaian / Keterampilan


Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan Pasien
1. Berikan salam dan memperkenalkan diri
2. Identifikasi dan panggil nama pasien
3. Jelaskan prosedur yang akan dan tujuannya
kepada pasien dan keluarga
4. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan
ruangan
B. Persiapan Lingkungan
Menutup pintu/jendela atau memasang sampiran
C. Persiapan Alat :
1. Suppositoria vagina
2. Sarung tangan
3. Handuk bawah
4. Bengkok
5. Kertas closet
Tahap Pelaksanaan
A.
Pengetahuan (20%)
1. Pengetahuan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan
B.
Sikap (20%)
1 Hati-hati
2 Teliti
3 Sopan
4 Tanggung Jawab
5 Jaga privacy pasien
C.
Keterampilan (60%)
1. Mencuci tangan dan pakai sarung tangan
2. Membuka pakaian bawah, menutup dengan
handuk bawah
3. Mengatur posisi dorsal rekumbent
4. Membuka pembungkus suppositoria
5. Membuka labia agar nampak meatus vagina
6. Memasukkan suppositoria ke dalam liang
vagina kurang lebih 8-10 cm atau sedalam
mungkin
7. Mengeluarkan jari tangan dan membuka
sarung tangan
8. Mencuci tangan
Tahap Akhir (10%)
A. Evaluasi perasaan pasien ( merasa aman dan
10

Ket

N
o

Kemampuan ke I
II III IV

Komponen Penilaian / Keterampilan


B.
C.

Ket

nyaman).
Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya.
Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi.

Total Nilai

.., 200.
Penilai,
1. ..
2. ..

Kriteria Nilai :
1.
Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2.
Tiga item utama tidak dilakukan
3.
Bila satu item tidak dilakukan
4.
Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat

11

Anda mungkin juga menyukai