Anda di halaman 1dari 18

TEKANAN

INTRAKRANIAL

PEMBIMBING: dr. Wariyah, Sp. S


PRICILLA JEMEGA (40614715)

Anatomi

Anatomi

Anatomi

Definisi

Tekanan intrakranial (TIK) didefiniskan sebagai tekanan


dalam rongga kranial dan biasanya diukur sebagai
tekanan dalam ventrikel lateral otak.
tekanan intrakranial normal adalah 0-15 mmHg (Morton,
et.al tahun 2005,)

Doktrin Monro- Kellie

Penambahan massa
intrakranial

Penurunan volume
darah vena dan CSS

ETIOLOGI

Volume intrakranial
faktor pembuluh
Obstruksi
Edema cerebri

Patofisiologi

Ruang intrakranial yang kaku berisi jaringan otak (1400gr), darah (75
ml), dan cairan serebrospinal/CSS (75ml).

Volume dan tekanan pada ketiga komponen ini selalu berhubungan


dengan keadaan keseimbangan.

Hipotesis Monro-Kellie menyatakan bahwa karena keterbatasan ruang


ini untuk ekspansi di dalamtengkorak, adanya peningkatan salah satu
darikomponen ini akan menyebabkan perubahan pada volume yang
lain, dengan mengubah posisi atau menggeser CSS, meningkatkan
absorpsi CSS, atau menurunkan volume darah serebral.

Gejala peningkatan TIK

Nyeri Kepala
Muntah
Papil edema
Cushings triad (hipertensi, bradikardi, respirasi ireguler)

pemantauan TIK

metode invasif (secara langsung) dan non invasive (tidak


langsung).
Metode non invasif (secara tidak langsung) dilakukan
pemantauan status klinis, neuroimaging dan neurosonology
(Trancranial Doppler Ultrasonography/TCD).
metode invasif (secara langsung) yaitu intraventrikular,
intraparenkimal, subarakhnoid/subdural, dan epidural

Manajemen

Pemasangan TIK monitor


Menjaga CPP 60-70 mmHg
Drainase cairan serebrospinal (CSF)
Manitol 0,25 1,0 gr/KgBB
Hiperventilasi Pa2CO3 30 35 mmHg (pada kasus
impending herniasi)
Terapi tersier : barbiturate dosis tinggi,
hyperventilation PaCO3 < 30 mmHg, Hypothermia,
Decompressive Craniectomy.

EDEMA CEREBRI

Edema cerebri adalah keadaan patologis terjadinya


akumulasi cairan di dalam jaringan otak sehingga
meningkatkan volume otak.

Etiologi

Kondisi neurologis : Stroke iskemik dan perdarahan


intraserebral, trauma kepala, tumor otak, dan infeksi otak.
Kondisi non neurologis : Ketoasidosis diabetikum, koma
asidosis laktat, hipertensi maligna, ensefalopati,
hiponatremia, ketergantungan pada opioid, gigitan reptil
tertentu, atau high altitude cerebral edema (HACE).

Klasifikasi

Berdasarkan lokalisasi cairan dalam jaringan otak


Edema cerebri ekstraseluler, bila kelebihan air terutama
dalam substansia alba
Edema cerebri intraseluler, bila kelebihan air terutama
dalam substansia grisea
Berdasarkan patofisiologi
Edema cerebri vasogenik
Edema cerebri sitotoksik
Edema cerebri osmotic
Edema cerebri hidrostatik/interstisial

Penatalaksanaan
Non Medika Mentosa
Posisi Kepala dan Leher.
Ventilasi dan Oksigenasi.

Penatalaksanaan
Medikamentosa

Analgesik, Sedasi, dan Zat Paralitik


Penatalaksanaan Cairan
Penatalaksanaan Tekanan Darah
Pencegahan Kejang, Demam, dan Hiperglikemi
Terapi Osmotik
Furosemid
Steroid

Operatif


Komplikasi

Fungsi Otak
Aliran Darah ke Otak
Kenaikan Tekanan Intrakranial
Herniasi Jaringan Otak

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai