Anda di halaman 1dari 14

VAGINOSIS

BAKTERIAL
Heka Putri Jayanti
1310211052

DEFINISI
Vaginitis Nonspesifik
Infeksi yang disebabkan oleh peningkatan bakteri

tertentu yang mengganggu keseimbangan flora normal


vagina

VAGINA NORMAL
Discharge bening-putih, tidak berbau dan kental
Bakteri flore normal dominasi Lactobacillus

produksi H2O2 (hidrogen peroksida) sebagai pencegah


pertumbuhan mikroorganisme lain

Lingkungan asam (pH 3.8 4.2) untuk menghambat

pertumbuhan bakteri terlalu cepat

ETIOLOGI
Gardnerella vaginalis
Prevotela
Mobiluncus
Bacteroides
Peptostreptococcus
Fusobacterium
Veillonella
Eubacterium sp.

Mycoplasma hominis
Ureaplasma urealyticum
Streptococcus viridans
Atopobium vaginaes

FAKTOR RESIKO
Penggunaan antibiotik
Penurunan produksi estrogen
Penggunaan IUD
Multiple sexual partners

EPIDEMIOLOGI
Usia produktif 15-44 tahun
Diperkirakan 1 dari 3 wanita mengalami BV dalam 1

episode kehidupan

Prevalensi di Indonesia 20-49% pada wanita 32 %

pada wanita hamil

MANIFESTASI KLINIS
Vaginal discharge (mild to moderate) berwarna putih

keabuan

Bau khas fishy odor pada vagina (terutama setelah

koitus)

Iritasi vulva, disuria atau dispareunia (jarang

dikeluhkan)

DIAGNOSIS
Anamnesis : gejala
Pemeriksaan fisik
Area genital perubahan warna kulit?
Pemeriksaan dalam mukosa vagina? Discharge?

Pemeriksaan penunjang
pH : > 4.5
Whif test : sampel discharge diteteskan KOH jika BV

akan berbau amis


Mikroskopik (dengan NaCl atau pewarnaan Gram), 40x :
clue cells epitel vagina yang dikelilingi berbagai bakteri
Kultur bakteri

Kriteria Amsel, dikatakan positif BV jika terdapat 3

dari 4 kriteria berikut :

Peningkatan jumlah sekret


pH > 4.5
Whif test positif
Ditemukan clue cells pada pemeriksaan mikroskopik

Kriteria Nugent (berdasarkan pemeriksaan Gram)


Dinilai dari jumlah Lactobacillus, Gardnerella vaginalis &

Mobiluncus sp per lapang pandang pada preparat


Lactobacillus
monotypes

Gardnerella
vaginalis

Mobiluncus sp.

Score 0 = >30

Score 0 = 0

Score 1 = 15-30

Score 1 = <1

Score 0 = 0

Score 2 = 14

Score 2 = 1-4

Score 1 = <5

Score 3 = <1

Score 3 = 5-30

Score 2 = >5

Sc0re 4 = 0

Score 4 = >30

Interpretasi Kriteria Nugent


Score 0-3
Score 4-6
Score 7

BV negatif
Intermediate
BV positif

DIAGNOSIS BANDING

KOMPLIKASI
Kehamilan kelahiran prematur, abortus,

korioamnionitis, postpartum endometritis

Sexually transmitted disease


Pelvic Inflammatory disease
BV berulang

PENATALAKSANAAN
Metronidazol
Mekanisme : menghambat sintesis asam nukleat DNA;

amebicidal, bactericidal, trichomonacidal


Oral : 2 x 500mg sehari selama 7 hari; alternatif 2 gr single
dose
Metronidazol gel 0.75% intravaginal 1 x sehari selama 5 hari
Clindamycin
Mekanisme : menekan sintesis protein dengan mengikat

subunit 50S ribosom; bakteriostatik atau bakterisida


tergantung konsentrasi obat, organisme dan situs infeksi
Dosis : PO 2 x 300mg sehari selama 7 hari
Clindamycin cream 2% intavaginal dipakai saat malam sblm
tidur selama 7 hari

THANKS

Anda mungkin juga menyukai