Anda di halaman 1dari 6

A.

Alat dan Bahan


a. Alat

2 baterai besar / 6 baterai kecil


Kabel
Paku
Bohlam
Gunting
Pisau/cutter
Selotip
Gabus penampang
Tempat larutan 11 buah
Pengaduk/sendok
Tissue

b. Bahan
Kopi
Detergen (Daia)
Garam
Gula
Kapur (halus)
Sirup
Susu
Sirup (jeruk)
Cuka (cuka dapur)
Jeruk nipis
air

B.

Cara kerja

Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu


Buat tempat baterai dan tempat bohlam menggunakan pisau/cutter

pada gabus penampang sesuai dengan ukuran baterai


Letakkan 2 baterai secara berdekatan (tanpa cela) pada gabus

penampang dan rekatkan menggunakan selotip


( +baterai-+baterai-)
Pisah kabel menjadi 2 bagian, kemudian potong lagi menjadi 3 bagian
Buka penutup/lapisan kabel pada setiap ujungnya
Rekatkan kabel pada setiap ujung baterai menggunakan selotip
Pasang bohlam dengan cara melilitkannya pada ujung kabel di bagian

anoda (kutub negatif baterai) dan rekatkan pada gabus penampang


Lilitkan satu kabel lagi pada bohlam untuk menyambungkannya dengan

paku.
Pada setiap kedua ujung baterai dililitkan sebuah paku.
Untuk mengetes bohlam, dekatkan kedua paku.

Cara kerja larutan

Siapkan tempat larutan


Masukkan masing-masing bahan (garam, gula, kapur, detergen, kopi,

susu, sirup, cuka, jeruk nipis, urine, dan air) ke tempat larutan
Tambahkan air secukpnuya air pada tiap-tiap larutan kecuali urin, jeruk

nipis dan cuka


Aduk larutan hingga tercampur dengan baik

Cara uji

Masukkan kedua paku dalam larutan tanpa saling bersentuhan


Sebelum menguji, uji alat terlebih dahulu
Setiap selesai menguji satu larutan, netralkan paku dengan cara

membersihkannya menggunakan tissue


Catat hasil penelitian dalam tabel

C.Hasil pengamatan
Lampu
No

Larutan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Garam
Gula
Cuka
Detergen
Kapur
Sirup (jeruk)
Jeruk nipis
Kopi
Susu
Air
Urine

D.

Teran
g

Redup

Gelembung Gas
Tidak
menyala

Ada

Tidak ada

Pembahasan

Setelah menguji larutan, kita dapat mengetahui,

Jenis Daya
Hantar Listrik
elektrolit kuat
non elektrolit
elektrolit lemah
elektrolit lemah
elektrolit lemah
elektrolit lemah
elektrolit lemah
non elektrolit
non elektrolit
non elektrolit
elektrolit lemah

Jika bohlam menyala/redup dan ada gelembung gas pada kutub anoda
(negatif) , maka larutan itu termasuk larutan elektrolit kuat. Pada larutan
elektrolit kuat, seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi
sempurna). Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka
daya hantarnya kuat. Pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit kuat ditandai
dengan anak panah satu arah ke kanan.

Contoh : NaCl(s) Na+ (aq) + Cl- (aq)


-

Jika bohlam tidak menyala, namun ada gelembung gas pada kutub anoda
(negatif), maka larutan itu termasuk larutan elektrolit lemah. Pada larutan
elektrolit lemah, tidak semua terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak
sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat
menghantarkan arus listrik. Dalam persamaan reaksi, ionisasi elektrolit lemah
ditandai

dengan

panah

dua

arah

(bolak-balik).

Jika bohlam tidak menyala, dan tidak ada gelombang gas pada kutub
anoda( negatif), maka larutan itu termasuk larutan non elektrolit. Hal ini
dikarenakan larutan tidak dapat menghantarkan arus lstrik karena molekulmolekulnya tidak terionisasi dalam larutan

Ada beberapa hal yang telah kami teliti berbeda dengan teori, antara lain :
Hasil penelitian kami

laruta
n

menyal
a

Gula
Kopi
Hasil teori

lampu
redu tidak
p
menyala

gelembung gas
ad
a
tidak ada

jenis daya hantar


listrik
elektrolit lemah
elektrolit lemah

laruta
n

menyal
a

Gula
Kopi

lampu
redu tidak
p
menyala

gelembung gas
ad
a
tidak ada

jenis daya hantar


listrik
Non elektrolit
Non elektrolit

Dari penelitian kami, kedua larutan menimbulkan gelembung gas di kutub anoda
(negatif). Tapi hasil teori, kalau kedua larutan tidak menimbulkan gelembung gas. Ini
disebabkan karena gula merupakan glukosa yang tidak dapat terionisasi, serta kopi
merupakan zat adiktif yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Mungkin saja
selama penelitian , alat yang digunakan belum steril /bersih, jadi ada gelembung
pada saat menguji larutan gula dan kopi.

E.

Saran

Setiap melakukan penelitian, usahakan semua alat dan bahan tersedia


Sebelum melakukan penelitian, bersihkan tangan dan alat-alat yang

akan digunakan
Lakukan penelitian dengan teliti dan sungguh-sungguh untuk mendapat

hasil yang memuaskan


Sebelum menguji larutan, cek terblebih dahulu alat uji
Bersihkan alat uji setiap selesai menguji satu larutan
Lakukan uji lebih dari satu kali untuk lebih meyakinkan
Setelah selesai menguji , bersihkan seluruh tempat digunakan selama
penelitian.

F.Daftar pustaka
Chang,Raymond.2004.Kimia Dasar jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlanngga
Haryanto,U.T.2010.Kimia untuk SMA Kelas X. Jawa Tengah : Viva Pakarindo
Paris, Hermawan. 2009. Aktif belajar KIMIA untuk SMA/MA kelas X. Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasiaonal

http://kimiakuduniaku99.blogspot.com
http://denipermanadenchoen.blogspot.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolit
http://idrissetiawanalwysclever-skiripsi.blogspot.com/2012/07/makalah-kimialarutan-elektrolit-dan.html
http://dedihumas.bnn.go.id/read/section/informasinarkoba/2012/05/04/390/caffeine-kafein

Anda mungkin juga menyukai