Location:
Page
Sta / lp:
Location
Weather
ST LP Descriptions
A
:
:
Date
Time
:
:
geologi batuan (strike/dip, lineasi, plunge, rake, dll) di lapangan. Kompasklinometer juga dapat digunakan bersamaan dengan peta topografi untuk
Perlengkapan umum
1. Buku catatan lapangan | Berfungsi sebagai diary akademik. Semua data-data
biasa. Pensil mekanik baik untuk pencatatan data dan label dalam sketsa,
relevan, seperti; peta geologi regional, peta topografi, peta lapangan, dan
citra satelit.
12. P3K | Berfungsi untuk memberikan pertolongan pertama saat terjadi
kecelakaan di lapangan.
13. Backpack | Berfungsi sebagai tempat penyimpanan segala peralatan
dapat mengotori buku catatan kita. Pulpen tidak selalu dapat diandalkan
Bisa juga digunakan untuk menambah informasi yang lebih detil dalam
kaki yang dikhususkan untuk lapangan. Topi dan kaus tangan juga penting
sketsa singkapan.
6. Penghapus | Digunakan untuk mengoreksi kesalahan dalam mencatat /
di saat-saat tertentu.
16. Handphone, radior, atau telepon satelit | Sebagai alat komunikasi.
mensketsa singkapan.
7. Pita ukur | Dalam survey geologi, ada berbagai macam pita ukur yang
disesuaikan dengan kebutuhan penyurvey. Pita ukur 30-50m untuk
Perlengkapan sampling
1. Palu geologi | Alat yang sangat penting saat melakukan kerja lapangan, baik
untuk sampling dan, jika perlu, untuk membuat fresh surface dari batuan
metal).
8. Loupe | Berfungsi untuk melakukan pengamatan rinci untuk setiap jenis
batuan dan fosil. Umumnya loupe hanya memiliki lensa 10x perbesaran, ada
juga beberapa tipe yang memiliki lensa 10x dan 15x atau 20x pembesaran
dalam satu loupe.
baik.
2. Sample bag | Untuk menyimpan sampel batuan di lapangan.
3. Chisel (pemahat) | Berfungsi untuk pengambilan sampel pada batuan yang
tidak memiliki rekahan. Untuk sampling spesimen fosil atau mineral pada
batuan kita bisa menggunakan chisel yang berukuran lebih kecil. Dan jika
Perlengkapan optional
1. GPS | Global positioning systems menggunakan ultra high - frekuensi sinyal
gelombang radio dari satelit, dan secara trigonometri menghasilkan
kedudukan latitude dan longitude posisi kita di lapangan. GPS dapat diatur
untuk sistem grid tertentu. Referensi global World Geodetic System 1984
(WGS84) adalah yang paling umum digunakan.
2. Kamera | Berfungsi untuk mendokumentasikan
singkapan,
bentang
Batuan Metamorf
Singkapan
Deskripsi
Batuan
Segar, Lapuk
Ukuran, Faneritit, Afanitit
Foliasi/ Non Foliasi
Schistose, Gneis, Slaty
Idioblastik (euhed), Xenoblastik (anhed)
Relict / Kristaloblastik
Granuloblastik, Lepido,Nemato,Grano
Mineral penyusun, Kondisi, Presentase
Batuan beku
Segar, Lapuk
Afanit, Fanerik, Ukuran
Granular, Bladed, Prismatik
Euhedral, Anhedral, Subhedral
Morfologi
Bx
Cglt
Tuf
Sds
Sts
Cys
Serpih
Napal
Campuran
Fragmen
Mx
Semen
Warna
Sortasi
Ukuran
Cbn
t
V
Bentuk btr
Kemas
Porositas
Kompaksi
V
V
Struktur Sek
Channel Bar )
Equigranular, Inequigranular
Aliran, Jatuhan
Diabasik, Vesikular, dll.
Komposisi Mineral, Ciri, Presentase
Batuan Sedimen
Tx/Comp
Maturity
Struktur
Batuan Metamorf
Warna
Besar Butir
Foliasi
Struktur
Bentuk Kristal
Ketahanan
Bentuk Mineral
Karakteristik
Komposisi Mineral
Struktur Prim : Struktur Sedimen, Ichno / Trace Fossil, Variasi Lapisan, Pola
Batuan Beku
Sifat Untuk Di Deskripsi
Warna
Besar Butir
Bentuk Butir
Hubungan Antar Butir
Kemas
Homogenitas
Tekstur
Karakteristik
Komponen
Sketsa
Sketsa geologi bertujuan untuk mengambil data berupa gambar melalui
pengambilan visual secara aktual di lapangan, hal ini dilakukan karena tidak semua
hal dapat diterangkan dengan baik melalui foto. Sketsa juga berfungsi untuk
penggambaran bentuk lahan dan morfologi. Sketsa yang baik harus informatif dan
menunjukkan hal yang ingin diterangkan dan dijelaskan lebih detail, seperti gambar
dibawah ini.
Beberapa contoh lain dari penggambaran sketsa untuk morfologi dan bentuk
lahan adalah seperti berikut :
Stratigrafi Terukur
Ada dua metoda yang biasa dilakukan dalam usaha pengukuran jalur
stratigrafi. Metoda tersebut adalah :
arah
kemiringan.
Diantara 2 ujung rentangan tali tidak ada perubahan jurus maupun
kemiringan
Kolom Stratigrafi
Peta Lintasan
Suatu urutan perlapisan batuan yang miring, pada permukaan yang datar akan
terlihat
dengan ini terdapat suatu keteraturan antara bentuk topografi, penyebaran singkapan
dan kedudukan lapisan. Pada suatu bentuk torehan lembah, keteraturan ini
mengikuti Hukum V.
terhadap peta topografi. Aturan yang dipakai adalah, bahwa suatu batuan akan
tersingkap sebagai titik, dimana titik tersebut merupakan perpotongan antara
ketinggian (dalam hal ini dapat dipakai kerangka garis kontur) dengan lapisan
batuan (dalam hal ini dipakai kerangka garis jurus) pada ketinggian yang sama
Pemetaan Geologi
Peta geologi adalah bentuk ungkapan data dan informasi geologi suatu
daerah/wilayah/kawasan dengan tingkat kualitas berdasarkan skala. Peta geologi
menggambarkan informasi sebaran dan jenis serta sifat batuan, umur, stratigrafi,
stuktur, tektonika,fisiografi dan sumberdaya mineral serta energi. Peta geologi
disajikan berupa gambar dengan warna, simbol dan corak atau gabungan ketiganya.
Penjelasan berisi informasi, misalnya situasi daerah, tafsiran dan rekaan geologi,
dapat diterangkan dalam bentuk keterangan pinggir.
Percentage Estimation
Igneous Identification
SKALA MOHS
Zona Alterasi
Sortasi
Bentuk Butir
WTG,1982
Classical Turbidite
System Tract
Flow Type
Zonation of Reef
Folk Classification
Embry and Klovan Classification
Rock Type
Fossiliferous
limestone
Composition
Color
Grain Size
Sorting
Inorganic
Sedimentary
Structures
Organic or
Biogenic
Sedimentary
Structures
Fossils
Carbonate
Gray to
White
Variable,
Frameworks,
Few to no
grains.
-
Continental
Shelf
Sandstone,shale,
siltstone,
fossiliferous
limestone,
oolitic limestone
Terrigenous or
Carbonate
Continental
Slope and
Rise
Abyssal
Plain
Litharenite,
siltstone, and
shale (or
limestone)
Shale, chert,
micrite,
chalk,
diatomite
Terrigenous or
Carbonate
Gray , Green ,
Brown
Terrigenous
or Carbonate
Black, Red,
White
Clay to sand
Clay to sand
Clay
Poor to Good
Poor
Graded
bedding, cross
bedding,
Lamination,
flute marks,
tool marks
(turbidite)
Good
Gray to brown
Lamination,
Cross bedding
Trails, burrows
Trails,
burrows
Trails,
burrows
Corals,
marine shells
Marine shells
Marine shells,
rare plan
fragments
Marine shells
( mostly
microscopic)
Metamorphic Identification
Lamination
Ichnofacies
Struktur
Fold
Singkatan
Inggris /
Indonesia
bx / Box
Warna Peta
cgl / cgl
Orange / Jingga
Marl / napal
ml / nol
Limestone /
batugamping
Dolomite /
dolomit
Evaporite /
evaporit
Gypsum / gipsum
Anhidrit / anhidrit
Coal / batubara
Chert / rijang
Tuff / tufa
Agglomerate /
anglomerat
sst / Kbps
( Satuan )
Kuning
ark / ark
gwk / gwk
clst / blok
Hijau
clt / bon
Kuning muda
sh / ah
Hijau muda
Hijau muda strip
strip
lst / bgp
dol / dok
Biru tua
evap / evp
gip / gips
anh / anh
coal / bar
cht / rim
tuff / tuf
Merah jambu
Hitam
Ungu
Ungu
agt / agt
Cokelat
Owner Profile
Name
Sex
Address
Phone
Blood Type :
More Info :
GEOLOGICAL ENGINEERING
DIPONEGORO UNIVERSITY
THIS BOOK IS VERY VALUABLE
IF THIS BOOK LOST, CONTACT THE OWNER IMMEDIETLY
Owner Profile
Name
Sex
Address
More Info :
GEOLOGICAL ENGINEERING
Phone
Blood Type :
DIPONEGORO UNIVERSITY
THIS BOOK IS VERY VALUABLE
IF THIS BOOK LOST, CONTACT THE OWNER IMMEDIETLY