Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkat karunia dan rahmat-Nya kita dapat
berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat. Tidak lupa sholawat dan salam kita
haturkan kepada nabi Allah, Muhammad SAW, seorang tokoh pembawa perubahan besar
yang telah membawa kita semua terbebas dari zamah kegelapan menuju zaman yang indah
seperti sekarang ini.
Hadirin sekalian,
Sekarang ini kita hidup di zaman yang bisa dikatakan modern, zaman yang kemewahan
sudah bukan lagi menjadi barang langka, tetapi sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup.
Orang-orang cenderung bergaya hidup konsumtif, tidak lagi memikirkan aset untuk
kehidupan yang akan datang, tetapi hanya mengutamakan kemewahan saja.
Perubahan gaya hidup modern seperti saat ini mungkin bisa disikapi dengan mudah oleh
sebagian orang yang mampu dan berkecukupan, lalu bagaimana dengan orang-orang yang
berada di bawah garis kemiskinan? Badan Pusat Statistik mencatat terjadi kenaikan
jumlah penduduk miskin secara tahunan menjadi 28,51 juta orang pada September
2015 atau bertambah 780 ribu orang dibanding September 2014 yang sebesar 27,73
juta orang. Apakah mereka mampu menghadapi zaman seperti sekarang ini? Tentu tidak
bukan?
Dari prolog yang saya sampaikan tadi, dapat kita simpulkan terdapat penyimpangan atau
masalah yang menjadi efek samping dari zaman modern ini, yaitu masalah ekonomi. Lalu,
apakah ekonomi itu?
Secara etimologi (bahasa), pengertian ekonomi adalah aturan rumah tangga atau
manajemen rumah tangga. Sedangkan secara umum, pengertian ekonomi adalah salah
satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,
distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Ekonomi adalah bidang yang paling
berkembang di seluruh dunia, bidang yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Tanpa ekonomi, sebuah negara tidak akan berdiri dan tidak akan berkembang karena
ekonomilah yang bisa memenuhi kebutuhan negara, baik untuk rakyat ataupun pemerintah
yang bergerak sebagai tempat dan alat tumbuh ekonomi. Masalah ekonomi merupakan
suatu masalah yang terdapat dalam kehidupan manusia yang saling mengikat.
Pada zaman modern ini, masalah ekonomi menjadi masalah yang paling utama. Hal ini
disebabkan oleh pendapatan penduduk Indonesia yang tidak sebanding dengan harga
kebutuhan atau pengeluaran. Selanjutnya, diperparah lagi dengan melonjaknya harga
kebutuhan pokok dan BBM yang menjadi kebutuhan utama penduduk Indonesia. Lalu apa
yang harus dilakukan oleh masyarakat guna mengatasi masalah ekonomi tersebut?
Hadirin yang saya banggakan,
Saya teringat dengan pernyataan Amartya Sen, seorang Ekonom India peraih nobel
ekonomi, mengatakan bahwa ekonomi bukan hanya soal bagaimana memperoleh
penghasilan, tetapi juga bagaimana memanfaatkan penghasilan itu dengan baik. Oleh
sebab itu saya merumuskan ada beberapa cara atau tips yang dapat dilakukan dalam
mengahadapi gempuran ekonomi pada zaman modern ini, diantaranya sebagai berikut.