Anda di halaman 1dari 7

6.9.

PENJADWALAN PRODUKSI
6.9.1 Pendahuluan
Penjadwalan produksi merupakan bagian yang sangat penting pada proses
penambangan. Proses penjadwalan produksi ini akan didemonstrasikan dengan
contoh sederhana. Perhatikan contoh kasus yang ditunjukkan pada Gambar 6.28
dimana terdapat 10 blok bijih yang tertutup oleh 10 blok waste.

Gambar 6.28. Contoh sequence sederhana


Diasumsikan bahwa laju produksi sebanyak 5 blok per tahun (terlepas apakah
blok tersebut merupakan bijih atau waste). Net value untuk blok bijih adalah $2 dan
biaya pengupasan waste adalah $1/blok. Biaya totoal untuk pengupasan seluruh
waste adalah $10 dan nilai bijihnya adalah $20.
Jika bijih dan waste dapat ditambang secara langsung, net present value-nya
akan bernilai $10. Namun karena masalah praktis, kita tidak dapat menambangnya
secara

langsung.

Oleh

karena

itu,

beberapa

scenario

penjadwalan

harus

dipertimbangkan.
Scenario 1. Pengupasan waste yang diikuti dengan penambangan bijih
Untuk kemudahan proses operasional, disarankan untuk mengupas seluruh
waste terlebih dahulu sebelum penambangan bijih. Scenario ini ditunjukkan pada
Gambar 6.29.
Net present value untuk sequence ini dengan asumsi bahwa bunga sebesar
10% adalah

Gambar 6.29. Skenario pertama


Scenario 2. Satu tahun pengupasan waste yang diikuti dengan penambangan bijih
(3 blok/tahun) dan waste (2 blok/tahun).
Alternative ini menyarankan penambangan 5 blok waste pada tahun
pertama. Pada tahun kedua dan ketiga, tiga blok bijh akan ditambang untuk setiap
2 blok waste. Tahun terakhir akan tersisa 1 blok waste dan 4 blok bijih. Sequence ini
ditunjukkan pada Gambar 6.30.
Net present value sekarang menjadi

Gambar 6.30. Skenario kedua


Scenario 3. Penambangan waste selalu satu blok lebih banyak dari penambangan
bijih
Dengan membandingkan scenario satu dan dua, terdapat pengembangan
pada net present value ketika beda waktu antara pengupasan waste dan
penambangan ore diperpendek. Pada scenario ketiga ini, jumlah blok waste yang
dikupas akan tetap dijaga satu blok lebih banyak daripada penambangan ore, untuk
membuat beda waktu tersebut lebih pendek. Scenario ini ditunjukkan pada Gambar
6.31.
Net present valuenya adalah

Gambar 6.31. Skenario ketiga


Scenario

4.

Penambangan

waste

selalu

setengah

blok

lebih

banyak

dari

penambangan bijih
Pengembangan NPV yang besar dapat dilihat antara scenario 2 dan 3. Untuk
mencari tahu lebih lanjut, pertimbangkan situasi ketika perbedaan antara blok
waste dan ore yang ditambang (stripping lead) dikurangi menjadi setengah blok.
NPV-nya menjadi

Scenario ini akan muncul sebagai alternative terbaik dari empat scenario
tersebut. Namun, misalnya dengan pengurangan stripping lead diketahui bahwa

biaya operasional untuk penambangan ore dan waste meningkat sebanyak


$0.05/blok, mungkin karena kurangnya ruang kerja yang cukup atau karena
mengabaikan ketelitian pengeboran karena tekanan waktu. Dengan demikian, biaya
pengupasan waste meningkat menjadi $1.05/ blok dan revenue dari penambangan
ore turun menjadi $1.95/blok.

Gambar 6.32. Skenario keempat


NPV aktualnya adalah

Dengan demikian, scenario 3 tetap menjadi yang paling baik.

Skenario 5. Laju penambangan ditingkatkan dua kali lipat


Telah terbukti bahwa dengan pembelian lebih banyak peralatan, laju
penambangan dapat ditinkatkan menjadi 10 blok per tahun. Namun akan ada
peningkatan biaya kepemilikan alat yang akan dikenakan baik pada penambangan
bijih maupun waste. Nilia yang dihasilkan adalah:
Biaya waste: $1.10/blok
Revenue bijih: $1.90/blok
Pengupasan waste akan dijaga satu blok lebih banyak dari penambangan bijih
seperti pada scenario tiga. Penjadwalan ini ditunjukkan pada Gambar 6.33.

Gambar 6.33. Skenario kelima


NPVnya adalah

Dapat dilihat bahwa scenario tiga tetap menjadi yang paling baik.
Jika tidak ada biaya tambahan maka

Dan scenario lima akan menjadi scenario yang paling baik.


Singkatnya, contoh yang sangat sederhana ini telah menunjukkan beberapa
aspek penting dalam proses penjadwalan produksi. Nilai NPV bergantung pada
1. Beda waktu antara pengupasan bijih dan penambangan ore. Nilai NPV
paling tinggi ketika stripping lead kecil. Dengan penambahan biaya yang
berhubungan dengan pengurangan stripping lead, mungkin akan terjadi
penambahan nilai NPV atau tidak.
2. Laju produksi. Untuk biaya unit yang sama, NPV yang paling tinggi
diperoleh pada laju produksi yang paling tinggi. Dengan penambahan
biaya

karena

peningkatan

laju

penambahan nilai NPV atau tidak.

produksi,

mungkin

akan

terjadi

Anda mungkin juga menyukai