SUSUNAN KEANGGOTAAN
Ketua : Yosua Siwabessy
(1061050019)
(1161050092)
(1261050197)
Anggota
Lia Lestari
(1061050196)
(1161050070)
LEVEL PENCAPAIAN
Level 1
: Dokter muda sudah mengetahui dan dapat
menjelaskan.
Level 2
: Dokter muda pernah melihat atau pernah di
demonstrasikan.
Level 3
: Dokter muda pernah melakukan atau
melakukan/ menerapkan dibawah supervisi.
Level 4
: Dokter muda sudah mampu melakukan secara
mandiri.
KOMPETENSI 1
-Keterampilan Interpretasi-
Metode Pemeriksaan
1.Inspeks
i Melihat dan mengevaluasi pasien secara visual yang
digunakan untuk mengkaji/menilai pasien
2. Palpasi
Pemeriksaan pasien dengan cara menyentuh atau
merasakan dengan tangan untuk menambah data yang
telah diperoleh melalui inspeksi sebelumnya
3. Perkusi
Pemeriksaan pasien dengan cara menepuk
permukaan tubuh untuk menentukan
posisi, ukuran dan densitas struktur di
bagian organ dalam
4.
Auskultasi
Pemeriksaan pasien untuk mendengar suara tubuh
pada paru-paru, jantung, pembuluh darah dan bagian
dalam
abdomen
Instrumen
:
Stetoskop
4. Pemeriksaan khusus,
lokal, sesuai dengan kasus
Memeriksa keadaan pasien sesuai dengan
keluhan yang dialaminya -> data primer
Contoh : RT, VT, JVP.
5. Kemampuan menjelaskan
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang dilakukan secara objektif
untuk mendukung diagnosa serta menyingkirkan
differential diagnose -> data primer.
Dokter harus memahami mengenai pemeriksaan
penunjang yang dilakukan, fungsi pemeriksaan
penunjang dan kontra indikasi pemeriksaan
penunjang -> untuk kepentingan interpretasi.
KOMPETENSI 2
-Keterampilan Memberikan
Tindakan & Penyelesaian
Masalah-
1. Pengobatan/ Pemulihan
Dokter muda mampu melakukan pengobatan
secara mandiri terhadap pasien.
Mampu menegakkan diagnosis dan memilih
pemeriksaan yang dapat menunjang dalam
penegakkan diagnosis.
Mampu memberikan tatalaksana pengobatan
ataupun pemulihan secara mandiri terhadap
pasien sesuai dengan kompetensinya sebagai
dokter umum.
2. Kesinambungan Pelayanan
Dokter muda mampu melakukan pelayanan
berkesinambungan secara mandiri.
Pelayanan melibatkan suatu jejaring kerja diantara semua
sumber daya yang ada dalam rangka pelayanan &
perawatan secara holistik dan komprehensif.
Perawatan meliputi tatalaksana klinis, perawatan pasien
secara langsung, pendidikan, pencegahan, konseling,
perawatan paliatif & dukungan sosial baik di faskes sampai
di rumah selama perjalanan penyakit (pemantauan klinis).