Anda di halaman 1dari 43

Chronic

Mieloblast
ik
Leukemia
Santi Intan
sari
11020092
60

Identitas Pasien
0 Nama
: Tn. J
0 Jenis Kelamin
: Laki-Laki
0 Umur
: 33 tahun
0 Alamat
: Klengenan
0 Pekerjaan
: Petani
0 Agama
: Islam
0 Status perkawinan : Menikah
0 Tgl. Masuk
: 22 April 2013
0 Tgl. Keluar
: 27 April 2013

Anamnesis
Keluhan Utama :
0 Nyeri perut sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke RSUD Arjawinangun dengan keluhan
nyeri perut sejak 3 hari SMRS. Nyeri perut juga disertai
dengan pembesaran perut. Pembengkakan juga ditemukan
pada kedua kaki dan tangan pasien. Sesak nafas sejak 1
hari SMRS. Demam hilang timbul selama kurun waktu 2
bulan. Demam timbul pada siang atau malam hari. BAK
tidak ada gangguan. BAB (-) sejak 4 hari yang lalu (BAB
terakhirnya baik / tidak hitam /tidak mencret).
Dua bulan SMRS pasien mengeluh perut kanan atas
pasien mulai membesar dan disertai nyeri. Memberat
sampai 2 minggu SMRS. Keluhan disertai sesak nafas dan
juga demam. Pasien juga mengaku badannya terasa lemah,
mual ,tidak nafsu makan & cepat kenyang. Pasien mengaku
baru pertama kali mengalami penyakit seperti ini.

Riwayat Penyakit Dahulu


0 Riwayat
0 Riwayat
0 Riwayat
0 Riwayat
0 Riwayat
0 Riwayat

penyakit hernia (+)


penyakit hepatitis (+)
penyakit maag (+)
penyakit asma (+)
DM (-)
Hipertensi (-)

Riwayat Penyakit Keluarga:


0 Tidak ada yang mengalami penyakit seperti ini.

Riwayat Kebiasaaan
0 RIwayat mengkonsumsi jamu pegal linu (+)
0 Riwayat mengkonsumsi alkohol (-)

Status Pasien
0 Kesadaran
: Composmentis
0 Keadaan Umum : Tampak sakit berat
0 Status Gizi : Gizi cukup (TB 165 cm, BB 52

kg )
0 Tensi : 140/70
0 Nadi : 88 x/menit irregular
0 Suhu : 38oC
0 Pernafasan : 28x/menit (cepat dan dalam)
0 BMI
: 19,8

Pemeriksaan Fisik
0 Kepala

(+),
0 Leher

:
sclera ikterik (+) konjungtiva anemis
reflex pupil +/+

:
trakea letaknya ditengah-tengah &
tidak
deviasi, KGB tidak mengalami
pembesaran,
JVP meningkat

Thorak :
I : gerakan dada simetris, spidernevi (-), kulit
ikterik
P :
fremitus taktil dan vocal simetris kanan
dan kiri
P:
sonor di seluruh lapang paru
A : vesikuler seluruh paru. Wheezing -/- ,
ronkhi +/+
basah halus di bagian basal

Jantung:
I : iktus kordis tidak terlihat
P : iktus kordis teraba
P:
0 batas atas jantung pada SIC 3 linea sternalis

sinistra,
0 batas kanan jantung pada SIC 5 linea strenalis
dextra,
0 batas kiri jantung pada SIC 5 linea midklavikula
sininstra.

A : BJ 1 dan 2 reguler, murmur (-) dan gallop (-)

Abdomen:
0 Tampak

cembungtegang
0 Spider nevi
(-)
0 Ikterik (+).
0 Bising usus
(+) 8x/menit

Ekstremitas Atas
Akral hangat, sianosis (-), edem -/+ , palmar eritem -/-

Dextra

Sinistra

Ekstremitas Bawah
0 Akral hangat, sianosis (-), edem +/+

Dextra

Sinistra

Pemeriks
aan
Penunjan
g

Pemeriksaan Hasil

Metode

Nilai Normal

Satuan

Kimia Klinik

Fungsi Ginjal

Ureum

45,0

Urease

Kreatinin

0,60

Liqui

Fungsi Hati

Jeffe

SGOT

111

STA

0-38,0

U/I

SGPT

187

0-41

U/I

HBsAg

0,568

IPCC2

< 1 N Reac

Cot

Elektrolit

IPCC2

Natrium

127

ECL

136-145

Mmol/L

Kalium

4,4

3,5-5,1

Mmol/L

Clorida

81

ISE

97-111

Mmol/L

Calcium

9,06

ISE

7,82-9,18

Mg/dl

UV 10,0-50,0
0,6-1,38
Compt

Mg/dl
Mg/dl

22-04-2013

Result

Unit

Normal Limits

WBC

92,5

103/L

4-12

LYM

7,1

103/L

1-5

MON

6,2

103/L

0,1-1

GRA

79,2

103/L

2-8

LYM%

7,7

25-50

MON%

6,7

2-10

GRA%

83,6

50-80

RBC

2,15

106/l

4-6,20

HGB

7,6

g/dl

11-17

HCT

29,6

35-55

MCV

137,7

N^3

80-100

MCH

55,3

Dg

26-34

MCHC

25,7

g/dl

31-35,5

RDW

11,5

10-16

PLT

93

10^3/l

150-400

MPV

7,8

N^3

7-11

PCT

0,0073

0,200-0,500

PDW

15,6

10-16

23-4-2013

Result

Unit

Normal Limits

WBC

83,6

103/L

4-12

LYM

5,4

103/L

1-5

MON

4,7

103/L

0,1-1

GRA

73,6

103/L

2-8

LYM%

6,4

25-50

MON%

5,6

2-10

GRA%

88,0

50-80

RBC

2,70

106/l

4-6,20

HGB

9,0

g/dl

11-17

HCT

34,6

35-55

MCV

128,1

N^3

80-100

MCH

33,3

Dg

26-34

MCHC

26,0

g/dl

31-35,5

RDW

12,7

10-16

PLT

83

10^3/l

150-400

MPV

9,0

N^3

7-11

PCT

0,075

0,200-0,500

PDW

16,2

10-16

25-4-2013 (08.46)

Result

Unit

Normal Limits

WBC

96,4

103/L

4-12

LYM

8,3

103/L

1-5

MON

7,2

103/L

0,1-1

GRA

80,9

103/L

2-8

LYM%

8,6

25-50

MON%

7,5

2-10

GRA%

83,9

50-80

RBC

2,51

106/l

4-6,20

HGB

8,8

g/dl

11-17

HCT

32

35-55

MCV

127,5

N^3

80-100

MCH

35,1

Dg

26-34

MCHC

27,5

g/dl

31-35,5

RDW

12,4

10-16

PLT

92

10^3/l

150-400

MPV

9,5

N^3

7-11

PCT

0,087

0,200-0,500

PDW

12,0

10-16

25-4-2013 (15.11)

Result

Unit

Normal Limits

WBC

87,3

103/L

4-12

LYM

7,2

103/L

1-5

MON

6,2

103/L

0,1-1

GRA

73,9

103/L

2-8

LYM%

8,3

25-50

MON%

7,1

2-10

GRA%

84,6

50-80

RBC

2,67

106/l

4-6,20

HGB

9,2

g/dl

11-17

HCT

34,5

35-55

MCV

129,2

N^3

80-100

MCH

34,5

Dg

26-34

MCHC

26,7

g/dl

31-35,5

RDW

13,3

10-16

PLT

114

10^3/l

150-400

MPV

9,8

N^3

7-11

PCT

0,112

0,200-0,500

PDW

12,7

10-16

24-04-2013 (12.44)

GAMBARAN DARAH TEPI

ERITROSIT

Hipokrom Anisopoikilositosis

LEKOSIT

Jumlah meningkat

Mieloblast

Promielosit

Mieloblast

Metamielosit

TROMBOSIT

Jumlahnya menurun

RETIKULOSIT

2,2 %

25-04-2013 (15.45)

GAMBARAN DARAH TEPI

ERITROSIT

Hipokrom mikrositer

Anulosit

Target cell

Stomatosit

Jumlah meningkat

Mielosit

Promielosit

Stab

TROMBOSIT

Jumlahnya menurun

RETIKULOSIT

1,8 %

LEKOSIT

Pemeriksaan Rontgen Thorak


Kesan :
0 Pembesaran
jantung
tanpa
bendungan
paru
0 Tidak tampak
TB paru aktif

Kesan :
Tidak
tampak
urolitiasis
opak
Bayangan
opak
dengan
densitas
jaringan
lunak pada
abdomen
e.c. massa
intraabdominal
disertai
dengan

Pemeriksaan USG
Upper/Lower Abdomen
(Radiologi)

Kesan :
Hepatosplenomegali
nonspesifik
dengan
pelebaran vena lienalis
dan vena porta dengan
asites
e.c.
perlu
dicurigai kemungkinan
adanya
suatu

Follow U
p

23-04-2013

24-03-2013

T: 140/90

T : 140/90

P: 87x/menit

P ; 80x/menit

R: 25x/menit

R : 32x/menit

S: 37,5oC

S : 36,8oC

Th :

Th :

Antrain 1 amp i.v


500 mg

NaCl/8jam
Allopurinol 1 x 300
mg

Bicnat 3 x 500 mg

Ceftriaxone 1 x 2 gr

Curcuma 3 x 1 gr

25-04-2013

26-04-2013

27-04-2013

T : 140/70

T : 120/70

T : 130/80

P : 86x/menit

P : 68x/menit

P : 60x/menit

R : 44x/menit

R : 32x/menit

R : 44x/menit

S : 37,7oC

S : 36,6oC

S : 37,3oC

Th :

Th :

Th/:

Transfusi

PRC

sampai Hb > 10

Th/ lanjut

Antrain 3 x 500
mg

Th/ lanjut

Lanjut

RESUME
Pasien laki-laki usia 33 tahun dengan keluhan
nyeri perut
& membesar, edema pada kaki &
tangan, sesak nafas (+), demam (+), lemah (+),
mual (+), muntah (+) penurunan nafsu makan (+)
penurunan berat badan (+) BAK tidak ada gangguan.
BAB (-) sejak 4 hari (BAB terakhirnya baik / tidak
hitam /tidak mencret).
Dari
pemeriksaan
laboratorium
didapatkan
anemia (+) leukositosis (+), trombositopenia (+) ,
peningkatan SGOT & SGPT. Gambaran darah tepi ;
eritrosit Hipokrom Anisopoikilositosis, dan jumlah
retikulosit 2,2%.

DAFTAR MASALAH

PENGKAJIAN
Leukemia Mieloblastik Kronik , atas
dasar :
0 Anamnesis :
0 Tidak nafsu makan, penurunan berat badan, lemah
0 Demam yang hilang timbul
0 Abdomen pain disertai pembesaran perut

0 Pemeriksaan fisik :
0 Hepatosplenomegali
0 Dyspnea
0 Pemeriksaan Laboratorium :
0 Anemia,
0 leukositosis,
0 trombositopenia

Planning :
0 Diagnosis :

0pemeriksaan darah tepi,


0pemeriksaan darah lengkap,
0pemeriksaan fungsi ginjal,
0pemeriksaan fungsi hati,
0EKG,
0BMP (biopsi sumsum tulang)

Planning:
0 Therapy :

0 Transfuse PRC sampai Hb > 10 g/dl


0 Antrain 3 x 500 mg
0 Infus NaCl/8jam
0 Busulfan 3 x 4 mg
0 Allopurinol 1 x 300 mg
0 Ceftriaxone 1 x 2 gr
0 Curcuma 3 x 1 gr
0 Transplantasi sumsum tulang

DIAGNOSIS KERJA
0 Leukemia Mieloblastik Kronik
DIAGNOSIS BANDING
0 Leukemia Mieloblastik Akut
0 Polisitemia Rubra Vera (PRV)
0 Trombositemia
0 Myelofibrosis
0 Reaksi leukemoid tidak ada keganasan pada
darah, tetapi kemungkinan ditemukan tumor
padat

0 PROGNOSIS
0 Ad vitam
: dubia
0 Ad fungsionam
: dubia ad malam
0 Ad sanationam
: dubia ad malam

PEMBAH
ASA
N

Definisi
0 Leukemia adalah sekumpulan penyakit yang

ditandai oleh adanya akumulasi leukosit


abnormal dalam sumsum tulang dan
darah.Sel-sel abnormal ini menyebabkan
timbulnya gejala karena kegagalan sumsum
tulang
(yaitu
anemia,
neutropenia,
trombositopenia)
dan
infiltrasi
organ
(misalnya hati,limpa, kelenjar getah bening,
meningens, otak, kulit, atau testis)(

PATOFISIOLOGI

Manifestasi Klinis
Gejala leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara
penderita, namun demikian secara umum dapat digambarkan
sebagai berikut(:
1. Anemia.
2. Perdarahan.
3. Terserang Infeksi.
4. Nyeri Tulang dan Persendian.
5. Nyeri Perut.
6. Pembengkakan Kelenjar Limfe.
7. Dyspnea

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
0 Apus Darah Tepi
Eritrosit sebagian besar normokrom normositer, sering
ditemukan adanya polikromasi eritroblas asidofil atau
polikromatofil. Tampak seluruh tingkatan diferensiasi
dan maturasi seri granulosit, persentasi sel mielosit dan
metamielosit meningkat, demikian juga persentasi
eosinoofil dan atau basophil.
0 Apus Sumsum Tulang
Selularitas meningkat (hiperselular) akibat priliferasi
dari sel-sel leukemia, sehingga rasio myeloid : eritroid
meningkat. Megakariosit juga tampak lebih banyak.
Dengan pewarnaan retikulin, tampak bahwa stroma
sumsum tulang mengalami fibrosis.

PENATALAKSANAAN
0 Hydroxyuren (Gydrea)
0 Busulfan (Myleran)
0 Imatinib mesylate (Gleeve=Glyvec)
0 Interferon alfa-2a atau Interferon alfa-2b
0 Cangkok Sumsum Tulang

DAFTAR PUSTAKA
0 Kurnianda J. Leukemia Mieloblastik Akut. Dalam Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. Jilid 2.Edisi 4.FKUI: Jakarta 2007.Hlm:706-09.


0 Fadjari H. Leukemia Granulositik Kronik. Dalam Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Jilid 2.Edisi 4.FKUI: Jakarta 2007.Hlm:688-91.
0 Rotty LWA. Leukemia Limfositik Kronik. Dalam Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Jilid 2.Edisi 4.FKUI: Jakarta 2007.Hlm:735-38.
0 Fianza PI. Leukemia Limfoblastik Akut. Dalam Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Jilid 2.Edisi4.FKUI: Jakarta 2007.Hlm:728-34.
0 Hoffbrand AV, Pettit JE, Moss PAH. Leukemia. Dalam Buku
Hematologi.Edisi 4.Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta 2002.
Hlm: 150-66.
0 Robbins , Cotrans. Leukemia Mielogenik Kronik dalam Dasar
Patologis Penyakit. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Ed 7. 2006.
Hal : 419-420.
0 Heri Fadjari, Lugyanti Sukrisman. Leukemia Granulositik Kronik
dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 2. Edisi V. penerbit
Interna Publishing. Jakarta. 2009. Hal : 1209-1213.
0 Elizabeth J. Corwin. Leukemia dalam Buku Handbook of

Anda mungkin juga menyukai