PEMERIKSAAN

PALPASI LEOPOLD
No Dokumen :

No Revisi :

Halaman :

00

1/2

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian

Tanggal Terbit
1 Januari 2015

Ditetapkan
Direktur

dr.
: Adalah proses pemeriksaan kehamilan melalui luar abdomen dengan
menggunakan 2 tangan untuk memperkirakan usia kehamilan dan
mengetahui letak, posisi, presentasi dan penurunan kepala ( apabila
usia kehamilan > 36 mg )

Tujuan

: Memastikan pemeriksaan leopold dilakukan dengan benar

Kebijakan

: Mengatur tanggungjawab dan wewenang bidan dalam tindakan

pemeriksaan palpasi leopold di kamar bersalin

Prosedur

: A. Persiapan
1. Penampilan petugas :
a. Periksa kerapihan pakaian seragam
b. Periksa kelengkapan atribut
2. Alat-alat :
a. Alat tulis
b. Rekam medis
B. Pelaksanaan
1. Petugas mempersilahkan pasien untuk buang air kecil terlebih
dahulu sebelum pemeriksaan dilakukan
2. Petugas menutup semua korden sebelum mulai pemeriksaan
3. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
dengan 7 langkah dan mengeringkan dengan handuk
4. Pasien dipersilahkan berbaring dengan kedua kaki sedikit
ditekuk
5. Pakaian bawah diturunkan
6. Petugas menghangatkan kedua tangan dengan cara
menggosok-gosokkan kedua tangan
7. Dengan 2 tangan uterus ditengahkan
8. Tentukan Leopold I : tinggi fundus uteri dan tentukan bagian
dari janin yang terdapat pada fundus uteri
9. Kedua tangan turun menuju sisi kanan dan kiri abdomen, satu

PEMERIKSAAN
PALPASI LEOPOLD
No Dokumen :

No Revisi :

Halaman :

00

2/2

tangan menahan dan tangan lain meraba menentukan bagian

janin yang terdapat pada sisi kanan dan kiri abdomen
(Leopold II)
10. Selanjutnya tangan kanan pindah ke perut bagian bawah dan
tangan kiri menahan fundus, pemeriksa mengadap kearah
cranial pasien, dengan ibu jari dan 4 jari lain untuk
mengetahui bagian terendah janin (Leopold III)
11. Pemeriksa berbalik menghadap ke arah caudal, dengan kedua
telapak tangan berada di atas symphisis dengan
mempertemukan kedua telapak tangan untuk mengetahui
apakah kepala sudah masuk pintu atas panggul (PAP) atau
belum (Leopold IV). Apabila kedua telapak tangan divergen
berarti kepala sudah masuk PAP, namun apabila kedua tangan
konvergen berarti kepala belum masuk PAP.
12. Setelah selesai pasien dirapikan
C. Hal yang harus diperhatikan
Petugas harus mencatat semua hasil pemeriksaan di rekam medis
pasien
Instalasi Terkait

: Poli kebidanan