Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang

Manusia lahir di dunia disertai dengan bahasa sebagai salah satu keunggulan dari
makhluk lainnya yang diciptakan tuhan. Sehingga bahasa menjadi salah satu ciri
keistimewaan manusia. Bahasa dalam konteks kemanusiaan pada hakikatnya merupakan
sesuatu yang mulia karena apabila manusia tanpa dibekali bahasa tidak mungkin dapat
melakukan kreativitas-kreativitas yang sangat berguna. Manusia dan bahasa sudah pasti tidak
dapat dipisahkan. Bahasa lahir dari dalam benak manusia yang senantiasa selalu bereaksi dan
berkomunikasi untuk menciptakan ragam keilmiahan{}.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa komunikasi antar daerah di Indonesia yang
mempunyai peran sangat penting sehingga memiliki kedudukan istimewa. Bangsa Indonesia
sejak dahulu kala memang merupakan bangsa yang beradab dengan ditandai keramahan, budi
pekerti yang halus, dan bahasa yang digunakan bangsa Indonesia, yaitu bahasa Indonesia. Hal
tersebut memperjelas bahwa cara masyarakat menggunakan bahasa menunjukkan cara
berfikir masyarakat tersebut. Penjelasan tersebut mengartikan bahwa bahasa adalah hasil dari
sebuah pemikiran{}.
Pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat Perguruan Tinggi di samping dimaksudkan
untuk memupuk rasa memiliki, mencitai, dan bangga menggunakannya, juga agar para
mahasiswa sampai dengan setelah menjadi sarjana memiliki tanggung jawab untuk terus
membina bahasa Indonesiana dan mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan
bahasa Indonesia. Hal ini perlu dilakukan karena bahasa Indonesia terus mengalami
perkembangan, dan perkembangan yang mencolok ialah dalam bidang kosa kata. Di pihak
lain, adanya perkembangan itu menuntut semua pihak, termasuk para akademisi untuk ikut
berperan

dalam pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia.

Dengan peran para

akademisi ini diharapkan arah perkembangan bahasa Indonesia tetap konsisten dengan ciri
khas bahasa Indonesia{}.
Dapat dikatakan pembelajaran bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, memang
difokuskan agar mahasiswa memiliki kemahiran berbahasa Indonesia baik secara tertulis
maupun lisan, namun (di masa depan) juga diharapkan adanya kepedulian terhadap
perkembangan bahasa Indonesia. Bangga menggunakan bahasa Indonesia dan peduli
terhadap perkembangannya adalah sebagian dari nasionalisme{}.
Sesuai dengan pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pengembangan
kepribadian, diharapkan mata kuliah Bahasa Indonesia dapat dijadikan salah satu sarana
pengembangan kepribadian mahasiswa menuju terbentuknya insan terpelajar yang mahir
berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang santun. Bangsa yang besar adalah bangsa yang

dapat menghargai sejarah bangsanya. Mahasiswa yang berkepribadian yang baik adalah
mahasiswa yang menghargai sejarah perkembangan bahasa Indonesia{}.
Tujuan
Tujuan pembelajaran bahasa untuk tingkatan mahasiswa agar dapat bernalar dan
menyerap serta menyampaikan kebudayaan dalam bahasa Indonesia. Penguasaan bahasa
Indonesia menurut Sugono adalah akan mengukuhkan keberagaman bahas dan sosial budaya
sebagai satu kesatuan. Oleh karena itu bahasa Indonesia memiliki peran membentuk
nasionalisme. Selain itu bahasa Indonesia juga memiliki peran sebagai sarana penguasaan ilmu
dan teknologi serta seni pada tataran nasional. Adapun tujuan pembelajaran bahasa Indonesia
menurut Depdiknas adalah sebagai berikut {}:
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun tulis.
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara.
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan.
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial.
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual
manusia Indonesia.

Daftar Pustaka :
{} Daman Huri. Volume 2 Nomor 1, November 2014. Penguasaan kosakata kedwibahasaan
antara bahasa sunda dan bahasa indonesia pada anak-anak (sebuah analisis deskriptif
komparatif). ISSN 2338-2996. Jurnal Pendidikan.
{} Rukni Setyawati. Bahasa Indonesia sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia. Pg:267-289.
{} Surono, Surono dkk (2009) BAHASA INDONESIA untuk Perguruan Tinggi. Fakultas
Sastra UNDIP, FaSindo. ISBN 979-99813-8-7. http://eprints.undip.ac.id/.
{} Niknik M. Kuntarto.2013.Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir.Jakarta: Mitra
Wacana Media

Anda mungkin juga menyukai