GEOKRONOLOGI
Firdaus Sulaiman
Pendahuluan
Waktu geologi
konvensional :
sepanjang sejarah
hidup manusia dan
bahwa umur planet
Bumi hanya 6000 tahun
(Uskup Ussher
berdasarkan kronologi
alkitab).
Konsep tersebut
menyatakan proses
geologi yang sama telah
bekerja pula pada waktu
lampau, dan Hutton
menuliskannya sebagai
we find no vestige of a
beginning, and no
prospect of an end.
Penanggalan Relatif
Lapisan ketiga
adalah termuda
dan di atas
gelap
tanggul
Gelap tanggul potong batuan
sedimen merah
Dark
igneous
rock
Tanggul berwarna terang granit lintas
memotong batuan beku gelap
Patahan A terjadi
setelah
pengendapan pasir
tapi sebelum
konglomerat .
Dike A lebih muda
dari Dike B dan
ambang terkait
Batholith itu
emplaced setelah
Patahan B tapi
sebelum Dike B.
7
Inclusions
Sedimen Muda atau Batu Bisa Mengandung Potongan Lama Batu
Conglomerate
Dark basalt
Basalt gelap yang lebih rendah
memberikan kontribusi clasts
untuk melapisi tan , konglomerat
vulkanik yang kaya - abu
Gray
granite
11
KETIDAKSELARASAN
(UNCONFORMITY)
Ketidakselarasan
14
Ketidakselarasan
Waktu geologis bersifat
menerus/kontinyu, namun
kadang informasi yang didapatkan
dari rekaman batuan bersifat tidak
menerus/diskontinyu
Tidak adanya
pengendapan (nondeposisi) atau erosi yang
memisahkan batuan yang
lebih muda terhadap
batuan yang lebih tua
15
Ketidakselarasan
16
Ketidakselarasan
Terdapat 3 jenis ketidakselarasan:
1.
2.
3.
17
Deposisi lapisan
horisontal
Disconfo
rmity
Gray limestone
deposited under
water
Conglomerate
deposited on
top of eroded
surface forming an
unconformity
Angular
Unconformity
Angular Unconformity
20
Nonco
n
formity
Sandstone
Granite
Nonconformity
23
24
25
Korelasi
26
PENANGGALAN MUTLAK
Henri Bacquerel
(1896) menemukan
unsur radioaktif di
alam
Pierre dan Marie
Curie (1903)
menemukan proses
peluruhan radioaktif
Lord Rutherford
(1871-1937)
menggunakan
peluruhan radioaktif
untuk penanggalan
geologis
PENANGGALAN
PENANGGALAN MUTLAK
MUTLAK
DENGAN
DENGAN PELURUHAN
PELURUHAN
RADIOAKTIF
RADIOAKTIF
Penanggalan Mutlak
Menentukan rasio isotop
induk-anak (parent-daughter
ratio) sampel batuan dengan
mass spectrometer
Menggunakan peluruhan
radioaktif dari isotop unsur
yang terdapat didalam
batuan, dengan tingkat
peluruhan yang telah
diketahui dalam satuan
waktu-paruh (half-life)
Half-life : Waktu yang
diperlukan merubah separuh
inti isotop, dengan
membandingkan jumlah
atom tersisa (parent isotope)
dengan yang dihasilkan oleh
28
proses peluruhan tersebut
(daughter isotope)
Sebelum
pembusukan ,
atom induk tidak
stabil
Atom mulai disebut atom orang tua atau orang tua isotop ; orang tua isotop
akan membusuk menjadi isotop yang berbeda yang disebut produk anak
Pada waktu kemudian , setengah atom induk ( hijau ) telah membusuk dengan
produk anak ( ungu )
Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk setengah atom induk kerusakan disebut
waktu paruh
Setelah waktu yang sama dengan setengah kehidupan lain , setengah atom
induk yang tersisa telah membusuk dengan produk anak
After One
Half-Life
After Two
Half-Lives
Atoms of
Parent
1,000
500
250
Atoms of
Daughter
500
750
Example for
1000 atoms
Kalium ( K ) meluruh
menjadi argon ( Ar )
Rubidium ( Rb ) meluruh
menjadi strontium ( Sr )
Peluruhan Radioaktif
Waktu Paruh
(A) Hampir semua proses
peluruhan alamiah berjalan
secara linear. Jika pasir
luruh dalam waktu 1 jam,
maka seluruhnya akan habis
dalam waktu 2 jam.
(B) Peluruhan radioaktif berjalan
secara eksponensial. Jika nya meluruh dalam waktu 1
jam, maka dari sisanya
(atau ) akan meluruh
dalam 2 jam. Proses ini
diekspresikan dengan istilah
waktu paruh (half-life),
34
dalam contoh ini adalah 1
Waktu Paruh
35
36
38
39
41
42