Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 5

ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

PEMBAHASAN
Pengertian Aspek Ekonomi dan Sosial
Dampak Aspek Ekonomi dan Sosial
Peningkatan Pendapatan Nasional
Contoh Kasus

A. Pengertian Aspek Ekonomi dan Sosial


Setiap usaha yang dijalankan, tentunya akan
memberikan dampak positif dan negatif. Bagi
masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek
ekonomi adalah akan memberikan peluang untuk
meningkatkan pendapatannya. Sedangkan bagi
pemerintah dampak positif yang diperoleh adalah dari
aspek ekonomi memberikan pemasukan berupa
pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah

Dampak positif dari aspek sosial bagi masyarakat


secara umum adalah tersedianya sarana dan prasarana
yang dibutuhkan. Kemudian bagi pemerintah dampak
negatif dari aspek sosial dari perubahan demografi di
suatu wilayah, perubahan budaya, dan kesehatan
masyarakat. Dampak negatif dalam aspek sosial
termasuk terjadinya perubahan gaya hidup, budaya,
adat istiadat dan struktur sosial lainnya.

Jadi, dalam aspek ekonomi dan sosial yang perlu


ditelaah, apakah jika usaha atau proyek dijalankan akan
memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada
berbagai pihak atau sebaliknya. Oleh karena itu, aspek
ekonomi dan sosial ini perlu dipertimbangkan, karena
dampak yang akan ditimbulkan nantinya sangat luas
apabila salah dalam melakukan penilaian.

B. Dampak yang Timbul


Secara garis besar dampak dari aspek ekonomi
dengan adanya suatu usaha atau investasi, misalnya
pendirian suatu pabrik, antara lain:
1. Meningkatkan ekonomi rumah tangga.
2. Menggali, mengatur, dan menggunakan
ekonomi sumber daya alam.
3. Meningkatkan perekonomian pemerintah baik
lokal maupun regional.
Dampak
Aspek
4. Pengembangan wilayah.
Ekonomi

Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga


1.
2.
3.

Meningkatkan tingkat pendapatan keluarga.


Perubahan pola nafkah.
Tersedianya jumlah dan ragam produk barang dan jasa
di masyarakat, sehingga masyarakat punya banyak
pilihan untuk produk yang diinginkan. Banyaknya
ragam produk dan jasa pada akhirnya akan
meningkatkan kemasan, harga, mutu produk dan jasa.
Sehingga hal ini juga akan berpengaruh terhadap
harga jual di pasaran.

Menggali, Mengatur, dan Menggunakan Ekonomi


Sumber Daya Alam.
1.
2.
3.
4.

Pemilikan dan penguasaan SDA yang teratur.


Penggunaan lahan yang efisien dan efektif.
Peninggakatan nilai tambah SDA.
Peningkatan SDA lainnya yang belum terjamah.

Meningkatkan Perekonomian Pemerintah


baik Lokal maupun Regional
1.

2.
3.
4.

5.

6.

Menambah peluang dan kesempatan kerja dan berusaha


bagi masyarakat.
Meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menambah pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di daerah
tertentu.
Menyediakan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan
masyarakat
Memperoleh pendapatan berupa pajak dari sumber-sumber
yang dikelola oleh perusahaan, baik dari pendapatan
penjualan maupu dari pajak lainya.

Pengembangan Wilayah
1.

2.
3.

4.

Meningkatkan pemerataan pembangunan (dengan


prioritas pembanguan di daerah tertentu).
Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Terbuka lingkungan pergaulan dengan adanya
pembukaan suatu wilayah.
Mebuka isolasi wilayah dan cakrawala bagi penduduk
bagi penduduk dengan membuka daerah yang tadinya
terpencil menjadi terbuka.

Dampak yang Timbul


Sedangkan dampak sosial dengan
adanya suatu proyek atau investasi antara
lain meliputi:
1. Adanya perubahan demografi
2. Perubahan budaya
3. Perubahan kesehatan masyrakat
Dampak
Aspek
Sosial

Adanya Perubahan Demografi


1.
2.

3.

Perubahan tingkat kepadatan penduduk.


Pertumbuhan penduduk, tingkat kelahiran, tingkat
kematian bayi, dan pola migrasi.
Perubahan komposisi tenaga kerja baik tingkat
partisipasi
angkatan
kerja
maupun
tingkat
pengangguran.

Perubahan Budaya
1.

2.

3.

4.

Kemungkinan perubahan kebudayaan melalui


perubahan adat istiadat, nilai, dan norma budaya
setempat.
Perubahan pranata sosial / kelembagaan masyarakat
di bidang ekonomi seperti (hak ulayat), pendidikan,
agama dan keluarga.
Perubahan pelapisan sosial berdasarkan pendidikan,
ekonomi, pekerjaan dan kekuasaan.
Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap
rencana usaha dan atau kegiatan.

Perubahan kesehatan masyarakat


1.

2.
3.

4.

5.

Perubahan parameter lingkungan yang diperkirakan


terkena dampak rencana pembangunan dan
berpengaruh terhadap kesehatan.
Perubahan proses dan potensi terjadinya pencemaran.
Perubahan potensi besarnya dampak timbulnya
penyakit.
Perubahan karakteristik spesifik penduduk yang
berisiko terjadi penyakit.
Perubahan sumber daya kesehatan masyarakat.

C. Peningkatan Pendapatan Nasional


Ditinjau dari aspek ekonomi salah satu kekayaan
usaha atau dapat dilihat dari kemampuan ekonomi atau
daerah melalui peningkatan PDB dan PAD. Artinya,
dengan adanya investasi akan berpengaruh terhadap
peningkatan pendapatan secara nasional dan
pendapatan daerah dimana investasi tersebut dilakukan.
Dalam untuk menghitung pendapatan nasional dapat
dilakukan melalui 3 pendekatan, yaitu:

1. Pendekatan Produksi ( Production


Approach )
Yang dimaksud pendapatan nasional dengan
pendekatan produksi adalah nilai seluruh barang dan
jasa yang dihasilkan oleh suatu Negara dalam satu
tahun tertentu. Lapangan usaha (sektor Ekonomi) untuk
menghitung pendapatan nasional antara lain :
1.
2.
3.

Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan.


Pertambangan dan penggalian.
Industri pengolahan, dll.

2. Pendekatan Pengeluaran ( Expenditure


Approach )
Yang dimaksud dengan pendapatan nasional dengan
pendekatan pengeluaran adalah pendapatan nasional
yang dihitung dengan menjumlahkan seluruh
pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai golongan
masyarakat dalam ekonomi. Pengeluaran pengeluaran
yang dimaksud adalah:
1.
2.
3.
4.

Pengeluaran konsumsi rumah tangga.


Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah.
Pengeluaran pengusaha untuk investasi.
Ekspor impor.

3. Pendekatan Pendapatan ( Income


Approach )
Pendekatan pendapatan, yang dimaksud degan
pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan
adalah pendapatan nasional yang dihitung dengan
menjumlahkan balasan jasa yang diterima oleh factor
produksi. Jenis jenis pendapatan yang diterima yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.

Gaji dan Upah.


Sewa, bunga dan pendapatan lainnya.
Pajak tidak langsung.
Penyusutan
Laba (keuntungan)

Contoh Kasus
PT. ABC ingin melaksanakan investasi di bidang
hutan tanaman industri di kota mataram dengan areal
seluas 80.000 ha. Dari investasi tersebut diperkirakan
dapat meningkatkan pendapatan atau penghasilan
masyrakat sebagai berikut :

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sumbangan proyek


atau investasi hutan tanaman industry yang dilaksanakan oleh
PT. ABC sebesar Rp 3.291.000.000/tahun pada tahap
pembangunan tanaman dan meningkat lagi menjadi Rp
59.254.900.000/tahun pada tahap produksi, sehingga dapat
disimpulkan bahwa dari segi peningkatan pendapatan daerah
proyek atau usaha tersebut layak untuk dilaksanakan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai