Anda di halaman 1dari 7

KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA

Kondisi perekonomian Indonesia saat ini tidak seimbang. Dari berbagai kota yang pernah
dikunjungi, pasti pernah terlintas di benak bahwa betapa banyaknya ketimpangan di negeri nan
hijau ini. Di satu kawasan, berderet rumah besar, bagus, arsitektur indah, penghuninya sudah
ditambah dengan beberapa pembantu, dan deretan mobil mewah pun ada di halaman.
Sebaliknya, masih banyak deretan rumah kardus dan rumah-rumah berpapan bekas dengan
keadaan MCK seadanya atau kadang tak ada sama sekali hingga harus menumpang ke masjid.
Itulah gambaran sekilas kondisi perekonomian Indonesia saat ini dilihat dari kondisi rumah
tinggal rakyatnya.
Masalah Perekonomian Indonesia Saat Ini.Masalah perekonomian di Indonesia yang
sempat terjadi bukan hanya masalah deflasi dan inflasi. Sektor ekonomi riil, seperti industri
rumah tangga, pangan, maupun jasa, pun terkadang masih mengalami hambatan hingga saat ini
sehingga masalah perekonomian yang ada di Indonesia belum tuntas sepenuhnya. Jika kita mau
menghubungkan masalah perekonomian Indonesia dengan pengangguran dan kemiskinan, tentu
kondisi ekonomi Indonesia masih jauh disebut stabil. Usaha pemerintah untuk memenuhi
kebutuhan pokok pun seringkali mengalami kendala.

Alhasil, kita harus berulang-ulang

mengimpor beras atau gandum dari negara lain. Output pertanian kita sampai sekarang masih
belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam negeri. Inilah salah satu masalah
perekonomian di Indonesia.
Kita pernah punya cerita manis dan membanggakan soal ketahanan pangan Indonesia.
Ketika Sutan Sjahrir menjadi perdana menteri, Indonesia pernah memberikan bantuan beras
kepada India sebanyak 2.000 ton. Prestasi yang sangat luar biasa di saat republik baru seumur
jagung. Namun, bagaimana dengan masalah perekonomian di Indonesia sekarang? India kini
telah menjadi bagian dari kekuatan ekonomi Asia yang sangat diperhitungkan, di samping Cina
dan Jepang. Berikut ini beberapa masalah perekonomian dilihat dari sector usaha mikro dan jalur
distribusi.
1. Usaha Mikro
Usaha Mikro Masalah perekonomian di Indonesia salah satunya adalah mengenai usaha
mikro. Memang, pemerintah sudah berusaha sebisanya untuk meningkatkan usaha mikro atau

usaha kecil. Bantuan-bantuan berupa dana, penyuluhan, serta kerja sama, pun tidak jarang
dilakukan pemerintah dengan pengusaha kecil untuk mengatasi masalah pereonomian di
Indonesia ini. Kendala bisanya datang dari persoalan klasik yang hingga kini masih terus
berlangsung, yakni birokrasi. Panjangnya jalur birokrasi di Negara kita dalam rangka penyaluran
bantuan dan penuntasan masalah perokonomian di Indonesia seringkali menimbulkan
keengganan para pengusaha kecil untuk mengambil kesempatan tersebut.Mereka mengajukan
permohonan dana bantuan dengan membawa proposal dari satu meja birokrasi ke meja yang lain.
Tidak jarang pula, di antara mereka menjadi putus asa karena lamanya proses permohonan dan
malasnya menghadapi permainan birokrasi. inilah salah satu sebab kenapa masalah
perekonomian yang ada di Indonesia sulit diatasi.
Usaha rumah tangga, kerajinan tangan, makanan, dan industri mode, terkadang
dihadapkan pula pada persaingan yang tidak setara dengan produk-produk luar negeri.
Kampanye pemerintah dalam rangka mendorong kecintaan masyarakat untuk menggunakan
produk dalam negeri menjadi tidak berarti ketika impor komoditi terus bertambah. Iklim
persaingan yang tidak setara ini muncul karena jumlah kekayaan modal yang dimiliki pengusaha
kecil jauh berbeda dengan yang dimiliki para taipan.Tidak jarang, pengusaha kita seringkali
banting setir, berpindah dari satu jenis usaha ke jenis usaha lain. Itu masih dalam kondisi survive,
namun beberapa di antara mereka harus rela untuk gulung tikar.
Satu hal kecil bagi peningkatan sector ekonomi mikro yang belum tersentuh pemerintah
adalah pendayagunaan pariwisata.Di Jawa Barat saja, masih banyak alam yang menarik untuk
dijadikan pariwisata tetapi belum tersentuh oleh pemerintah. Apa hubungan antara pariwisata
dengan ekonomi rakyat dan masalah perekonomian di Indonesia? Biasanya, ketika di suatu
daerah terdapat tempat pariwisata, geliat usaha rakyat akan ikut terdorong. Tengok saja di pantaipantai yang sudah dikelola dengan baik. Banyak penduduk setempat yang dapat membuka usaha
warung makan, bengkel kendaraan, hingga tempat penginapan sederhana. Begitupun, usaha
mikro yang dikelola dengan modal rendah tanpa dilengkapi pengetahuan manajemen yang
memadai.Alhasil, usaha hanya dilakukan untuk menyambung hidup dan mempertahankan agar
tetap ada. Mereka kesulitan untuk melakukan ekspansi usaha maupun akumulasi modal. Di
sinilah, peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam menangani masalah perkonomian di
Indonesia yang berhubungan dengan usaha mikro.

2. Jalur Distribusi
Distribusi adalah masalah perekonomian di Indonesia yang juga perlu dibenahi.
Distribusi merupakan bagian penting dari sebuah kegiatan ekonomi. Lancar atau tidaknya jalur
distribusi akan berpengaruh terhadap pasar dan kekuatan ekonomi masyarakat. Terkadang, jalur
distribusi yang harus dilewati seseorang begitu panjang sehingga memakan banyak biaya
sehingga menjadikannya sebagai masalah perekonomian yang ada di Indonesia yang sudah
mentradisi. Sebagai contoh, ketika harga cabai di pasar melonjak. Secara sederhana, mestinya
petani cabai mendapat keuntungan dari kenaikan ini. Fakta berbicara lain, sebagian besar mereka
sama sekali tidak mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga di pasar. Kondisi ini muncul
karena jalur distribusi cabai dari petani hingga ke pasar begitu panjang. Para petani yang tidak
memiliki akses langsung ke pasar biasanya menjual hasil panen ke penadah cabai dengan harga
yang sudah disepakati. Seharusnya, masalah perkonomian di Indonesia ini harus cepat
diatasi.Dari penadah, masuk ke tengkulak yang lebih besar dan harganya pun semakin
bertambah. Pertambahan ini dipengaruhi pula oleh biaya distribusi yang harus dikeluarkan.
Ketika persediaan cabai di pasar berkurang, otomatis harga akan sangat melambung dan
keuntungan sudah ada di depan mata para tengkulak.Petani yang menjadi produsen semestinya
mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga. Namun, karena jalur distribusi yang panjang,
mereka menjadi pihak yang sangat dirugikan.
Kondisi Perekonomian Indonesia Dilihat dari PDB
Pendapat Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20
negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara Asia yang masuk ke dalam
daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima negara Asia tersebut adalah Jepang (urutan ke2), Cina (urutan ke-3), India (urutan ke-11), dan Korea Selatan (urutan ke-15).
Indonesia yang kini mempunyai PDB mencapai US$700 miliar, boleh saja berbangga.
Apalagi, dengan pendapatan perkapita yang mencapai US$3000 per tahun menempatkan
Indonesia di urutan ke-15 negara- negara dengan pendapatan perkapita yang besar. Belum lagi,
Indeks Harga Saham Gabungan yang mencatat rekor terbaik se-Asia Pasifik pada 2010. Bisakah
indikator ini dijadikan satu- satunya patokan untuk melihat kondisi perekonomian Indonesia
yang sebenarnya?

Ada dua cara penghitungan PDB, pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan.
Namun, umumnya, digunakan pendekatan pengeluaran yang dirumuskan PDB = konsumsi +
investasi + pengeluaran pemerintah + ekspor-impor.

Konsumsi adalah pengeluaran yang

dilakukan oleh rumah tangga, investasi oleh sektor usaha, pengeluaran pemerintah oleh
pemerintah, dan ekspor dan impor yang melibatkan sektor luar negeri.Dari rumus tersebut dapat
dilihat bahwa jika kemiskinan masih terjadi di beberapa tempat, itu artinya ada ketimpangan
penyebaran dan pemerataan pertumbuhan ekonomi dari satu tempat ke tempat lain.Hal ini dapat
menimbulkan kecemburuan sosial dan berpotensi konflik yang disebabkan oleh rasa iri dan
benci. Untuk meredam potensi konflik tersebut, ada beberapa jalan yang bisa diambil, baik oleh
pihak swasta maupun oleh pihak pemerintah.
1. Pihak Swasta
Adanya lembaga-lembaga swadaya masyarakat, seperti Dompet Dhuafa, bekerja sama
dengan Institute Kemandirian yang berusaha mencetak para kaum muda berpotensi menjadi
hebat sebagai pejuang ekonomi adalah salah satu cara membuat pemerataan pertumbuhan
ekonomi dapat dirasakan oleh semakin banyak rakyat Indonesia.
2. Pihak Pemerintah
Sinergi antar kementerian harus dibuat semakin solid dan saling mendukung, sehingga
tidak tumpang tindih dan lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat. Kampanye pembentukan
jiwa kewirausahaan, seperti seminar bertaraf internasional, adalah salah satu jalan
membangkitkan potensi jiwa-jiwa pejuang ekonomi yang pantang menyerah dan penuh
kreativitas tinggi.Oleh karena itu, perkonomian yang sejahtera dan berkembang dapat dimulai
dari diri sendiri. Hidup hemat adalah awal dari membangun perekonomian di Indonesia.
Penduduk Indonesia yang konsumtif tidak mencerminkan hidup hemat dan sejahtera. Lihat saja,
barang yang didatangkan dari luar Indonesia, dapat terjual laris dipasaran karena pola hidup
masyarakat Indonesia yang konsumtif.

Selain itu, rata-rata penduduk Indonesia selalu

menginginkan barang yang baru, padahal barang yang lama masih dapat dipakai. Itulah satu
sebab perekonomian di Indonesia tidak merata. Yang kaya tetap kaya dan yang miskin tetap
miskin. Tidak ada pemerataan kesejahteraan. Untuk itu, mulailah dari diri sendiri dengan
menjalani pola hidup yang hemat dan teratur. Apabila barang yang dimiliki masih dapat dipakai,

maka manfaatkanlah dengan baik. Atau, membeli barang yang baru dan barang yang lama dapat
diberikan kepada orang yang membutuhkan. Sikap saling memberi dan berbagi juga dapat
membantu meningkatan perekonomian yang ada di Indonesia. Pemerataan kesejahteraan
masyarakat akan terwujud karena sikap saling berbagi dan memberi tersebut. Demikian sekilas
uraian mengenai kondisi perekonomian Indonesia saat ini . Semoga bermanfaat.

Sumber :http://www.anneahira.com/kondisi-perekonomian-indonesia-saat-ini.htm

Artikel Terkait
Pembangunan Nasional di Mata
Rakyat
Pengertian Perdagangan Internasional
Pengertian Globalisasi Ekonomi dan
Dampaknya
Peranan Pemerintah dalam
Perekonomian
Masalah Perekonomian di Indonesia
Analisis Laju Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Mengenal Fungsi dan Tugas
Pengawas Koperasi
Mendudukkan Pengertian Ekonomi
Kerakyatan yang Merakyat?
Persiapan Menghadapi Globalisasi
dalam Bidang Ekonomi
Persiapan Indonesia Menghadapi

Pasar Bebas
Berbagai Contoh Laporan Keuangan
Mengetahui Harga Emas Hari Ini
Sebelum Berinvestasi ANNEAHIRA.COM
Gonjang Ganjing Perusahaan Ekspor
Impor - ANNEAHIRA.COM
Perekonomian Eropa Dilihat dari
Sepak Bola
Membangun Ekonomi Modern
AnneAhira.com Referensi Ilmu
Sosial Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai