Anda di halaman 1dari 66

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena hanya
berkat karunia-Nya sehingga Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan ini dapat
tersusun. Tak lupa kami, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Buku Pedoman
Praktek Kerja Lapangan ini.
Tidak lupa pula kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Institusi maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri yang telah berkenan
bekerja sama dengan kami sehingga Program Praktek Kerja Lapangan dapat
terlaksana.
Kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi Program Studi Teknik Listrik yang
akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan kiranya dapat mempergunakan Buku
Pedoman Praktek Kerja lapangan ini sebaik-baiknya agar dapat memenuhi
harapan semua pihak baik Politeknik, orang tua maupun masyarakat.

Malang, 09 Mei 2016


Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Elektro

Supriatna Adhisuwignjo, ST, MT


NIP. 197101081999031001
JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Ketua Program Studi Teknik Listrik

Ahmad Hermawan, ST, MT


NIP. 196606221995121001

Halaman 1 dari 66

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................

DAFTAR ISI ..............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Dasar / Landasan ............................................................................

1.2. Pengertian Praktek Kerja Lapangan ..............................................

1.3. Tujuan Praktek Kerja Lapangan ....................................................

1.4 Tata tertib........................................................................................

BAB II RENCANA PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN


DAN ORIENTASI INDUSTRI
2.1 Rencana Program Praktek Kerja Lapangan ................................... 11
2.2 Orientasi Industri ............................................................................ 11
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1 Pengembangan keterampilan ......................................................... 19
3.2 Pengembangan Pengetahuan .......................................................... 21
3.3 Jurnal Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ................................. 22
3.4 Laporan Praktek Kerja Lapangan .................................................. 24
3.5 Petunjuk pembuatan Laporan ........................................................ 27
LAMPIRAN
1.

Format Surat Keterangan Praktek Kerja Lapangan ....................... 33

2.

Kriteria Penilaian Praktek Kerja Lapangan ................................... 35

3.

Blanko penilaian tes lisan .............................................................. 37

4.

Kriteria Penilaian tes lisan ............................................................. 39

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 2 dari 66

5.

Permasalahan Peserta Praktek Kerja Lapangan ............................. 41

6.

Kalender Kegiatan Praktek Kerja Lapangan .................................. 42

7.

Surat Pernyataan Peserta Praktek Kerja Lapangan ........................ 43

8.

Daftar Hadir Peserta Praktek Kerja Lapangan ............................... 44

9.

Data isian peserta Praktek Kerja Lapangan ................................... 45

10. Bukti kunjungan pembimbing politeknik ...................................... 46


11. Pengumuma .................................................................................... 47

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 3 dari 66

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

DASAR / LANDASAN

1.1.1. UU.RI.Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional.


1.1.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional merupakan dasar hukum penyelenggaraan dan
reformasi sistem pendidikan nasional. Undang-undang tersebut memuat
visi, misi, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional, serta strategi
pembangunan pendidikan nasional, untuk mewujudkan pendidikan yang
bermutu, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan berdaya saing dalam
kehidupan global.
Visi pendidikan nasional adalah mewujudkan sistem pendidikan sebagai
pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua
warga negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang
berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah. Misi pendidikan nasional adalah: (1) mengupayakan
perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang
bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia; (2) meningkatkan mutu pendidikan
yang memiliki daya saing di tingkat nasional, regional, dan internasional;
(3) meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan
tantangan global; (4) membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi
anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka
mewujudkan masyarakat belajar; (5) meningkatkan kesiapan masukan dan
kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan
kepribadian yang bermoral; (6) meningkatkan keprofesionalan dan
akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu
pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan
standar yang bersifat nasional dan global; dan (7) mendorong peran serta
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip
otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terkait dengan visi dan misi pendidikan nasional tersebut di atas,
reformasi pendidikan meliputi hal-hal berikut:
Pertama; penyelenggaraan pendidikan dinyatakan sebagai suatu proses
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat, di mana dalam proses tersebut harus ada pendidik yang
memberikan keteladanan dan mampu membangun kemauan, serta
mengembangkan potensi dan kreativitas peserta didik. Prinsip tersebut
menyebabkan adanya pergeseran paradigma proses pendidikan, dari
paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Paradigma pengajaran
yang lebih menitikberatkan peran pendidik dalam mentransformasikan
pengetahuan kepada peserta didiknya bergeser pada paradigma
pembelajaran yang memberikan peran lebih banyak kepada peserta didik
JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 4 dari 66

untuk mengembangkan potensi dan kreativitas dirinya dalam rangka


membentuk manusia yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
berakhlak mulia, berkepribadian, memiliki kecerdasan, memiliki estetika,
sehat jasmani dan rohani, serta keterampilan yang dibutuhkan bagi dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Kedua; adanya perubahan pandangan tentang peran manusia dari
paradigma manusia sebagai sumberdaya pembangunan, menjadi
paradigma manusia sebagai subjek pembangunan secara utuh. Pendidikan
harus mampu membentuk manusia seutuhnya yang digambarkan sebagai
manusia yang memiliki karakteristik personal yang memahami dinamika
psikososial dan lingkungan kulturalnya. Proses pendidikan harus
mencakup: (1) penumbuhkembangan keimanan, ketakwaan,; (2)
pengembangan wawasan kebangsaan, kenegaraan, demokrasi, dan
kepribadian; (3) penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; (4)
pengembangan, penghayatan, apresiasi, dan ekspresi seni; serta (5)
pembentukan manusia yang sehat jasmani dan rohani. Proses
pembentukan manusia di atas pada hakekatnya merupakan proses
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat.
Ketiga; Adanya pandangan terhadap keberadaan peserta didik yang
terintegrasi dengan lingkungan sosialkulturalnya dan pada gilirannya akan
menumbuhkan individu sebagai pribadi dan anggota masyarakat mandiri
yang berbudaya. Hal ini sejalan dengan proses pentahapan aktualisasi
intelektual, emosional dan spiritual peserta didik di dalam memahami
sesuatu, mulai dari tahapan paling sederhana dan bersifat eksternal, sampai
tahapan yang paling rumit dan bersifat internal, yang berkenaan dengan
pemahaman dirinya dan lingkungan kulturalnya.
Keempat; Dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan misi
pendidikan nasional, diperlukan suatu acuan dasar (benchmark) oleh setiap
penyelenggara dan satuan pendidikan, yang antara lain meliputi kriteria
dan kriteria minimal berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan
pendidikan. Dalam kaitan ini, kriteria dan kriteria penyelenggaraan
pendidikan dijadikan pedoman untuk mewujudkan: (1) pendidikan yang
berisi muatan yang seimbang dan holistik; (2) proses pembelajaran yang
demokratis, mendidik, memotivasi, mendorong kreativitas, dan dialogis;
(3) hasil pendidikan yang bermutu dan terukur; (4) berkembangnya
profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan; (5) tersedianya sarana
dan prasarana belajar yang memungkinkan berkembangnya potensi peserta
didik secara optimal; (6) berkembangnya pengelolaan pendidikan yang
memberdayakan satuan pendidikan; dan (7) terlaksananya evaluasi,
akreditasi dan sertifikasi yang berorientasi pada peningkatan mutu
pendidikan secara berkelanjutan.
Acuan dasar tersebut di atas merupakan standar nasional pendidikan yang
dimaksudkan untuk memacu pengelola, penyelenggara, dan satuan
pendidikan agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam memberikan
layanan pendidikan yang bermutu. Selain itu, standar nasional pendidikan
juga dimaksudkan sebagai perangkat untuk mendorong terwujudnya

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 5 dari 66

transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan system


pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan memuat kriteria minimal tentang komponen
pendidikan yang memungkinkan setiap jenjang dan jalur pendidikan untuk
mengembangkan pendidikan secara optimal sesuai dengan karakteristik
dan kekhasan programnya. Standar nasional pendidikan tinggi diatur
seminimal mungkin untuk memberikan keleluasaan kepada masingmasing satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi dalam
mengembangkan mutu layanan pendidikannya sesuai dengan program
studi dan keahlian dalam kerangka otonomi perguruan tinggi. Demikian
juga standar nasional pendidikan untuk jalur pendidikan nonformal hanya
mengatur hal-hal pokok dengan maksud memberikan keleluasaan kepada
masing-masing satuan pendidikan pada jalur pendidikan nonformal yang
memiliki karakteristik tidak terstruktur untuk mengembangkan
programnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penyelenggaraan
pendidikan jalur informal yang sepenuhnya menjadi kewenangan keluarga
dan masyarakat didorong dan diberikan keleluasaan dalam
mengembangkan program pendidikannya sesuai dengan kebutuhan
keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, standar nasional pendidikan
pada jalur pendidikan informal hanya mengatur hal-hal yang berkaitan
dengan pengakuan kompetensi peserta didik saja.Kwalitas pendidikan
perlu disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
tuntutan perkembangan pembangunan. Perlu pula terus dikembangkan
kerja sama antara dunia pendidikan dengan dunia usaha/industri dalam
rangka ikut peduli memberikan pendidikan dan pelatihan untuk menambah
kebutuhan tenaga kerja yang cakap dan terampil bagi pembangunan,
sehingga tercipta keterpaduan dengan perencanaan tenaga nasional.
1.1.3. Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 disebutkan Pada
hakekatnya pendidikan dalam konteks pembangunan nasional mempunyai
fungsi: (1) pemersatu bangsa, (2) penyamaan kesempatan, dan (3)
pengembangan potensi diri. Pendidikan diharapkan dapat memperkuat
keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
memberi kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk
berpartisipasi dalam pembangunan, dan memungkinkan setiap warga
negara untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.
1.1.4

Berdasarkan KEPMEN 232 dan Kurikulum Program Studi Teknik Listrik


Tahun 2007, bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan relevansi
Pendidikan Politeknik dengan tuntutan pasar kerja, Kebijaksanaan
Politeknik adalah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan untuk itu setiap
mahasiswa wajib melaksanakan dan merupakan mata kuliah.

1.2.

PENGERTIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Praktik Kerja Lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan sinkron

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 6 dari 66

program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang


diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja, terarah untuk
mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu.
1.3.

TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


1.3.1. Tujuan Umum
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional,
dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b. Memperkokoh Link & Match antara Politeknik dengan dunia
usaha / Industri.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas.
d. Memberi pengakuan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Mempersiapkan para mahasiswa untuk belajar bekerja secara
mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi
dan berkualitas sesuai dengan minat dan bakatnya masingmasing.
b. Meningkatkan status dan kepribadian para mahasiswa,
sehingga mereka mampu berinteraksi, berkomunikasi dan
memiliki rasa tanggung jawab serta disiplin tinggi.
c. Memberi kesempatan dan garansi bagi para mahasiswa yang
berpotensi untuk menjadi tenaga kerja terampil dan produktif
berdasarkan pengakuan standar Profesi.

1.4.

TATA TERTIB.
1.4.1. Kewajiban Siswa
1.4.1.1. Mematuhi peraturan yang berlaku, di industri / bengkel
tempat Praktek Kerja Lapangan
1.4.1.2. Berada ditempat PKL 15 menit sebelum dimulai.
Sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif
terhadap tugas-tugas yang diberikan.
1.4.1.3. Memakai seragam kerja lengkap dengan atribut setiap
keluar masuk industri dan berpakaian kerja lengkap
dengan atribut Politeknik setiap melaksanakan PKL.
1.4.1.4. Memberi salam pada waktu datang dan mohon diri saat
pulang.

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 7 dari 66

1.4.1.5. Memberitahu kepada pimpinan unit / pembimbing


industri bila berhalangan hadir atau bermaksud
meninggalkan praktik.
1.4.1.6. Membicarakan dengan segera kepada dosen pembimbing,
ketua kelompok atau petugas yang ditunjuk apabila
menemui kesulitan-kesulitan.
1.4.1.7. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang
berwewenang dalam industri / bengkel apabila terjadi
kerusakan atau salah dalam mengambil bahan / alat.
1.4.1.8. Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan
rapi seperti semula apabila akan meninggalkan tempat.
1.4.1.9. Menerima, mengisi dan menyerahkan buku agenda harian
kepada pembimbing.
1.4.1.10. Menyusun Laporan dengan Sistem
Berdasarkan hasil Praktek Kerja lapangan.

Kelompok

1.4.2. Larangan Mahasiswa.


1.4.2.1. Mengisap rokok di dalam dan diluar tempat PKL,
termasuk mengkonsumsi minuman dan obat obatan yang
dilarang Pemerintah.
1.4.2.2. Menerima tamu pada saat melaksanakan PKL.
1.4.2.3. Mempergunakan fasilitas pesawat telephon di tempat
PKL tanpa seijin petugas / pembimbing industri.
1.4.2.4. Pindah tempat PKL tanpa rekomendasi Kepala Urusan
yang berwewenang dalam mengatur penempatan.
1.4.2.5. Berkelahi / bertengkar dengan siapapun dan dilarang
berambut gondrong/panjang untuk pria.
1.4.2.6. Khusus untuk perempuan selain di atas juga dilarang :
- Memakai rok
- Memakai sepatu bertumit tinggi
- Memakai perhiasan
- Memakai tata rias / make up yang kurang sesuai dengan
kondisi setempat.
1.4.2.8. Mahasiswa dilarang mengakhiri dalam pelaksanaan PKL
sebelum batas akhir pelaksanaan selesai tanpa
sepengetahuan dari politeknik
1.4.2.9. Mahasiswa dilarang mengambil barang yang bukan
miliknya untuk dimiliki tanpa seijin pemiliknya

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 8 dari 66

1.4.3. Sanksi-sanksi
Pelanggaran-pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi sbb :
1.4.3.1. Peringatan secara lisan
1.4.3.2. Peringatan tertulis
1.4.3.3. Pengurangan nilai PKL
1.4.3.4. Dikeluarkan dari institusi tempat PKL dengan nilai Nol.
1.4.3.5. Sanksi akademis yang diatur dalam Buku Pedoman
Politeknik

Catatan :
1. Pelanggaran-pelanggaran yang anda lakukan akan merugikan
diri sendiri. Alumni, adik kelas, orang tua, Industri tempat
PKLdan Politeknik pada pelaksanaan PKL mendatang.
2. Industri / bengkel tempat PKL bisa menambah dan mengurangi
butir-butir sesuai dengan kondisi dan situasi setempat.
3. Buku laporan ini harus sudah diserahkan pada petugas yang
ditunjuk Program Studi Teknik Listrik paling lambat 5 hari
setelah berakhirnya pelaksanaan PKL
4. Apabila pada batas akhir waktu yang telah ditentukan, laporan
belum juga diserahkan maka PKL anda dianggap gugur.

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 9 dari 66

RENCANA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI PT. PLN (PERSERO) AREA KEDIRI RAYON PARE
No

Februari

Jenis Kegiatan

Orientasi Industri
- Mempelajari berdirinya Industri
- Mempelajari struktur organisasi
- Mengenal staf dan karyawan
- Mempelajari sistem peminjaman alat
- Mempelajari sistem permintaan bahan
- Mempelajari sistem keselamatan kerja

Pengembangan ketrampilan
- Membantu memelihara kebersihan
- Membantu bagian perawatan dan
perbaikan
- Membantu bagian peminjaman dan
permintaan bahan
- Latihan keterampilan sesuai dengan
bidangnya
- .

Pengembangan Pengetahuan
- Mempelajari buku-buku, brosur majalah

Membuat Laporan Hasil PKL dengan


Sistem Kelompok Berdasarkan
Kompetensinya

Maret
4

Keterangan

Malang, 09 Februari 2016


Mengetahui
Pembimbing Industri

Pembimbing Politeknik

( . )

( Heri Sungkowo, S.ST, M.MT )

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 10 dari 66

Mahasiswa
( )

BAB II
RENCANA PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DAN ORIENTASI INDUSTRI

2.1.

RENCANA PROGRAM PRAKTEK INDUSTRI


Tujuan

Dengan membuat rencana pelaksanaan praktek kerja


lapangan diharapkan Mahasiswa akan melaksanakan
tugas-tugasnya dengan terprogram dan sesuai dengan
waktu yang tersedia.

Petunjuk

- Sebelum anda memulai praktek, konsultasikanlah


dengan pembimbing untuk membuat rencana
pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan dengan
menggunakan format yang telah tersedia.
- Isilah format itu dengan perkiraan pada minggu
kebarapa akan anda laksanakan dengan memberi
tanda (x) pada kolom yang sesuai.

2.2.

ORIENTASI INDUSTRI
Tujuan dari orientasi industri tempat magang PKL ini hanya untuk
menambah wawasan siswa mengenai dunia usaha / industri, baik
mengenai sejarah berdirinya bidang usaha, proses produksi, pemasaran
dan lain-lain.
Tugas

2.2.1.

Dengan wawancara dengan Pimpinan/Pembimbing


Industri buatlah laporan atau catatan mengenai berdirinya
industri sampai dengan pemasaran hasil produksinya.

Konsultasikan
pada
Pembimbing
setiap
hasil
wawancara/catatan agar tidak terjadi hal-hal yang
merugikan industri tempat melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan ( PKL).

Sejarah Berdirinya Industri

Petunjuk : Catat sejarah berdirinya Industri tempat anda


melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL).
Format bisa ditambah.

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 11 dari 66

....,.. 2016
Mengetahui :
Pembimbing Industri

2.2.2.

Mahasiswa

Struktur Organisasi
Petunjuk : Salin skema Struktur Organisasi Industri/Bengkel
yang ada pada tempat anda melaksanakan PKL.

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 12 dari 66

..,.2016
Mengetahui :
Pembimbing PT. PLN Rayon Pare

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Mahasiswa

..

Halaman 13 dari 66

2.2.3.

Mengenal Staf dan Karyawan


Petunjuk : Isilah daftar ini melalui wawancara dengan masingmasing personil yang anda kenal

No

Nama

Jabatan

Keterangan

.,...2016
Mengetahui :
Pembimbing PT. PLN Rayon Pare

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Mahasiswa

..

Halaman 14 dari 66

2.2.4. Mempelajari
sistem
peminjaman
alat,
penyimpanan dan sistem permintaan bahan
Petunjuk :

perawatan,

- Kutip dan contoh blanko/buku buku yang


digunakan untuk mencatat keluar masuknya bahan
serta system peminjaman alat dari gudang atau
tempat penyimpanan alat.
- Gambar
atau
sketsalah
bentuk
tempat
penyimpanan alat atau bahan serta beri keterangan
secara singkat
- Berilah keterangan cara perawatan alat/mesin

...............................................................................................................

........................
....................................................................................................................................

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 15 dari 66

.,...2016
Mengetahui :
Pembimbing PT. PLN Rayon Pare

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Mahasiswa

..

Halaman 16 dari 66

2.2.5. Mempelajari Sistem Keselamatan Kerja


Petunjuk :

- Catat beberapa alat keselamatan kerja yang ada


pada industri/bengkel tempat anda melaksanakan
PKL.
- Adakan wawancara dengan karyawan dan catat
hasilnya tentang penggunaan alat, keselamatan
kerja dan peraturan keselamatan kerja yang ada
pada industri/bengkel tempat anda melaksanakan
PKL.
- Lampirkan Foto-foto tentang alat keselamatan
kerja pada laporan PKL saudara, dan berilah
keterangan

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 17 dari 66

...
.,...2016
Mengetahui :
Pembimbing PT. PLN Rayon Pare

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Mahasiswa

..

Halaman 18 dari 66

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1. PENGEMBANGAN KETRAMPILAN
Tujuan : Melalui latihan dibawah bimbingan pengasuh, kepala bengkel
dan tenaga teknisi yang ada, diharapkan Mahasiswa mampu
melaksanakan tugas membantu seluruh kegiatan teknisi dengan
menggunakan fasilitas yang ada di tempat pelaksanaan PKL.
Petunjuk Umum :
1.

Lakukan konsultasi dengan pembimbing/kepala bengkel, karyawan dan


teknisi di industri/bengkel tentang pengembangan keterampilan yang
anda lakukan.

2.

Jika anda menggunakan fasilitas industri/bengkel yang masih asing atau


belum terbiasa, mintalah petunjuk terlebih dahulu kepada operator atau
teknisi.

3.

Usahakan dengan waktu yang singkat anda melaksanakan PKL itu untuk
selalu minta job atau kegiatan pada pembimbing sehingga setelah pulang
PKL anda mendapat tambahan keterampilan/pengetahuan.

3.1.1 Membantu Karyawan atau Teknisi Memelihara Kebersihan


Tugas : - Memelihara kebersihan peralatan dan ruangan,
menyapu lantai, membersihkan tempat kerja dan
merawat peralatan/mesin.
- Catat/kutip slogan-slogan/gambar-gambar yang selalu
meningkatkan kita tentang kesehatan/kebersihan
lingkungan.
Petunjuk: - Hati-hati dalam membersihkan peralatan, jangan sampai
ada yang rusak.
- Persiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan tersebut.
- Gunakan format berikut untuk mencatat setiap kegiatan
memelihara kebersihan .
3.1.2. Membantu Pekerjaan Bagian Pelayanan Alat dan Bahan
Tugas : Setiap siswa bergantian atau per kelompok harus ikut
bertugas :
1

Melayani peminjaman/pemakaian alat-alat di ruang


alat.

Membantu menyiapkan dan menyalurkan bahan yang


akan digunakan untuk keperluan bengkel/maintenance.

Petunjuk: 1. Tanyakan kepada petugas alat (Tool Man) bagaimana


prosedurnya.
JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 19 dari 66

2. Pekerjaan administrasi seperti mencatat kerusakan alat


yang mungkin terjadi, mengisi alat dari gudang,
pencatatan pemakaian bahan oleh teknisi untuk
keperluan bengkel termasuk dalam kegiatan pelayanan
ini.
3. Gunakan format berikut untuk mencatat setiap
kegiatan pelayanan yang anda laksanakan.
4. Buat catatan tentang hal/kejadian penting dan beri
komentar/saran tentang prosedur peminjaman alat.
3.1.3. Membantu bagian Perawatan dan Perbaikan.
Tugas :
1.
2.
3.
4.

Setiap mahasiswa harus ikut melaksanakan perawatan


rutin mesin-mesin/alat-alat perkakas atau perlengkapan
lainnya di industri/bengkel yang meliputi :
Pembersihan, perlindungan dari kotoran, perlindungan
korosi, pelumasan mesin-mesin / alat-alat.
Pelajari Single line diagram dari system kelistrikan
tempat anda PKL.
Pengecekan kondisi instalasi listrik, penyetelan atau
perbaikan mesin-mesin atau perlengkapan lainya.
Mendeteksi kerusakan/gangguan mesin ataupun
instalasi kelistrikannya.

Petunjuk : 1. Amati keadaan mesin/perkakas untuk diidentifikasi,


perawatan rutin apakah yang harus diberikan.
2. Konsultasikan dengan pembimbing/teknisi tentang
rencana kegiatan perawatan rutin yang hendak
dilaksanakan.
3. Gunakan format berikut untuk mencatat kegiatan
perawatan, rutin yang hendak anda laksanakan.
4. Tambahkan sendiri macam kegiatan yang belum
tercantum pada format.
5. Konsultasikan
dengan
pembimbing
setiap
menyelesaikan pekerjaan.
3.1.4. Membantu Pekerjaan Bagian Operator/Teknisi
Tujuan :

Agar mahasiswa mampu mengoperasikan dan


menggunakan peralatan/perkakas fasilitas praktik yang
ada pada industri/bengkel tempat pelaksanaan PKL

Tugas : 1. Mintalah kepada petugas operator di industri agar anda


diberi tugas mengerjakan pekerjaan mengoperasikan
atau menggunakan peralatan/fasilitas yang ada di
industri/bengkel.
2. Catat hal-hal yang penting waktu anda mengerjakan
pekerjaan tersebut pada format yang tersedia.
3. Ambil salah satu pekerjaan yang anda lakukan sebagai
judul laporan PKL (missal : Cara Mengganti bearing
JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 20 dari 66

pada motor-motor listrik , Cara/langkah langkah


pemeliharaan , mingguan/bulanan dari peralatanperalatan di switch yard ). Mulai dari persiapan sampai
Finishing (penyelesaian).
Petunjuk : 1. Baca buku-buku/Text Books aslinya yang sesuai
dengan pekerjaan yang anda hadapi.
2. Gunakan alat/mesin yang sesuai dengan pekerjaan
yang anda lakukan.
3. Baca petunjuk penggunaan ( original instruction
manual ) alat/mesin selama melaksanakan pekerjaan.
4. Minta petunjuk pada operator cara pemakaian
alat/mesin yang akan anda gunakan.
5. Bekerjalah dengan selalu mengerjakan unsur-unsur
keselamatan kerja (K3) Safety first.
3.2. PENGEMBANGAN PENGETAHUAN
Tujuan

Buku merupakan sumber dan informasi pengetahuan melalui


latihan, mempelajari, menterjemahkan dan membuat
pengumuman dari buku-buku, majalah, brosur yang ada di
industri sesuai dengan spesialisasinya. Mahasiswa dapat
mengembangkan pengetahuannya dari yang didapat di
Politeknik.

Tugas

1. Membuat daftar inventaris referensi buku-buku, majalah


brosur-brosur yang ada di industri / bengkel
2. Mempelajari buku-buku, brosur dan majalah yang sesuai
dengan spesialisasinya.
3. Membuat ringkasan (terjemahan) dari judul buku yang
paling disukai.

Petunjuk :

1. Bawalah selalu kamus bahasa Inggris Indonesia yang


lengkap.
2. Mintalah kepada pembimbing industri daftar buku-buku,
brosul atau majalah yang sesuai dengan spesialisasi anda.
Buatlah daftar inventarisasinya dengan menggunakan
format yang ada.
3. Ambilah salah satu judul buku, brosur atau majalah dari
inventaris yang paling anda sukai, pelajari, kutiplah daftar
isinya pada format yang ada bila perlu bisa ditambahkan
formatnya.
4. Buatlah resume, ringkasan tiap-tiap bab yang dipelajari
tersebut pada format yang ada bila perlu bisa ditambahkan
formatnya.

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 21 dari 66

Ringkasan / Kutipan Isi Buku, Brosur, Majalah ( aslinya ) :


1

a. Judul Buku
b. Karangan
c. Terbitan
d. Ringkasan

:
:
:
:

............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

a. Judul Buku
b. Karangan
c. Terbitan
d. Ringkasan

:
:
:
:

............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

NB. Buku-buku / majalah tersebut disesuaikan dengan lingkup perkerjaan yang


dihadapi.
3.3. JURNAL PELAKSANAAN PRAKTIK LAPANGAN
Petunjuk : 1. Isilah kolom-kolom yang tersedia dengan jenis pekerjaan
dan tanggal pelaksanaannya.
2. Kemudian uraikan secara singkat pekerjaan tersebut untuk
bahan penyusunan laporan nanti.
3. Tunjukkan pada pembimbing industri setiap akhir minggu
jurnal anda dan mintalah tanda tangan jika penulisan anda
sudah dianggap benar.
4. Mintalah petunjuk pada pembimbing industri / bengkel jika
untuk menguraikan, anda merasa kesulitan
5. Gunakan lembar jurnal tambahan jika kolom yang tersedia
kurang (tidak cukup).

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 22 dari 66

JURNAL KEGIATAN HARIAN PRAKTIK MINGGU KE :


No

Hr/Tanggal

Jenis Pekerjaan

Uraian Pekerjaan

., . 2016
Mahasiswa
..
Mengetahui :
Pembimbing PT. PLN Rayon Pare

Pembimbing Politeknik

Heri Sungkowo, S.ST, M.MT

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 23 dari 66

3.4. LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN


Petunjuk : 1. Buatlah laporan secara singkat setiap kegiatan praktik
perhatikan contoh pembuatannya.
2. Untuk jenis kegiatan praktik yang sama dan sudah dibuat
laporannya maka tidak perlu dibuat laporan lagi.
3. Laporan berbentuk ketikan komputer.
CONTOH ISI LAPORAN
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK

Bidang Pekerjaan : Maintenance motor-motor listrik


1.

Materi Pekerjaan

Pemeliharaan rutin

2.

Jenis Pekerjaan

Cara-cara pemeriksaan kelainan-kelainan operasi.

3.

Alat-alat

- Vibrator meter
- Insulator meter

4.

Bahan

:
(jika perlu digambar)

5.

Langkah-langkah

( Harap diuraikan langkah pengerjaan mulai dari


persiapan pengerjaan sampai dengan finishing
dan jika perlu dilengkapi dengan gambar )

6.

Keselamatan Kerja dan kesehatan kerja langkah-langkah pengamanan


terhadap bahaya listrik : ( Harap ditulis alat
keselamatan kerja dan fungsinya pada saat
mengerjakan pekerjaan tersebut di atas )

., . 2016
Mahasiswa
..
Mengetahui :
Pembimbing PT. PLN Rayon Pare

Pembimbing Politeknik

Heri Sungkowo, S.ST, M.MT

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 24 dari 66

CONTOH ISI LAPORAN


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Bidang Pekerjaan : Perawatan Berkala ( harian, bulanan, tahunan )


1.

Materi pekerjaan

Perawatan panel distribusi

2.

Gangguan

Tegangan turun, waktu on / off timbul bunga api

3.

Jenis pekerjaan

Memeriksa sambungan kontak, saklar, sekering


MCB dan membersihkannya

4.

Pembongkaran

- Melepas hubungan sumber listrik


- Membuka tutup panel
- Memeriksa, menguji semua sambungan
kelistrikan
- Memeriksa, menguji saklar, MCB, Sekering,
NFCB, dsb.
- Memeriksa dan menguji meter ukur

5.

Pemeriksaan

Isi panel kotor penuh debu dan saklar-saklar


penuh kerak

6.

Perbaikan

- Dibersihkan dengan kuas


- Ditiup kompresor pada seluruh bagian hingga
bersih
- Kerak-kerak diamplas, sikat baja
- Kontak, saklar permukaan diratakan hingga baik
- Menguji sambungan kokoh mekanis dan
elektrolis

7.

Pemasangan

- Menguji sambungan dengn multi tester


- Munguji kontak-kontak saklar dengan multi
tester
- Menguji tahanan isolasi dengan megger

8.

Hasil

Percikan api berkurang, rugi tegangan berkurang

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 25 dari 66

Bidang Pekerjaan : Relay Out Instalasi Daya


1.

Meteri pekerjaan

Servis dan pembenahan instalasi

2.

Gangguan

Tagangan beban menurun dan seringan gangguan


tegangan hilang

3.

Jenis pekerjaan

Membongkar dan memasang kembali instalasi

4.

Pembongkaran

- Menggambar ulang instalasi


- Membongkar instalasi lama

5.

Pemeriksaan

- Kondisi instalasi
- Pemeriksaan tahanan isolasi menurun
- Instalasi sudah tua dan membahayakan

6.

Perbaikan

Mengganti kabel-kabel instalasi dan bagianbagian komponen yang sudah tak layak pakai

7.

Pemasangan

- Memperbaiki dan servis komponen yang layak


pakai
- Menginstalasi kembali

8.

Hasil

Instalasi daya normal kembali


., . 2016
Mahasiswa
..
Mengetahui :

Pembimbing PT. PLN Rayon Pare

Pembimbing Politeknik

Heri Sungkowo, S.ST, M.MT

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 26 dari 66

3.5. PETUNJUK
LAPANGAN

PENYUSUNAN

LAPORAN

PRAKTIK

KERJA

1. - Cover 1 Sampul Laporan (hal 1)


- Lembar pengesahan sekolah dan perusahaan
a. Lembar pengesahan Praktek Kerja Lapangan oleh Politeknik
b. Lembar pengesahan Praktek Kerja Lapangan oleh perusahaan
Lembar asistensi
- Kata Pengantar
- Daftar gambar
- Daftar tabel
2. Isi Laporan
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Dasar pelaksanaan PKL
1.2. Misi dan Visi
1.3. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

BAB II

: GAMBARAN UMUM DU ( dunia usaha) / DI (dunia


industri)
2.1 Sejarah singkat DU/DI
2.2 Struktur Organisasi
2.3 Landasan/Dasar Teori
2.4 Bidang Usaha
2.4.1. Hasil Produksi
2.4.2. Jasa Pelayanan (Service)

BAB III

: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Berisikan mengenai kegiatan selama melaksanakan PKL

BAB IV

PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 27 dari 66

Format 1 (Sampul/cover)

LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI ..

NI

NG

POL

K NEGERI

LA

IT

Alamat

Program Studi Teknik Listrik


Disusun Oleh :
1.
2.

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 28 dari 66

Format 2 Lembar Pengesahan Sekolah

LEMBAR PENGESAHAN POLITEKNIK


TENTANG LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI ..
Alamat
Tanggal Pelaksanaan : .

Disetujui :
Oleh

Ketua Program Studi Teknik


Listrik

Pembimbing Politeknik

___________________

___________________

Mengetahui :
Ketua Jurusan Teknik Elektro

_________________________

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 29 dari 66

Format 3 Lembar Pengesahan DU/DI

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI


TENTANG LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI ..
Alamat
Tanggal Pelaksanaan : .

Disetujui :
Oleh

Kabag / Kadiv
.

Pembimbing DU/DI

Mengetahui :
Pemimpin / Direktur

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 30 dari 66

Lembar Asistensi
No

Tanggal BAB

Uraian

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Tanda Tangan
Pemb.DU/DI Pemb.Politeknik

Halaman 31 dari 66

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN MINGGU KE : ..


HARI DAN TANGGAL

BIDANG PEKERJAAN

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
., . 2016
Mahasiswa
..

Pembimbing PT. PLN Rayon Pare

Pembimbing Politeknik

Heri Sungkowo, S.ST, M.MT

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 32 dari 66

SURAT KETERANGAN PRAKTEK LAPANGAN


Yang bertanda tangan di bawah ini Pimpinan/Pembimbing Dari :
Nama DU/DI

.....................................................................................

Alamat

.....................................................................................

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa :


Nama

.....................................................................................

Temp/Tgl.Lahir

.....................................................................................

Politeknik

Politeknik Negeri Malang

Prog. Studi

Teknik Listrik..............................................................

Telah Melaksanakan Praktik Industri di DU/DI kami mulai :


Tanggal s/d ...............................................................
Dengan nilai sebagai berikut :
A. NILAI NON TEKNIS
No

Aspek Yang Dinilai

Nilai

Keterangan

Nilai

Keterangan

B. NILAI TEKNIS
No

Aspek Yang Dinilai

Nilai Rata-rata

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 33 dari 66

,. 2016
Pimpinan / Pembimbing

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 34 dari 66

KRITERIA PENILAIAN PKL MAHASISWA POLITEKNIK DI INDUSTRI


TAHUN AKADEMIK 2015/2016
I.

NILAI ASPEK NON TEKNIS

ASPEK
YANG DINILAI

N I LAI
A

DISIPLIN

Selalu mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja

Pada umumnya
mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja

Adakalanya
mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja

Sering
mengabaikan
peraturan dan
ketentuan jam
kerja

SEMANGAT
KERJA

Selalu bekerja
dengan giat
dan semangat

Pada umumnya
bekerja dengan
giat dan
semangat

Adakalanya
bekerja tidak
giat dan tidak
semangat

Sering bekerja
tidak giat dan
tidak
semangat

Selalu
menyelesaikan
tugas dengan
baik

Pada umumnya
menyelesaikan
tugas dengan
baik

Adakalanya
tidak
menyelesaikan
tugas dengan
baik

Sering tidak
menyelesaikan
tugas dengan
baik

Selalu
memperhatikan
KEBERSIHAN
DAN
tentang
KESELAMATAN keselamatan
DAN
kerja dan
KESEHATAN
membersihkan
KERJA
tempat kerja,
alat setelah
kerja

Pada umumnya
memperhatikan
dengan cermat
tentang
keselamatan
kerja dan
membersihkan
tempat kerja
dan alat setelah
kerja

Adakalanya
tidak
memperhatikan
dengan cermat
tentang
keselamatan
kerja
membersihkan
tempat kerja
dan alat setelah
kerja

Sering tidak
membersihkan
tempat kerja
dan alat
setelah kerja

TANGGUNG
JAWAB

II

NILAI ASPEK TEKNIS

N I LAI
9 10
78
56
Kurang dari
5

INDIKATOR ( KUALIFIKASI )

Semua tugas yang dibebankan berhasil dengan baik, mutu hasil


sempurna, mutu paling tinggi dalam standart produksi
Semua tugas yang dibebankan dilaksanakan dengan lancar hanya
terdapat kesalahan-kesalahan kecil, mutu tinggi dalam pekerjaan
Hanya mencukupi untuk persyaratan minimal yang diharapkan
dari tenaga kerja atau sesuai dengan standart rata-rata tenaga
kerja yang ada
Tidak mencukupi untuk memenuhi persyaratan minimal yang
diharapkan dari tenaga kerja

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 35 dari 66

Catatan : Kolom nilai teknis mohon di isi sendiri sesuai dengan jenis atau bidang
pekerjaan yang dinilai
Contoh :
Jurusan Listrik
- Pusat pembangkit , Substation transmisi, Distribusi, Sistem kelistrikan Industri
- Dan lain lain

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 36 dari 66

BLANGKO PENILAIAN TES LISAN


OLEH PEMBIMBING POLITEKNIK
Nama Peserta
Prog. Studi

Teknik Listrik

Nama DU/DI
Alamat DU/DI

No

Poin Yang Dinilai

Nilai

Laporan

1. Urutan Daftar Isi


2. Mutu
3. Kerja Sama
Nilai Rata-rata
Pertanyaan Utama

1. Pertanyaan 1
2

2. Pertanyaan 2
3. Pertanyaan 3
4. Pertanyaan 4
5. Pertanyaan 5
Nilai Rata-rata

Penampilan
1. Sikap sebagai calon teknisi Madya dibidang
Elektrical /tanggap/lancer
2. Tampilan/kesiapan seragam
Nilai Rata-rata
Nilai Rata-rata Tes Lisan
Nilai DU/DI ( Sertifikat )
JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 37 dari 66

Total Nilai

Malang,2016
Pembimbing Lapangan.

No. HP
No. Telp.

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 38 dari 66

Kriteria Penilaian
TES LISAN OLEH PEMBIMBING POLITEKNIK
Tahun Akademik 2015/2016

Laporan

Kurang

Sedang

Baik

1. Urutan Daftar Isi

10

2. Mutu

10

3. Kerja Sama

10

21

30

1. Pertanyaan 1

10

2. Pertanyaan 2

10

3. Pertanyaan 3

10

4. Pertanyaan 4

10

5. Pertanyaan 5

10

15

35

50

1. Sikap sebagai calon


teknisi Madya dibidang
Elektrical / tanggap / lancar

10

2. Tampilan
seragam

10

Nilai Maximum
Pertanyaan Utama

Nilai Maximum
Penampilan

kesiapan

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Halaman 39 dari 66

Nilai Maximum

6
Total

JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

14

20
100

Halaman 40 dari 66

CATATAN PERMASALAHAN PESERTA PKL


NAMA :

NO

Tanggal

Jenis Permasalahan

Penyelesaian

Tanda tangan
Pembimbing
Lapangan/
Industri

Tanda tangan
Pembimbing
Politeknik

keterangan

Disetujui :
Pembimbing Politeknik

Pembimbing Industri / Lapangan

(Heri Sungkowo, S.ST, M.MT)

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

( )

Halaman 41 dari 66

KALENDER KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


TAHUN PELAJARAN 2015/2016
No

Tempat

Penanggung Jawab

Sosialisasi Petugas Pembekalan


Pembekalan Siswa
Sosialisasi Pembimbing

Kampus

Koord. PKLs

Pengecekan Administrasi Peserta

Kampus

Adm Program Studi

Pemberangkatan Peserta PKL

Kampus

KPS

Pelaksanaan PKL

DU / DI

Pemb. DU/DI

Laporan Ke 1 Jurnal dan Asistensi Laporan

Kampus

Pemb. Politeknik

Laporan Ke 2 Jurnal dan Asistensi Laporan

Kampus

Pemb. Politeknik

Laporan Ke 3 Jurnal dan Asistensi Laporan

Kampus

Pemb. Politeknik

Laporan Ke 4 Jurnal dan Asistensi Laporan

Kampus

Pemb. Politeknik

Kampus

Kaprog/Pembimbing

10

Kegiatan

Tgl. Pelaksanaan

Jurnal dan Sertifikat DU/DI


Penyerahan Laporan

11

Evaluasi Paska PKL:

Kampus

Pemb. Politeknik

12

PBM dilaksanakan (kumpul didepan gedung C jam .WIB)

Kampus

Koord PKL

Mengetahui Ketua Program Studi teknik


Listrik

2
3
4
5
6
7
8
10
11

Malang, , 2016
Kord. PKL

Ahmad Hermawan, ST, MT


NIP. 196606221995121001

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Tanda Tangan

Heri Sungkowo, S.ST, M.MT


NIP. 19600803 19850 1005

Halaman 42 dari 66

12

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 43 dari 66

DAFTAR HADIR PRAKTEK KERJA LAPANGAN


TAHUN AKADEMIK 2015/2016
Nama

: .......................................................

Nama DU/DI :

Prog.Keahlian

: .......................................................

Alamat

Bulan :
Tgl.

Datang
Jam

Bulan :
Pulang
Jam

Paraf

Tgl.

Datang
Jam

.................................................

Bulan :
Pulang
Jam

Paraf

Tgl.

Datang
Jam

................................................
Bulan :

Pulang
Jam

Paraf

Tgl.

10

10

10

10

11

11

11

11

12

12

12

12

13

13

13

13

14

14

14

14

15

15

15

15

16

16

16

16

17

17

17

17

18

18

18

18

19

19

19

19

20

20

20

20

21

21

21

21

22

22

22

22

23

23

23

23

24

24

24

24

25

25

25

25

26

26

26

26

27

27

27

27

28

28

28

28

29

29

29

29

30

30

30

30

31

31

31

31

aa

Datang
Jam

Pulang
Jam

Paraf

., .2016
Pembimbing Industri

., .2016
Pembimbing Industri

., .2016
Pembimbing Industri

., .2016
Pembimbing Industri

., .2016
Pembimbing Politeknik

., .2016
Pembimbing Politeknik

., .2016
Pembimbing Politeknik

., .2016
Pembimbing Politeknik

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 44 dari 66

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 45 dari 66

BUKTI KUNJUNGAN PEMBIMBING POLITEKNIK( MONITORING )


Monitoring

Nama

Tanggal

Jam

Saran-saran

Tanda Tangan

Datang :

Ke I

Pulang :

Datang :

Ke II

Pulang :

Datang :

Ke III

Pulang :

Datang :

Ke IV

Pulang :

. Tgl. ..2016
Pembimbing Politeknik

Mengetahui :
Pembimbing DU/DI

Heri Sungkowo, S.ST, M.MT

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 46 dari 66

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 47 dari 66

SISTEMATIKA DAN TATA TULIS LAPORAN


3.1 Pola, Sampul, Kertas, dan Ukuran Huruf
3.1.1. Pola
Pola penulisan laporan orentasi memakai "Pola lurus", konsekwensinya setiap
awal alinea masuk 5 (lima) ketuk huruf. Jarak antara alinea satu dengan alinea yang
lain 2 (dua) spasi, begitu pula jarak antara judul subbab dengan baris di atas maupun
dibawahnya. Jadi ini sama dengan jarak antar baris (2 spasi).
3.1.2. Sampul (Cover)
Cover (halaman judul) laporan orientasi Jurusan Teknik Elektro Program Studi
Teknik Listrik berwarna kuning. Urutan unsur dan tata tulisnya periksa contoh
halaman judul pada lampiran.
3.1.3. Kertas
Kertas yang dipakai berjenis HVS (berat 70-80 gram), warna putih, dan
berukuran A4
3.1.4. Ukuran Huruf
Penulisan laporan orientasi harus menggunakan komputer dengan menggunakan
program Word prosesor antara lain : Wordstar, Chiwriter atau Microsoft Word
dengan menggunakan kaidah penulisan yang ada. Tipe huruf untuk printer komputer
adalah "roman".
Jumlah Tugas akhir adalah rangkap 3 (tiga) dengan rincian :
Satu (1) eksemplar untuk mahasiswa bersangkutan
Satu (1) eksemplar untuk perpustakaan jurusan
Satu (1) eksemplar untuk arsip Program Studi.
3.2 Margin dan Spasi
3.2.1. Margin
a.Batas kiri

: 4 cm (jarak antara tepi kiri kertas dengan awal tulisan/nomor

rincian masalah bukan nomor bab).


b. Batas kanan : 3 cm jarak antara akhir tulisan (terpanjang) dengan tepi kanan
kertas.
c.Batas atas

: 3 cm jarak antara nomor halauan dengan tepi kertas dan 2,5-3 jarak

antara baris pertama dengan nomor halaman diatasnya.


d. Batas bawah : 3 cm jarak antara nomor halaman jika ada judul bab nomor
halaman ditaruh di bawah) dengan tepi bawah kertas. Sedangkan jarak baris

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 48 dari 66

terakhir dengan nomor halaman 2,5-3 spasi. Bila tak ada nomor halaman jarak
antara baris terakhir dengan tepi bawah kertas 3 cm.
3.2.2. Spasi
a.Jarak antara baris satu dengan yang lain, 2 spasi.
b. Jarak antara alinea satu dengan alinea lainnya 2 spasi.
c.Jarak antara judul sub bab (misal latar belakang masalah) dengan awal alinea 2
spasi, demikian juga jarak antara alinea akhir dengan tepi bawah kertas 3 cm .
d. Jarak antara judul bab dengan judul sub bab 2 spasi.
e.Jarak antara nomor halaman yang ada di halaman bagian atas dengan baris, 2,5-3
spasi.
f. Jarak antara akhir baris dengan nomor halaman yang ada di halaman bagian
bawah, 2,5-3 spasi.
g. Jarak antara baris terakhir dengan judul tabel berikutnya.
h. Jarak antara judul tabel dengan tabel 2 spasi, bila judul lebih dari satu baris maka
jaraknya 1,5-2 spasi.
i. Jarak antara sumber kutipan, tabel/gambar dengan baris kalimat berikutnya, 2,5-3
spasi.
j. Jarak antara garis batas baris dengan sumber kutipan pada catatan kaki, 1-1,5 spasi.
k. Jarak antar surnber kutipan yang ada pada catatan kaki, 1 spasi.
l. Jarak antara baris terakhir dengan gambar berikutnya, 2,5-3 spasi sedangkan jarak
antara gambar dengan judul gambar dibawahnya 2 spasi, begitu juga jarak antara
sumber kutipan gambar dengan judul gambar di atasnya.
m. Jarak antara kata satu dengan kata lainnya satu ketuk huruf (tidak boleh lebih dari
satu ketuk huruf).
3.3 Penomoran dan Nomor Halaman
3.3.1. Penomoran
a.Penomoran rincian masalah pada setiap bab memakai penomoran gabung artinya
memakai angka Arab, angka Romawi besar, huruf besar, huruf kecil, dan tanda
baca. Tanda baca titik dan kurung diletakkan di akhir bilangan huruf nomoran.
Tanda tersebut sebagai pembeda antara angka dengan penomoran, bandingkan
contoh angka dan nomor di bawah :

angka
1
2

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

penomoran
1.
2.

Halaman 49 dari 66

Penerapan penomoran, periksa pada contoh daftar isi.


b. Nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar (1, 11, 111 dan sebagainya)
yang didahului kata " BAB ".
c.Nomor tabel ditulis memakai angka Arab (1, 2, 3) tanpa didahului nomor bab.
Contoh : Tabel 1. Tingkat Kecerdasan Mahasiswa
Tabel 2. Tingkat Kecermatan Mahasiswa
Tidak boleh ditulis menjadi :
Tabel 2.1. Tingkat Kecerdasan Mahasiswa
Tabel 2.2. Tingkat Kecermatan Mahasiswa
Penomoran tabel 2.1. dan sebagainya dipakai dalam buku acuan, biasanya dalam
satu bab berisi banyak tabel. Sedangkan pada Tugas akhir, penomoran tabel diurut
dari nomor I bab I sampai nomor terakhir pada bab akhir, dan setiap bab biasanya
berisi tabel sedikit.
d. Nomor gambar penulisannya sama dengan nomor tabel.
3.3.2. Nomor Halaman
Nomor halaman bagian awal (dan halaman motto sampai daftar lampiran) berupa
angka Romawi kecil (i, ii, iii) dan diletakkan di halaman bagian bawah bila ada judul
sub bagian awal. Nomor halaman bagian isi (misal dari pendahuluan sampai akhir)
berupa angka Arab (1, 2, 3). Bila ada judul bab, nomor halaman ditandai di bagian
bawah halaman, jika tidak ada judul bab, nomor halaman ditandai di bagian atas
halaman.
3.4.

Uraian Tata Tulis Tugas akhir

3.4.1. Tata Tulis Judul


a.Judul Tugas akhir, judul bab dan judul sub bagian awal (misal kata pengantar)
ditulis memakai huruf besar semua tanpa garis bawah dan tidak boleh diakhiri
tanda baca titik Istilah asing yang ada didalamnya diletakkan di antara tanda baca
petik (). Kata "BAB" harus dicantumkan pada judul bab, sebab Tugas akhir
ditulis memakai pola lurus. Contoh ada pada halaman judul. Kata partikel (di, ke,
dari, pada, ini, telah, sudah) yang berada dalam judul ditulis memakai huruf kecil
Biasanya dengan pertimbangan demi kepraktisan penulisan, kesejajaran bentuk
huruf, dan keindahan kata tersebut ditulis memakai huraf besar semua.
b. Judul subbab/rincian bab ditulis memakai huruf besar setiap awal kata, kecuali
kata depan (di, ke, dari) serta kata sambung yang ada di dalam judul. Ini tidak
boleh digarisbawahi dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik.
Contoh :

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 50 dari 66

BAB I. PENDAHULUAN
<< 4 cm >> 1.1. Latar Belakang Masalah
c.Judul tabel ditulis memakai huruf kapital setiap awal kata, kecuali kata depan dan
kata sambung dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Judul tabel diletakkan di
atas tubuh tabel. Bila tabel berupa kutipan, maka sumbernya diletakkan di bawah
tubuh tabel bukan di kaki halaman. Tanda asterik (*) diletakkan di akhir judul
tabel setengah spasi di atas judul. Tanda tersebut harus sama dengan yang ada
pada sumber kutipan.
Contoh :
Tabel 1. Daftar Kompensasi Mahasiswa *)
Nama

Jumlah jam

Jumlah menit

Petugas

*) Sumber kutipan meliputi nama pengarang, judul artikel dipetiki (bila bukan
buku) judul pustaka/ majalah/ surat kabar (digaris bawahi), penerbit (jika ada),
tahun terbit, dan nomor halaman.
d. Judul gambar ditulis seperti judul tabel. Judul gambar diletakkan di bawah
gambar. Sumber kutipan tabel diletakkan di bawah judul gambar. Tanda asterik,
misal tanda bintang ditaruh di akhir judul gambar/tabel setengah spasi di atas baris
jika gambar/tabel berupa kutipan.
Contoh :

Gambar 1. Peta Medan Gelombang TEM *)


*) Kraus and Carver, Electromagnetic, Second Edition, Mc Graw Hill, New York,
1963, halaman 364.
Kutipan tabel dan gambar berbeda dengan kutipan kalimat. Setiap gambar,
baik gambar rangkaian maupun diagram blok tidak boleh diberi kolom nama
(yang berisi nama. penggambar, nama gambar, tanggal, ukuran). Kolom gambar
tidak boleh dipakai dalam karya tulis ilmiah, kecuali berupa gambar tugas suatu
kuliah atau gambar yang dilampirkan. pada Laporan Orientasi.
3.4.2. Tata Tulis Kata, Singkatan dan Kalimat
JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 51 dari 66

a. Singkatan kata (misal : dsb, yg, dst.) tidak boleh dipakai dalam kalimat pada
Laporan Orientasi, kecuali singkatan besaran satuan (misal: m, kW, km).
b. Setiap awal kalimat harus ditulis memakai huruf besar dan pada akhir kalimat
diberi tanda baca titik.
c.Kata asing yang ada dalam kalimat harus diletakkan di antara tanda petik atau
ditulis memakai huruf miring (kursif) demikian pula istilah khusus.
Contoh :
Saluran "waveguide" biasanya dipakai dalam transmisi gelombang mikro
(pendek).
d. Kata asing yang dirangkai dengan awalan atau akhiran bahasa Indonesia harus
diberi tanda hubung.
Misal: di-"supply"

di-"cowiter"

e.Kata depan (di, ke, dari) ditulis terpisah dari kata keterangan tempat.
Misal : di meja ke depan dari kanan
f. Kata "di mana, yang mana, apa, dan bagaimana" tidak boleh dipakai dalam kalimat
berita.
Contoh salah :
1) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan apa yang disebut
gelombang elektromagnetik.
2) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, dimana satu sama. lainnya
tegak lurus pada arah penjalarannya.,
Bandingkan dengan kalimat di bawah:
3) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan gelombang
elektromagnetik.
4) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, keduanya tegak lurus pada
arah penjalarannya.
g. Penulisan angka/bilangan yang dirangkai dengan awalan dan akhiran (salah
satunya) maka harus diberi tanda hubung.
Contoh : ke-20-an, uang 10-an atau uang sepuluhan.
ke-10, abad 20-an atau abad dua puluhan.
h. Angka (bilangan) yang dapat dinyatakan dengan satu kata atau dua kata yang ada
di dalam kalimat harus ditulis memakai huruf kecuali, diikuti rincian.
Contoh :
1) Ada sepuluh mahasiswa yang mengikuti kuliah.
2) Dua tenaga pengajar mendapat kesempatan belajar di Bandung.
Bandingkan dengan contoh nomor 3) yang ada di bawah ini :

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 52 dari 66

3) Data Tugas akhir ini terdiri dari 4 buah yaitu (a) 2 data utama yang berasal dari
guru dan siswa, (b) 1 buah data tambahan dari wali kelas, dan (c) 1 buah data
tambahan dari orang tua siswa.
i. Angka/bilangan yang terdapat pada awal kalimat harus ditulis memakai huruf, jika
perlu susunannya diubah sehingga bilangannya berada di tengah kalimat.
Contoh :
1) Dua tahapan awal dalam. penyusunan Tugas akhir ialah pengajuan judul dan
pencarian dosen pembimbing.
2) Pengajuan judul dan pencarian dosen pembimbing merupakan dua tahapan
awal dalam penelitian.
j. Kata dasar bersuku satu bila mendapat awalan diperlakukan seperti kata dasar
bersuku lebih dari satu, dengan demikian tidak boleh diberi sisipan.
Contoh :

Contoh salah :
me + las melas

mengelas

mem + bor membor

mengebor

men + cat mencat

mengecat

men + cat + kan mencatkan

mengecatkan

me + las + kan melaskan

mengelaskan

mem + bor + kan memborkan

mengeborkan

pe + las + an pelasan

pengelasan

pern + bor + an pemboran

pengeboran

pen + cat + an pencatan

pengecatan

Kata "mengelas, mengebor dan mengecat" disebut bentuk yang salah, demikian
pula kata "pengelasan, pengecatan dan pengeboran. Dalam bahasa Indonesia tidak
ada awalan menge- padahal kata dasarnya las, bor dan cat".
Terjadinya bentuk tersebut karena pengaruh bahasa Jawa "ngecet, ngebor dan
ngelas", sebab dalam bahasa Jawa untuk menyatakan kata kerja biasanya dengan
cara menghilangkan awalannya. Akibatnya, seakan-akan bentuk dasar kata
tersebut dalam bahasa Indonesia "ngecat, ngebor dan ngelas", sehingga bila diberi
awalan menjadi "mengecat, mengelas, dan mengebor". Perlu disadari bahwa
komunikasi dalam bahasa Jawa yang dipentingkan komunikatifnya (dapat
dipahami) maknanya, sehingga bentuk katanya tidak diperhatikan.
k. Jarak antara kata (jarak antara kata yang satu. dengan yang lain) satu ketuk huruf
tidak boleh lebih. Tugas akhir yang dipentingkan adalah isi yang ada didalamnya
dan tata tulisnya sehingga tidak sama dengan majalah atau surat kabar (biasanya
jarak antara kata satu dengan yang lainnya lebih dari satu ketuk huruf).

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 53 dari 66

l. Laporan Orientasi yang ditik memakai pola lurus kiri kanan (Right & Left
Justification).
3.5 Tata Kutip Pustaka
Proses pengutipan pustaka dalam Laporan Orientasi memakai kutipan alternatif.
Tata kutip pustaka sebenarnya dapat dirinci menjadi tiga bagian besar, yaitu kutipan
gambar, kutipan rumus dan kutipan kalimat. Proses pengutipan gambar, tabel, diagram
dan grafik silakan periksa nomor F. Sedangkan kutipan rumus dan kalimat seperti
uraian berikut.
3.5.1. Tata Kutip Rumus/Dalil
Proses pengutipan rumus/dalil tidak seperti kutipan kalimat, sehingga sumber
acuan tidak perlu dicantumkan dalam kaki halaman. Pengutipan rumus harus
tepat/benar sesuai dengan aslinya, tidak boleh diubah. Setiap kutipan rumus harus
diberi nomor urut dimasukkan dalam tanda hubung yang diletakkan di akhir baris
lurus (sejajar) dengan huruf terakhir yang ada pada baris diatasnya. Penomoran ini
bisa diurut dari bab I sampai bab terakhir atau setiap bab nomornya dimulai dari satu.
Nomor urut kutipan tidak boleh didahului nomor bab.
Contoh :
Jika V dan I merupakan fungsi dari x dan t maka diperoleh :
Zo

(1)

Keterangan:
Zo =
V =
Z =
I =
Sumber kutipan rumus harus dicantumkan pada daftar pustaka, tapi tidak
dicantumkan pada catatan kaki,
3.5.2. Tata Kutip Kalimat/Alinea
a.Kutipan alternatif disebut juga dengan istilah kutipan campuran isi dan kutipan
langsung. Maksudnya, pengutipannya harus sesuai dengan tulisan aslinya khusus
isinya tetapi tanda baca, tata kata, dan tata kalimatnya boleh berbeda .
Persyaratan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan kutipan langsung adalah
setiap kutipan harus dinomori memakai angka Arab (1) atau huruf kecil yang
diletakkan diakhir kutipan setengah spasi di atas baris. Nomor tersebut dimasukkan
tanda kurung, setengah kurung, atau tanpa keduanya. Penomorannya berlaku untuk
tiap bab atau berlaku dalam satu Laporan Orientasi

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 54 dari 66

3.5.3. Pengulangan Penyebutan Kutipan


Pengulangan ini meliputi istilah ibid., loc. cit. dan op. cit.
a. Istilah ibid. (Ibidum) digunakan bila dua kutipan diambil dari sumber yang sama
dan dipakai secara berurutan. Pada sumber kutipan nomor 2 dicantumkan nama
penulis singkatan ibid. bila halamannya sama dengan kutipan sebelumnya, tapi
jika nomor halamannya berbeda harus diikuti nomor halaman.
Contoh Pengulangan Kutipan yang Sama (Ibid.) :
Harus diakhiri perkembangan teknologi elektronika sangat pesat. Hal itu
ditandai oleh teknologi mikro elektronika termasuk 'produknya', yaitu
komputer (HME ITB, 1997 : 3331). 1) Bukti lainnya yaitu berkembangnya
teknologi mikro elektronika yang penerapannya telah diaplikasikan pada
peralatan elektronik, baik untuk keperluan industri maupun keperluan
rumah tangga serta instrumen yang lebih canggih seperti, personal
komputer dan peralatan komunikasi. Dengan aplikasi tersebut, terlihat
bahwa peralatan-peralatan elektronika cenderung semakin kompak,
ringkas serta hemat energi. Teknologi elektronika dan alat-alat yang
mengaplikasi teknologi elektronika, maupun antara alat-alat tersebut
saling membantu dalam proses perkembangan teknologi elektronika.
Sebagai gambaran pernyataan (HME ITB, Ibid.) di bawah ini cukup dapat
menunjang.
Komponen

mikroelektronika

dibuat

dengan

bantuan

komputer

selanjutnya komponen mikroelektronika tadi (digunakan untuk membuat


komputer dengan kemampuan lebih hebat, yang dapat digunakan untuk
mendesain komponen mikroelektronika yang lebih canggih, begitu
seterusnya. 2)
Catatan :
Sumber kutipan secara lengkap seperti di bawah ini tidak boleh ditulis di kaki
halaman, tetapi harus ditulis di daftar pustaka.
1)HME ITB, Indutri Elektronika Indonesia Selayang Pandang
2)Ibid

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 55 dari 66

b. Singkatan loc. cit. (loco citato) dipakai bila dua kutipan diambil dari sumber yang
sama dan halaman yang sama, tetapi telah diselingi oleh kutipan dari sumber yang
berbeda.
Contoh Pengulangan Loc. Cit. :
2.1. Pengertian Pintu Otomatis
Pintu otomatis merupakan pintu ajaib kata orang yang belum
mengetahui cara kerjanya. Sebab pintu dapat membuka dengan
sendirinya selagi ada orang akan lewat. (Bambang R, 2005 : 3004)
mengungkapkan bahwa perangkat mekanik dan proses asambler
artinya proses mengubah program yang dinyatakan dalam kode
mnemonik menjadi bahasa mesin yang dinyatakan dalam kode
hexa.1) Prototipe pintu otomatis merupakan perkembangan dari
sistem otomatis. Alat ini memakai sensor infra merah sebagai
penyensor orang yang akan masuk. Komponen sensor ini memang
banyak digunakan dalam kehidupan sehari- hari, seperti publik TV
(P. David, 2001:16) yang merupakan acara TV biasa yang
dipancarkan memakai gelombang VHF dan UHF jarak jauh.

2)

Dengan hanya menambah rangkain kontrol untuk motor dapat


digunakan mengendalikan pintu dengan arah gerakan membuka dan
menutup.
Program asembler merupakan langkah awal dalam rangkaian
elektronik, sehingga dapat mengubah program dalam bahasa asembli
menjadi modul obyek yang secara langsung dapat dimanfaatkan
(Bambang R., Loc. Cit.). 3)
Catatan :
Sumber kutipan secara lengkap seperti di bawah ini tidak boleh ditulis di kaki
halaman, tetapi harus ditulis di daftar pustaka.
1)Bambang R., Merancang Program Asambler, Elektron, no. 30, 2005,
halaman 3004.
2)P. David, TV Cable, Quad. No. 30, Malang, 2001, halaman 16.
3)Bambang R., loc. Cit.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 56 dari 66

c. Istilah op. cit. dipakai bila dua kutipan diambil dari sumber yang sama tapi
halamannya berbeda dan telah diselingi kutipan dari sumber yang berbeda.
Contoh Pengulangan Op. Cit. :
2.2. Robot Sesuai dengan Kehidupan
Robot merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi yang
sangat menarik untuk dipelajari dan diketahui. Pada dasarnya robot
terdiri dari tiga bagian yaitu: tangan, kaki, dan kepala. Setiap bagian
dapat digabung menjadi satu kesatuan dan dapat dikendalikan oleh
komputer sebagai otaknya. Robot merupakan teknologi terpadu dan
dapat membantu manusia dalam segala pekerjaan.
Bila ditinjau di negara-negara maju/industri (Daryono, 2004 :
36), pemaknian robot merupakan suatu kecenderungan, terutama di
industri besar dan pabrik-pabrik. Ini terjadi karena ada tuntutan mutu
dan produksi yang tinggi.
Sebab dengan adanya ini dapat menjamin mutu yang andal harga
murah, dan mudah dioperasikan di segala tempat. Wiranto
Arismunandar (1998 : 10) menyebutkan :
Hadirnya mikro komputer dapat memadu harga murah, ukuran
kecil, ringan, mutu baik, memikat dan menjadikan pekerjaan lebih
ekonomis, baik di kantor, laboratorium maupun di tempat
perbelanjaan. 2)
Di samping manfaat yang banyak, robot menimbulkan dampak
negatif Dengan otomatisasi (Daryono, op. cit., 40) setiap pekerjaan
akan bisa menggeser tenaga kerja manusia. 3
Walaupun begitu, keberadaan robot dapat menjadi produktivitas,
efektivitas dan ketepatan yang tinggi dalam kehidupan manusia
sekarang/masa yang akan datang.
Catatan :
Sumber kutipan secara lengkap seperti di bawah ini tidak boleh ditulis di kaki
halaman, tetapi harus ditulis di daftar pustaka.
1)Daryono dkk., Bila Si Lengan Besi Digunakan di Industri, Teknologi, No.
2, Juni 2004, halaman 36.
2)Wiranto A., Buatan Manusia, Tetap Menjadi Sahabat Manusia, Teknologi,
No. 20, Juni 2004, halaman 10.
3)Daryono dkk op. cit., halaman 40.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 57 dari 66

3.6 Penyajian Halaman Judul


Judul Laporan Orientasi ditulis memakai huruf besar semua. Istilah asing yang ada
didalamnya diletakkan di antara tanda petik atau ditulis memakai huruf miring.
Unsur-unsur yang ada dalam halaman judul diharapkan ditata membentuk piramida
terbalik dengan urutan seperti contoh.
Judul Laporan Orientasi diletakkan pada urutan pertama dengan alasan, judul
merupakan satu-satunya unsur halaman judul yang mengandung masalah. Fungsinya,
dapat dipakai sebagai dasar pencarian pustaka yang relevan dengan masalah yang akan
dibahas dan sebagai alat pencek terhadap kebaruan/pengulangan masalah yang
dibahas.
Halaman judul dihitung sebagai halaman pertama tetapi nomor halamannya tidak
dicantumkan di sini. Pertimbangannya, untuk menjaga keindahan karena nomor
halaman ini berupa angka Romawi kecil (i).Contoh halaman judul lihat di balik

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 58 dari 66

3.7 Penyajian Halaman Pensahan


Halaman pensahan berfungsi sebagai bukti keabsahan Laporan Orientasi sebagai
karya ilmiah dan sebagai indikator bahwa mahasiswa (penulis) telah menyelesaikan
orientasi perusahaan, selain itu perlu diketahui oleh ketua jurusan.
Komponen yang ada dalam halaman judul ialah :
a. Judul Laporan Orientasi
b. Pernyataan pensahan.
c. Tempat dan waktu pensahan.
d. Pejabat yang mensahkan (tanda tangan dan nama terang serta NIP).
e. Diketahui ketua jurusan.
f. Nomor halaman memakai angka Romawi kecil.
3.8 Penyajian Kata Pengantar
Kata

pengantar

merupakan

media

bagi

penulis

untuk

mengungkapkan

pengalamannya baik rasional maupun irasional selama. penyelesaian Laporan.


Pengalaman irasional dikaitkan dengan kekuatan Tuhan. Karena itu, pada alinea
pertama ada pemyataan syukur kepada Tuhan dan sesuai dengan isi Pancasila.
Pengalaman rasional, baik yang berkaitan dengan pembimbing, kawan dan orang tua.
Unsur-unsur kata pengantar yaitu :
1. Judul kata pengantar ditulis memakai huruf besar semua.
2. Pernyataan syukur kepada Tuhan.
3. Tujuan penulisan (jika perlu) sesuai dengan yang ada di halaman judul.
4. Pernyataan terima kasih kepada para pembantu (pembimbing, kawan, dan orang
tua).
5. Harapan penulis.
6. Tempat dan waktu.
3.9 Penyajian Daftar Isi
Pada daftar isi, judul bab dan kata bab ditulis memakai huruf besar semua tanpa
digarisbawahi. Nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar (I, II, III). Judul
sub-bab dan rincian selanjutnya ditulis memakai huruf besar setiap awal kata, kecuali
kata sambung dan kata depan. Penomorannya memakai huruf besar, angka Arab,
huruf kecil dan seterusnya. Judul sub bagian awal Laporan Orientasi penulisannya
seperti judul bab. Untuk lebih jelasnya lihat contoh di bawah ini

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 59 dari 66

3.10 Penyajian Daftar Tabel/Gambar


Daftar tabel/gambar dibuat bila dalam laporan minimal ada sepuluh tabel
gambar. Istilah asing yang ada dalam judul tabel/gambar diberi tanda petik
(ditulis memakai huruf miring). Perbedaan penomoran dan penjumlahan
bersusun terletak pada peletakan angka. Dalam penjumlahan bersusun,
angka satuan diluruskan dengan angka satuan. Sedangkan dalam penomoran
bersusun, angka satuan harus diluruskan dengan puluhan (dan seterusnya)
bila sampai pada nomor puluhan.
Gambaran di bawah ini mungkin dapat membantu menambah kejelasan
uraian.
Contoh salah :

Contoh benar :

Contoh penjumlahan :

1.

1.

2.

2.

22

10.

10.

11.

11.

313 +

Penerapan penomoran dalam daftar gambar/tabel periksa di bawah.


Contoh Daftar Gambar :
DAFTAR GAMBAR
Halam
an
1. Pembilasan Melintang................................................................................1
2. Pembilasan Memanjang.............................................................................2
3. Pembilasan Membalik................................................................................10
4. Pembilasan Memutar.................................................................................22
5. Pembilasan Menggantung..........................................................................29
10. Diagram PV Konstan...............................................................................50

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 60 dari 66

3.11. Contoh Penyajian Bab Pendahuluan


3 cm
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Uraian yang dapat dimasukkan pada bagian ini diwujudkan ke dalam
seperangkat pertanyaan seperti dibawah. Bagaimanakah perkembangan
teknologi saat ini, khususnya yang berkaitan dengan bidang teknik
listrik ? Jawaban pertanyaan tadi merupakan uraian yang dapat
dimasukkan dalam bagian pertama latar belakang. Uraian yang
ditampilkan harus didukung oleh kutipan pendapat yang diambil dari
sumber acuan (majalah, surat kabar, buku, buletin, dan sebagainya).
Adakah Tugas akhir yang berisi bahasan yang mirip (hampir sama)
dengan masalah yang akan dibahas oleh penulis ? Jika ada, jelaskan
rincian masalahnya dan jelaskan perbedaannya. Gunanya untuk
menghindari pembahasan ulang terhadap masalah yang sama.
1.2. Tujuan
Kemukakan tujuan analisa secara rinci, ringkas, serta jelas. Tujuan
berkaitan erat dengan masalah yang dibahas. Karena itu, rincian tujuan
harus sama dengan rincian masalah. Ringkas serta jelas artinya
kalimat/bahasa yang digunakan pendek (tidak berbelit-belit), sehingga
makna yang dimaksud mudah dipahami.
Misal :
Tujuan yang akan dicapai dalam Tugas akhir ini ialah ingin
mengetahui pengaruh UPS pada :
1) Kestabilan catu daya listrik.
2) Kestabilan tegangan.
3) Kestabilan frekuensi.
1.3. Batasan Masalah

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 61 dari 66

Masalah yang dibahas harus dikemukakan secara rinci dan jelas.


Rincian dan kejelasannya dapat memberikan gambaran tentang pustaka
yang akan dipakai sebagai dasar pembahasan. Jika Tugas akhir berisi
tentang pembuatan alat, maka harus dirinci komponen yang digunakan.
1.4. Sistematika Pembahasan
Bagian ini berisi tentang garis besar bahasan yang ada setiap bab.
Gambaran garis besar ini diwujudkan dalam bentuk kalimat, dengan
demikian isinya berbeda dengan daftar isi.
1.5. Penjelasan Istilah
Kata-kata yang dipakai dalam judul Tugas akhir harus dijelaskan
maknanya. Sehingga dapat dihindari adanya salah arti antara penulis
dengan pihak lain.
3 cm

3.12

Penyajian Daftar Pustaka


Daftar pustaka terdiri dari 3 komponen yaitu (1) judul daftar pustaka, (2)
isinya, dan (3) nomor halaman. Judul daftar pustaka sederajad dengan judul
bab, karena itu tata-tulisnyapun sama. Nomor halamannya ditulis memakai
angka Arab dan diletakkan di kaki halaman bila ada judul daftar pustaka.
Jika tidak ada judul tersebut, maka nomornya diletakkan di halaman bagian
atas.
Isi

daftar

pustaka

berupa

sejumlah

pustaka

pustaka

yang

dipakai/digunakan sebagai acuan dalam Tugas akhir. Pustaka ini bisa


berupa : buku, majalah, surat kabar, Tugas akhir, buku pedoman dan
lain-lain.
Persyaratan penyusunannya :
1. Setiap pustaka tidak boleh dinomori, baik berupa angka Arab maupun
huruf.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 62 dari 66

2. Susunan pustaka ditentukan berdasarkan urutan abjad nama pengarang


setelah dibalik (khusus nama pengarang yang terdiri dan dua kata/lebih).
Urutan abjad maksudnya, pustaka pertama ditentukan berdasar nama
pengarang yang diawali huruf A setelah susunannya dibalik dan pustaka
terakhir berupa huruf Z (jika ada).
Contoh :
Nama penulis :
Mohammad Ali
Ahmad Baisyuni
Robert Cristanto
Cindy Dauglas

Susunan dalam daftar pustaka :


Ali, Mohammad
Baisyuni, Ahmad
Cristanto, Robert
Dauglas, Cindy

3. Penulis yang terdiri dari dua orang, semuanya harus dicantumkan dalam
daftar pustaka, tapi yang dibalik susunannya hanya nama pengarang
pertama.
4. Penulis yang terdiri tiga orang, yang ditulis hanya nama pengarang
pertama diikuti singkatan dkk. untuk nama Indonesia, atau singkatan et
al. untuk nama asing.
5. Nama Cina, Korea, Taiwan, Hongkong, susunannya tidak dibalik karena
unsur pertama sebagai nama keluarga.
6. Contoh :
Nama penulis :
So Lie Chin

Susunan dalam daftar pustaka :


So Lie Chin

7. Gelar akademi ( Ir, Dr, Drs.) tidak ditulis dalam daftar pustaka walaupun
dalam buku aslinya ada.
8. Gelar kehormatan (R, RM, GBPH) dicanturnkan dalam daftar pustaka,
bila ditulis di bukunya.
9. Unsur-unsur yang ada pada setiap pustaka (nama penulis, judul, jilid,
cetakan, nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit) dipisahkan dengan
tanda baca koma dan diakhiri dengan tanda baca titik.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 63 dari 66

10. Judul buku/majalah/surat kabar digarisbawahi, sedangkan judul artikel


Tugas akhir/skripsi diletakkan diantara tanda petik. Sedangkan jenis
karya tulis (skripsi, thesis, desertasi) digarisbawahi.
11. Buku yang diterbitkan lembaga, maka nama lembaga dianggap sebagai
nama pengarang. Wujud penyajian daftar pustaka periksa contoh.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 64 dari 66

Contoh Daftar Pustaka :


DAFTAR PUSTAKA
Alisjahbana, St. Takdir, Dari Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia,
Pustaka Rakyat, Jakarta, 1976.
Badudu, J.S., Pelik-Pelik Bahasa Indonesia, CV Pustaka Prima, Badung, 1983.
----------------, Membina bahasa Indonesia Baku, CV. Pustaka Prima, Bandung,
1983.
B.S., Kusno, Pengantar Tatabahasa Indonesia, CV. Rosda, Bandung, 1985
Brown.H.Douglass, 1987, Principle Of Language Learning And Teaching,
New Jersey:Prentice Hall Inc.
Departemen P & K . [ th] Graphical Symbols, TEDC. Bandung.
Fokker, Dr. A.A., Pengantar Sintaktis Indonesia, PN Pradnya Paramita, Jakarta,
1985.
Hadidjaja, Taarjan, Tatabahasa Indonesia, Cet, Ke-3, U.P. Indonesia, Yogyakarta,
1954.
Hockett, Charles F., A Manual of Phonology, Indiana University Publication in
Anthropology and Linguistics 11, 1955.
Junus, Umar, Sejarah dan Perkembangan ke Arah Bahasa Indonesia dan Bahasa
Indonesia, Bhatara, Jakarta, 1969.
Keraf. Drs. Gorys, Tatabahasa, untuk sekolah lanjutan tingkat atas, Ende Flores,
Nusa Indah, Arnoldus, 1982.
Kern., Prof. H., Pertukaran Bunyi dalam Bahasa Melayu Polinesia (Terjemahan
Sjaukat Djajadiningrat), Pustaka Rakyat, 1956.
Moelino, Anton M, dan Soejono Dardjowijojo, Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1988.
Nida, Engene Albert, Morphology, The Descriptive Analysis of Worl Ann Arbor,
Mich., University of Michigan Press, 1949.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
disempurnakan, PN Balai Pustaka, Jakarta, 1980.
-----------------, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, PN Balai Pustaka, Jakarta,
1980.

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 65 dari 66

JURNAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PS. TEKNIK LISTRIK / PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Halaman 66 dari 66

Anda mungkin juga menyukai