Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena hanya
berkat karunia-Nya sehingga Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan ini dapat
tersusun. Tak lupa kami, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Buku Pedoman
Praktek Kerja Lapangan ini.
Tidak lupa pula kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Institusi maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri yang telah berkenan
bekerja sama dengan kami sehingga Program Praktek Kerja Lapangan dapat
terlaksana.
Kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi Program Studi Teknik Listrik yang
akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan kiranya dapat mempergunakan Buku
Pedoman Praktek Kerja lapangan ini sebaik-baiknya agar dapat memenuhi
harapan semua pihak baik Politeknik, orang tua maupun masyarakat.
Halaman 1 dari 66
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Dasar / Landasan ............................................................................
2.
3.
4.
Halaman 2 dari 66
5.
6.
7.
8.
9.
Halaman 3 dari 66
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
DASAR / LANDASAN
Halaman 4 dari 66
Halaman 5 dari 66
1.2.
Halaman 6 dari 66
1.4.
TATA TERTIB.
1.4.1. Kewajiban Siswa
1.4.1.1. Mematuhi peraturan yang berlaku, di industri / bengkel
tempat Praktek Kerja Lapangan
1.4.1.2. Berada ditempat PKL 15 menit sebelum dimulai.
Sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif
terhadap tugas-tugas yang diberikan.
1.4.1.3. Memakai seragam kerja lengkap dengan atribut setiap
keluar masuk industri dan berpakaian kerja lengkap
dengan atribut Politeknik setiap melaksanakan PKL.
1.4.1.4. Memberi salam pada waktu datang dan mohon diri saat
pulang.
Halaman 7 dari 66
Kelompok
Halaman 8 dari 66
1.4.3. Sanksi-sanksi
Pelanggaran-pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi sbb :
1.4.3.1. Peringatan secara lisan
1.4.3.2. Peringatan tertulis
1.4.3.3. Pengurangan nilai PKL
1.4.3.4. Dikeluarkan dari institusi tempat PKL dengan nilai Nol.
1.4.3.5. Sanksi akademis yang diatur dalam Buku Pedoman
Politeknik
Catatan :
1. Pelanggaran-pelanggaran yang anda lakukan akan merugikan
diri sendiri. Alumni, adik kelas, orang tua, Industri tempat
PKLdan Politeknik pada pelaksanaan PKL mendatang.
2. Industri / bengkel tempat PKL bisa menambah dan mengurangi
butir-butir sesuai dengan kondisi dan situasi setempat.
3. Buku laporan ini harus sudah diserahkan pada petugas yang
ditunjuk Program Studi Teknik Listrik paling lambat 5 hari
setelah berakhirnya pelaksanaan PKL
4. Apabila pada batas akhir waktu yang telah ditentukan, laporan
belum juga diserahkan maka PKL anda dianggap gugur.
Halaman 9 dari 66
Februari
Jenis Kegiatan
Orientasi Industri
- Mempelajari berdirinya Industri
- Mempelajari struktur organisasi
- Mengenal staf dan karyawan
- Mempelajari sistem peminjaman alat
- Mempelajari sistem permintaan bahan
- Mempelajari sistem keselamatan kerja
Pengembangan ketrampilan
- Membantu memelihara kebersihan
- Membantu bagian perawatan dan
perbaikan
- Membantu bagian peminjaman dan
permintaan bahan
- Latihan keterampilan sesuai dengan
bidangnya
- .
Pengembangan Pengetahuan
- Mempelajari buku-buku, brosur majalah
Maret
4
Keterangan
Pembimbing Politeknik
( . )
Halaman 10 dari 66
Mahasiswa
( )
BAB II
RENCANA PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DAN ORIENTASI INDUSTRI
2.1.
Petunjuk
2.2.
ORIENTASI INDUSTRI
Tujuan dari orientasi industri tempat magang PKL ini hanya untuk
menambah wawasan siswa mengenai dunia usaha / industri, baik
mengenai sejarah berdirinya bidang usaha, proses produksi, pemasaran
dan lain-lain.
Tugas
2.2.1.
Konsultasikan
pada
Pembimbing
setiap
hasil
wawancara/catatan agar tidak terjadi hal-hal yang
merugikan industri tempat melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan ( PKL).
Halaman 11 dari 66
....,.. 2016
Mengetahui :
Pembimbing Industri
2.2.2.
Mahasiswa
Struktur Organisasi
Petunjuk : Salin skema Struktur Organisasi Industri/Bengkel
yang ada pada tempat anda melaksanakan PKL.
Halaman 12 dari 66
..,.2016
Mengetahui :
Pembimbing PT. PLN Rayon Pare
Mahasiswa
..
Halaman 13 dari 66
2.2.3.
No
Nama
Jabatan
Keterangan
.,...2016
Mengetahui :
Pembimbing PT. PLN Rayon Pare
Mahasiswa
..
Halaman 14 dari 66
2.2.4. Mempelajari
sistem
peminjaman
alat,
penyimpanan dan sistem permintaan bahan
Petunjuk :
perawatan,
...............................................................................................................
........................
....................................................................................................................................
Halaman 15 dari 66
.,...2016
Mengetahui :
Pembimbing PT. PLN Rayon Pare
Mahasiswa
..
Halaman 16 dari 66
Halaman 17 dari 66
...
.,...2016
Mengetahui :
Pembimbing PT. PLN Rayon Pare
Mahasiswa
..
Halaman 18 dari 66
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1. PENGEMBANGAN KETRAMPILAN
Tujuan : Melalui latihan dibawah bimbingan pengasuh, kepala bengkel
dan tenaga teknisi yang ada, diharapkan Mahasiswa mampu
melaksanakan tugas membantu seluruh kegiatan teknisi dengan
menggunakan fasilitas yang ada di tempat pelaksanaan PKL.
Petunjuk Umum :
1.
2.
3.
Usahakan dengan waktu yang singkat anda melaksanakan PKL itu untuk
selalu minta job atau kegiatan pada pembimbing sehingga setelah pulang
PKL anda mendapat tambahan keterampilan/pengetahuan.
Halaman 19 dari 66
Halaman 20 dari 66
Tugas
Petunjuk :
Halaman 21 dari 66
a. Judul Buku
b. Karangan
c. Terbitan
d. Ringkasan
:
:
:
:
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
a. Judul Buku
b. Karangan
c. Terbitan
d. Ringkasan
:
:
:
:
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
Halaman 22 dari 66
Hr/Tanggal
Jenis Pekerjaan
Uraian Pekerjaan
., . 2016
Mahasiswa
..
Mengetahui :
Pembimbing PT. PLN Rayon Pare
Pembimbing Politeknik
Halaman 23 dari 66
Materi Pekerjaan
Pemeliharaan rutin
2.
Jenis Pekerjaan
3.
Alat-alat
- Vibrator meter
- Insulator meter
4.
Bahan
:
(jika perlu digambar)
5.
Langkah-langkah
6.
., . 2016
Mahasiswa
..
Mengetahui :
Pembimbing PT. PLN Rayon Pare
Pembimbing Politeknik
Halaman 24 dari 66
Materi pekerjaan
2.
Gangguan
3.
Jenis pekerjaan
4.
Pembongkaran
5.
Pemeriksaan
6.
Perbaikan
7.
Pemasangan
8.
Hasil
Halaman 25 dari 66
Meteri pekerjaan
2.
Gangguan
3.
Jenis pekerjaan
4.
Pembongkaran
5.
Pemeriksaan
- Kondisi instalasi
- Pemeriksaan tahanan isolasi menurun
- Instalasi sudah tua dan membahayakan
6.
Perbaikan
Mengganti kabel-kabel instalasi dan bagianbagian komponen yang sudah tak layak pakai
7.
Pemasangan
8.
Hasil
Pembimbing Politeknik
Halaman 26 dari 66
3.5. PETUNJUK
LAPANGAN
PENYUSUNAN
LAPORAN
PRAKTIK
KERJA
PENDAHULUAN
1.1. Dasar pelaksanaan PKL
1.2. Misi dan Visi
1.3. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
BAB II
BAB III
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Halaman 27 dari 66
Format 1 (Sampul/cover)
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI ..
NI
NG
POL
K NEGERI
LA
IT
Alamat
Halaman 28 dari 66
Disetujui :
Oleh
Pembimbing Politeknik
___________________
___________________
Mengetahui :
Ketua Jurusan Teknik Elektro
_________________________
Halaman 29 dari 66
Disetujui :
Oleh
Kabag / Kadiv
.
Pembimbing DU/DI
Mengetahui :
Pemimpin / Direktur
Halaman 30 dari 66
Lembar Asistensi
No
Tanggal BAB
Uraian
Tanda Tangan
Pemb.DU/DI Pemb.Politeknik
Halaman 31 dari 66
BIDANG PEKERJAAN
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
., . 2016
Mahasiswa
..
Pembimbing Politeknik
Halaman 32 dari 66
.....................................................................................
Alamat
.....................................................................................
.....................................................................................
Temp/Tgl.Lahir
.....................................................................................
Politeknik
Prog. Studi
Teknik Listrik..............................................................
Nilai
Keterangan
Nilai
Keterangan
B. NILAI TEKNIS
No
Nilai Rata-rata
Halaman 33 dari 66
,. 2016
Pimpinan / Pembimbing
Halaman 34 dari 66
ASPEK
YANG DINILAI
N I LAI
A
DISIPLIN
Selalu mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja
Pada umumnya
mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja
Adakalanya
mentaati
peraturan dan
ketentuan jam
kerja
Sering
mengabaikan
peraturan dan
ketentuan jam
kerja
SEMANGAT
KERJA
Selalu bekerja
dengan giat
dan semangat
Pada umumnya
bekerja dengan
giat dan
semangat
Adakalanya
bekerja tidak
giat dan tidak
semangat
Sering bekerja
tidak giat dan
tidak
semangat
Selalu
menyelesaikan
tugas dengan
baik
Pada umumnya
menyelesaikan
tugas dengan
baik
Adakalanya
tidak
menyelesaikan
tugas dengan
baik
Sering tidak
menyelesaikan
tugas dengan
baik
Selalu
memperhatikan
KEBERSIHAN
DAN
tentang
KESELAMATAN keselamatan
DAN
kerja dan
KESEHATAN
membersihkan
KERJA
tempat kerja,
alat setelah
kerja
Pada umumnya
memperhatikan
dengan cermat
tentang
keselamatan
kerja dan
membersihkan
tempat kerja
dan alat setelah
kerja
Adakalanya
tidak
memperhatikan
dengan cermat
tentang
keselamatan
kerja
membersihkan
tempat kerja
dan alat setelah
kerja
Sering tidak
membersihkan
tempat kerja
dan alat
setelah kerja
TANGGUNG
JAWAB
II
N I LAI
9 10
78
56
Kurang dari
5
INDIKATOR ( KUALIFIKASI )
Halaman 35 dari 66
Catatan : Kolom nilai teknis mohon di isi sendiri sesuai dengan jenis atau bidang
pekerjaan yang dinilai
Contoh :
Jurusan Listrik
- Pusat pembangkit , Substation transmisi, Distribusi, Sistem kelistrikan Industri
- Dan lain lain
Halaman 36 dari 66
Teknik Listrik
Nama DU/DI
Alamat DU/DI
No
Nilai
Laporan
1. Pertanyaan 1
2
2. Pertanyaan 2
3. Pertanyaan 3
4. Pertanyaan 4
5. Pertanyaan 5
Nilai Rata-rata
Penampilan
1. Sikap sebagai calon teknisi Madya dibidang
Elektrical /tanggap/lancer
2. Tampilan/kesiapan seragam
Nilai Rata-rata
Nilai Rata-rata Tes Lisan
Nilai DU/DI ( Sertifikat )
JUKLAK PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PS. TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Halaman 37 dari 66
Total Nilai
Malang,2016
Pembimbing Lapangan.
No. HP
No. Telp.
Halaman 38 dari 66
Kriteria Penilaian
TES LISAN OLEH PEMBIMBING POLITEKNIK
Tahun Akademik 2015/2016
Laporan
Kurang
Sedang
Baik
10
2. Mutu
10
3. Kerja Sama
10
21
30
1. Pertanyaan 1
10
2. Pertanyaan 2
10
3. Pertanyaan 3
10
4. Pertanyaan 4
10
5. Pertanyaan 5
10
15
35
50
10
2. Tampilan
seragam
10
Nilai Maximum
Pertanyaan Utama
Nilai Maximum
Penampilan
kesiapan
Halaman 39 dari 66
Nilai Maximum
6
Total
14
20
100
Halaman 40 dari 66
NO
Tanggal
Jenis Permasalahan
Penyelesaian
Tanda tangan
Pembimbing
Lapangan/
Industri
Tanda tangan
Pembimbing
Politeknik
keterangan
Disetujui :
Pembimbing Politeknik
( )
Halaman 41 dari 66
Tempat
Penanggung Jawab
Kampus
Koord. PKLs
Kampus
Kampus
KPS
Pelaksanaan PKL
DU / DI
Pemb. DU/DI
Kampus
Pemb. Politeknik
Kampus
Pemb. Politeknik
Kampus
Pemb. Politeknik
Kampus
Pemb. Politeknik
Kampus
Kaprog/Pembimbing
10
Kegiatan
Tgl. Pelaksanaan
11
Kampus
Pemb. Politeknik
12
Kampus
Koord PKL
2
3
4
5
6
7
8
10
11
Malang, , 2016
Kord. PKL
Tanda Tangan
Halaman 42 dari 66
12
Halaman 43 dari 66
: .......................................................
Nama DU/DI :
Prog.Keahlian
: .......................................................
Alamat
Bulan :
Tgl.
Datang
Jam
Bulan :
Pulang
Jam
Paraf
Tgl.
Datang
Jam
.................................................
Bulan :
Pulang
Jam
Paraf
Tgl.
Datang
Jam
................................................
Bulan :
Pulang
Jam
Paraf
Tgl.
10
10
10
10
11
11
11
11
12
12
12
12
13
13
13
13
14
14
14
14
15
15
15
15
16
16
16
16
17
17
17
17
18
18
18
18
19
19
19
19
20
20
20
20
21
21
21
21
22
22
22
22
23
23
23
23
24
24
24
24
25
25
25
25
26
26
26
26
27
27
27
27
28
28
28
28
29
29
29
29
30
30
30
30
31
31
31
31
aa
Datang
Jam
Pulang
Jam
Paraf
., .2016
Pembimbing Industri
., .2016
Pembimbing Industri
., .2016
Pembimbing Industri
., .2016
Pembimbing Industri
., .2016
Pembimbing Politeknik
., .2016
Pembimbing Politeknik
., .2016
Pembimbing Politeknik
., .2016
Pembimbing Politeknik
Halaman 44 dari 66
Halaman 45 dari 66
Nama
Tanggal
Jam
Saran-saran
Tanda Tangan
Datang :
Ke I
Pulang :
Datang :
Ke II
Pulang :
Datang :
Ke III
Pulang :
Datang :
Ke IV
Pulang :
. Tgl. ..2016
Pembimbing Politeknik
Mengetahui :
Pembimbing DU/DI
Halaman 46 dari 66
Halaman 47 dari 66
: 3 cm jarak antara nomor halauan dengan tepi kertas dan 2,5-3 jarak
Halaman 48 dari 66
terakhir dengan nomor halaman 2,5-3 spasi. Bila tak ada nomor halaman jarak
antara baris terakhir dengan tepi bawah kertas 3 cm.
3.2.2. Spasi
a.Jarak antara baris satu dengan yang lain, 2 spasi.
b. Jarak antara alinea satu dengan alinea lainnya 2 spasi.
c.Jarak antara judul sub bab (misal latar belakang masalah) dengan awal alinea 2
spasi, demikian juga jarak antara alinea akhir dengan tepi bawah kertas 3 cm .
d. Jarak antara judul bab dengan judul sub bab 2 spasi.
e.Jarak antara nomor halaman yang ada di halaman bagian atas dengan baris, 2,5-3
spasi.
f. Jarak antara akhir baris dengan nomor halaman yang ada di halaman bagian
bawah, 2,5-3 spasi.
g. Jarak antara baris terakhir dengan judul tabel berikutnya.
h. Jarak antara judul tabel dengan tabel 2 spasi, bila judul lebih dari satu baris maka
jaraknya 1,5-2 spasi.
i. Jarak antara sumber kutipan, tabel/gambar dengan baris kalimat berikutnya, 2,5-3
spasi.
j. Jarak antara garis batas baris dengan sumber kutipan pada catatan kaki, 1-1,5 spasi.
k. Jarak antar surnber kutipan yang ada pada catatan kaki, 1 spasi.
l. Jarak antara baris terakhir dengan gambar berikutnya, 2,5-3 spasi sedangkan jarak
antara gambar dengan judul gambar dibawahnya 2 spasi, begitu juga jarak antara
sumber kutipan gambar dengan judul gambar di atasnya.
m. Jarak antara kata satu dengan kata lainnya satu ketuk huruf (tidak boleh lebih dari
satu ketuk huruf).
3.3 Penomoran dan Nomor Halaman
3.3.1. Penomoran
a.Penomoran rincian masalah pada setiap bab memakai penomoran gabung artinya
memakai angka Arab, angka Romawi besar, huruf besar, huruf kecil, dan tanda
baca. Tanda baca titik dan kurung diletakkan di akhir bilangan huruf nomoran.
Tanda tersebut sebagai pembeda antara angka dengan penomoran, bandingkan
contoh angka dan nomor di bawah :
angka
1
2
penomoran
1.
2.
Halaman 49 dari 66
Halaman 50 dari 66
BAB I. PENDAHULUAN
<< 4 cm >> 1.1. Latar Belakang Masalah
c.Judul tabel ditulis memakai huruf kapital setiap awal kata, kecuali kata depan dan
kata sambung dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Judul tabel diletakkan di
atas tubuh tabel. Bila tabel berupa kutipan, maka sumbernya diletakkan di bawah
tubuh tabel bukan di kaki halaman. Tanda asterik (*) diletakkan di akhir judul
tabel setengah spasi di atas judul. Tanda tersebut harus sama dengan yang ada
pada sumber kutipan.
Contoh :
Tabel 1. Daftar Kompensasi Mahasiswa *)
Nama
Jumlah jam
Jumlah menit
Petugas
*) Sumber kutipan meliputi nama pengarang, judul artikel dipetiki (bila bukan
buku) judul pustaka/ majalah/ surat kabar (digaris bawahi), penerbit (jika ada),
tahun terbit, dan nomor halaman.
d. Judul gambar ditulis seperti judul tabel. Judul gambar diletakkan di bawah
gambar. Sumber kutipan tabel diletakkan di bawah judul gambar. Tanda asterik,
misal tanda bintang ditaruh di akhir judul gambar/tabel setengah spasi di atas baris
jika gambar/tabel berupa kutipan.
Contoh :
Halaman 51 dari 66
a. Singkatan kata (misal : dsb, yg, dst.) tidak boleh dipakai dalam kalimat pada
Laporan Orientasi, kecuali singkatan besaran satuan (misal: m, kW, km).
b. Setiap awal kalimat harus ditulis memakai huruf besar dan pada akhir kalimat
diberi tanda baca titik.
c.Kata asing yang ada dalam kalimat harus diletakkan di antara tanda petik atau
ditulis memakai huruf miring (kursif) demikian pula istilah khusus.
Contoh :
Saluran "waveguide" biasanya dipakai dalam transmisi gelombang mikro
(pendek).
d. Kata asing yang dirangkai dengan awalan atau akhiran bahasa Indonesia harus
diberi tanda hubung.
Misal: di-"supply"
di-"cowiter"
e.Kata depan (di, ke, dari) ditulis terpisah dari kata keterangan tempat.
Misal : di meja ke depan dari kanan
f. Kata "di mana, yang mana, apa, dan bagaimana" tidak boleh dipakai dalam kalimat
berita.
Contoh salah :
1) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan apa yang disebut
gelombang elektromagnetik.
2) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, dimana satu sama. lainnya
tegak lurus pada arah penjalarannya.,
Bandingkan dengan kalimat di bawah:
3) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan gelombang
elektromagnetik.
4) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, keduanya tegak lurus pada
arah penjalarannya.
g. Penulisan angka/bilangan yang dirangkai dengan awalan dan akhiran (salah
satunya) maka harus diberi tanda hubung.
Contoh : ke-20-an, uang 10-an atau uang sepuluhan.
ke-10, abad 20-an atau abad dua puluhan.
h. Angka (bilangan) yang dapat dinyatakan dengan satu kata atau dua kata yang ada
di dalam kalimat harus ditulis memakai huruf kecuali, diikuti rincian.
Contoh :
1) Ada sepuluh mahasiswa yang mengikuti kuliah.
2) Dua tenaga pengajar mendapat kesempatan belajar di Bandung.
Bandingkan dengan contoh nomor 3) yang ada di bawah ini :
Halaman 52 dari 66
3) Data Tugas akhir ini terdiri dari 4 buah yaitu (a) 2 data utama yang berasal dari
guru dan siswa, (b) 1 buah data tambahan dari wali kelas, dan (c) 1 buah data
tambahan dari orang tua siswa.
i. Angka/bilangan yang terdapat pada awal kalimat harus ditulis memakai huruf, jika
perlu susunannya diubah sehingga bilangannya berada di tengah kalimat.
Contoh :
1) Dua tahapan awal dalam. penyusunan Tugas akhir ialah pengajuan judul dan
pencarian dosen pembimbing.
2) Pengajuan judul dan pencarian dosen pembimbing merupakan dua tahapan
awal dalam penelitian.
j. Kata dasar bersuku satu bila mendapat awalan diperlakukan seperti kata dasar
bersuku lebih dari satu, dengan demikian tidak boleh diberi sisipan.
Contoh :
Contoh salah :
me + las melas
mengelas
mengebor
mengecat
mengecatkan
mengelaskan
mengeborkan
pe + las + an pelasan
pengelasan
pengeboran
pengecatan
Kata "mengelas, mengebor dan mengecat" disebut bentuk yang salah, demikian
pula kata "pengelasan, pengecatan dan pengeboran. Dalam bahasa Indonesia tidak
ada awalan menge- padahal kata dasarnya las, bor dan cat".
Terjadinya bentuk tersebut karena pengaruh bahasa Jawa "ngecet, ngebor dan
ngelas", sebab dalam bahasa Jawa untuk menyatakan kata kerja biasanya dengan
cara menghilangkan awalannya. Akibatnya, seakan-akan bentuk dasar kata
tersebut dalam bahasa Indonesia "ngecat, ngebor dan ngelas", sehingga bila diberi
awalan menjadi "mengecat, mengelas, dan mengebor". Perlu disadari bahwa
komunikasi dalam bahasa Jawa yang dipentingkan komunikatifnya (dapat
dipahami) maknanya, sehingga bentuk katanya tidak diperhatikan.
k. Jarak antara kata (jarak antara kata yang satu. dengan yang lain) satu ketuk huruf
tidak boleh lebih. Tugas akhir yang dipentingkan adalah isi yang ada didalamnya
dan tata tulisnya sehingga tidak sama dengan majalah atau surat kabar (biasanya
jarak antara kata satu dengan yang lainnya lebih dari satu ketuk huruf).
Halaman 53 dari 66
l. Laporan Orientasi yang ditik memakai pola lurus kiri kanan (Right & Left
Justification).
3.5 Tata Kutip Pustaka
Proses pengutipan pustaka dalam Laporan Orientasi memakai kutipan alternatif.
Tata kutip pustaka sebenarnya dapat dirinci menjadi tiga bagian besar, yaitu kutipan
gambar, kutipan rumus dan kutipan kalimat. Proses pengutipan gambar, tabel, diagram
dan grafik silakan periksa nomor F. Sedangkan kutipan rumus dan kalimat seperti
uraian berikut.
3.5.1. Tata Kutip Rumus/Dalil
Proses pengutipan rumus/dalil tidak seperti kutipan kalimat, sehingga sumber
acuan tidak perlu dicantumkan dalam kaki halaman. Pengutipan rumus harus
tepat/benar sesuai dengan aslinya, tidak boleh diubah. Setiap kutipan rumus harus
diberi nomor urut dimasukkan dalam tanda hubung yang diletakkan di akhir baris
lurus (sejajar) dengan huruf terakhir yang ada pada baris diatasnya. Penomoran ini
bisa diurut dari bab I sampai bab terakhir atau setiap bab nomornya dimulai dari satu.
Nomor urut kutipan tidak boleh didahului nomor bab.
Contoh :
Jika V dan I merupakan fungsi dari x dan t maka diperoleh :
Zo
(1)
Keterangan:
Zo =
V =
Z =
I =
Sumber kutipan rumus harus dicantumkan pada daftar pustaka, tapi tidak
dicantumkan pada catatan kaki,
3.5.2. Tata Kutip Kalimat/Alinea
a.Kutipan alternatif disebut juga dengan istilah kutipan campuran isi dan kutipan
langsung. Maksudnya, pengutipannya harus sesuai dengan tulisan aslinya khusus
isinya tetapi tanda baca, tata kata, dan tata kalimatnya boleh berbeda .
Persyaratan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan kutipan langsung adalah
setiap kutipan harus dinomori memakai angka Arab (1) atau huruf kecil yang
diletakkan diakhir kutipan setengah spasi di atas baris. Nomor tersebut dimasukkan
tanda kurung, setengah kurung, atau tanpa keduanya. Penomorannya berlaku untuk
tiap bab atau berlaku dalam satu Laporan Orientasi
Halaman 54 dari 66
mikroelektronika
dibuat
dengan
bantuan
komputer
Halaman 55 dari 66
b. Singkatan loc. cit. (loco citato) dipakai bila dua kutipan diambil dari sumber yang
sama dan halaman yang sama, tetapi telah diselingi oleh kutipan dari sumber yang
berbeda.
Contoh Pengulangan Loc. Cit. :
2.1. Pengertian Pintu Otomatis
Pintu otomatis merupakan pintu ajaib kata orang yang belum
mengetahui cara kerjanya. Sebab pintu dapat membuka dengan
sendirinya selagi ada orang akan lewat. (Bambang R, 2005 : 3004)
mengungkapkan bahwa perangkat mekanik dan proses asambler
artinya proses mengubah program yang dinyatakan dalam kode
mnemonik menjadi bahasa mesin yang dinyatakan dalam kode
hexa.1) Prototipe pintu otomatis merupakan perkembangan dari
sistem otomatis. Alat ini memakai sensor infra merah sebagai
penyensor orang yang akan masuk. Komponen sensor ini memang
banyak digunakan dalam kehidupan sehari- hari, seperti publik TV
(P. David, 2001:16) yang merupakan acara TV biasa yang
dipancarkan memakai gelombang VHF dan UHF jarak jauh.
2)
Halaman 56 dari 66
c. Istilah op. cit. dipakai bila dua kutipan diambil dari sumber yang sama tapi
halamannya berbeda dan telah diselingi kutipan dari sumber yang berbeda.
Contoh Pengulangan Op. Cit. :
2.2. Robot Sesuai dengan Kehidupan
Robot merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi yang
sangat menarik untuk dipelajari dan diketahui. Pada dasarnya robot
terdiri dari tiga bagian yaitu: tangan, kaki, dan kepala. Setiap bagian
dapat digabung menjadi satu kesatuan dan dapat dikendalikan oleh
komputer sebagai otaknya. Robot merupakan teknologi terpadu dan
dapat membantu manusia dalam segala pekerjaan.
Bila ditinjau di negara-negara maju/industri (Daryono, 2004 :
36), pemaknian robot merupakan suatu kecenderungan, terutama di
industri besar dan pabrik-pabrik. Ini terjadi karena ada tuntutan mutu
dan produksi yang tinggi.
Sebab dengan adanya ini dapat menjamin mutu yang andal harga
murah, dan mudah dioperasikan di segala tempat. Wiranto
Arismunandar (1998 : 10) menyebutkan :
Hadirnya mikro komputer dapat memadu harga murah, ukuran
kecil, ringan, mutu baik, memikat dan menjadikan pekerjaan lebih
ekonomis, baik di kantor, laboratorium maupun di tempat
perbelanjaan. 2)
Di samping manfaat yang banyak, robot menimbulkan dampak
negatif Dengan otomatisasi (Daryono, op. cit., 40) setiap pekerjaan
akan bisa menggeser tenaga kerja manusia. 3
Walaupun begitu, keberadaan robot dapat menjadi produktivitas,
efektivitas dan ketepatan yang tinggi dalam kehidupan manusia
sekarang/masa yang akan datang.
Catatan :
Sumber kutipan secara lengkap seperti di bawah ini tidak boleh ditulis di kaki
halaman, tetapi harus ditulis di daftar pustaka.
1)Daryono dkk., Bila Si Lengan Besi Digunakan di Industri, Teknologi, No.
2, Juni 2004, halaman 36.
2)Wiranto A., Buatan Manusia, Tetap Menjadi Sahabat Manusia, Teknologi,
No. 20, Juni 2004, halaman 10.
3)Daryono dkk op. cit., halaman 40.
Halaman 57 dari 66
Halaman 58 dari 66
pengantar
merupakan
media
bagi
penulis
untuk
mengungkapkan
Halaman 59 dari 66
Contoh benar :
Contoh penjumlahan :
1.
1.
2.
2.
22
10.
10.
11.
11.
313 +
Halaman 60 dari 66
Halaman 61 dari 66
3.12
daftar
pustaka
berupa
sejumlah
pustaka
pustaka
yang
Halaman 62 dari 66
3. Penulis yang terdiri dari dua orang, semuanya harus dicantumkan dalam
daftar pustaka, tapi yang dibalik susunannya hanya nama pengarang
pertama.
4. Penulis yang terdiri tiga orang, yang ditulis hanya nama pengarang
pertama diikuti singkatan dkk. untuk nama Indonesia, atau singkatan et
al. untuk nama asing.
5. Nama Cina, Korea, Taiwan, Hongkong, susunannya tidak dibalik karena
unsur pertama sebagai nama keluarga.
6. Contoh :
Nama penulis :
So Lie Chin
7. Gelar akademi ( Ir, Dr, Drs.) tidak ditulis dalam daftar pustaka walaupun
dalam buku aslinya ada.
8. Gelar kehormatan (R, RM, GBPH) dicanturnkan dalam daftar pustaka,
bila ditulis di bukunya.
9. Unsur-unsur yang ada pada setiap pustaka (nama penulis, judul, jilid,
cetakan, nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit) dipisahkan dengan
tanda baca koma dan diakhiri dengan tanda baca titik.
Halaman 63 dari 66
Halaman 64 dari 66
Halaman 65 dari 66
Halaman 66 dari 66