Kontra indikasi :
Tidak
dipasang
pada
wanita
dengan penyakit jantung, darah
tinggi, kencing manis, kolesterol
tinggi, penyakit ginjal
Efek Samping :
Bisa tidak haid, jerawat, berat
badan
bertambah,
perdarahan
ringan
5. AKDR/IUD
(ALAT KONTRASEPSI DALAM
RAHIM)
AKDR
adalah
alat
pencegah
kehamilam yang dipasang di dalam
rahim
Pemasangan
40
hari
setelah
melahirkan atau pada akhir masa
haid didalam rahim
Kelebihan :
Praktis,
ekonomis,
mudah
di
kontrol, pemasangan cukup lama
(2 5 tahun), tidak menganggu
kelancaran ASI
Kontra indikasi:
Belum pernah melahirkan, hamil,
perdarahan, kanker leher rahim
Efek samping :
Rasa
mules,
sedikit
perdarahan, perubahan jumlah
darah haid (setelah beberapa
waktu
pemasangan),
keputihan, infeksi
6. STERILISASI
Merupakan cara ber-KB yang
sifatnya permanen.
1. VASEKTOMI (Pada Pria)
Pemotongan saluran yang
membawa sperma dari testis
Komplikasi
:
perdarahan,
respon peradangan terhadap
sperma
yang
merembes,
pembukaan spontan
2. TUBEKTOMI (Pada Wanita)
Pemotongan
dan
pengikatan/
penyumbatan
saluran telur dari indung
telur ke rahim.
TUJUAN KB
Menghindari kehamilan
Sifatnya : sementara (kontrasepsi)
dan menetap (sterilisasi)
1.
OLEH :
ELLY LUSYANTY M., S.
Kep
KONDOM
KONDOM
adalah
alat
kontrasepsi dari bahan sintesis
(karet)
untuk
mencegah
kehamilan
Pemakaian : Dipasang pada saat
penis tegang/tegak
Keuntungan
:
dapat
dipakai,
3.
murah dan praktis
Kelemahan : Kemungkinan bocor,
sobek, menyebabkan alergi/iritasi
pada penis ataupun vagina
STIKES FALETEHAN
SERANG
2.
SUNTIK
Suntik adalah obat pencegah
kehamilan yang disuntikkan ke
dalam tubuh wanita
Pemakaian :
Cara ini baik untuk wanita setelah
melahirkan disuntikkan 4 minggu
setelah melahirkan, berikutnya 1
bulan
Kontra indikasi :
Tidak diberikan pada wanita
dengan
penyakit
jantung,
hipertensi,
paru-paru
dan
kelainan darah
Efek samping :
Tidak datang haid, perdarahan,
mual, muntah, kenaikan berat
badan dan jerawat
3. PIL
PIL
adalah
obat
untuk
mencegah
kehamilan
yang
diminum setiap hari
Pemakaian :
Minum Pil dimulai setelah haid,
setelah
terjadi
keguguran,
setelah melahirkan (bagi ibu
tidak menyusui)