Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN

1. Pada kasus Tn. Alex (kasus 1) beliau datang ke Apotek dan meminta obat Codipront untuk batuk
berdahak yang dialaminya selama empat hari terakhir tanpa membawa resep dari dokter.
Apoteker yang bertugas mengambil keputusan tidak memberikan Codipront kepada Tn. Alex
karena Codipront yang berisi Codein, tidak dapat diberikan tanpa resep dokter. Sebagai gantinya,
Apoteker memberikan Siladex Mukolitik dan Ekspektoran (Siladex ME) karena obat

ini bekerja sebagai mukolitik dan ekspektoran yang akan membantu pasien mengeluarkan
dahak. Obat ini dikonsumsi sehari tiga kali satu sendok takar (5 ml).
2. An. Musab pada kasus 2 diberikan 2 jenis obat yaitu untuk mengatas demam dan untuk mengatasi
batuk pilek. Sediaan yang diberikan untuk meredakan demam An. Musab yaitu parasetamol sirup
dengan merk dagang Tempra parasetamol yang digunakan sebanyak 5 ml setiap 4 jam bila anak
demam dan tidak lebih dari 5 kali dalam sehari, sedangkan untuk mengatasi batuk pileknya,
diberikan Laserin Madu dengan aturan pakai sehari tiga kali 1-2 sendok teh dan disarankan untuk
mengutamakan terapi non farmakologis seperti lebih banyak minum air, istirahat yang cukup dan
menghindari makanan-minuman yang menyebabkan batuk.
Sedangkan untuk Ny. Filia (36 tahun) yang sedang hamil, obat yang diberikan yaitu parasetamol
kaplet 500 mg yang diminum sehari 3-4 kali satu kaplet setelah makan. Selain itu Ny. Filia juga
diberi obat untuk meredakan batuk dan mengatasi hidung tersumbat yaitu Woods Peppermint
Antitussive yang berisi Dextrometorphan dan Diphenhidramin, dikonsumsi sehari tiga kali 10 ml
setiap kali minum.
3. Ny. Sandra datang ke Apotek dengan keluhan diare dan ingin membeli obat Biodiar. Oleh
Apoteker obat tersebut dilayani, dengan harapan diare pasien dapat berkurang karena Biodiar
mengandung Attapulgite yang bekerja sebagai adsorben dari racun-racun di saluran cerna. Biodiar
digunakan dengan aturan 2 tablet setelah buang air besar pertama kali, 2 tablet tiap kali setelah
buang air besar berikutnya, dan maksimum 12 tablet/hari. Selain itu, Ny. Sandra juga diberikan
ORS (Oralit Rehydration Solution) yaitu Pharolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
4. Pada kasus 4 yaitu seorang laki-laki meminta obat yang tertulis di kertas untuk majikannya (70
tahun) dan mengalami diare hebat (BAB 6x sehari). Apoteker yang bertugas tidak melayani
permintaan tersebut dan menyarankan bahwa Tn. Michael (70 tahun) segera dirujuk ke dokter.
Namun, Apoteker memberikan ORS untuk memberikan pertolongan pertama karena Tn. Michael
mengalami dehidrasi akibat diare.
Oleh dokter, Tn. Michael diresepkan 3 macam obat yaitu Sanlin yang berisi Tetrasiklin 500 mg,
Biodiar dan Buscopan. Obat-obatan tersebut memiliki interaksi dengan obat-obatan yang sedang
rutin diminum oleh pasien, sehingga diperlukan pengaturan jadwal minum obat untuk pasien.
Biodiar dapat dikonsumsi bila diperlukan setiap kali setelah BAB, Buscopan diminum sehari tiga
kali satu tablet bila perlu, Digoxin dikonsumsi sebelum makan dan Sanlin dikonsumsi setalah
makan, kurang lebih 2 jam setelah konsumsi Digoxin.

Anda mungkin juga menyukai