Anda di halaman 1dari 36

PRAKTIKUM

LOGO

Responsi Kimia
Fisik

Dimensi dan Satuan


Angka Penting dan Angka Bermakna

Tri Widiandani, Apt., S.Si., Sp.FRS

DIMENSI DAN SATUAN

The International Union of Pure and Applied Chemistry


(IUPAC)
Tabel. Dimensi dan Satuan Dasar

Volume
- Besaran yang dapat diukur, diturunkan dari besaran
Panjang.
- Rujukan baku : m3 ; satuan cgs : 1 sentimeter kubik
(cc atau cm3)
- Didefinisikan dalam liter, yaitu :
volume 1 kg air pada tekanan 1 atm dan suhu 4 oC,
setara dengan 1.000 cm3 (sebenarnya 1.000,027
cm3)
- Dalam aplikasi kimia dan farmasi umumnya
dinyatakan dalam : mililiter (mL). 1 ml = 1/1000 liter

Massa
Standar massa : kg ; satuan cgs : gram (g) = 1/1.000
kg
Didefinisikan sebagai : berat dari suatu benda

Densitas dan Spesific Gravity


-

Definisi densitas : massa persatuan volume pada suhu dan


tekanan tertentu. Dinyatakan dalam cgs sebagai g/cm3.

Spesific gravity (Berat Jenis) adalah bilangan murni tanpa


dimensi, didefinisikan sebagai :
perbandingan densitas suatu zat terhadap densitas air
yang nilai keduanya ditentukan pada suhu yang sama.
Lebih sesuai dinyatakan sebagai densitas relatif.

Untuk penggunaan praktis Berat Jenis didefinisikan


sebagai :
Perbandingan massa suatu zat terhadap massa sejumlah
volume-air yang sama pada suhu 4o C atau suhu lain yang
tertentu.

Tekanan
- Definisi : gaya persatuan luas.
- Satuan umum : dyne/cm2.
- Sering juga dinyatakan dalam atm, cmHg, atau
mmHg dari pengukuran tinggi kolom raksa (Hg)
dalam barometer yang digunakan untuk mengukur
tekanan atmosfer.
- Pada permukaan laut, tekanan rata-rata atmosfer
menaikkan suatu kolom raksa setinggi 76 cm atau
760 mm. Jadi 1 atm = 76 cm Hg

Kerja dan Energi


-

Energi : keadaan yang memberikan kemampuan kepada


benda untuk melakukan suatu pekerjaan.

Digolongkan dalam : - Energi kinetik (Ek)


- Energi potensial (Ep)

Energi setara mekanik kerja


Energi setara panas

kalor (panas)

Satuan kerja dalam cgs = erg


1 erg

= 1 dyne x 1 cm

1 Joule = 1 x 107 erg


-

Satuan panas dari energi g kalori, yaitu : jumlah kalor


yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 g air dari 15o ke
16o C.
1 kalori (kal)

= 4,184 J

1 Kal = 1 Kkal = 1.000 kal


-

Satuan suhu : derajat (

). 0o C = 273,16 K.

SIGNIFICANT FIGURES
Angka Pasti
- hasil tanpa bilangan tak pasti
- Tidak ada angka tidak pasti ketika menghitung benda atau orang
(53 mahasiswa, 4 kursi, 10 pencil)
- Tidak ada angka tak pasti dalam pecahan sederhana
(1/4, 1/7, 4/7, 4/5)
Angka tak pasti
- Berhubungan dengan ketidak pastian

Angka penting
adalah bilangan yang diperoleh dari hasil
pengukuran yang terdiri dari angka-angka
penting yang sudah pasti (terbaca pada alat
ukur) dan satu angka terakhir yang ditafsir
atau diperkirakan.

Ketentuan Angka Penting:


1. Semua angka yang bukan nol merupakan
angka penting.
Contoh :
6,89 ml memiliki 3 angka penting.
78,99 m memiliki 4 angka penting.
2. Semua angka nol yang terletak diantara
bukan nol merupakan angka penting.
Contoh :
1208 m memiliki 4 angka penting.
2,0067 memiliki 5 angka penting.

Ketentuan Angka Penting:


3. Semua angka nol yang terletak di
belakang angka bukan nol yang terakhir,
tetapi terletak di depan tanda desimal
adalah angka penting.
Contoh : 70000 ( 5 angka penting).

4. Angka nol yang terletak di belakang angka


bukan nol yang terakhir dan di belakang
tanda desimal adalah angka penting.
Contoh: 23,50000 (7 angka penting).

Ketentuan Angka Penting:

5. Angka nol yang terletak di depan angka


bukan nol yang pertama adalah angka
tidak penting.
Contoh : 0,0000352 (3 angka penting).

Penegasan
Dalam mengukur suatu kuantitas, angka nol yang terletak di
sebelah kanan titik desimal dan juga di sebelah kanan digit
yang bukan nol yang pertama selalu dihitung sebagai bilangan
bermakna
Contoh :
0,00215 m = 2,15 x 10-3
(angka nol hanya menunjukkan letak titik desimal dan bukan
digit hasil pengukuran = bukan bilangan bermakna)
12,30 m = 1,230 x 101 (nol bil bermakna)

Aturan Pembulatan
Jika angka pertama setelah angka yang
hendak dipertahankan adalah 4 atau lebih
kecil, maka angka tsb dan seluruh angka
disebelah kanannya ditiadakan.
Contoh (1) : 75,494= 75,49 (angka 4 yang dicetak
tebal ditiadakan).
Contoh (2) : 1,00839= 1,008 (kedua angka yang
dicetak tebal ditiadakan)

Jika angka pertama setelah angka yang


hendak pertahankan adalah 5 atau lebih
besar, maka angka tsb dan seluruh angka di
sebelah kanannya ditiadakan. Angka
terakhir yang dipertahankan bertambah
satu.

Aturan Penjumlahan dan


Pengurangan
Apabila melakukan operasi penjumlahan atau
pengurangan, maka hasilnya hanya boleh mengandung
satu angka taksiran
(catatan : angka taksiran adalah angka terakhir dari
suatu angka penting).
Contoh :
Jumlahkan 273,219 g; 15,5 g; dan 8,43 g (jumlahkan
seperti biasa, selanjutnya bulatkan hasilnya hingga
hanya terdapat satu angka taksiran)
273,219 + 15,5 + 8,43 = 297,149
Angka 4 dan 9 ditiadakan. Hasilnya = 297,1

Aturan Perkalian dan


Pembagian
1. Pada operasi perkalian atau pembagian, hasil
yang diperoleh hanya boleh memiliki jumlah
angka penting sebanyak bilangan yang angka
pentingnya paling sedikit.

Contoh :
Hitunglah operasi perkalian berikut ini : 0,6283cm x 2,2 cm
(petunjuk : lakukanlah prosedur perkalian atau pembagian dengan cara biasa.

Kemudian bulatkan hasilnya hinga memiliki angka penting sebanyak salah satu
bilangan yang memiliki angka penting paling sedikit)

Hasilnya dibulatkan menjadi 1,4 cm2 (dua angka penting)

2.Hasil perkalian atau pembagian antara bilangan


penting dengan bilangan eksak/pasti hanya
boleh memiliki angka penting sebanyak jumlah
angka penting pada bilangan penting.

Contoh : hitunglah operasi perkalian berikut ini :


25 x 8,95

Hasilnya dibulatkan menjadi 224 cm (tiga angka


penting)

Aplikasi di Laboratorium
Bila melakukan pengukuran dengan beberapa alat, maka
hasil akhir adalah angka penting dari alat yang paling
sedikit memiliki angka penting (angka dibelakang koma)
Contoh :
Volume 1 :
Volume 2 :
Volume 3 :
Hasil akhir

menggunakan buret (3 angka)


menggunakan gelas ukur (2 angka)
menggunakan pipet gondok (4 angka)
----- 2 angka dibelakang koma

Aplikasi di Laboratorium
Contoh lain :
Penimbangan dilakukan dengan :
1. Neraca 2 digit (dibelakang koma)
2. Neraca 4 digit
3. Neraca 5 digit
Hasil akhir pekerjaan merupakan angka
penimbangan dengan 2 angka dibelakang koma

Mengingatkan
Buret --- 2 angka
dibelakang koma
Note :
Terdapat ruang kosong diantara garisgaris penunjuk angka, sehingga
masih mungkin diperkirakan oleh
peneliti.

Bagaimana dengan ini

PENGOLAHAN DATA EKSPERIMEN


KESALAHAN :
a. perbedaan antara nilai yang diamati dengan nilai sebenarnya.
b. penyimpangan dari nilai mutlak atau dari rata-rata sebenarnya
dari sejumlah besar hasil.
2 (dua) Tipe kesalahan :
(i) kesalahan konstan/ tetap (determinat)
(ii) kesalahan acak/ kebetulan (indeterminat)

Kesalahan determinat
-

Kesalahan yang dapat dihindari atau ditentukan dan diperbaiki begitu


kesalahan diketahui, meskipun kadang-kadang terjadi tanpa diduga.

Contoh :
suhu atau faktor luar lainnya
Variasi dalam pembacaan alat
-

dapat dihilangkan dengan cara :


menggunakan peralatan yang dikalibrasi, blangko dan kontrol
menghilangkan ketidakmurnian
menggunakan prosedur dan peralatan analisis yang berbeda
melakukan percobaan pada berbagai kondisi

Kesalahan Indeterminat
- Terjadi tidak disengaja/ secara kebetulan dan bervariasi dari satu pengukuran
ke pengukuran berikutnya.
- Tidak dapat dikoreksi karena tidak sama besarnya pada setiap pengukuran,
tetapi tidak dapat dibiarkan.
-

muncul dalam setiap pengukuran dan mempengaruhi semua pengamatan


dalam suatu rangkaian dengan cara yang sama.

contoh kesalahan indeterminat :


kesalahan yang berhubungan dengan metode
kesalahan kalibrasi dan pengerjaan alat pengukuran
ketidakmurnian reagen
kesalahan perorangan yang terduga : pembacaan meniskus
yang berulang, menuangkan dan mencampurkan.
perubahan volume larutan akibat pengaruh suhu

Kepekaan
-

Pekerjaan kefarmasian batas kesalahan 5%, misalnya :


menimbang 100 mg sesungguhnya mendapat 100 5 mg, yaitu
95 105 mg.
Kimia analitik

0,1 1 %

Kimia Fisik/ Organik 5 %


Biologi

25 %

Untuk menentukan jumlah terkecil zat yang dapat ditimbang (jumlah


minimum yang masih diperbolehkan ) harus ditetapkan kepekaan
timbangan.

Kepekaan neraca analitik : penyimpangan yang dinyatakan dalam


bagian skala, yang terjadi karena penimbangan dengan berat 1 mg.

Contoh :
Jika dikehendaki kesalahan 1% pada timbangan dengan kepekaan
1 mg penimbangan minimal : 100 % x 1 mg = 100 mg
1%
% Kesalahan dalam penimbangan 200 mg zat pada timbangan
dengan kepekaan 1 mg adalah : 1 x 100 % = 0,5 %
200

% Kesalahan dalam penimbangan X mg zat pada timbangan


dengan kepekaan 1 mg adalah : 1 x 100 %
X

Ketepatan/Presisi
Adalah berapa dekat kesamaan hasil pengukuran yang diperoleh
dari jumlah yang sama
Ketepatan hasil dipengaruhi oleh kesalahan indeterminat atau
kesalahan yang terjadi secara kebetulan
Pengukuran ketepatan paling baik dicapai dengan rata-rata
statistik (adanya SD)

Akurasi
Menunjukkan berapa dekat kesamaan hasil pengukuran
dengan nilai yang sebenarnya
Ketelitian data dipengaruhi oleh kesalahan determinat/
kesalahan tetap

Mana yang paling baik?

Persamaan Regresi Sederhana


dengan satu variabel bebas
-

Hubungan paling sederhana antara 2 variabel :


Y=BX+A

atau

Y=mX+c

Y = variabel tergantung (dependent variable)


X = variabel bebas (independent variable)
A = intersep, titik potong garis pada sumbu Y
B = kemiringan garis/ slope/ arah lereng.
-

Makin besar B, lereng makin curam.


B = Y tangens sudut antara garis dengan sumbu X
X

Untuk mengetahui apakah data dalam tabel cocok untuk sebuah


garis lurus evaluasi nilai koefisien korelasi r dari data
pengamatan.
Bandingkan nilai r hitung dengan r pada tabel pada df = N 2,
df = derajat bebas; N = jumlah pasangan data (X dan Y).
Jika nilai r hitung > r tabel ada hubungan antara X dan Y data
pengamatan cocok untuk sebuah garis lurus dengan persamaan
garis Y = B X + A

Cara membuat garis : substitusikan setiap data Xi pada persamaan


tersebut sehingga diperoleh nilai Yhitung (Y calc.) diperoleh
beberapa titik (Xi , Yhitung) hubungkan titik-titik menjadi garis.

LATIHAN
1. Tentukan persamaan hubungan antara kadar CCl4 dalam benzena
dengan indeks bias larutan tersebut berdasarkan data di bawah ini :
% vol. CCl4

10,0

1,497

26,0

1,493

33,0

1,485

50,0

1,478

61,0

1,477

- Apakah data di atas sesuai untuk persamaan garis lurus ?


- Buatlah grafik persamaan tersebut.

LOGO

Alhamdulillaah
Good Luck

Anda mungkin juga menyukai