Anda di halaman 1dari 25

MERANCANG DAN MENGELOLA JASA

Kelompok 1:

Manjemen SDM
Sebagai Teori
Evolusi Manajemen

1. Zainal
2. Amrullah Iskandar
Mulawansyah
3. Muhammad Ihwan N

5. Hari Jumadi
6. Andi Ade
7. Sultawijaya

4. Mashum
8. Salman Alfarisi
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
FAKULTAS EKONOMI
MAGISTER MANAJEMEN
2015/2016

Manjemen SDM Sebagai Teori


Evolusi Manajemen

Teori manajemen aliran klasik


Teori aliran hubungan manusiawi
Aliran manajemen modern
Pendekatan Sistem
Pendekatan Kontingensi
Perkembangan Teori Manajemen

Teori manajemen
aliran
DEFENISI/HAKIKA
klasik :
T JASA E
Philip Kotler (2000 : 428)
Jasa adalaha setiap tindakan atau
1.
Teori
manajemen
ilmiah
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
Teorikepada
Organisasi
Klasik
satu2.pihak
pihak lain,
yang
pada dasarnya tidak berwujud dan
tidak mengakibatkan kepemilikan
apa pun. Produksinya dapat dikaitkan
atau tidak dikaitkan dengan suatu
produk.

Valarie
A.Zeithhaml dan
Mary Jo
1.Teori
manajemen
ilmiah
DEFENISI/HAKIKA

Bitner (2000 : 3)
T
JASA
E
Jasa adalah suatu kegiatan ekonomi
Teori
Manajemen
Ilmiah
muncul
yang outputnya bukan produk
sebagaian
dikonsumsi bersamaan dengan waktu
dari
kebutuhan
untuk meningkatkan
produksi
dan memberikan
nilai
produktivitas.
Di awal
abad keduapuluh,
tambah (seperti
kenikmatan,
liburan,
santai, sehat) kepada yang bersifat
tidak berwujud.
terutama
Amerika Serikat, tenaga kerja

trampil amat terasa kurang, satu


satunya cara
untuk meningkatkan produktivitas
adalah

KATEGORI
BAURAN
JASA
Ilmuwan dalam teori manajemen
1.Barang berwujud murni
ilmiah

2.Barang berwujud yang disertai


jasa
Frederick W.Taylor (1856 1915)
3.Campuran
Henry L.Gant (1861 1919)
Yang(1868-1924
Disertai & 18784.Jasa
Frank &Utama
Lilian Gilberth
barang dan jasa yang sangat
1972)
kecil.
5.Jasa Murni

Frederick W.Taylor
Mendasarkan filosofinya pada empat prinsip dasar
:
Perkembangan manajemen ilmiah yang
sebenarnya, menentukan metode terbaik untuk
melaksanakan setiap tugas dapat ditentukan
Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap
pekerja akan diberi tanggung jawab melakukan
tugas yang paling cocok dengannya
Pendidikan dan pengembangan ilmiah para
pekerja
Kerjasama bersahabat dan secara pribadi
antara manajemen dan para pekrja

Henry L. Gant
Meninggalkan sistem tarif berbeda karena
dianggap
terlalu kecil memberikan dampak
motivasional.
Gant membuat ide baru, setiap pekerja yang
dalam sehari berhasil menyelesaikan tugas
yang dibebankan kepadanya akan menerima
bonus sebesar 50 sen.
Kemudian ia menambahkan motivasi kedua,
supervisor akan mendapat bonus tambahan
bila semua pekerja mencapai standar
tersebut.
Gant memelopori sistem pencatatan dengan
bagan untuk jadwal produksi (Gant Chart)

Frank & Lilian Gilberth


Lilian dan Frank bekerjasama
mempelajari kelelahan dan gerakan
serta memfokuskan pada berbagai cara
untuk mendorong kesejahteraan pekerja
individual
Dalam konsep mereka, gerakan dan
kelelahan saling berkaitan-setiap
gerakan yang dihilangkan akan
mengurangi kelelahan
Mereka berusaha mencoba mencari
gerakan ekonomis untuk setiap tugas
dengan tujuan meningkatkan prestasi
dan mengurangi kelelahan

Ilmuwan Aliran Teori Organisasi Klasik

Henry Fayol (1841-1925)


Max Weber (1864-1920)
Mary Parker Follett (1868-1933)
Chester I. Barnard (1886-1861)

Henry Fayol
Fayol berpendapat bahwa
praktek manajemen yang
mantap mempunyai pola
tertentu yang dapat
diidentifikasi dan dianalisa
14 prinsip manajemen :

14 Prinsip Manajemen Fayol

1. Pembagian Tugas
2. Wewenang Manajer
3. Disiplin
4. Kesatuan Komando
5. Kesatuan dalam pengarahan
6. Kepentingan individual dibawah kepentingan umum
7. Imbalan
8. Sentralisasi
9. Hirarki
10. Susunan
11. Keadilan
12. Stabilitas Staf
13. Inisiatif
14. Semangat Korps

Max Weber
Weber mengemukakan
tentang manajemen
birokrasi yang menekankan
pada kebutuhan akan
hirarki yang ditetapkan
dengan ketat untuk
mengatur peraturan dan
wewenang dengan jelas

Mary Parket Follet


Manajemen adalah seni
melaksanakan pekerjaan melalui
manusia / seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain

Chester I.Barnard
Perusahaan dapat beroperasi efisien
dan tetap bertahan hanya kalau
sasaran organisasi dibuat seimbang
dengan tujuan dan keperluan
individu yang bekerja untuk
perusahaan tersebut.

Teori aliran hubungan manusiawi


Elton Mayo
Abraham
Maslow

Elton Mayo
Karyawan akan bekerja lebih keras
bila mereka percaya manajemen
memperhatikan kesejahteraan
mereka dan supervisor memberikan
perhatian khusus pada mereka

Abraham Maslow
Teori Hirarki Kebutuhan

Aliran manajemen modern


Perilaku Organisasi
Aliran Kuantitatif

Tokoh-tokoh yang memberikan pandangannya


dalam perilaku organisasi seperti, Abraham
Maslow, Daouglas McGregor, Frederick Herzberg
dkk. menyimpulkan sebagai berikut :
Manajemen tidak dapat dipandang sebagai
suatu proses
teknik secara ketat.
Manajemen harus sistematik.
Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan
pendekatan
manajer individual untuk pengawasan harus
sesuai dengan
situasi.
Pendekatan motivasional yang menghasilkan
komitmen
pekerja terhadap tujuan organisasi sangat
dibutuhkan.

Perilaku Organisasi

Aliran
Aliran Kuantitatif
kuantitatif digunakan

dalam
banyak
kegiatan
seperti
penganggaran modal, manajemen
aliran kas, scheduling produksi,
pengembangan
strategi
produk,
perencanaan
program
pengembangan
sumber
daya
manusia,
penjagaan
tingkat
persediaan
yang
optimal
dan
sebagainya.

Pendekatan
Sistem
Dalam penggunaannya, pendekatan sistem
dibedakan menjadi dua, yaitu sistem
tertutup dan sistem terbuka. Pendekatan
sistem tertutup biasanya digunakan oleh
para teoritisi klasik , mereka memusatkan
pada hubungan-hubungan dan kosistensi
internal, yang dicerminkan oleh prinsipprinsip seperti kesatuan perintah, rentang
kendali, serta persamaan wewenang dan
tanggung jawab.

Pendekatan Kontingensi

Pendekatan kontingensi ( contingency approach )


dikembangkan oleh para manajer, konsultan dan
peneliti yang mencoba untuk menerapkan konsepkonsep dari berbagai aliran manajemen dalam
situasi kehidupan nyata. Menurut pendekatan ini
tugas manajer adalah mengidentifikasikan teknik
mana, pada situasi tertentu, di bawah keadaan
tertentu, dan pada waktu tertentu, akan
membantu
pencapaian
tujuan
manajemen.
Pendekatan ini bermaksud untuk menjembatani
gap yang ada antara teori dan praktek.

Perkembangan Teori Manajemen


Proses perkembangan teori manajemen terus
berkembang hingga saat ini yang dilihat dari lima
sisi yaitu:
1. Dominan, yaitu aliran yang muncul karena
adanya aliran lain. Pengkajian dari masingmasing aliran masih dirasakan bermanfaat
bagi pengembangan teori manajemen.
2.
Divergensi, yaitu dimana ketiga aliran
masing-masing berkemabng sendiri-sendiri
tanpa memanfaatkan pandangan aliranaliran lainnya.

LANJUTAN
3. Konvergensi, yang menampilkan aliran dalam
satu bentuk yang sarna sehingga batas antara
aliran nlenjadi kabur. Perkembangan seperti
inilah yang sudah terjadi sekalipun bentuk
pengembangannya tidak seimbang karena
masih terlihat bentuk dominan dari satu
lain.
4. rnazhab
Sintesis,terhadap
berupa yang
pengembangan
menyeluruh
yang lebih bersitat integrasi dari aliran-aliran
seperti yang kemudian tampil dalam pendekatan
sistem dan kontingensi.
5. Proliferasi, merupakan bentuk perkembangan
teori manajemen dengan munculnya teori-teori
manajemen yang baru yang memusatkan
perhatian
kepada
satu
permasalahan
manajemen tertentu.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai