Bab II Diare
Bab II Diare
STATUS PEDIATRIK
I IDENTIFIKASI
a Nama
b Umur
c Jenis Kelamin
d Nama Ayah
e Nama Ibu
f Suku Bangsa
g Alamat
h Dikirim oleh
i MRS Tanggal
: An. F
: 2 tahun 5r bulan
: Perempuan
: Tn. E
: Ny. TU
: Palembang
: Palembang
: Ibu Kandung
: 3 Juni 2016, pukul 13.15 wib
II ANAMNESIS
Tanggal
Diberikan oleh
II. ANAMNESIS
(Alloanamnesis dilakukan tanggal 7 Juni 2016, diberikan oleh ibu pasien)
Keluhan utama
: BAB Cair
berkeringat (-) batuk (-), pucat (-) , pilek (+), nyeri kepala (-) sesak napas (-), mual (+),
muntah (-), BAB cair (+) frekuensi 8x sejak 1 hari SMRS , sebanyak setengah gelas
1
belimbing, darah (-), lendir (-) air > ampas dan BAK tidak ada keluhan. Penderita lalu
dibawa ke IRD di pasang infus, diberi PCT (dumin rectal) 125 mg supp, dan O2 1L/m
dan disarankan masuk ke rawat inap untuk perawatan selanjutnya
1 hari MRS pasien mengalami BAB cair , darah (+), frek 12x, sebanyak setengah
gelas belimibing, air> ampas, lendir (-) BAK tidak ada keluhan,
diukur 38 C, naik turun, mengigil (-) berkeringat (-) suhu diukur 39,6 oC, kejang (-),
perut membesar (-) batuk (-), pucat (-) , pilek (+), nyeri kepala (-) sesak napas (-), mual
(+), muntah (+), , Anak masih bisa minum (+) . Di Sekitar rumah tidak ada tetangga
mengalami penyakit yang sama. Os sering main tanpa memakai sandal,
Riwayat Imunisasi
IMUNISASI DASAR
BCG
DPT 1
DPT 2
DPT 3
Hepatitis B 1
Hepatitis B 2
Hib 1
Hib 2
Polio 1
Polio 2
Campak
Kesan : imunisasi dasar tidak lengkap
4
Ibu
pertama
37 tahun
SD
ibu rumah tangga
-
Ayah
pertama
48 tahun
SD
Buruh Bangunan
-
Riwayat Perkembangan
Gigi pertama : Ibu lupa
Berbalik
: 4 bulan
Tengkurap
: 5 bulan
Merangkak
: 6 bulan
Duduk
: 8 bulan
Berdiri
: 10 bulan
Berjalan
: 11 bulan
Berbicara
: 10 bulan
Sekarang
: anak masih dapat bermain atau bersosialisasi dengan
Hepatitis B 3
Hib 3
Polio 3
Polio 4
Riwayat Keluarga
Perkawinan
Umur
Pendidikan terakhir
Pekerjaan
Penyakit yang pernah diderita
lingkungan sekitar
Kesan
: perkembangan sebelum anak sakit dalam batas normal
Kesadaran
: compos mentis
BB
: 12 kg
PB
: 105 cm
Status gizi
BB/U
: 12/13 x 100 % = 92,3 %
PB/U
: 92/ 90 x 100 % = 102 %
BB/PB
: 12 /13 x 100 % = 92,3 %
Lingkar kepala
: 47 cm (diantara 0 dan (-2) SD)
Edema (-), sianosis (-), dispnue (-), anemia (-), ikterus (-), dismorfik (-)
Suhu
: 37,8 oC
Respirasi
: 24 x/menit, reguler
Tekanan darah
: 100/70 mmHg
Nadi
: 102 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Kulit
: Turgor << , ptekiae (-)
Pemeriksaan Khusus
KEPALA :
Mata
Mulut
sklera ikterik (-), refleks cahaya (+/+), pupil bulat, isokor, 3mm.
: kelainan kongenital (-), stomatitis (-) bibir sianosis (-), cheilitis
Hidung
Gigi
Lidah
Faring
Tonsil
Kulit
(-), oral thrus (-), ulkus (-), mukosa bibir pucat (-)
: nafas cuping hidung (-)
: Gigi geligi lengkap, karies (+)
: papil atropi (-), glositis (-)
: hiperemis (-)
: T2/T2, hiperemis (-)
: Turgor <<, ptekie (-)
LEHER
Inspeksi
Palpasi
regio colli
: Tidak ada pembesaran KGB regio colli
AXILLA
Tidak ada pembesaran KGB regio aksila
THORAX
Inspeksi
: bentuk dada normal, simetris kiri dan kanan saat statis dan
Palpasi
PARU
Inspeksi
Palpasi
: retraksi (-)
: nyeri tekan (-), krepitasi (-), stem fremitus normal, kanan sama
dengan kiri
4
Perkusi
Auskultasi
JANTUNG
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
ABDOMEN
Inspeksi
: datar, scar (-), massa (-), luka (-), pelebaran pembuluhdarah (-)
Palpasi
: nyeri tekan (-), lemas, massa (-) Turgor <<
Perkusi
: timpani (+), shifting dullness (-)
Auskultasi
: bising usus 35x/ menit
HEPAR
Hepar tidak teraba
LIEN
Lien tidak teraba
GINJAL
Nyeri tekan (-), ballotement (-), nyeri ketok (-)
EKSTREMITAS
Inspeksi
Bentuk
: normal, koilonikia (-)
Deformitas
: tidak ada
Edema
: tidak ada
Trofi
: tidak ada
Pergerakan
: aktif
Tremor
: tidak ada
Chorea
: tidak ada
Akral
: telapak tangan dan kaki dingin , CRT <3, pucat (-)
Kulit
: lupus discoid (-), ptekie (+), Turgor <<
Palpasi
Nyeri tekan : tidak ada
Fraktur/krepitasi: tidak ada
Edema
: tidakada
INGUINAL
Hernia (-), lesi (-)
Kelenjar getah bening
-
Pada inspeksi dan palpasi tidak terdapat pembesaran KGB regio ingunial.
GENITALIA
Laki-laki
5
Testis
STATUS NEUROLOGIS
Fungsi motorik
Pemeriksaan
Tungkai
Tungkai Kiri
Kanan
Lengan
Lengan Kiri
Kanan
Gerakan
Luas
Luas
Luas
Luas
Kekuatan
+5
+5
+5
+5
Tonus
Eutoni
Eutoni
Eutoni
Eutoni
Klonus
Reflek fisiologis
+ normal
+ normal
+ normal
+ normal
Reflek patologis
Fungsi sensorik
Fungsi otonom
GRM
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah rutin ( 4 Juni 2016)
Jenis Pemeriksaan
Natrium
Kalium
Hemoglobin
Leukosit
Trombosit
HT
Hasil
Nilai Rujukan
135-155
3,6-6,5
11,5-12,5
5000-10.000 g/dl
150.000-300.000
41-48
132
3,1
11,6 g/dl
12.900
245000
36
IV RESUME
1 Hari SMRS pasien mengalami demam tidak tinggi (diraba ibu pasien), naik turun,
mengigil (-) berkeringat (-) suhu tidak diukur, kejang (-), batuk (-), pucat (-) , pilek (+),
nyeri kepala (-) sesak napas (-), mual (+), muntah (-), gusi berdarah (-), mimisan (-), bintik
kemerahan di kulit (+), BAB cair (+), BAK tidak ada keluhan. Kemudian pasien diberi
parasetamol oleh ibu pasien demam mulai turun.
6
diberikan stysolid pasien tertidur , saat kejang dada dan perut naik (+), bola mata melihat
keatas (+) , demam yang mendadak tinggi, hilang timbul, mengigil (-) berkeringat (-)
batuk (-), pucat (-) , pilek (+), nyeri kepala (-) sesak napas (-), mual (+), muntah (-), BAB
cair (+) frekuensi 8x sejak 1 hari SMRS , sebanyak setengah gelas belimbing, darah (-),
lendir (-) air > ampas dan BAK tidak ada keluhan. Penderita lalu dibawa ke IRD di pasang
infus, diberi PCT (dumin rectal) 125 mg supp, dan O2 1L/m dan disarankan masuk ke
rawat inap untuk perawatan selanjutnya
1 hari MRS pasien mengalami BAB cair , darah (+), frek 12x, sebanyak setengah gelas
belimibing, air> ampas, lendir (-) BAK tidak ada keluhan,
C, naik turun, mengigil (-) berkeringat (-) suhu diukur 39,6 oC, kejang (-), perut membesar
(-) batuk (-), pucat (-) , pilek (+), nyeri kepala (-) sesak napas (-), mual (+), muntah (+), ,
Anak masih bisa minum (+) . Di Sekitar rumah tidak ada tetangga mengalami penyakit
yang sama
V DAFTAR MASALAH
- BAB Cair
- Hipokalemia
- Demam
- Kejang
- Muntah
VI DIAGNOSIS BANDING
a Diare akut dehidrasi ringan sedang + KDS
b Diare akut dehidrasi berat +KDS
c Disentri Dehidrasi + KDS
d Diare prolong dehidrasi + KDS
e Diare akut dengan penyulit +KDS
VII
DIAGNOSIS KERJA
Diare akut dehidrasi Ringan sedang +KDS
VIII
TATALAKSANA
a Pemeriksaan Anjuran
- Pemeriksaan Darah rutin, feses rutin, dan urin rutin atas indikasi
- Elektrolit Natrium dan Kalium
Terapi
7
Diet
Diet nasi biasa 3 x 1 porsi
Monitoring
Pemeriksaan laboratorium : hematologi, Natrium dan Kalium
Edukasi
- Tirah Baring
- Menjelaskan pada keluarga nahwa Pengobatan utama adalah cairan
- Monitor tanda kegawatan
- Melaksanakan upaya pencegahan kejang
- Identifikasi gejala serupa pada lingkungan rumah
IX PROGNOSIS
Qua ad vitam
: dubia ad bonam
Qua ad functionam
: dubia ad bonam
Qua ad sanasionam
: dubia ad bonam
I.
Follow up
7-6- 2016
8-6- 2016
Ku/Ks : baik / CM
Ku/Ks : baik / CM
R : 32 x / menit
R : 36 x / menit
S : 37, 5 C
S : 37,2
cekung (+),
cekung (+),
Paru : sn vesikuler, rh -, wh
Paru : sn vesikuler, rh -, wh
cyanosis
cyanosis -
dehidrasi ringan-sedang
dehidrasi ringan-sedang
(1)
Inj Gentamisin 2x6 mg IV
(4)
Paracetamol Syr 4x1 cth
Diazepam 3x3 IV -> bila
terjadi kejang berulang
cair
IVFD KAEN 3A gttX/menit
Observasi TTV
Inj cefotaxim 3x 350 mg IV
(2)
Inj Gentamisin 2x6 mg IV
(5)
Paracetamol Syr 4x1 cth
Diazepam 3x3 IV -> bila
terjadi kejang berulang
10