Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KULIAH

MANAGEMEN AGROEKOSISTEM aspek HPT


JAMBI AGRICULTURE

NAMA

: UNIK NUR HALIFAH

NIM

: 105040201111111

KELAS

:H

DOSEN

: Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi Ms.

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012

RANCANGAN PENGGUNAAN LAHAN

1.1 Latar belakang


Perkembangan sebuah kota modern memiliki karakteristik diantaranya tingginya tingkat
mobilitas kegiatan masyarakat dalam berbagai bidang. Kegiatan-kegiatan perkantoran, bisnis
atau perdagangan, industri, dan sebagainya, telah membawa masyarakat terjebak dalam suatu
rutinitas pekerjaan yang hampir sama dari waktu ke waktu dan kadang memiliki
kecenderungan monoton dari pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat mengakibatkan
kejenuhan dalam melaksanaan pekerjaan yang berimbas pada penurunan tingkat
produktivitas. Kebutuhan istirahat dan hiburan pada waktu-waktu senggang sangat
dibutuhkan untuk mengurangi kejenuhan.
Agrowisata merupakan bagian dari obyek kepariwisataan yang memanfaatkan usaha
pertanian (agro) sebagai obyek utama. Pada prinsipnya, agrowisata merupakan kegiatan
industri yang mengharapkan kedatangan konsumen secara langsung di tempat pariwisata
yang diselenggarakan. Aset utama untuk menarik menarik kunjungan wisatawan adalah
keaslian, keunikan, kenyamanan dan keindahan alam. Oleh karena itu factor kualitas
lingkungan menjadi modal penting yang harus disediakan, terutama wilayah yang
dimanfaatkan untuk dijelajahi oleh wisatawan.
1.2 Tujuan
Tujuannya dapat bervariasi, misalnya memperluas pengetahuan, pengalaman, atau
sekedar rekreasi dan mengakrabi bidang pertanian.

Langkah Cara kerja :


Lahan mati yang seluas 10 ha

Melakukan pengecekan dilahan


tentang tingkat produktifitas
tanaman
Kimia tanah

fisika

Membandingkan hasil
penelitian dengan literatur

wawancara

Pengolahan Data

Setelah semua data sudah didapat kemudian kita mengolah data dan menentukan potensi,
aktivitas, fasilitas, kapasitas, dan karakter kawasan yang meliputi :
Rumus Proyeksi
Rumus Proyeksi digunakan untuk mentapkan kapasitas agrowisata nantinya. Untuk
menaksir jumlah pengunjung diperlukan :
a. Data jumlah pengunjung 5-10 tahun terakhir
b. Prediksi jumlah pengunjung pada tahun prediksi
c. Data jumlah hari biasa, hari minggu, hari besar, hari minggu, dan hari libur/ besar
tahun yang dipilih
d. Lama kunjungan dan jam kerja.
Sehingga dari rumus tersebut akan didapat hasil kunjungan terpadat pada hari besar
tahun prediksi.

Kriteria

Kriteria digunakan untuk mengetahui potensi lokasi tapak yang telah ada. Kriteria meliputi
letak desa perkebunan yang ada, syarat tumbuh tanaman, potensi alam, kebudayaan
masyarakat, aksesibilitas, view, serta luas tapak.
Standart
Standart yang diperlukan dalam perancangan agrowisata ini meliputi kebijakan
pengembangan agrowisata, standar ruang-ruang tertentu, serta sirkulasi yang dibutuhkan baik
secara spasial maupun kawasan. Standar diperoleh dari studi literatur serta kebijakan instansi.
Agrowisata yang memiliki luas lahan 10 ha, sangat cocok sekali untuk para pengunjung
yang menginginkan berlibur sambil menikmati alam, bisa menyaksikan berbagai komoditas
perkebunan dan melakukan pemetikan buah secara langsung. Sebagian areal kopi (2 ha),
jambu biji merah (2 ha), belimbing (2 ha), dan 3 ha untuk permainan anak anak + dewasa
serta kolam renang serta fasilitas untuk penginapan. Lahan parkiran dan perkemahan yang
seluas 1 ha. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh para wisatawan banyak sekali. Untuk
penginapan, selain dapat di cottage telah disediakan, wisatawan dapat juga menginap dengan
cara berkemah. Wisatawan juga bisa langsung mengunjungi para petani dalam mengolah
sawah,memetik kopi dan bisa langsung terlibat dalam penanamannya.
Memiliki semua potensi-potensi yang sangat besar pada obyek ini, tidak heran jika
agrowisata JAMBI AGRICULTURE dapat menjadi salah satu tujuan wisata yang sangat
menarik dan menjadikan. Hal ini dapat dicapai apabila beragam potensi yang ada ini dapat
digali dan dimanfaatkan sebaik mungkin, serta ditingkatkan kualitasnya. Kualitas yang
dimaksud meliputi penambahan faslitas-fasilitas yang ada sehingga dapat memberikan
kenyamanan dan kemudahan bagi para wisatawan yang datang. Selain menambah fasilitas
yang tidak boleh dilupakan juga adalah pentingnya menjadi keaslian, kenyamanan, dan
kelestarian lingkungannya. Karena tujuan utama pembangunan agrowisata tidak semata untuk
mendapatkan keuntungan tetapi untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Biaya
-

Bibit jambu @5000


Bibit belimbing @5000
Bibit kopi @5000
Pengolahan tanah
Pupuk
Alat perkebunan
Fasilitas kolam renang
Permainan
Fasilitas cottage
Parkiran
Fasilitas perkemahan
Pengelolaan semua
Pegawai @5.000.000
Jumlah

1000 x 5000 = Rp. 5.000.000,1000 x 5000 = Rp. 5.000.000,1500 x 5000 = Rp. 7.500.000,Rp. 15.000.000,Rp. 20.000.000,-/tahun
Rp. 10.000.000,Rp. 35. 000.000,Rp. 40.000.000,Rp. 60.000.000,Rp. 5.000.000,Rp. 25.000.000,Rp. 100.000.000,5.000.000 x 500 Rp. 2.500.000.000,Rp. 2.327.500.000,-

Tiket masuk
Senin jumat
Dewasa

Rp. 40.000.000,-

Anak anak

Rp. 30.000.000,-

Sabtu minggu / hari Libur


Dewasa

Rp. 55.000.000,-

Anak anak

Rp. 40.000.000,-

Skema lahan 10 ha

PERKEBUNAN KOPI
LUAS 2 ha

TANAMAN
BUAH JAMBU
Luas 2 ha

Wahana anak + dewasa

Kolam renang
Anak anak

dewasa

Tanaman buah
belimbing
Luas 2 ha

PARKIRAN

Penginapan /
cottage

perkemah
an

Anda mungkin juga menyukai