NAMA

: HANA LANASASTRI

NPM

: 260110140077

SHIFT

: A2-2014 (KELOMPOK 1)

DATA OPTIMASI HPLC ANGKATAN 2014

1. SHIFT A1

(2 kelompok)

2. SHIFT A2

(2 kelompok)

3. SHIFT B1

(2 kelompok)

4. SHIFT B2

(2 kelompok)

5. SHIFT KPBI (1 kelompok)

RUMUS
Persamaan 1.1. Menghitung Height
Equivalent to a Theoretical Plate (HETP)

Persamaan 1.2. Resolusi

=

=
H

2
2 + 1

= 2 1
= Tinggi Equivalen Plate Teoritis

(m)
L

= Panjang kolom (m)

= Jumlah Lempeng Teoritis

Persamaan 1.3. Standar Deviasi Waktu

Retensi
( )

SDtR =

()

Persamaan 1.4. Persentase Nilai Standar

Deviasi Waktu Retensi
% =

SD

x 100%

Persamaan 1.5. Standar Deviasi AUC

( )

SDAUC =

()

Persamaan 1.6. Persentase Nilai Standar

Deviasi AUC
% =

SD

x 100%

Tabel 1.1. Data Pengamatan Perbandingan Hasil Optimasi Instrumen HPLC Shift 2014
Perbandingan

Shift/
Kelompok

(Metanol:Air)

Panjang Plate

(ml/menit)

(m)

Standar Deviasi Waktu

Standar Deviasi Area

Retensi

Under Curve

Resolusi
SDtR

% SDtR

SDAUC

% SDAUC

(30:70)

0,75

0,065

0,78

0,01

0,49%

0,04

2,291%

II

(30:70)

0,116

0,955

0,0146

0,195%

0,105

4,97%

(38:62)

0,75

0,085

0,669

0,407

5,97%

4,2x10-3

0,8%

II

(38:62)

0,011

0,78

0,457

7,55%

10,309x10-2

30,03%

(33:67)

0,75

8,3x10-3

0,03

0,36

4,14%

0,09

35,144%

II

(33:67)

5,6x10-3

0,19

0,537

8,31%

0,0875

41,24%

(30:70)

0,75

0,194

0,08

0,40

0,38%

0,2576

173,59%

II

(30:70)

0,0505

0,08

2,159

17,16%

0,118

34,11%

(35:65)

1,73

A1

A2

B1

Pelarut

Laju Alir

B2
KPBI

Dilihat dari nilai resolusi dari masing-masing shift, diketahui bahwa kondisi optimasi yang paling baik yaitu shift KPBI, karena nilai
resolusinya lebih dari 1,5. Nilai Rs harus mendekati atau lebih dari 1,5 karena akan memberikan pemisahan puncak yang baik (base line resolution).