Anda di halaman 1dari 46

FARMASI PRAKTIS II

Kelompok 3
Fitri
1211012003
Didi Muhammad Ikhsan 121101204
Riri Adekurnia
1211012005
Arief Chandra Abbas
1211012006
Lefrina Gusriani
1211012007
Dini Hanifa
1211012008

RESEP I

A. SKRINING RESEP
1) Administratif (Kelengkapan
Resep)
NO

PADA RESEP

URAIAN

ADA
Inscription

Identitas Dokter:
1

Nama Dokter

SIP Dokter

Alamat Dokter

Nomor Telepon

Tempat dan Tanggal Penulisan


Resep

Invocatio
6

Tanda Resep diawal Penulisan


Resep (R/)

TIDAK

NO

PADA RESEP

URAIAN

ADA

TIDAK

Prescription/Ordonatio
7

Nama Obat

Kekuatan Obat

Jumlah Obat

Signature

10

Nama Pasien

11

Jenis Kelamin

12

Umur Pasien

13

Berat Badan

14

Alamat Pasien

15

Aturan Pakai Obat

Subscriptio

17

Tanda Tangan/Paraf Dokter

Kesimpulan:
Resep tersebut tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena :
Pada resep tersebut tidak ada jenis
kelamin pasien, berat badan pasien,
alamat pasien dan paraf dokter
Solusi :
Tanyakan kepada pasien tentang
identitas pasien berapa berat badan
dan alamat pasien.

2) Kesesuaian Farmasetik

No

Kriteria

Permasalahan

Solusi

1.

Bentuk sediaan

2.

Stabilitas obat

3.

inkompatibilita
s

4.

Cara
pemberian

5.

Jumlah dan
aturan pakai

3) Karakteristik Obat
1. Insaar
Komposisi :
Losartan
Indikasi :
Hipertensi, mencegah morbidity dan mortalitas kardiovaskuler dan
Pemberian obat:
Per-Oral
Kontra Indikasi:
kehamilan, gangguan fungsi hati dan hipersensitiv terhadap obat ini.
Efek Samping:
Insomnia, dispesia
Interaksi Obat:
Litium meningkatkan konsentrasi plasma
Cardiac Glikosida contoh nya spironolactone dapat meningkatkan t1/2 dari digoxin
Kategori Kehamilan:
D
Cara penyimpanan:
Simpan ditempat jauh dari jangkauan anak-anak, sejuk dan terlindung dari cahaya
matahari
Mekanisme Kerja:
Memblok reseptor angiostensin II pada jaringan vaskuler dan kelenjar adrenal
(AHFS,2011)

2. Letonal
Komposisi :
Spironolactone
Indikasi :
hipertensi essensial , edema akibat sirosis hati dengan atau tanpa asites, hiperaldosterone primer,
penderita hipokalemia pada penderita dengan terapi digitalis.
Pemberian obat:
Per-Oral
Kontra Indikasi:
insufisiensi ginjal akut, gangguan ginjal, hiperkalemia.
Peringatan :
gangguan fungsi ginjal dan hati, hamil dan laktasi
Efek Samping:
ginekomastia, gangguan ginjal, mengantuk, gangguan mental, demam obat, agranulositosis,
Interaksi Obat:
ACE Inhibitors meningkatkan level serum potasium,
digitalis glikosida meningkatkan level digoxin serum
mitotane menurunkan respon terapi dari mitotane
Kategori Kehamilan:
D
Cara penyimpanan:
Simpan terlindung dari cahaya matahari, simpan pada suhu kamar
Mekanisme Kerja:
kompetititif menghambat aldosterone pada tubulus distal, meningkatkan ekresi dari sodium dan air
dan menurunkan eksresi potasium
(AHFS, 2011)

3. Glucovance
Komposisi :
glibenclamide 1,25 mg; metformin HCL 500 mg
Indikasi :
pengobatan DM tipe 2
Pemberian obat:
per oral
Kontra Indikasi:
penyakit ginjal atau gangguan fungsi ginjal, gangguan jantung kongestif yang membutuhkan
terapi famakologi, asidosi metabolik akut atau kronik termasuk ketoasidosis diabetikum
Peringatan :
asidosis laktat jarang dan dapat terjadi pada insufisiensi ginjal yang signifikan. Lakukan
pemantauan berkala pada pasien dengan gangguan ginjal terutama pada lanjut usia.
Efek Samping:
infeksi saluran napas atas, reaksi pada GI seperti diare, mual/muntah, dan nyeri perut, sakit
kepala
Interaksi Obat:
mengurangi absorpsi vit B12, penghambat kanal Ca dan INH dapat menimbulkan
hiperglikemia dan hilang nya kontrol gula darah, efek hipoglikemik dari sulfnilurea dapat
ditingkatkan oleh 0AINS dan obat lainyg berikatan kuat dengan protein salisilat, sulfonamid,
kloramfenikol
Cara penyimpanan:
simpan ditempat sejuk dan terlindung dari cahaya matahari langsung
(Martindale:440)

3). Karakteristik Obat

4.Trajenta (Medscape)

Komposisi: Linagliptin 5 mg
Indikasi: Diabetes Melitus tipe 2
Dosis: dewasa 5 mg sehari
Pemberian Obat: per oral
Kontra Indikasi: hipersensitivitas terhadap linagliptin,
diabetes melitus tipe 1, ketoasidosis
Peringatan: penggunaan bersama dengan sulfonilurea
dapat meningkatkan hipoglikemia
Efek Samping: pankeatitis akut, rash, stomaitits,
anafilaksis, angioedema

Interaksi Obat:
Carbamazepin: megurangi efektivitas
lignaliptin
Estradiol: Meningkatkan efek lignaliptin dengan
mengaktifkan metabolisme enzim CYP3A4

Kategori kehamilan:B
Cara Penyimpanan: Simpan di tempat
kering dan sejuk, jauhkan dari sinar
matahari langsung dan jangkauan anakanak.
Mekanisme Kerja: Dipeptidil peptidase 4
(DPP-4) inhibitor, meningkatkan aktivitas
hormon inkretin yang inaktif oleh hormon

5.Amitriptilin (Medscape)
Komposisi: Amitriptilin
Indikasi: Depresi, postherptic neuralgia
Dosis: dewasa 25-50 mg untk initial dose, ditingkatkan
25 mg setiap 5-7 jam maksimal 300 mg per hari
Pemberian Obat: per oral sebelum tidur
Kontra Indikasi: hipersentitivitas terhadap amitriptilin,
dibeikan besamaan dengan MAO inhibitor
Peringatan: dapat menyebbkan penekanan sumsum
tulang, hindari pemakian pada penderita glaukoma,
dapat menybabkan sedasi
Efek samping: agitasi, aritmia, konstipasi, mulut
kering, kelelahan, halusinasi, sakit kepla, hipertensi
Interaksi Obat:
Quinidin dan prokainamid : dapat meningktkan QTc interval

Kategori Kehamilan: C
Cara Penyimpanan:simpan di
tempat kering dan sejuk,
jauhkan dari jangkauan cahaya
matahari langsung.
Mekanisme Kerja: sebagai
nurotransmitter (khususnya
norepinefrin dan serotonin)
reuptake inhibitor dan
antikolinergik

4) Dosis
Nama
No
Obat

Dosis
Obat

Dosis literatur
50 mg per hari nya
dan bisa
ditingkatkan sampai
100 mg setiap hari
nya
( A To Z Drug)

Kesimpula
n

Rekomenda
si

Dosis
melebihi
dosis
maksimum

Tanyakan
pada dokter
dan
sesuaikan
dengan
dosis
maksimum

sesuai

lanjutkan

Insaar

2 x 100
mg

2.

letonal

400 mg/hari selama


1x 100 mg 3-4 minggu
(A to Z Drug)

3.

Glucovanc
e

1 x 2,5

2,5- 5 mg
perharinya
(Martindale:440)

4.

Trajenta

1 x 5 mg

Dosis maksimal 5
mg perhari

sesuai

1 x tab
25 mg

75 -150 mg/day
diberikan sebelum
tidur (A to Z Drug)

Dosis
dibawah
dosis
literatur

1.

5.

amitriptilin

sesuai

lanjutkan
lanjutkan

5) Pertimbangan Klinis
N
o.

Kriteria

Permasalahan

Solusi

1. Indikasi
Hipertensi Stage
II

2. Kontra Indikasi
Hipersensitivitas
terhadap obat ini

Insaar dan letonal


keduanya akan
meningkatkan
kadar serum
kalium.

Lakukan monitoring ketat,


memberikan jadwal pemberian
penggunaan obat sehingga obat
yang menimbulkan interaksi
tidak diberikan bersamaan

4. Duplikasi/Polifar
masi

5. Alergi

3. Interaksi

6. Efek Samping
7. Reaksi obat yang
merugikan
(ADR/Adverse

B. PENYERAHAN DAN PEMBERIAN INFORMASI


OBAT/PIO, KOMUNIKASI INFORMASI
EDUKASI/KIE, DAN KONSELING
Informasi yang disampaikan:
Obat diminum teratur sesuai dengan aturan. Jangan
dihentikan walaupun sudah terasa sembuh.
Jika pasien lupa minum obat, segera minum obat
setelah ingat. Jika terlewat beberapa jam dan telah
mendekati waktu minum obat berikutnya, jangan
minum obat dengan dosis ganda.
Minum obat pada waktu yang sama setiap hari Jangan
mengurangi atau menambah dosis obat
Kontrol berat badan, jaga pola makan, diet rendah
lemak dan garam, kontrol tekanan darah secara teratur
Biasakan hidup sehat dengan berolahraga ringan,
berhenti merokok, mengurangi alkohol dan stress

RESEP II

Analisis Resep
A. Skrinning Resep
1. Skrinning Administrasi
No.

Uraian

Pada Resep
Ada

Tidak

1.

Nama dokter

2.

SIP dokter

3.

Alamat dokter

4.

No.telp dokter

5.

Tempat dan tgl penulisan


resep

6.

Tanda awal recipe

7.

Nama obat

8.

Kekuatan obat

9.

Jumlah obat

10.

Nama pasien

13.

berat badaner

14.

Alamat pasien

15.

Aturan pakai obat

16.

Iter / tanda lain

17.

Tanda tangan/ paraf dokter

Kesimpulan :
Resep tersebut tidak lengkap karena ada beberapa kelengkapan
resep yang tidak terpenuhi seperti alamat dokter, no telp dokter,
jenis kelamin pasien, umur pasien, berat badan pasien, alamat
pasien, serta paraf dokter.
Solusi :
Untuk komponen yang tidak lengkap bisa ditanyakan pada pasien.

2. Kesesuaian Farmasetis

No.

Kriteria

Bentuk sediaan

2.

Stabilitas obat

3.

inkompatibilitas

4.

Cara pemberian

5.

Jumlah dan aturan


pakai

Permalasahan

Solusi

Dapat rusak karena


lembab

Simpan
ditempat
kering

METFORMIN(AHFS)
komposisi
Indikasi
Dosis

metformin-HCl
: Agen antidiabetes; golongan biguanide
500 mg sehari dua kali

Pemberian obat peroral bersamaan makan pagi dan makan


malam
Kontraindikasi

Terapi tunggal pada pasien DM tipe1 dan


pada pasien dengan komplikasi diabetes
dengan metabolit asidosis akut ataupun
kronik, termasuk diabetes ketoasidosis
dengan atau tanpa koma.Gangguan pada
ginjal atau nilai kreatinin serum yang tidak
normal. Kegagalan perbaikan ginjal dapat
menghasilkan dari beberapa kondisi
seperti shock jantung, atau
septicemia.Gagal jantung kongestif yang
memerlukan terapi (digoxin,

Peringa hati-hati pada penderita asidosis


tan
laktat. kemungkinan meningkatkan
mortalitas penyakit KV yang diikuti
dengan pemberian obat antidiabetik
biaguanid (phenformin).
Efek
umum (Diare, mual, muntah, rasa
samping
sesak di perut, nyeri atau keram
perut, sendawa, hilangnya nafsu
makan)
Interaksi
Makanan akan menurunkan dan
obat
menghambat absorpsi tablet
konvensional
Kategori
:Kategori B
kehamilan
cara
Tablet biasa: disimpan di wadah
simpan
tertutup rapat,
terlindung dari
cahaya dan bersuhu 20-25 C ,boleh

Mekanisme
kerja

Menurunkan konsentrasi glukosa


darah pada pasien DM tipe 2 (yang
tidak bergantung pada insulin)
diabetes melitus tanpa
peningkatan sekresi insulin dari sel
pankreas. Tidak efektif jika sudah
tidak ada ensulin eksogen atau
endogen.
Biasanya tidak menurunkan
konsentrasi glukosa darah dibawah
euglykemia, tapi hipoglikemia
dapat menyebabkan overdosis.
Menurunkan konsentrasi glukosa
saat makan dan setelah makan
pada pasien dm tipe 2.
Meningkatkan sensitivitas insulin
dengan menurunkan produksi
glukosa hati dan meningkatkan

AMLODIPIN(AHFS)
Komposisi

amlodipin besylate

Indikasi

Hipertensi

Dosis

anak 6 tahun : dosis efektif amlodipin adalah


2.5-5 mg sehari sekali
Dewasa : diawali sebagai terapi tunggal,
amlodipine 2.5-5 mg sehari sekali. Pada sebagian
kecil individu, terapi awal dengan 2.5 mg sehari
sekali

Pemberian
obat

peroral .Pemberian amlodipin tidak bersamaan


dengan makanan

Kontraindik
asi

hipersensitivitas amlodipin

Peringatan

Penderita angina Jarang, menyebabkan peningkatan


frekuensi, durasi, dan atau keparahan angina ,
khususnya pada pasien dengan CAD obstructive,
dimana dosis awal meningkat kan bloking channel

Mekanis
me kerja

Amlodipine menghambat ion Ca


melewati membransel myokardia dan
sel otot pembuluh darah, tanpa
mengubah konsentrasi Ca dalam serum

Mekanis
me aksi

Amlodipine adalah suatu vasodilator


perifer; aksinya langsung pada otot
halus pembuluh darah menyebabkan
pengurangan resistensi perifer dan
menurunkan tekanan darah.
Amlodipine mengurangi resistensi
total perifer (afterload) .
Amlodipine memblok konstriksi dan
menyimpan ulang aliran darah dalam
arteri koroner

HCT
Komposisi

(AHFS)

hidroklorotiazid 25mg

Indikasi

diuretika, edema, terapi tambahan


pada hipertensi

Dosis

1 mg/kg BB tiap hari, peningkatan


dosis sampai 3 mg/kg BB (max 50
mg) per hari
per oral

Pemberian
Obat
Kontra
Indikasi
Peringatan

anuria, terapi bersama lithium,


dekompesasi ginjal
penggunaan jangka lama hati,
jangan mengendarai kendaraan

Efek
Samping

gangguan metabolic ketidakseimbangan


elektrolit, anoreksia, gangguan saluran cerna,
sakit kepala, pusing, hipotensi, pastural,
parestesia, impotensi, penglihatan menjadi
kuning, reaksi hipersensitif, jarang ikterik
kolestatik, pancreatitis dan diskrasia darah

Interaksi
Obat

dapat meningkatkan toksisitas glikosida


digitalis, efek hambatan neuromuscular dari
pelemas otot, efek antihipertensi,
peningkatan resiko hipotensi postural dengan
alcohol, barbiturate, opioid, efek menekan K
ditingkatkan oleh kortikosteroid, ACTH, dan
karbenoksolon

Kategori
kehamilan

Cara
simpan jauh dari sinar cahaya matahari
Penyimpanan langsung
Mekanisme
Kerja

meningkatkan ekskresi natrium, klorida, dan


air dengan menganggu transportasi ion

GLIBENCLAMIDE

(MARTINDALE)

Komposisi

glibenclamide 5 mg

Indikasi
Dosis

diabetes militus tipe 2


2,5- 5 mg dengan makan pagi,
dianjurkan setiap 7 hari 2,5 atau 5
mg sampai 15 mg
oral sesudah makan pagi

Pemberian
Obat
Kontra
Indikasi

Peringatan

prekoma, dan koma diabetes,


gangguan fungsi ginjal berat dan
wanita hamil, gangguan berat fungsi
tiroid atau adrenal
pada keadaan stress, terapi
dilakukan harus dengan insulin, hati-

Efek samping

Interaksi Obat

Kategori
Kehamilan
Cara
Penyimpanan

mual, muntah, dan nyeri


epigastrik, sakit kepala, demam,
reaksi alergi pada kulit
Efek hipoglikemia ditingkatkan
oleh alcohol, siklofosfamid,
antikoagulan kumarin, inhibitor
MAO, fenilbutazon, penghambat
beta adrenergic, sulfonamida
C
Simpan pada suhu kamar dan
tempat kering

Simvastatin

Kompos simvastatin
isi
Indikasi Menurunkan kadar kolesterol total, LDL
pada hiperkolesterolemia primer &
sekunder, meningkatkan HDL
[AHFS] mencegah CHD, dislipidemia
Dosis
[MIMS,Medscape] Awal 5-10mg dosis
tunggal pada malam hari dapat
ditingkatkan perlahan dengan interval 4
mingguan hingga maks 40mg/hr sebagai
dosis malam tunggal.
[AHFS] Adults: Initially, 20-40 mg once
daily. Patients with CHD or CHD risk
equivalents: Initially, 40 mg once daily.
Adjust dosage at intervals of no less than
4 weeks until the desired effect on

Pemberian Dapat bersama atau tanpa makanan.


Obat
Hindari konsumsi jus grapefruit scr
berlebihan (1 L/hr)
Kontra
Penyakit hati aktif, ggn fungsi ginjal,
Indikasi
peningkatan persisten serum
transaminase idiopatik, anak, hamil &
laktasi. Hipersensitif thd simvastatin.
Peringata Monitor kadar lipid tiap 3 bln(pada
n
pemakaian lama)
Lakukan tes fungsi hati scr periodic.
Alkoholik atau punya riwayat penyakit
hati. Hentikan terapi pada miopati
akut& berat atau pd pasien dg resiko
ggl ginjal sekunder krn rabdomiolisis

Efek
samping

Interaksi
obat

Kategori
kehamilan
Cara
penyimpan
an
Mekanisme

Nyeri abdomen, konstipasi, kembung,


sakit kepala, miopati, rabdomiolisis,
tremor, pusing, vertigo, sakit kepala,
mialgia, pruritus.
Imunosupresan, itrakonazol,
gemfibrozil, niasin, eritromisin,
antikoagulan kumarin, warfarin,
antipirin, propanolol, digoksin,
amiodarone, diltiazem, simvastatin.
x
Simpan di tempat kering, sejuk,
terlindung dari cahaya matahari.
Suhu 5-30C
HMG-Coa reductase inhibitor,

4) Dosis
No. . Nama obat

Dosis
resep

Dosis
literatur

kesimpul
an

1.

Metformin

500 mg

500 mg
(ahfs)

Sesuai

2.

Amlodipin

2.5-5 mg
(ahfs)

Sesuai

HCT

25
mg
sehari
sekali 1
tablet

1 mg/kg BB
tiap hari,
peningkatan
dosis sampai
3 mg/kg BB
(max 50 mg)
per hari

Sesuai

Glibenclamide

5
mg 2,5- 5 mg
sehari 1 dengan
tablet makan pagi,
dianjurkan
setiap 7 hari
2,5 atau 5
mg sampai
15 mg

Sesuai

5 mg

rekomen
dasi

No.
1

Kriteria

Permasalahan

Indikasi
Hipertensi dan diabetes
melitus
Kontraindikasi
Simvastatin-amlodipin

Interaksi

Dupikasi/polifarmasi

Alergi

Efek samping

7.

Reaksi
obat
merugikan
(ADR/Adverse
Reaction)

Penggunaan bersamaan amlodipin umumnya harus dihindari; jika


digunakan bersamaan, dosis simvastatin tidak boleh melebihi 20
mg per hari atau gunakan obat lain ex: atorvastatin

Simvastatin-amlodipin

Penggunaan bersamaan amlodipin umumnya harus dihindari; jika


digunakan bersamaan, dosis simvastatin tidak boleh melebihi 20
mg per hari atau gunakan obat lain ex: atorvastatin

Simvastatin, amlodipin

Tanyakan alergi obat pasien

yang Hipersensitifitas
Drug

Solusi

Diberikan konseling, tanyakan riwayat obat dan alergi pasien

a. Pemberian KIE
. Metformin
. Penting untuk memberikan informasi dokter, terkait peresepan dan obat
OTC, suplemen herbal atau diet, dan konsumsi alkohol, penyakit yang
berlangsung lama (gangguan ginjal). Penting untuk menghindari konsumsi
alkohol.
. Penting untuk menanyakan apakah pasien akan berencana hamil atau
sedang menyusui.
. Penting untuk menyarankan diet dan olahraga.
. Kemungkinan terjadinya kegagalan primer dan sekunder akibat terapi
metformin.
. Resiko hipoglikemia, gejala dan treatment dari reaksi akibat hipoglikemik.
. Amlodipin
. Saat amlodipin digunakan dalam kombinas dengan atorvastatin,
benazepril, olmesartan, atau valsartan, penting untuk memberitahukan
pasien mengenai informasi khusus tentang obat tsb.
. Penting untuk menanyai apakah pasien berencana akan hamil atau sedang
menyusui.

1. Hindari stress, merokok, minum alkohol


2. Pola makan tertur, sehat dan bergizi
3. Kurangi makanan berlemak (diet
lipoprotein)
4. Perbanyak olahraga
5. Simvastatin diminum pada malam hari,
jangan dikonsumsi dengan jus anggur
6. Simpan obat di tempat kering, sejuk,
terlindung dari cahaya matahari

1. Kelengkapan Resep III


No.

PADA RESEP
ADA
TIDAK

URAIAN
Inscription

1
2

Identitas dokter:
Nama dokter
SIP dokter

Alamat dokter

Nomor telepon

Tempat dan tanggal penulisan


resep
Invocatio

Tanda resep diawal penulisan


resep (R/)
Prescriptio/Ordonatio

Nama Obat

Kekuatan obat

Jumlah obat

No.

PADA RESEP
ADA TIDAK

URAIAN

11

Signatura
Jenis kelamin

12

Umur pasien

13

Barat badan

14

Alamat pasien

15

Aturan pakai obat

16

Iter/tanda lain

Subscriptio
17

Tanda tangan/paraf dokter

Kesimpulan:
Resep tersebut lengkap / tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena kelengkapan inscription,
signatura dan subscription tidak terpenuhi
Solusi : tanyakan informasi tersebut kepada pasien

2. Kesesuaian Farmasetis
No

Kriteria

Permasalahan

Solusi

Bentuk sediaan

Tablet : pada kondisi khusus


susah diberikan
(pingsan/tidak sadar, anakanak,orang tua, dsb)
Kapsul : lunak mudah rusak

Stabilitas obat

Mudah rusak pada kondisi


lembab

Untuk anak-anak/orang tua


dapat dibuat menjadi
pulvis/pulveres jika tidak ada
masalah pada penggerusan
Penyimpanan yang tepat,
edukasi pasien
Penyimpanan yang tepat,
edukasi pasien

Inkompatibiltas

Cara pemberian

Jumlah
pakai

dan

Pemberian obat peroral


umumnaya obat
mengalami first pass effect
metabolism dan beberapa
obat dapat rusak karena
asam lambng
aturan -

Dapat dilakukan monitoring


terapi obat, obat yang rusak
di lambung dapat dibuat
coating/bentuk kapsul

3). Karakteristik Obat


Amlodipin

(MIMS,Medscape, AHFS 2011)

Komposisi: Amlodipin
Indikasi: Hipertensi, iskemia miokard, angina.
Dosis: DL 5 mgx1/hr, maks 10 mg/hr
Pemberian Obat: Bersama atau tanpa makanan
Kontra Indikasi: Pasien dengan hipersensitivitas thd dihidropiridin
Peringatan: Ggn fungsi hati, ginjal, gagal jantung kongestif, lanjut usia.
Hamil dan laktasi.
Efek samping: Sakit kepala, edema, mual, nyeri, pusing, palpitasi,
kelelahan, panas dan kemerahan pada kulit.
Interaksi Obat: ketika amlodipine digunakan bersama atorvastatin,
benazepril, olmesartan, atau valsartan, kebanyakan interaksi berhubungan
dengan concomitant agent
Kategori Kehamilan: C
Cara Penyimpanan: Simpan di tempat kering, sejuk, dan terlindung dari
cahaya matahari
Mekanisme Kerja: Menghambat influx transmembran, ion Ca melewati
membrane, menghambat kontraksi

Omeprazole

(AHFS,2011)

Komposisi: Omeprazol
Indikasi: Gastroesophageal Reflux (GERD), Ulkus Duodenal , Ulkus lambung,
Crohn's Disease-associated Ulcers, Pathologic GI Hypersecretory Conditions,
Pendarahan GI atas
Dosis: Dws GERD ( 20 mg sekali sehari selama 4 minggu), Ulkus duodenal (20
mg sekali sehari selama 4 minggu, pasien dengan respon kurang terhadap
antagonis reseptor histamin H-2 dinaikkan menjadi 40 mg sekali sehari), Ulkus
lambung ( 40 mg sekali sehari selama 4-8 minggu),
Pemberian Obat: diberikan saat perung kosong
Kontra Indikasi: Hipersensitivitas terhadap omeprazole atau esomeprazole atau
substitusi benzimidazole lainnya (e.g., lansoprazole, pantoprazole, rabeprazole).
Peringatan: Hamil, menyusui
Efek samping: sakit kepala, diare, mual, muntah, konstipasi, urtikaria, nyeri perut,
mengantuk, lelah, gangguan tidur
Interaksi Obat: memperpanjang waktu eliminasi obat-obat yang di eliminasi oleh
isoenzim CYP di hati
Kategori Kehamilan: C
Cara Penyimpanan: Simpan di tempat kering, sejuk, dan terlindung dari cahaya
matahari
Mekanisme Kerja: Menghambat basal dan stimulasi sekresi asam lambung,
menekan H. pilory, inhibisi enzim H+/K+ ATPase pada permukaan sekret sel
parietal lambung

Neurodex (ISO vol 48, AHFS 2011, Medscape)


Komposisi: Vit-B1 mononitrat 100 mg, vit-B6 200 mg, vit B12 250 mcg
Indikasi: Pencegahan dan penyembuhan kurang vitamin
Dosis: Sehari 3x1 tab
vit B-1 RDA (Recommended Dietary Allowance) : pria (1.2 mg/day), wanita (1.1
mg/day), Hamil/menyusui (1.4 mg/day)
vit B-6 RDA : pria ( <50 th : 1.3 mg/hari, >50 th : 1.7 mg/hari), wanita (<50 th
: 1.3mg/hari, >50 th : 1.5 mg/hari, hamil/menyusui : 2 mg/hari)
vit B-12 RDA : suplemen makanan : 50 6000 mcg/hari,
Pemberian Obat: Bersama atau tanpa makanan
Kontra Indikasi: Hipersensitivitas terhadap obat ataupun bahan obat ini
Peringatan: vit B-1 : reaksi hipersensitivitas
vit B-6 : konten alumunium
vit B-12 : hipokalemia, okular efek
Efek samping: Gangguan GI, urtikaria
Interaksi Obat: vit B-1 : kebanyakan antibiotik makrolida
vit B-6 : isoniazid, antikonvulsan, levodopa
vit B-12 : kolkisin, asam aminosalisilat dan garamnya, alkohol mengurangi
absorbsi vit B-12
Kategori Kehamilan: A ; C bila dosis melebihi RDA
Cara Penyimpanan: Simpan di tempat kering, sejuk, dan terlindung dari cahaya
matahari
Mekanisme Kerja: Mengganti kekurangan nutrisi ( vitamin) dalam tubuh

4. Dosis
No.

Nama Obat

Dosis Resep

Dosis Literatur

Kesimpulan

Amlodipin

1 x 5 mg/hr

DL 5 mgx1/hr, maks 10 mg/hr Sesuai


literatur
(MEDSCAPE)

omeprazol

2x20
mg/hari

Ulkus lambung : 40 mg Regimen


sekali sehari
berbeda
(AHFS 2011) dari
literatur

Neurodex

2x2 tab/hari
(1 tab : VitB1
mononitrat
100 mg, vitB6 200 mg,
vit B12 250
mcg)

Sehari 3x1 tab


(ISO vol 48)
RDA : vit B-1 wanita (1.1
mg/day), vit B-6 (wanita
<50 th : 1.3mg/hari), vit
B-12 (suplemen makanan
: 50 6000 mcg/hari)
(AHFS 2011)

Tidak
melebihi
dosis dari
literatur
pabrik

Rekomen
dasi
-

Monitori
ng
pasien
secara
intensif
(rawat
inap)
-

5. Pertimbangan Klinis
No.

Kriteria

Indikasi

Kontraindikasi

Interaksi

Dupikasi/
polifarmasi

Alergi

Efek samping

7.

Reaksi obat yang


merugikan
(ADR/Adverse
Drug Reaction)

Permasalahan

Solusi

Hipertensi, ulkus lambung, kondisi


kurang vitamin

Hipersensitivitas

Tanyakan riwayat pengobatan/alergi


obat pasien

atorvastatin, benazepril,
olmesartan, atau valsartan,
dll
-

Hipersensitivitas

Tanyakan riwayat pengobatan/alergi


obat pasien

Sakit kepala, edema,


mual, nyeri, pusing,
palpitasi, kelelahan,
panas dan kemerahan
pada kulit

Edukasi kepada pasien

Hipersensitivitas

Tanyakan riwayat pengobatan/alergi


obat pasien

Saran kepada pasien


Lifestyle modification
Kurangi konsumsi alkohol, rokok dan
garam kalium (garam dapur)
Rutin olahraga minimal 30 menit
sehari
Diet dan nutrisi : sayuran, buahbuahan dan makanan rendah lemak

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai