Akdr 140204132013 Phpapp01
Akdr 140204132013 Phpapp01
Profil
Cara Kerja
Menghambat kemampuan sperma untuk
masuk ke tuba falopi
Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum
mencapai kavum uteri
Memungkinkan
untuk
mencegah
implantasi telur dalam uterus
Keuntungan
Sangat
efektif
segera
setelah
pemasangan
Metode jangka panjang (10 tahun dan
tidak perlu diganti).
Tidak mempengaruhi hubungan seksual
Meningkatkan kenyamanan seksual
Tidak ada efek samping hormonal
Tidak mempengaruhi kualitas dan
volume AST
Dapat
dipasang
segera
setelah
melahirkan atau sesudah abortus
Dapat digunakan sampai menopause
(1 tahun atau lebih setelah haid terakhir)
Membantu mencegah kehamilan ektopik
Kerugian
Efek samping yang umum terjadi
Perubahan siklus haid
Haid lebih lama dan banyak
Tidak
mencegah
IMS
termasuk
HIV/AIDS
Tidak baik digunakan pada perempuan
dengan IMS atau perempuan yang
sering berganti pasangan
Penyakit Radang Panggul
terjadi
sesudah perempuan dengan
IMS
memakai AKDR. PRP dapat memicu
infertilitas
Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting)
terjadi segera setelah pemasangan
AKDR. Biasanya menghilang dalam 1-2
hari
Tidak mencegah terjadinya kehamilan
ektopik karena fungsi AKDR untuk men
cegah kehamilan normal
Yang Dapat Menggunakan
Usia reproduktif
Keadaan nulipara
Menyusui
Setelah melahirkan dan tidak menyusui
bayinya
Setelah mengalami abortus dan tidak
terlihat adanya infeksi
Informasi Umum
AKDR Bekerja langsung efektif segera
setelah pemasangan
AKDR dapat keluar dari uterus secara
spontan, khususnya selama beberapa
bulan pertama
Terjadi perdarahan atau spotting
beberapa hari setelah pemasangan
Perdarahan menstruasi biasanya akan
lebih lama dan lebih banyak
AKDR mungkin dilepas setiap saat atas
kehendak klien
AKDR tidak melindungi diri terhadap IMS
termasuk virus AIDS.
Oleh:
BASARIA ULINA
13104079
Waktu Penggunaan
Setiap waktu dalam siklus haid
Hari ke-1 s/d ke-7 siklus haid
Segera setelah melahirkan, selama 48
jam pertama atau setelah 4 minggu
pascapersalinan; setelah 6 bulan apabila
menggunakan metode amenorea laktasi
(MAL).
Setelah menderita abortus apabila tidak
ada gejala infeksi
Selama 1-5 hari setelah sanggama yang
tidak dilindungi