Sap PHBS
Sap PHBS
Oleh :
Kelompok PKNM 36
Tempat
Kabupaten Malang
: Gedung MI. Wahid Hasyim Lt. 2 Kecamatan Pakis Kabupaten
Hari/ Tanggal
Pukul
Alokasi Waktu
Pengajar
Malang
: Sabtu/ 24 Januari 2015
: 11.00 WIB 12.25 WIB
: 1 jam 25 menit
: Kelompok PKNM 36 FKUB
A. Tujuan Instruksional
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan
penyuluhan,
diharapkan
peserta
mengetahui
dan
Tahap
Waktu
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan peserta
Pendahuluan
15 menit
- Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan
- Menjawab salam
- Mendengarkan
- Mendengar dan
penyuluhan
memperhatikan
- Menjawab
- Meminta kontrak
waktu
- Membagikan soal
Pretest
2
Penyajian
45 menit - Menjelaskan
- Mendengar dan
mengenai sanitasi
- Menjelaskan
memperhatikan
- Mendengar dan
mengenai
memperhatikan
- Mendengar dan
mengenai kebersihan
memperhatikan
lingkungan
3
Tanya jawab
10 menit -
Penutupan
Memberikan
Peserta bertanya
kesempatan kepada
peserta untuk
dimengerti
bertanya
Menjawab pertanyaan
Mendengarkan dan
memperhatikan
- Mendengar dan
postest
- Mengucapkan
memperhatikan
- Mengisi soal postest
- Mengucapkan
terimakasih
- Menutup dan
terimakasih kembali
- Menjawab salam
mengucapkan salam
F. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan 85%
Penyelenggaraan penyuluhan di lakukan di Gedung MI. Wahid Hasyim
2. Evaluasi Proses
Perserta mengikuti kegiatan penyuluhan dengan baik
Perserta terlibat aktif dalam pembelajaran
Perserta aktif bertanya
3. Evaluasi hasil
Peningkatan skor peserta dalam menjawab soal postest 50% dari skor
soal pretest
G. Materi (Terlampir)
H. Daftar Pustaka
G. Materi
SANITASI
a. Pengertian
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku
yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang
kesehatan.
Sanitasi: sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu
keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat.
dan bebas dari insekta dan tikus yang dapat mengganggu kesehatan).
Aspek psikologis
Istirahat, Kesenangan dan kegembiraan,Keamanan dan perlindungan
(proteksi
dari
penyakit
dan
ancaman
kesehatan),kebebasan/
kotoran tidak merembes dan mencemari sumur; Tidak membuang air kotor
dan buangan air besar ke dalam selokan, empang, danau, sungai, dan
laut.
Kebersihan terjamin
Meningkatnya kesehatan
Menurunnya kesehatan
Mengganggu estetika
Dengan adanya limbah rumah tangga seperti air sabun bekas mandi dan
mencuci yang mengandung zat zat kimia yang terlarut dalam air dapat
mengubah pH (derajat keasaman) air yang semula netral menjadi basa.
bahkan
menyebabkan
pencemaran sungai.
kematian,
hal
itu
terjadi
karena
Selain itu sungai tercemar yang oleh masyarakat digunakan untuk mandi
juga dapat menimbulkan penyakit pada kulit.
2 Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah dan kotoran
lainnya
3 Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau dan tidak
pahit serta harus bebas dari bahan kimia beracun
4 Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau bau belerang.
C. Manfaat menggunakan air bersih
Beberapa manfaat yang didapat jika menggunakan air bersih adalah sebagai
berikut :
1 Terhindar dari gangguan penyakit seperti diare, kolera, disentri, thypus,
kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan
2 Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.
D. Dimana dapat memperoleh sumber air bersih?
Sumber air bersih dapat diperoleh dari :
1 Mata air
2 Air sumur atau air sumur pompa
3 Air ledeng/perusahaan air minum
4 Air hujan
5 Air dalam kemasan
E. Cara menjaga kebersihan sumber air bersih
Untuk menjaga kebersihan sumber air bersih, dapat dilakukan beberapa cara
sebagai berikut :
1 Jarak letak sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah
paling sedikit 10 meter
2 Sumber mata air harus dilindungi dari bahan pencemaran
3 Sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air harus dijaga
bangunannya agar tidak rusak seperti lantai sumur tidak boleh retak, bibir
sumur harus diplester dan sumur sebaiknya diberi penutup
4 Harus dijaga kebersihannya seperti tidak ada genangan air di sekitar sumber
air, tidak ada bercak-bercak kotoran, tidak berlumut pada lantai/dinding
sumur. Ember/gayung pengambil air harus tetap bersih dan tidak diletakkan
di lantai (ember/gayung digantung di tiang sumur).
F. Mengapa air bersih harus dimasak hingga mendidih jika ingin diminum?
Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. Kuman
penyakit dalam air akan mati pada suhu 100 derajat celcius atau saat mendidih.