Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Adharini, G. 2008. Uji Keampuhan Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica Benth)
untuk Pengendalian Rayap Tanah Coptotermes curvignathus Holmgren.
IPB Press. Bogor.
Agusta,
A.
2006.
Pengujian
Efikasi
Ekstrak
Daun
Mimba
(Azadirachta indica A.Juss) dan Akar Tuba (Derris elliptica Benth)
terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren).
IPB Press. Bogor.
Anisah, L.N. 2001. Zat Estraktif Kayu Tanjung (Mimusops elengi Linn) dan Kayu
Sawo Kecik (Manilkara kauki Dubard) serta Pengaruhnya terhadap Rayap
Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren) dan Jamur Pelapuk
(Schizophyllum commune Fries). Tesis Pascasarjana IPB, Bogor.
Ahmad, M. 2006. Anti Inflammatory Activities of Nigella Sativa Linn.
(kalogi, black seed). http: // lailanurhayati. Multiply.com/ jurnal. Diakses
7 Mei 2012.
Bernasconi, G. 1995. Teknologi Kimia 2. Penerjemah: Handojo, L. PT. Prandya
Paramitha. Jakarta.
[BPS]. 2011. Pangan Pokok Tahun 2011 dan Perkembangan Produksi dan Harga.
Disampaikan oleh Ditjen Pphp Kementan Direktur Pemasaran Domestik
Direktur Pemasaran Domestik Mahpudin. Hotel Sari Pan Pasific tanggal
17 Nopember 2011 Disampaikan dalam Indonesia Economic Observation.
Browning, B. L. 1967. Methods of Wood Chemistry. John Wiley & Son.
New York.
Djuariah, D., dan Sumiati, E. 2003. Perbaikan Teknologi Biji Botani Bawang
Merah Dengan Teknik Polinasi Artificial. Laporan Hasil Penelitian
BALITSA.
Findlay, W. P. K. 1978. Timber Properties and Uses. Granada Publishing.
London.
French, J.R.J., R.A. Rasmussen, D.M. Ewart, dan M.A.K. Khalil. 1997. The
Gaseous Environtment of Mound Colonies of the Subterranean Termite
Coptotermes lacteus (Isoptera: Rhinotermitidae) Before and After
Freeding on MirexTreatd Decayed Wood Bait Blocks. Buletin of
Entomological Research no. 87: 145-149. Australia.
Guswenrivo, I., Kartika, T., Tarmadi, D., dan S. Yusuf. 2006. Utilization of
humicola sp. Enzyme Extract as Biotermiticide. Journal of Tropical Wood
Science and Technology. Vol. 6, no. 1 (21-25).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia. Penerjemah: Kosasih Padmawinata.


Edisi kedua, pp 94-95. ITB Press. Bandung.
Hartati, S., Meliansyah, R., dan L.T. Puspasari. 2007. Pemanfaatan Limbah Kayu
Kihiyang (Albizzia procerra benth.) dan Meranti (Shorea leprosula miq.)
untuk Mengendalikan Sclerotium rolfsii sacc. Penyebab Penyakit Layu
pada Tanaman Kedelai. Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.
Bandung.
Harun, J. and P. Labosky. 1985. Antitermic anf Antifungal Properties of Selected
Bark Extractives. Wood and Fiber Science Vol 17, No.3. hal. 327-335.
Irawati, A. 2006. Zat Ekstraktif Kulit Kayu Terap (Artocarpus elasticus R.) dan
Pengaruhnya Terhadap Rayap Tanah. USU Press. Medan.
Kadarsah, A. 2005. Studi Keragaman Rayap Tanah dengan Teknik Pengumpanan
pada Tumpukan Jerami Padi dan Ampas Tebu di Perusahaan Jamur
PT Zeta Agro Corporation Jawa Tengah. Vol. 2 No. 2 Juli 2005 Hal 17-22.
Universitas Lambung Mangkurat. Kalimantan.
Lancaster, J.E dan M. J. Boland. 1990. Flavor Biochemistry dalam Brewster, J.L.
Onions and Aliied Crops, CRC Press.
[LIPI]. 2010. Hasil Identifikasi Bawang Merah. Universitas Sumatera Utara Press.
Medan.
Manullang, L. 2010. Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan
Uji
Toksisitas
Ekstrak
Kulit
Umbi
Bawang
Merah
(Alliicepaevar. Ascalonicum ) dengan metode uji brine shrimp (bst).
Universitas Sumatera Utara Press. Medan.
Mariyati, D. 2000. Daya Racun Zat Ekstraktif Kulit Kayu Jati (Tectona grandis).
IPB Press. Bogor.
Meyer, H.N. 1982. Brine Shrimp Lethality Test: Med Plant Research Vol. 45.
Hipokrates Verlag Gmbrl. Amsterdam.
Nandika, D, Rismayadi Y. dan F. Diba. 2003. Rayap Biologi dan
Pengendaliannya. Muhammadiyah University Press. Surakarta.
Nandika, D. A. dan E. A. Husaeni. 1991. Biologi Rayap Perusak Kayu. Pusat
Antar Universitas. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Nandika, D. dan B. Tambunan. 1990. Biodeteriorasi Kayu oleh Faktor Biologis.
Pusat Antar Universitas. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Natawiria D. 1973. Percobaan Pencegahan Serangan Rayap pada Tegakan Pinus
merkusii. Laporan Lembaga Penelitian Hutan No. 176. Bogor.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Natawiria, D., S.E. Intari dan H. Sidabutar. 1973. Percobaan Pencegahan


Serangan Rayap Macrotermes gilvus pada Tanaman Kayu Putih di
Cikampek. Laporan Lembaga Penelitian Hutan No. 173. Bogor.
Ohmura, W., S. Doi, M. Aoyama and S. Ohara. 2000. Antifeedant Activity of
Flavonoids and Related Compounds Against The Subterranean Termite
Coptotermes formosanus Shiraki. J. Wood Sci (2000) 46:149-153.
Prasetiyo, K. W. dan S. Yusuf. 2005. Mencegah dan Membasmi Rayap Secara
Ramah Lingkungan dan Kimiawi. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Prianto, A., Guswenrivo., Tarmadi, D., Kartika, T., dan S. Yusuf. 2006.
Sifat Antirayap Ekstrak Antiaris (Antiaris Toxicaria) dan Ki Pahit
(Picrasima
javanica)
terhadap
Rayap
Tanah
(Coptotermes curvignathus Holmgren). UPT BPP Biomaterial LIPI.
Bogor.
Randle, M.H. 1997. Onion Flavor Chemistry and Factors Influencing Flavor
Intensity. J. Department of Horticulture, University of Georgia, Athens.
Romoser, W.S. dan J.G. Stoffolano. 1994. The Science on Entomology. Wm. C
Brown Publishers. Melbourne. Australia.
Rukmana, R. 1994. Bawang Merah: Budidaya dan Pengelolaan Pasca Panen.
Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Sastrodihardjo, S. 1999. Arah Pengembangan dan Strategi Penggunaan Pestisida
Nabati. Makalah pada forum Komunikasi Ilmiah Pemanfaatan Pestisida
Nabati. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor.
Sari, L. dan S.A. Hadikusumo. 2004. Daya Racun Estraktif Kulit Pucung terhadap
Rayap Kayu Kering (Cryptotermes cynocephalus Light). Jurnal Ilmu dan
Teknologi Kayu Tropis. Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia. UPT
Litbang Biomaterial LIPI, Bogor.
Sari, R.K, W. Syafii, K. Sofyan dan M. Hanafi. 2004. Sifat Antirayap Resin
Damar Mata Kucing dari Shorea javanica K. et L. Jurnal Ilmu dan
Teknologi Kayu Tropis 2(1). Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia. UPT
Litbang Biomaterial LIPI, Bogor.
Soebagio, B., Rusdiana, T. dan Khairudin. 2007. Pembuatan Gel dengan
Aqupec HV-505 dari Ekstrak Umbi Bawang Merah (Allium cepa, L.)
sebagai Antioksidan. Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran. Bandung.
Suparjana, T.B. 2000. Kajian Toksisitas beberapa Fraksi Estraktif Kayu
Sonokembang
(Ptrerocarpus
indicus
Willd)
dan
Nyatoh
(Palaqiun gutta Boudi) terhadap Rayap Tanah dan Jamur Pelapuk Kayu.
Draft Tesis Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Supriana N. 1985. Notes on the Relationship Between Wood and Termite. Jurnal
Penelitian dan Pengembangan Kehutunan 1(1): 14-18.
Sjostrom, E. 1998. Kimia Kayu, Dasar-Dasar dan Penggunaan. Edisi Kedua.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Syafii, W. dan F. Febrianto. 1995. A Study on The Possibility of The Use of
Extractives from Tropical Hardwood as a Natural Preservatives.
Part I: Antitermic Properties of Extractives. Jurnal Teknologi Hasil Hutan..
Fakultas Kehutanan IPB. (VIII) : 1-6.
Tohir, A. 2010. Teknik Ekstraksi dan Aplikasi Beberapa Pestisida Nabati untuk
Menurunkan Palatabilitas Ulat Grayak (Spodoptera litura Fabr.) di
Laboratorium. Buletin Teknik Pertanian. Vol 15 No. 1, hal 37-40. Bogor.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anda mungkin juga menyukai