Anda di halaman 1dari 1

Budaya Luar Negeri yang Berbeda dengan Indonesia

Di Indonesia khususnya di Jawa, sopan santun adalah hal yang tidak bisa dilepaskan
dari masyarakat kita. Jangankan dengan berperilaku, sopannya indonesia bisa dikatakan
melebihi selayaknya dengan teman. Orang Indonesia bisa di bilang sok kenal sok dekat
sehingga membuat perilaku beberapa orang terhadap orang yang baru mereka temui seperti
keluarga sendiri. Berbeda dengan di lura negeri yang lebih melindungi diri dan kelurga
mereka dari orang lain.
Salah satu contoh adalah di Indonesia, menyentuh, gemes-gemesin atau menggendong
bayi orang itu masih menjadi hal yang sangat lumrah, apalagi kalau masih sepengetahuan
orangtuanya. Ini hal yang sangat berbeda dengan di Amerika, kebanyakan orang tua di
Amerika sangat peduli degan kebersihan anaknya. Bukan cuma itu, masalah keamanan juga
menjadi pertimbangan mereka untuk melarang orang-orang menggendong bayi-bayi yang
lucu itu karena angka kasus penculikan bayi di Amerika termasuk yang paling tinggi di dunia.
Selain itu terdapat kasus selanjutnya berasal dari Jepang. Orang Jepang adalah orang
paling sibuk di dunia. Bagi kelas pekerja di sana waktu adalah uang dan uang adalah nyawa.
Waktu yang terbuang sama aja kayak buang-buang uang, buang-buang uang sama aja kayak
mendekatkan diri kepada malaikat pencabut nyawa. Jadi mereka harus terus bergerak bahkan
di tangga bergerak sekalipun. Jadi untuk menghindari kekesalan kelas pekerja lokal dan
menghambat mobilitas mereka, ingatlah saat kamu menjadi turis di sana untuk selalu berdiri
di sisi kiri saat di eskalator, sehingga sisi kanan bisa dipakai untuk orang-orang yang terus
bergerak. Kalau di Indonesia naik eskalator tidak ada aturannya, statis dan diem, sambil
ngemil juga tidak dilarang.
Dari dua kasus di kedua negara tersebut dapat kita simpulkan bahwa di setiap negara
tidak sama dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Setiap negara memiliki budaya khas
masing masing yang belum tentu sama dengan Indonesia. Sehingga sangat disarankan untuk
mengetahui terlebih dahulu budaya negara lain sebelum mengunjungi negara tersebut. Agar
tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

By : Putra Cahyadhi M (111410063)

Anda mungkin juga menyukai