Upaya untuk menyelesaikan konflik batas wilayah di timor leste adalah dengan
menggunakan 2 metode yaitu, metode diplomatik, metode legal, dan metode
melalui organisasi Internasional
Metode diplomatik terdiri dari
a) Negosiasi
Pada dasarnya negosiasi hanya berpusat pada diskusi yang dilakukan oleh pihakpihak yang terkait.
b) Mediasi
Mediasi bentuk lain dari negosiasi, namun mediasi melibatkan pihak ketiga yang
bertindak sebagai pelaku mediasi (mediator).
c) Inquiry
Metode ini digunakan untuk mencapai penyelesaian sebuah sengketa dengan
cara mendirikan sebuah komisi atau badan yang bersifat internasional untuk
mencari dan mendengarkan semua bukti-bukti yang relevan dengan
permasalahan
d) Konsiliasi
Metode penyelesaian pertikaian yang bersifat intenasional dalam suatu komisi
yang dibentuk oleh pihak-pihak baik sifatnya permanent atau sementara
berkaitan dengan proses penyelesaian pertikaian.
Metode legal terdiri dari
a) Arbitrase
Metode ini digunakan dalam hokum nasional dan hukum internasional. Secara
tradisional arbitrasi digunakan bagi persoalan-persoalan hukum, biasa
persengketaan mengenai perbatasan dan wilayah.
b) PBB
Sebagaimana amanat yang dinyatakan dalam pasal 1 Piagam PBB, salah satu tujuannya
adalah mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional. Tujuan tersebut sangat
terkait erat dengan upaya penyelesaian sengketa secara damai.