ILUSTRASI KASUS
A. Identitas Pasien
Nama
: Ny. L
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 45 tahun
Status
: Menikah
Pekerjaan
Pendidikan
Suku
Agama
: Islam
Alamat
Datang ke BP
: 16 Mei 2016
B. Anamnesis Penyakit
Keluhan Utama :
Anamnesa (diambil dari autoanamnesa, tgl 16 Mei 2016).
Keluhan Utama
Keluhan tambahan: Kulit terasa gatal dan kering di pergelangan tangan kanan,
punggung tangan kiri, dan bagian tungkai bawah kanan
dan kiri.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan muncul bercak kemerahan di pergelangan
tangan kanan, punggung tangan kiri, dan tungkai bawah kanan dan kiri sejak
enam hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa gatal setiap kali bekerja
menggunakan sarung tangan karet dan sepatu boots karet, dan terutama jika
tempat tersebut terkena keringat saat pasien sedang bekerja.
Enam hari yang lalu, mulai muncul bintil kemerahan disertai rasa gatal pada
kulit tangan dan kaki pasien setelah menggunakan sarung tangan dan sepatu
boots baru pada saat pasien mulai bekerja shift malam. Pasien mengatakan
saat itu sarung tangan dan sepatu boots yang digunakan adalah barang baru
yang belum pernah digunakan olehnya. Pasien mengatakan karena rasa
gatalnya tidak dapat ditahan sehingga pasien sering menggaruk tempat yang
terasa gatal tersebut hingga merah, setelah itu pasien memutuskan untuk
meminum obat yang biasa ia gunakan jika kulitnya terasa gatal yaitu
chlorpheniramine maleate (CTM) sebanyak setengah tablet sepulang ia
bekerja. Pasien mengatakan rasa gatal yang dirasakan dapat sedikit berkurang
setelah meminum obat tersebut.
Lima hari yang lalu, pasien kembali menggunakan sarung tangan karet dan
sepatu boots dan keluhan kembali muncul sehingga pasien kembali meminum
obat CTM sebanyak setengah tablet. Rasa gatal yang dirasakan pasien
berkurang karena telah meminum obat CTM sehingga pasien memutuskan
tidak perlu pergi ke balai pengobatan karena menurut pasien keluhan akan
menghilang dengan sendirinya. Pasien mengatakan saat itu kulitnya mulai
memerah dan kering sehingga jika digaruk muncul lapisan kering berwarna
putih.
Setelah meminum CTM kembali sebanyak setengah tablet empat hari yang
lalu, pasien menggunakan sarung tang karet dan sepatu boots lagi sehingga
kembali muncul rasa gatal namun pasien masih merasa sangat gatal setelah
meminum obat sehingga pasien kemudian meminum setengah tablet lagi
sehingga total obat CTM yang diminum adalah satu tablet, dan pasien merasa
tidak gatal lagi. Pasien mengatakan tidak ada perubahan pada kulitnya.
Tiga hari yang lalu, pasien kembali menggunakan sarung tangan karet dan
sepatu boots dan keluhan kembali muncul namun pasien tidak meminum CTM
karena membuatnya merasa sangat mengantuk jika diminum sebanyak satu
tablet. Paseien kemudian memutuskan untuk membeli salep Hidrokortison dan
mengoleskannya ke tempat yang gatal sebelum bekerja. Pasien mengatakan
saat itu kulitnya masih kering namun sudah tidak terlalu merah, namun karena
garukan berulang oleh pasien sehingga kulit pasien sedikit terluka.
Dua hari yang lalu pasien menceritakan masalahnya kepada temannya
kemudian pasien disarankan oleh temannya yang pernah mengalami hal yang
sama untuk meminum jamu untuk mencuci darah agar tidak kembali gatal.
Pasien kemudian meminum jamu tersebut dan tetap menggunakan salep
Hidrokortison sebelum bekerja. Rasa gatal yang dirasakan pasien sedikit
berkurang sehingga pasien dapat bekerja. Pasien mengatakan karena kulitnya
sedikit terluka, pasien menahan untuk tidak menggaruk tempat yang gatal
tersebut agar tidak terinfeksi.
Satu hari yang lalu keluhan pasien muncul kembali dan pasien kembali
menggunakan salep hidrokortison dan meminum CTM sehingga keluhan
berkurang
namun
pasien
merasa
mengantuk
sehingga
mengganggu
pekerjaannya.
Saat datang ke Balai Pengobatan PT.GGF pasien tidak meminum obat dan
mengoles salep Hidrokortison. Pasien mengatakan luka di kulitnya mulai
berwarna kehitaman dan kulit di sekitarnya semakin kering, pasien merasa
gatal semakin hebat.
Riwayat Penyakit Dahulu
Keluhan serupa sudah sering dirasakan pasien sejak awal mulai bekerja di
tahun 2002. Pasien mengatakan keluhan tersebut hilang jika ia meminum
CTM dan keluhan sempat kambuh beberapa kali saat pasien menggunakan
sarung tangan dan sepatu boots baru namun keluhan selalu mereda dengan
sendirinya. Sebelumnya pasien mengatasi gatal pada tangan dengan
menggunakan sarung tangan kain didalam sarung tangan karet atau mencuci
sarung tangan karet dengan aci dan menyimpan sarung tangan yang telah
dicuci tersebut khusus digunakan untuk dirinya. Sementara gatal pada kakinya
diatasi dengan memasukkan bagian bawah celana ke dalam sepatu boots dan
menggunakan kaos kaki.
Riwayat trauma sebelumnya disangkal
C. Anamnesis Okupasi
1. Jenis pekerjaan
Tabel 1. Anamnesis Okupasi
Jenis
Bahan/material
pekerjaan
CTB
yang digunakan
Celana dan baju
Di
berbahan kaos.
dengan
Baju yang
digunakan berlapis.
dan
- APD:
ventilasi
pabrik
yang
udara
Lama kerja
nanas 8jam/hari
panas
yang
kurang.
celana
panjang,
sepatu
boots
karet,
sarung
tangan
karet, topi.
2. Uraian Tugas
Selama melakukan kegiatan pekerjaan, pasien bekerja selama 8 jam di CTB
yaitu memasukkan nanas yang telah dipotong-potong ke dalam kaleng.
Selama proses kerja pasien menggunakan APD, seperti baju kaos tangan
panjang, celana panjang, sepatu boots karet, sarung tangan karet, topi.
Sarung tangan karet dan sepatu boots karet dapat menimbulkan respon
alergi pada orang-orang tertentu. Dari permasalahan tersebut perlu
dilakukan identifikasi terhadap bahaya potensial yang mungkin ada.
3. Bahaya Potensial
Masalah Kesehatan
Potensial
Fisik
Kimia
Biologis
Psikologis
Ergonomi
Tempat
Kerja
Factory
Factory
Factory
Factory
Factory
Lama
Kerja
8 jam/hari
8 jam/hari
8 jam/hari
8 jam/hari
8 jam/hari
Kurang
tercukupinya
fasilitas kesehatan
untuk karyawan,
obat-obatan hanya
yang tersedia di
Kurangnya pengarahan
METHODE
cara kerja agar tangan
pekerja tidak terluka
dan terpotong
Kurangnya penyuluhan
kepada pekerja
mengenali pentingnya
penggunaan APD
APD (sarung
MATERIAL
tangan hanya
berlapis satu,
karyawan)
Alat bekerja:
golok dan arit yg
tajam
untukamputatum karena golok pada pasien yang be
Vulnus
memotong bibit
MAN
MACHINE
: Baik
: Compos mentis
: 120/80 mmHg
: 88 kali per menit
: 20 kali per menit
Suhu
BB
TB
: Afebris
: 57 kg
: 163 cm
Status Generalis
Kepala
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Kuku
Leher
Inspeksi
Palpasi
Thoraks (Paru)
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
(Jantung)
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: redup
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: timpani
Auskultasi
Status Lokalis
Lokasi
Inspeksi
Lokasi
Inspeksi
Lokasi
Inspeksi
Lokasi
Inspeksi
E. Diagnosis Okupasi
1.
Diagnosa klinis/kerja:
2.
Signifikansi
tingkat
pajanan
terhadap
timbulnya
penyakit:
Terdapat hubungan yang signifikan terhadap penggunaan sarung tangan dan
sepatu boots dari bahan lateks dengan kejadian DKA pada orang-orang
dengan riwayat atopi.
5.
Pasien datang dengan keluhan bercak kemerahan disertai gatal dan kulit
Bekerja dengan menggunakan sarung tangan dan sepatu boots dari karet.
Status Lokalis
Lokasi
Inspeksi
Lokasi
Inspeksi
Lokasi
Inspeksi
Lokasi
Inspeksi
H. Kategori Kesehatan
Kondisi kesehatan mengganggu kemampuan fisik dalam proses kerja, pasien
sulit bekerja karena tangannya terasa gatal terus menerus saat bekerja.
I. Penatalaksanaan
Non farmakologi:
Konfirmasi :
J. Prognosis
Quo ad vitam
: bonam
Quo ad functionam
: bonam
Quo ad sanationam
: dubia ad bonam
FOTO PASIEN
REGIO MANUS
REGIO CRURIS