Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Manusia hidup di bumi tidaklah sendirian, melainkan bersama mahkluk lain
yaitu Tumbuhan, hewan dan jasad renik. Mahkluk hidup yang lain itu bukanlah
sekedar kawan hidup yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia,
melainkan hidup manusia itu terkait erat pada mereka. Tanpa mereka manusia tidaklah
dapat hidup. Kenyataan ini dapat kita lihat dengan mengandaikan di bumi ini tidak
ada hewan dan tumbuhan. Dari manakah kita mendapat oksigen dan makanan?
Sebaliknya seandainya tidak ada manusia, tumbuhan, hewan dan jasad renik akan
dapat melangsungkan kehidupannya seperti terlihat dari sejarah bumi sebelum ada
manusia. Karena itu anggapan bahwa manusia adalah mahkluk yang paling berkuasa
sebenarnya tidak benar.
Seharusnya kita menyadari bahwa kitalah yang membutuhkan mahkluk
hidupyang lain untuk kelangsungan hidup kita dan bukannya mereka yang
membutuhkan kita untuk kelangsunganhidupmereka.

B. Rumusan makalah
Rumusan penulisan makalah ini adalah
A. Bagaimana Kualitas Lingkungan Hidup Berdasarkan Kriteria Tertentu (Biofisik,
Sosial-Ekonomi, Dan Budaya) ?
B. Apa Keterbatasan ekologis dalam pembangunan dan upaya mengatasinya ?
C. jelaskan Jaringan Interaksi Unsur-Unsur Lingkungan Hidup ( Sosio-Biofisikal) !
D. Bagaimana pembangunan harus berwawasan lingkungan dan berkelanjutan?
E. Bagaimana Pembangunan Berkelanjutan Membawa Perubahan ?

BAB II
PEMBAHASAN
A. KUALITAS

LINGKUNGAN

HIDUP

BERDASARKAN

KRITERIA

TERTENTU (BIOFISIK, SOSIAL-EKONOMI, DAN BUDAYA)


1. Penggertian lingkungan hidup dan komponennya.
Lingkungan hidup diartikan sebagaikeseluruhan unsur atau komponen,maka
tentu saja setiap lingkungaan hidup dibedakan menjadi lingkungan fisik dan
lingkungan sosial.
Komponen lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 yaitu komponen bendabenda hidup (biotik),contohnya manusia,hewan dan tumbuhan.komponen bendabendamati (abiotik) contohnya udara, tanah, air.baik komponen biotik maupun
abiotik membentuk suatu kesatuan atau tatanan yang disebut ekosistem,sehingga
lingkungan hidup sering disebut juga dengan ekosistem.
Selain itu terdapat juga lingkungan social.lingkungan sosial itu sendiri
adalah lingkungan abiotik dan biotik saling berinteraksi.contohnyaadat istiadat.
2. Kriteria hukum-hukum yang berlaku dalam suatu lingkungan.
Setiap

lingkungan

hidup

diatur

olehsuatu

hukum

alam

secara

otomatis.maksudnya jika salah satu komponen mengalami kerusakan,akan


menyebabkan kerusakan pada komponen komponen yang lain,karena dalam suatu
lingkungan hidup ada yang disebut dengan kaidah satu sama lain.
Dari gambar di atas jelaslah apa yang dimaksud rantai makanan dalam
suatu lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalamling kungan hidup
dapat dikatakan sebagai satu untuk yang lain, yang dalam hal ini digambarkan
bahwa binatang mati, busuk, diserap ta nah, menjadi pupuk bagi tumbuhnya
rumput, rumput dimakan kambing, kam bing dimakan harimau, dan seterusnya.
Rantai makanan adalah suatu prosesrangkaian makanan dan dimakan
dengan urutan tertentu yang ditunjukan dalam satu daerah.
Dari uraian diatas maka diperoleh beberapa hukum.kaidah dari lingkungan
hidup misalnya:
a.

Suatu lingkungan memilik keteraturan secara ilmiah.

b.

Suatu lingkungan mempunyai kemampuan tersendiri dalam keadaan masih


berimbang.
2

c. Unsur-unsur dalam suatu lingkungan hidup berinteraksi satu sama lain secara
ilmiah.
d. Interaksi dalam komponen suatu lingkungan dilakukan oleh masing-masing
unsur.
e. Dalam batas tertentu terjadi perubahan susunan komponen.
Terdapat juga faktor lain dari suatu lingkungan hidup yaitu:
a. jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkunga hidup.
b. Hubungan atau interaksi dalam lingkungan hidup.
c. Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup.
d. Faktor non material,antar lain kondisi suhu,cahaya dan kebisingan.
e. Keadaan fisik akan berpengaruh terhadap ekonomi.
3. Pemanfaatan lingkungan hidup
Lingkungan hidup yang serasi dan seimbang sangat diperlukan karena merupakan
unsur penentu kehidupan suatu bangsa.indonesia sebagai suatu negara wajib
menjagadan melesatrikan lingkungan hidup untuk dimanfaatkan dalam memenuhi
kepentingan bersama bagi generasi kini dan mendatang.Apabila lingkungan hidup kita
baik maka pembangunanyang sedang dilaksanakan pemerintah pun berjalan lancar.
Pembangunan yang dilaksanakan diindonesia adalah pembangunan yang
berwawasan lingkungan walaupun pada kenyataannya lingkungan hidup indonesia
masih memprihatikan.
Setiap pemanfaatan lingkungan hidup harus bertujuan sebagai:
a. Tercapainya keselarasan,keserasian,dan keseimbangan antar manusia dan
lingkungan hidup.
b. Terwujudnya manusia indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki
sikap dan tindakan melindungi serta membina lingkungan hidup.
c. Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan mendatang.
d. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Beberapa pemannfaatan lingkunganhidup adalah sebagai berikut:
a. Diperguankan untuk memnuhi kebutuhan hidup manusia.
b. Digunakann untuk industri.
c. Digunakan pemerintah sebagai konversi agar lingkungan hidup tetap terjaga.

d. Digunakan sebagai bahan kajian,penelitian,dan pengembangan oleh pihak-pihak


terkait.
Berbagai gangguan lingkungan yang mengancam kehidupan tersebut menarik
perhatian para ahli. The Club of Rome dalam penelitiannya berhasil menemukan
adanya lima faktor yang saling berkaitan dan berkembang secara eksponensial yang
menyebabkan rusaknya lingkungan. Kelima factor tersebut adalah pertumbuhan
penduduk, peningkatan produksi pertanian, pengembangan industri, pencemaran
lingkungan, dan konsumsi sumbersumber alam yangtidak dapat diperbarui makin
meningkat. Bila kelima faktor tersebut tidak diperhatikan, tidak dikelola dengan baik,
dan tidak segera diatasi permasalahan yang timbul maka diperkirakan pada tahun
2100 mendatang manusia akan dihadapkan dengan kehancuran bumi tempat
tinggalnya. Hal tersebut akan diawali dengan munculnya berbagaibencana yang
mengganggu kehidupan manusia.
B. KETERBATASAN EKOLOGIS DALAM PEMBANGUNAN DAN UPAYA
MENGATASINYA.
Meningkatnya jumlah penduduk bumi menyebabkan peningkatan ber bagai
kebutuhan, mulai dari pangan, sandang, maupun pemukiman. Dibutuhkan pula
sumber daya alam lainnya seperti tanah, air, energi, mineral, dan lainnya yang
diambil dari persediaan sumber daya alam di bumi. Semula kehidupan manusia
dibumi di kuasai oleh alam, namun dengan munculnya etika Ba rat lahirlah sistem
nilai yang hakikatnyamemandang bahwa manusialah yang menguasai dan menjadi
pusat (antroposentris). Dalam sistem nilai seperti ini lahirlah anggap an bahwaapa
yang ada di bumi ini adalah untuk manusia. Di samping kebutuhan tersebut maka
pada manusia terdapat keinginan-keinginan agar kebutuhan hidupnya dapat
terpenuhi. Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan untuk kepentingan
manusia menyebabkan menipisnya perse diaan sumber daya alam, bahkan sisa-sisa
pengolahan berbagai barang akhirnya menimbulkan bencana bagi kehidupan
manusia. Beberapa contoh mengenai terjadinya bencana lingkungan akibat
pencemaran dan lainnya adalah sebagai berikut.
1. Pencemaran limbah industri dan rumah tangga me nyebabkan pencemaran air
tanah dan air permukaan. Hujan asam di berbagaikota di Indonesia menyebabkan
timbulnya berbagai penyakit, kerusak an, dan kematian tanaman pertanian serta
kerusakan hutan.
4

2. Pencemaran yang disebabkan kecelakaan, mi salnya bocornya pabrik pestisida di


Bhopal (India) dan kecelakaan pusat listrik tenaga nuklir di Cher nobyl (Rusia)
telah menimbulkan banyak kerugian.
3. Terjadinya erosi dan banjir di berbagai bagian bumi, seperti di India, Indonesia,
dan Cina.
4. Terganggunya udara di kota London dan Los Angeles karena udara tercemar oleh
asap berbagai industri sehingga mengganggu kesehatan penduduk.
5. Malapetaka yang terjadi di Ethiopia (Afrika) 1980, yakni kegagalan panen akibat
kekeringanyang

menyebabkan

kelaparan

dan

kematian,

berawal

dari

pertumbuhan penduduk yang tinggi, penggundulan hutan, erosi tanah yang


meluas, dan kurangnyadukungan terhadap program pertanian. Pembangunan yang
dilakukan oleh setiap negara nampaknya dapat meningkatkan kesejahteraan
penduduknya. Sejalan dengan itu eksploitasi sumber daya alam semakin
meningkat. Akibatnya persediaan sumber daya alam makin terkuras dan
pencemaran lingkungan makin meningkat. Hal ini terjadi tidak hanya pada nega
ra maju, tetapi juga terjadi pada negara berkembang, termasuk Indonesia. Negara
maju masih meneruskan pola hidupnya yang mewah dan boros. Jumlah industri,
ken daraan bermotor, dan konsumsi energi terus meningkat dalam memenuhi
kebutuhan kehidupan mereka. Sementara negara berkembang berusaha keluar
dari kemiskinannyamelalui peningkatan pembangunan.Untuk itu, eksploitasi
sumber daya alam dilakukan, baik untuk kebutuhan dalam negeri, maupun untuk
ekspor.
C. JARINGAN INTERAKSI UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN HIDUP ( SOSIOBIOFISIKAL)
a. Interaksi dan Rentetan Permasalahan yang Rumit
Dunia dewasa ini menghadapi suaturentetan permasalahan yang sangat rumit,
seperti penyediaan pangan dunia, pengangguran, hambatan dalam pengembangan
industri, pengadaan energi dan bahan baku,pengem bangan sumber daya
alam,kesempatan pendidikan, per kembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang tidak terkendali, keserakahan perusahaan multinasional dalam mencari
kekayaan alam, dan akhir-akhir ini permasalah an pencemaran lingkungan hidup.
Keseluruhan permasalahan tersebut saling berkaitan dan apabila direnungkan
lebih dalam, pada hakikatnya bersumber pada rangkaian dari limapermasalahan
pokok, yaitu:
5

1) Pengembangan dan pemanfaatansumber daya alam yang semakin terbatas.


2) Dinamika kependudukan, di mana sejak abad 18, grafik kenaikan penduduk
dunia sangat tajam.
3) Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata.
4) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang apa bila tidak dilandasi
oleh moral, akan me ngancam kese rasian kehidupan di dunia.
5) Lingkungan hidup yang semakinjelek.
Apabila penanganan permasalahan pokok dunia tidak tepat, akan saling
berbenturan dan pada akhirnya akan bermuara pada perselisihan, permusuhan,
perebutan, dan terjadi kerusakan lingkungan hidup. Keterkaitan antara keempat
faktor ini dan keterkaitannya dengan ling kunganhidup semakin erat sehingga setiap
permasalahan harus dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan dan sebagai
permasalahan bersama. Untuk lebih jelasnya lihat bagan berikut ini!
Dihadapkan pada rangkaian permasalahan yang saling berkaitan. Rangkaian
pokok permasalahan dalam lingkungan hidup, yaitu sebagai berikut.
1. Pengembangan dan pemanfaatandaya alam yang semakin terbatas.
2. Grafik kenaikan penduduk duniasejak permulaan abad ke-18 yang meningkat
tajam.
3. Pertumbuhan ekonomi tidak merata.
4. Perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi tidak dilandasi oleh moral akan
mengancam keserasian kehidupan di dunia.
Permasalahan-permasalahan tersebut apabila penanganannya tidak tepat akan
saling berbenturan dan menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. Keterkaitan
keempat faktor tersebut dan keterkaitannya dengan lingkungan hidup sedemikian
erat sehingga setiap permasalahan harus dilihat secara bulat sebagai kesatuan
permasalahan manusia.Berbagai permasalahan di dunia dalam hubungan penduduk,
ekonomi, sumber daya alam, iptek, dan lingkungan hidup membentuk suatu
hubungan yang mempengaruhi sebagai berikut.
D. PEMBANGUNAN HARUS BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN
BERKELANJUTAN
Walaupun pembangunan kita perlukanuntuk mengatasi banyak masalah,termasuk
masalah

lingkungan,namun

pengalaman

menunjukkan,pembangunan

dapat
6

menimbulkan dampak negatif.beberapa contoh dampak negatif dari pembangunan


antara lain:
1. Banyak pembangunan pengembangan sumber daya air telah menimbulkan
masalah kesehatan.
2. pencemaran udara oleh mobil yang banyak terdapat di kota
besarseperti,jakarta,bogor,bandung,surabaya dan medan.
3. pencemaran oleh limbah industri makin banyak diberikan di banyak daerah.
E. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MEMBAWA PERUBAHAN.
Pembangunan akan selalu membawa perubahan.sudah barangtentu perubahan
yan diharapkan adalah perubahan yang diharapkanadalah perubahan yang baik
menurut ukuran manusia. Usaha lain untuk meningkatkan tingkat produksi adalah
dengan cara kombinasi antara satu dengan beberapa macam cara ,misalnya
pengairan,pemupukan,pengendalian hama,penyakit dan gulma.
Pada mulanya kualitas lingkungan hidup ada pada tingkat yang rendah,yaitu:
1. Pada kondisi rendah(a) ini terdapat penyakit DB, kurang pangan dan sarana
pendidikan yang rendah.
2. Suatu

intervebsi

dilakuakn

untukmemberantas

DB

dan

tejadilah

suatukeseimbangan baru pada tingkat kualitas (b)


3. Intervensi untuk menaikkan produksi bahan makanan membawa keseimbangan
lingkungan keseimbangan baru yang terletak pada kuallitas tingkat (c).
4. Pada kondisi selanjutnya dilakukan intervensi untuk menambah sarana
pendidikan dan kondisi lingkungan dinaikkan ketingkat(d).
5. Kualitas

lingkungan

hidup

disiusahakan

untuk

terus

meningkatdengan

kecendrungan seperti ditunjukkan garis (e).

BAB III
KESIMPULAN
Lingkungan hidup diartikan sebagaikeseluruhan unsur atau komponen,maka tentu
saja setiap lingkungaan hidup dibedakan menjadi lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
Komponen lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 yaitu komponen benda-benda
hidup (biotik),contohnya manusia,hewan dan tumbuhan.komponen benda-bendamati
(abiotik) contohnya udara, tanah, air.baik komponen biotik maupun abiotik membentuk
suatu kesatuan atau tatanan yang disebut ekosistem,sehingga lingkungan hidup sering
disebut juga dengan ekosistem.
Setiap pemanfaatan lingkungan hidup harus bertujuan sebagai:
a. Tercapainya keselarasan,keserasian,dan keseimbangan antar manusia dan
lingkungan hidup.
b. Terwujudnya manusia indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki
sikap dan tindakan melindungi serta membina lingkungan hidup.
c. Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan mendatang.
d. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Dampak negatif dari pembangunan di lingkungan hidup antara lain adalah:
1. Banyak pembangunan pengembangan sumber daya air telah menimbulkan
masalah kesehatan.
2. pencemaran udara oleh mobil yang banyak terdapat di kota
besarseperti,jakarta,bogor,bandung,surabaya dan medan.
3. pencemaran oleh limbah industri makin banyak diberikan di banyak daerah.
Pada mulanya kualitas lingkungan hidup ada pada tingkat yang rendah,yaitu:
1. Pada kondisi rendah(a) ini terdapat penyakit DB, kurang pangan dan sarana
pendidikan yang rendah.
2. Suatu

intervebsi

dilakuakn

untukmemberantas

DB

dan

tejadilah

suatukeseimbangan baru pada tingkat kualitas (b)


3. Intervensi untuk menaikkan produksi bahan makanan membawa keseimbangan
lingkungan keseimbangan baru yang terletak pada kuallitas tingkat (c).
4. Pada kondisi selanjutnya dilakukan intervensi untuk menambah sarana
pendidikan dan kondisi lingkungan dinaikkan ketingkat(d).
5. Kualitas

lingkungan

hidup

disiusahakan

untuk

terus

meningkatdengan

kecendrungan seperti ditunjukkan garis (e).


8

DAFTAR PUSTAKA

http://revisman1.wordpress.com/2011/01/30/geografi-2/
https://www.academia.edu/12325285/Makalah_kualitas_lingkungan_hdp_berdasarkan_k
riteria_bio_fisik_sosbud

Anda mungkin juga menyukai