SK. 12
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato
KD. 12.3
Menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan
ejaan yang tepat
Langkah-langkah membuat laporan wawancara:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
tanggal.
Melaksanakan wawancara
Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh
Menyusun hasil wawancara
Dokumentasi wawancara
~Tema
Liburan
~Topik
Tips-tips kegiatan liburan sekolah
~Tujuan
~Daftar pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Adakah tips-tips atau saran yang ingin Bapak sampaikan kepada kami
sehubungan dengan liburan?
SUDIRMAN
TTL
AGAMA
ISLAM
JENIS KELAMIN
LAKI-LAKI
ALAMAT`
JL.
NO.HP
PENDIDIKAN TERAKHIR
PEKERJAAN
USIA
HOBI
08
GURU
SMAN 2 Parepare
Hari
Selasa
Tanggal
21 Mei 2013
~Pokok-pokok informasi
Liburan adalah kegiatan istirahat yang diberikan kepada siswa pada
saat siswa usai mengikuti pelajaran sekolah.
kegiatan-kegiatan positif.
Banyak hal positif yang dapat dilakukan selama liburan.
Kalangan anak SMA saat ini, menjadikan liburan sebagai ajang
~Hasil wawancara
Tanya jawab
Pewawancara :
Narasumber :
siswa pada saat siswa usai mengikuti pelajaran sekolah. Sebagai seorang siswa
khususnya manusia itu butuh penyegaran atau refreshing sehingga aktivitas
yang terkesan monoton dan membosankan itu dan menguras cukup banyak
tenaga. Perlu adanya penyegaran atau istirahat perlu dipulihkan kembali
melalui kegiatan liburan.
Pewawancara :
Narasumber :
boleh dikata tidak ada sisi positifnya. Banyak orang menjadikan liburan
sebagai ajang untuk lepas dari kegiatan-kegiatan positif. Banyak hal positif
yang dapat siswa lakukan selama liburan, seperi mengulang materi-materi
pembelaan sebelumnya, membantu orang tua di rumah, dan lain sebagainya.
Dampak negatifnya sendiri, khususnya bagi siswa bukan berarti liburan itu
adalah libur segalanya, libur buka buku, libur belajar. Namun, selama liburan
aktivitas itu masih berjalan, meskipun bukan di sekolah. Jika ada siswa yang
memanfaatkan liburan untuk kegiatan yang negatif, inilah yang sangat dilarang
keras. Contohnya dikalangan anak SMA saat ini, yang menjadikan liburan
sebagai ajang pacaran, keluar rumah, balapan liar, dan lain sebagainya.
Pewawancara :
Setelah
menggunakan waktu
suntuk
liburan
belajar
anak
anak
cenderung
Sebenarnya
untuk
menjadikan
liburan
itu
lebih
Pewawancara :
dan strategi yang baru. Apalagi usai semester nilai para siswa sudah
dierealisasikan. Tidak menutup kemungkinan ada beberapa mata pelajran para
siswa yang kurang dan hsrus segera dibenahi, dengan intropeksi diri, kesalahan
apa yang para siswa lakukan sehingga nilainya kurang memuaskan. Seperti,
guru yang kurang disenangi dan mata pelajaran yang kurang disenangi. Intinya,
membuat strategi baru agar nantinya nilai yang para siswa peroleh dapat lebih
baik dari nilai semester sebelumnya.
Pewawancara :
tidak perlu memprioritaskan liburan dengan biaya yang cukup mahal. Namun,
yang dituntut pada saat liburan adalah bagaimana siswa mendapatkan kesankesan keceriaan, menghibur diri tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Jangan sampai Susana liburan mempengaruhi predikat siswa sebagai seorang
siswa, bukan berarti jika libur maka aktivitas belajar juga ikut diliburkan. Ini
salah besar, yang diharapkan dari liburan adalah agar siswa mampu
mengevaluasi dan mengatur rencana kedepan dalam membenahi nilai-nilai
yang masih kurang.
Narasi
Kami merupkan siswa SMAN 2 Parepare kelas X.1. Kami selaku wartawan
cilik telah mewawancarai salah satu guru bahasa Indonesia di SMAN 2
Parepare. Beliau adalah salah satu guru pengembangan diri teater, yang
akrab disapa Pak Sudirman.
Kami mewawancarai beliau seputar masalah liburan dikalangan anak SMA,
khususnya siswa SMAN 2 di kota Parepare ini. Beliau mendefinisikan
liburan merupakan kegiatan istirahat yang diberikan kepada siswa, usai
mengikuti pelajaran sekolah. Namun, mayoritas saat ini liburan hanya
KESIMPULAN
Liburan merupakan kegiatan istirahat yang diberikan kepada siswa, usai
mengikuti pelajaran sekolah. Namun, banyak siswa yang menjadikan liburan
sebagai ajang untuk lepas dari kegiatan-kegiatan positif. Meskipun demikian,
banyak juga hal positif yang dapat dilakukan selama liburan. Mulai dari
mengulang materi-materi pelajaran sebelumnya hingga membantu orang tua di
rumah. Sedangkan, dampak negatifnya sendiri umumnya dilakukan oleh
kalangan anak SMA saat ini, menjadikan liburan sebagai ajang pacaran, keluar
rumah, balapan liar, dan lain sebagainya. Yang perlu diperhatikan adalah
bagaimana
memanfaatkan
waktu
liburan
itu
bukan
semata-mata
DOKUMENTASI