I.
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Al-quran adalah
oleh
Nabi
Muhammad
saw
yang
menjadi
Al-quran
atas
yang
anaknya
mempelajari
Al-quran,
al-Quran
kebutuhan.
Bahkan
sering
wahyu
turun
untuk
melalui
latar
belakang
pertanyaan
atau
kejadian
tertentu.
Disamping itu pula Al-quran juga menjadi pengetahuan bagi
manusia khususnya ummat islam yang ada di dunia agar lebih
mencintai
Al-quran
dan
bukan
hanya
menjadi
koleksi,
tersebut
diatas
maka
firman
Allah
yang
pahala
bagi
orang
yang
mau
Maksud
sejarah
ini
ialah
sebagai
mengarahkan
dalam
proses
mendidik,
membimbing
perkembangan
anak
dan
khususnya
fungsi
utama
orang
tua
mengasuh
dan
mengajari anaknya.
Pola asuh orang tua yang baik akan mempunyai efek yang
baik
pula
begitupun
sebaliknya.
Karena
itu
orang
tua
guru
agar mereka
tradisi
Muhammad
saw
ajaran
yang
sebagaimana
dibawakan
yang
oleh
kita
Nabi
harapkan.
latar
belakang
masalah
yang
telah
saja
peran
seorang
guru
bagi
peserta
didiknya ?
2. Bagaimanakah peran orang tua terhadap anaknya
dalam mengajarkan baca Al-quran?
baik
di
mengaplikasikannya.
b. Bagi peneliti selanjutnya
dalam
keluarga
dan
dapat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Tinjauan pustaka
1. Peranan guru
2. Minat dan kurangnya minat siswa membaca AlQuran
A. Pengertian Al-Quran
Al-Quran merupakan kitab suci agama Islam. Ummat Islam
percaya bahwa Al-Quran merupakan puncak dan penutup wahyu
Allah yang diperuntukkan bagi manusia dan bagian dari rukun
iman yang disampaikan kepada Nabi Muhammad melalui
perantaraan malaikat jibril ; dan wahyu pertama yang diterima
oleh Nabi Muhammad adalah sebagaimana yang terdapat dalam
Al-Quran surah Al-Alaq ayat 1 ( )
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.
Dari segi etimologi (bahasa) , Al-Quran berasal dari bahasa
Arab yang berarti bacaan atau sesuatu yang dibaca berulangulang . Kata Al-Quran adalah bentuk kata benda (masdar) dari
kata kerja qaraa yang artinya membaca. Dalam konsep
pemakaian kata ini dapat juga kita temukan pada Al-Quran yakni
pada ayat 17 dan 18 surah Al-Qiyamah yang artinya :
sesungguhnya mengumpulkan Al-Quran ( di dalam
dadamu) dan (menetapkan ) bacaannya (pada lidahmu) itu
adalah tanggungan kami . (karena itu)jika kami telah
membacakannya hendaklah kami ikuti bacaannya
Sedangkan di tinjau dari Terminologi Dr. Subhi Al Salih
mendefenisikan Al-Quran sebagai berikut: kalam Allah yang
merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
B. Peranan guru
Menurut UU no. I4 tahun 2005 pendidik profesional adalah
yang memiliki tanggung jawab dan tugas utamanya yaitu
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan melatih,
menilai dan mengevaluasi peserta didik dalam pendidikan dasar
dan pendidikan menengah.
Menurut pakar pendidikan di barat telah melakukan
penelitian tentang peran guru yang harus dijalani oleh seorang
guru telah diidentifikasi dan dikaji oleh pulias dan Young (1988) ,
Manan , (1990) serta Yelon dan Weinstein (1997), adapun
peranan-peranan yang mesti dijalani oleh seorang guru adalah
sebagai berikut:
1. Guru sebagai pendidik
Guru adalah pendidik , yang menjadi tokoh , panutan dan
identifikasi bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh
karena itu, guru harus memiliki standar kualitas tertentu, yang
mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri, dan disiplin
2. Guru sebagai pengajar
Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai
faktor, seperti motivasi kematangan, hubungan peserta didik
dengan guru, kemampuan verbal, tingkat kebebasan , rasa
aman, dan keterampilan guru dalam berkomunikasi. Jika faktorfaktor diatas di[engaruhi, maka melalui pembelajaran peserta
didik dapat belajar dengan baik. Guru harus selalu membuat
sesuatu menjadi jelas bagi peserta didik dan terampil dalam
memecahkan masalah, ada beberapa hal yang harus dilakukan