Untuk
Untuk
Kelas
Kelas XI
XI
Semeste
Semeste
rr 2
2
YUYUN YULINA PUTRI
14/06/16
Standar
Kompetensi :
5.
Menganalisi
s Sistem
Hukum dan
Peradilan
Internasiona
l
Kompetensi Dasar :
14/06/16
Waktu : 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
Menganalisis Sistem Hukum dan
Peradilan
Internasional
Kompetensi Dasar :
5.1. Mendeskripsikan sistem hukum
dan peradilan internasional.
14/06/16
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
Menguraikan pengertian sistem hukum dan asal
14/06/16
Sistem Hk.
Internasional
Pengertian
SISTEM
HUKUM DAN
PERADILAN
INTERNASION
AL
Hk. Internasional
Asal Mula
Hukum
Internasional
Asas-asas
Sumber-sumber
Subjek Hukum
14/06/16
14/06/16
b.Pengertian Hukum
Internasional
1. J.G. Starke, Hukum internasional, adalah sekumpulan
hukum (body of law) yang sebagian besar terdiri dari
asas-asas dan karena itu biasanya ditaati dalam
hubungan antar negara.
2. Mochtar Kusumaatmadja, Hukum internasional,
adalah keseluruhan kaidah-kaidah dan asas-asas yang
mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi
batas-batas negara antara :
negara dan negara
negara dan subjek hukum lain bukan negara atau
subjek hukum bukan negara satu sama lain.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Hukum internasional
(HI) adalah bagian hukum yang mengatur aktivitas
entitas berskala internasional.
YUYUN YULINA PUTRI
14/06/16
14/06/16
Lanjutan .
14/06/16
d. Asas-asas Hukum
Internasional
10
14/06/16
e. Sumber-sumber Hukum
Internasional
Sumber-Sumber Internasional
Adalah sumber-sumber yang digunakan oleh
Mahkamah Internasional dalam memutuskan
masalah-masalah hubungan internasional.
Menurut Brierly, sumber hukum
internasional dalam arti formal merupakan
sumber yang paling utama dan memiliki
otoritas tertinggi dan otentik yang dipakai
Mahkamah internasional dalam
memutuskan suatu sengketa internasional.
YUYUN YULINA PUTRI
11
14/06/16
Lanjutan.....
SUMBER
HUKUM
12
14/06/16
Lanjutan .
13
14/06/16
14
14/06/16
16
14/06/16
h. Peradilan
Internasional
Komponen-komponen
Lembaga Peradilan
Internasional Komposisi terdiri dari 15 orang
Hakim dan masa jabatan 9 tahun.
Dipilih oleh MU & DK (5 ang dari
1) Mahkamah
negara anggota tetap DK PBB)
Internasion
Berfungsi, menyelesaikan kasus
al (The
kasus persengketaan internasional
yang subjeknya negara.
Internation
al Court of
Yurisdiksi adalah kewenangan MI
Justice)
untuk memu-tuskan perkaraperkara pertikaian dan memberi
opini yang bersifat nasihat.
YUYUN YULINA PUTRI
17
14/06/16
14/06/16
4 Jenis
Kejahatan
(Pasal 5-8
Statuta
Mahkamah
)
YUYUN YULINA PUTRI
Kejahatan Genosida
Kejahatan terhadap
kemanusiaan
Kejahatan perang
Kejahatan agresi
19
14/06/16
Berwenang mengadili
para tersangka
kejahatan berat
internasional yang
bersifat tidak
permanen, artinya
setelah selesai
mengadili, peradilan
dibubarkan
YUYUN YULINA PUTRI
20
Contoh :
Internatio
nal
Criminal
Tribunal
for
Former
Yugoslavi
a
Special
Court for14/06/16
cambodia
Waktu : 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
Menganalisis Sistem Hukum dan
Peradilan
Internasional
Kompetensi Dasar :
5.2. Menjelaskan penyebab timbulnya
sengketa internasional dan cara
penyelesaian oleh Mahkamah
Internasional.
5.3. Menghargai putusan
Mahkamah Internasional.
YUYUN YULINA PUTRI
21
14/06/16
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
Mendeskripsikan tentang sengketa nasional,
22
14/06/16
SENGKETA
INTERNASIONAL DAN
MAHKAMAH
INTERNASIONAL
Peran
Mahkamah
Internasional
Prosedur
Penyelesaian
Keputusan
Sengketa
Menjaga
Perdamaian Dunia
23
14/06/16
24
14/06/16
14/06/16
26
14/06/16
Lanjutan .
Mahkamah
Internasio
nal
27
14/06/16
Lanjutan .
Mahkamah
Internasio
nal
28
Pemberian pendapat
14/06/16
29
14/06/16
E
Proses
Proses
Peradilan
Peradilan s.d.
s.d.
Pemberian
Pemberian
Sanksi
Sanksi
A
Telah
Telah
Terjadi
Terjadi
Pelanggara
Pelanggara
30
n
n HAM
HAM
MAHKAMAH
INTERNASIONAL
NegaraNegara
Anggota/Buk
an
PBB
Terjadi
Terjadi
Sengket
Sengket
a/
a/ 14/06/16
Konflik
Konflik
Lanjutan .
Lanjutan .
Pihak-Pihak
Yang Terlibat
Amerika
Serikat di
Filipina, Indo
China &
Jepang
Keterangan
Para pelaku kejahatan perang
telah
diajukan
ke
pengadilan
mili-ter, namun
tidak
lama
kemudian
banyak yang dibebaskan. (Mahkamah internasional
belum
dapat
berbuat
banyak).
14/06/16
2.
Jerman &
Jepang
dalam
aksinya di
Eropa dan
Asia.
Sebelum
Perang Dunia
II,
kolonialisme
Barat
de-ngan
jutaan
korban
tidak
tersen-tuh.
Baru setelah
sekutu
membuka
Pengadilan
Nu-remberg
(1945-1946)
untuk
Nazi
dan
Jepang,
di-mulailah
proses
pelembagaan
untuk
14/06/16
kejahatan
perang
Serbia di
Kroasia dan
Bosnia
Herzegovina
(Yugoslavia)
Kurun
waktu
antara
tahun
1992-1995,
pasukan
Serbia
telah melakukan pemmbersihan
etnik (etnic cleansing) terutama
terhadap warga sipil muslim
Bosnia
(di
Sarajevo)
dan
daerah-daerah lain serta di
Kroasia yang ingin melepaskan
diri
dari
Serbia
setelah
bubarnya
negara
federasi
Yugoslavia.
Tidak
kurang
700.000
warga
sipil
telah
disiksa dan dibunuh dengan
kejam. Beberapa nama yang
harus bertanggungjawab atas
perbuatan kejahatan perang
tersebut antara lain : Stanislav
Galic, Gojko Jankovic, Janco
Janjic,
Dragon
Zelenovic,
Karadzic, Mladic, dan lain-lain.
37
Tahun
1994
pe-ngadilan
terhadap para
penjahat perag
telah
terbukti
di
Den
Haag
(Belanda).
Proses
pengadilan
terus
berlangsung,
namun
hasilnya
belum sesuai
harapan.
Banyak yang
masih
gagal
ditangkap.
14/06/16
Pemerintah
Rwanda
terhadap
etnis Hutu
dan Tutsi
PBB
menggelar
pengadilan
keja-hatan
perang yang
digelar
di
Arusha (Tanzania), namun
hanya mampu
menyerat 29
orang
yang
diadilli.
Catatan :
Berdasarkan modal Pengadilan Rwanda ini, akhirnya PBB menggelar
pengadilan untuk penjahat-penjahat perang. Internasionalisasi
pengadilan penjahat perang semakin menjadi penting dengan
disetujuinya oleh 91 negara sebuah Statuta Roma 1998, sebuah
langkah untuk membentuk ICC (International Criminal Court) yang
permanen. Namun, banyak pengamat mengkritik pengadilan di Den
Haag saja, lebih banyak gagal daripada suksesnya, apalagi model
YUYUN
14/06/16
38
ICC.YULINA PUTRI
a
t
a
K
a
d
A
h
a
a
n
t
i
r
K
e
P
m
n
u
a
l
g
e
n
b
a
e
J
g
S
n
,
a
h
Y
a
r
u
t
e
a
y
u
n
s
e
M
Se
a.
b
n
o
a
C
k
u
a
k
t
i
a
l
K
e
h
M
na
r
e
P
Belum
39
14/06/16
KUNCI JAWABAN
BAB 5
1. A
2. B
3.D
4.A
5.E
6.A
7.E
8A
9.C
10. C
40
14/06/16
41
14/06/16
42
14/06/16
43
14/06/16
44
14/06/16
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Dan
Dan
Penyeledikan
Penyeledikan
C
E
Proses
Proses
Peradilan
Peradilan s.d.
s.d.
Pemberian
Pemberian
Sanksi
Sanksi
Komisi
Komisi Tinggi
Tinggi
HAM
HAM PBB/
PBB/
Lembaga
Lembaga HAM
HAM
Internasional
Internasional
B
Ada
Ada
Pengaduan
Pengaduan
Dari
Dari Negara
Negara
Yang
Yang
Dirugikan
Dirugikan
YUYUN YULINA PUTRI
A
Telah
Telah
Terjadi
Terjadi
Pelanggara
Pelanggara
n
n HAM
HAM
45
MAHKAMAH
INTERNASIONAL
NegaraNegara
Anggota/Buk
an
PBB
Terjadi
Terjadi
Sengket
Sengket
a/
a/
Konflik
Konflik
14/06/16
46
14/06/16
47
14/06/16
48
14/06/16