Anda di halaman 1dari 10

3/26/2016

KONSEPDASARPERILAKUKEORGANISASIAN|Rezkisugiharto'sBlog

Rezkisugiharto'sBlog
JustanotherWordPress.comweblog

KONSEPDASARPERILAKUKEORGANISASIAN
1.Pengertian
Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri
denganbekerjabersamasamadanmerealisasikantujuanya.
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh
individusecarasendirisendiri.(JamesL.Gibson,1986).
Manajemenorganisasiadalahstrategipengelolaanlembagauntukmencapaitujuan
organisasiyangefektifdanefesien.
Perilakuberorganisasimeliputi3ranahutamakomponenyaitu:
a.Kognitif
b.Afektif
c.Psikomotor
2.KomponenOrganisasi
Komponenpentingorganisasimeliputi:
Tujuan
Merupakansesuatuyangakandicapaidalamrentangwaktutertentu,Tujuanberdasarkanrentangdancakupanyadapatdibagi
dalabeberapakarakteristikantaralain:
a.TujuanJangkapanjang
b.TujuanJangkamenengahdan
c.TujuanJangkapendek
Struktur
StrukturOrganisasisangatpentinguntukdapatdipahamiolehsemuakomponendalamrangkamenciptakansystemkerjayang
efektifdanefesien.
Sistem
Terbagidalamkomponenpenyusunyangsalingberikatanyaitu:
a.Input
b.Proses
c.Output
d.Feedback
3.OrganisasiProfesi
Asosiasi profesi, mengingat kembali kalimat William Smith, sebenarnya tak lain dari bentuk formal pertemanan antara orang
orang seprofesi. Karena bentuknya yang formal, maka asosiasi profesi biasanya mempunyai aturanaturan, kode etik, syarat
keanggotaan, bahkan yang lebih serius lagi mempunyai dewan kehormatan atau dewan pertimbangan yang bertugas untuk
menegakkandisiplinorganisasi.
Apa keuntungan kita untuk bergabung dalam satu asosiasi profesi? Jelas bahwa keuntungannya besar, terutama kalau anda
adalahseorangpemula.Manfaatyangpalingminimaladalahbahwaandasecaraformaldiakuisebagaisalahsatuprofessional
pada bidang tertentu. Walaupun baru lulus kuliah, tetapi anda telah bergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia, atau Financial
Planning Association of Indonesia, atau Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, Ikatan Advokat Indonesia atau apapun yang lain,
minimalsecaraformalandaakandiakuisebagaisalahsatudokter,salahsatuperencanakeuangan,salahsatusarjanaekonomi,
salah satu advokat dll. Apalagi kalau untuk menjadi anggota asosiasi itu anda harus memenuhi sekian syarat, termasuk di
antaranyaujiankecakapanprofesi.Dengandemikianbaikdiantaratemantemanseprofesimaupundihadapanmasyarakatluas,
andaakandiakuisebagaiprofessionalbidangtersebut.
Tetapi yang tak kalah penting sebenarnya justru di luar sisi formal keanggotaan itu sendiri. Yang lebih penting adalah bahwa
anda masuk dalam kelompok professional bidang tertentu, yang mempunyai kebiasaankebiasaannya sendiri, cara berpikirnya
sendiri, cara berpakaiannya sendiri, cara hidupnya sendiri dan lainlain. Dengan bergaul intens dengan mereka, akan sangat
mudahbagiandauntukmelakukanpenyesuaianpenyesuaiansesuaidengantuntutanprofesianda.Ingat,profesiadalahhidup
anda sendiri, dengan seluruh seginya, baik menyangkut syaratsyarat keahlian maupun syaratsyarat non keahlian yang oleh
masyarakat(pasar)dianggappenting.Dengansegalamaaf,profesijugamenyangkutbagaimanaandaberbicara,bagaimanaanda
berjalan,bagaimanaandaberpakaian,bagaimanaandaberdandan,bahkanjugaaromaparfumanda.
4.OrganisasiINNAK
INNAK berdiri atas prakarsa sekelompok perawat Indonesia yang ingin menyatukan perawat Indonesia dan mempermudah
konsolidasisertakomunikasiinternperawatIndonesiadiKuwait.Pembentukanorganisasiinidiawalidenganrapatanggotadi

1/10
KBRIKuwaityangmenghasilkankeputusanantaralaindisetujuinyapembentukanAPIK/INAKperiode19941995denganketua

https://rezkisugiharto.wordpress.com/2009/10/31/%E2%80%9Ckonsepdasarperilakukeorganisasian%E2%80%9D/

3/26/2016

KONSEPDASARPERILAKUKEORGANISASIAN|Rezkisugiharto'sBlog

KBRIKuwaityangmenghasilkankeputusanantaralaindisetujuinyapembentukanAPIK/INAKperiode19941995denganketua
saudara Syaefoel Hardi dan sekretaris saudari Siti Muzayanah, hingga diresmikannya organisasi ini pada tanggal 28 Juli 1994
olehBapakDubesRIdiKuwaityangsaatitudijabatolehBapakH.A.HidayatKusumanegara.
Padaawalkepengurusan,APIK/INAKtelahberhasilmenyusunAD/ARTyangsederhanasebagailandasanrodaorganisasi.Pada
saatitupulalogoorganisasidibuatyangresmimenjadilambingorganisasiAPIK/INAKdisemuajenjangadministrasi.Pengurus
waktuitutelahmelakukanpencatatananggotadanpembuatanKartuTandaAnggotasertamelengkapiadministrasiorganisasi
danmenentukanlokasisekretariatsebagaipusatkegiatanorganisasi.LokasisekretariatsaatituberadadiNaserUsmanBuilding
401stoorFlatno3ReggaeKuwait.
TUJUANUMUMORGANISASI
Saat berdirinya, organisasi APIK/INAK mempunyai tujuan umum organisasi sebagai berikut melahirkan insan perawat
Indonesiayangkreatifdandinamis,sebagaianggotaprofesi,sosial,danpribadiberdasarkanpancasiladanUUD1945.
ANGGARANDASARDANANGGARANRUMAHTANGGA
AD/ARTorganisasiAPIK/INAKtelahdirumuskanolehpengurusperiodepertamadalamrapatpengurusyangdiselenggarakan
padatanggal30Juni1994.AD/ARTiniterdiriataspendahuluan,limaBABdantujuhpasal.AD/ARTinisudahcukupmenjadi
landasanjalannyaorganisasisaatitu.AD/ARTinibelumpernahadaperubahanatauperbaikansejakawaldirumuskan,sampai
denganmasakepengurusanINAKPeriodeTahun20042006.
Setelah memperhatikan isi AD/ART tersebut, sebagai pengurus periode 20042006 memandang perlu untuk mengadakan
perbaikan AD/ART agar aktitas organisasi kita bisa berjalan maksimal. Untuk melakukan hal tersebut tentunya
mempertimbangkan aspek hukum yang terdapat dalam AD/ART tersebut yakni BAB V ATURAN TAMBAHAN yang
menjelaskantentangitu.
Dan Alhamdulillah pada masa akhir kepengurusan INAK periode tahun 20042006 INAK berhasil melakukan amandemen
AD/ARTyangmeliputi:
Anggarandasaryangterdiridari10BABdan18Pasal
AnggaranRumahTanggayangbterdiridari7BABdan17Pasal.
Sejak kepengurusan Periode Tahun 20062008 INAK telah resmi menjadi BRANCH PPNI Pertama di Luar Negeri dan berubah
namamenjadiINNAK(IndonesianNationalNursesAssociationinKuwait).
KEANGGOTAAN
SebagaimanadijelaskandalamAD/ARTbahwakeanggotaanterdiridaraianggotabiasadananggotakehormatan.AnggotaBiasa
INNAK bersifat umum artinya bahwa setiap perawat Indonesia yang bekerja di Kuwait secara oromatis menjadi anggota
organisasidanberhakmendapatkanKartuTandaAnggotadanberhakpulauntukmemilihdandipilihdalamkepengurusan.
Setiap anggota wajib mendaftarkan diri ke sekretariat dengan membayar uang pendaftaran. Kewajiban lain anggota adalah
membayariuranbulananyangbesarnyaKD0,250sesuaidenganAD/ARTorganisasiyangakandibayarkansetiap4bulansekali
danwajibmendukungdanberpartisipasidalamsegalakegiatan.
KEPENGURUSANAPIK/INAK
1.Periode19941995Ketua:SyaefoelHardi
WakilKetua:NandanSunandi
Sekretaris:SitiMuzayanah
2.Periode19951997Ketua:HariSupriyadi
WakilKetua:SuliHamdani
Sekretaris:JawadilArin
3.Periode19971998Ketua:YudiSrimulyadi
WakilKetua:SuliHamdani
Sekretaris:EdiYusuf
4.Periode19982000Ketua:AmirMahmud
Sekretaris:EdyYusuf
5.Periode20002001Ketua:SupriyantoSuhadiPawiro
WakilKetua:Mohammad.Makin
Sekretaris:JunizarJamaludin
6.Periode20012004Ketua:SupriyantoSuhadiPawiro
WakilKetua:Suyono
Sekretaris:HendarSunandar
7.Periode20042006Ketua:HendarSunandar
WakilKetua:SupriyantoSuradi
Sekretaris:SiswantoMuhtasorMuhammad
8.Periode2006208KetuaUmum:SiswantoMuhtasorMuhammad
KetuaI:EkoPriyanto
KetuaII:AldyPurmalinda
Sekretaris:ZaenalMutaqin
5.SebuahKemenangan
Menurut anda apakah arti sebuah kemenangan? Bila kita mungkin membayangkan sebuah olahraga atau mungkin semacam
permainan dengan aturan yang jelas dimana yang menang adalah yang bagaimana, sementara yang kalah adalah yang
2/10
bagaimana, bisa jadi kita akan dengan mudah mendenisikan sebuah kemenangan. Kita akan dengan mudah tahu sebuah

https://rezkisugiharto.wordpress.com/2009/10/31/%E2%80%9Ckonsepdasarperilakukeorganisasian%E2%80%9D/

3/26/2016

KONSEPDASARPERILAKUKEORGANISASIAN|Rezkisugiharto'sBlog

bagaimana, bisa jadi kita akan dengan mudah mendenisikan sebuah kemenangan. Kita akan dengan mudah tahu sebuah
pertandingan sepakbola dimenangkan oleh kesebelasan yang mana ketika kita tahu skor hasil akhir, dimana yang menang
adalahyangmemilikiskorlebihtinggidarilawannya.
Lalubagaimanadengankehidupankita?Bagaimanadengandiridankeluargakita?Mungkinkahkitamenjadipemenangdalam
menempuh karir pada profesi kita masingmasing? Mungkinkah kita menjadi pemenang dalam interaksi kehidupan rumah
tanggakita?Haruskahkitamenangdalamlingkungankitabermasyarakat?
Agaksusahmungkinkalaukitaharusmenjawabitu.Sayapunterkadangdalamhatiadakeherananketikasuatusaatadasebuah
pelatihanpengembangankepribadian,dantemayangditawarkandisituadalahMenjadiPemenang!.Karenaketikakitaharus
menjadiseorangpemenang,haruskahadaseseorangatausesuatuyangkalahdiseberangsana.
Tidak mudah melihat ide Stephen Covey atas pengertian Winwin Solution. Karena memang menurut saya bahwa kondisi
menangadalahsebuahpenilaian.Kalaukitabicaramengenaipertandinganolahraga,disituterdapataturanyangjelasmengenai
olahragatersebut,danyanglebihpentinglagisemuaorangdanterutamaorangorangyangterlibatdalampertandingantersebut
tahudansadarakanaturanmainitu.
Namun ketika kita bercermin pada kehidupan kita, keluarga kita, walaupun ada tataran nilai agama, budaya, atau etika
mungkin,tetapbanyakkemungkinansetiaporangakanmelihatnilainilaiaturantersebutsecaraberbedabeda.Sehinggaketika
seseorang mengalami sesuatu kondisi, kemudian dengan kondisi itu dia merasa menang, belum tentu orang lain melihat itu
sebagaisebuahkemenangan.
Dalam sebuah negosiasi misalnya, mungkin orang akan melihat sebuah kemenangan dirasakan oleh satu pihak ketika pihak
tersebut mendapatkan kesepakatan yang sesuai dengan harapannya dari awal. Tapi menurut saya, bila sebuah negosiasi
dilakukan kedua belah pihak tanpa adanya tekanan dari luar, tetap pihak satunya juga disebut mendapatkan sebuah
kemenangan.Menarikjuga,duabelahpihakternyatabisadisebutmenang,tanpaadayangmerasakalah.Sementarabagiorang
diluarkeduapihaktersebutyangbisajadimelihatbeda,misalnyadenganmelihatsatupihaksebagaipemenangsementarapihak
lain sebagai yang kalah, tentunya tidak perlu mempengaruhi pemikiran dan perasaan kedua pihak yang memang keduanya
merasamenang.
Contoh lain misalnya yang sekarang banyak terlihat kisahkisah di media infotainmen kita. Sepasang selebritis yang sedang
dalam proses perceraian mereka. Kedua pihak berjuang di pengadilan mengenai hak asuh atas anakanaknya. Suatu saat
pengadilan memenangkan sang bekas suami, dan si bekas istri menjadi pihak yang kalah, dalam hal hak asuh atas anakanak
mereka. Saya tidak tahu persis apa yang mereka bekas pasangan suamiistri tersebut rasakan. Bisa jadi sang suami merasa
menang, dan si istri merasa kalah dalam hal ini. Tapi saya yakin jauh di lubuk hati mereka yang paling dalam, kedua pihak
merasakansebuahkehancuranakankekalahan.
Sehinggasampaisaatinisayapunberkesimpulanbahwadalamsebuahkehidupan,sebuahkemenanganadalahsuatukeadaan
unikmasingmasingindividudantidakbisakitageneralisasikanmenjadisebuahkondisiumumyangbisaditerimasemuapihak.
Kesuksesanbagisebagianorangmungkinsebuahkemenanganhidup,tapisayapunkenalpadasebagianorangyanglainyang
melihatsebuahkesuksesanadalahsebuahancamandanketidaktenangan.Apakahartisebuahkemenangan,ketikasaatmenang
kitajustrumerasawaswas.
Kekayaanpundemikian.Sebagianbesardarikitamelihatbahwahidupbanyakuangadalahsebuahkemenanganhidup.Tapikita
tidak jarang mendengar para milyuner, justru terjerumus ke dalam halhal yang seharusnya tidak dilakukan seperti narkoba,
terjebak perselingkuhan dan sebagainya. Apalah arti kemenangan menjadi kaya, ketika dengan kemenangan itu kita menjadi
butadantulimanayangbenardanmanayangsalah.
Sayajugapernahmelihatsendiri,padasebuaharenapermainankeluargadisebuahpusatperbelanjaan.Seorangbapakdengan
seoranganaknyayangkirakirapadausiasekolahdasar,bermainbersamasebuahgamebolabasket.Sebuahmomenkeceriaan
bersama sebuah keluarga yang tentunya bisa kita jadikan contoh. Hanya saja sangat disayangkan, pada permainan tersebut si
bapak justru secara sengaja beberapa kali mengajarkan pada anaknya bagaimana melakukan kecurangan agar menang alias
dapatskortinggi.Sebuahpersepsiakansebuahkemenanganyangdalammencapainyaseolahbolehdilaluidengansegalacara.
Sampai disini saya mulai mencoba mengerti kenapa Stephen Covey dalam judul habit keempatnya memakai istilah Think
Win/Win,bukanhanyadenganistilahWin/winyangsekarangseolahselaludilatahkanorang.Seolahmenjadisebuahkalimat
ampuhyangbisadiucapkapsaatmengawalisebuahnegosiasiataupunpembicaraanuntukmencarisebuahkesepakatan.
Dan menurut saya juga memang seharusnya demikian. Kondisi menangmenang haruslah dicapai ketika orang mampu
memikirkanbagaimansebaiknyaartisebuahkemenanganbagidirinyasendiri.Tidakperluterpengaruhiolehpersepsioranglain,
pengertianumumyangadadimasyarakat,atautuntutanegonya.
Dan itu hanya bisa terjadi pada orang yang mampu proaktif melihat dirinya sebagai penentu keputusannya sendiri, mampu
melihatapayangnantinyamenjaditujuanyangharusditempuh,danmampumenyemangatidirinyauntukmengawalisebuah
tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. Tanpa itu semua, seseorang hanya mencari sebuah kemenangan hanya dalam usaha
untukmengalahkan,agarorangbisamelihatdiasebagaipihakyangmenang.
Saya masih ingat sebuah momen yang bagi saya menarik dan menjadi contoh akan hal ini adalah ketika menjelang nal Piala
Eropabeberapatahunyanglalu.KetikaituberhadapankesebelasanyangmenjadimusuhbebuyutanyaitukesebelasanBelanda
dankesebelasansaatituJermanBarat.
Malammenjelangpertandingan,manajemenkeduakesebelasanmengadakanjumpapers.Menariksekali,apayangdisampaikan
saatitubahwamasingmasingkesebelasanmemangakanbermainuntukmencapaikemenanganyangakandipersembahkanbagi
negara mereka masingmasing. Tapi ada lagi pernyataan mereka, bahwa kemenangan buat mereka adalah ketika mereka bisa
3/10
menyuguhkan pertandingan sepakbola bermutu yang akan dipersembahkan kepada seluruh penonton di dunia dan menjadi

https://rezkisugiharto.wordpress.com/2009/10/31/%E2%80%9Ckonsepdasarperilakukeorganisasian%E2%80%9D/

3/26/2016

KONSEPDASARPERILAKUKEORGANISASIAN|Rezkisugiharto'sBlog

menyuguhkan pertandingan sepakbola bermutu yang akan dipersembahkan kepada seluruh penonton di dunia dan menjadi
catatansejarah.
Daninisemuamungkinbisamenjadipelajaranbagimasingmasingdirikitaterutamadalamlingkupkitamemberdayakandiri
kita dan keluarga kita. Bahwa sebuah kemenangan tidak harus dicapai dengan cara mengalahkan. Sebuah kemenangan justru
terjadiketikakitamampuberpikiruntukmenangdanmembuatsemuaorangjugamerasamenang.Tidakdengancaramenipu
mereka akan arti sebuah kemenangan, tapi dengan cara memberdayakan mereka agar mampu bersamasama melihat sebuah
kemenanganhidupbersama.
Secarasederhanaorganisasidapatdiberipengertiansebagaisuatusystemyangsalingberpengaruhantarorangdalamkelompok
yangbekerjasamadalammencapaitujuanbersama.Lengkapnyadapatdinyatakansebagaisuatukesatuansosialdarisekelompok
manusiayangsalingberinteraksimenurutpolatertentu,sehinggasetiapanggotanyamemilikifungsidantugasmasingmasing,
utamanyalagikesatuantersebutmampunyaibatasbatasyangjelassehinggadapatdipisahkansecarategasdarilingkungannya
(LubisdanMartin,1989).
Oleh sebab itu berbagai macam organisasi terbentuk sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Problematika mendasar yang
seringmunculdalamorganisasiadalahkonsistensidaritujuanorganisasi.
Unsurunsurdasardalamorganisasi:
1.Struktur
2.Aturan(AD/ART,dll)
3.Anggota
4.Tempat(sekretariat)
Unsurunsuryangterlibatdalammanajemenadalah:
5.MEN(manusia)
6.MATERIALS(bahanatauinformasi)materidanenergi
7.MACHINES(peralatan)
8.METHODS(metode/carakerja)
9.MONEY(uang/biaya)
MANAJEMENDIRI
Proses manajemen diri hanya dapat dilakukan dengan mengenal diri sendiri dengan cara obyektif mengenal diri, Hargai diri
sendiri,janganmemusuhidirisendiri,berkirpositifdanrasional.Karenapadadasarnyamanusiaadalahpemimpinyangharus
mampumemanajemendirisendirikullukumrooinwakullukummasulunanroiyyatihi.Aspekaspekmanajemendiriadalah:
1.Integritaspribadi
Setiap individu manusia merupakan subyek/pelaku, tentunya diharapkan mampu menggerakkan organisasi karena eksistensi
organisasiakansangatbergantungpadakualitasindovidusebagaibagiandarikomponenorganisasi.Individuyangdihrapkan
adalahseorangaktivisdengankemampuanmengintegrasikankualitaspersonalmelaluiprosesaktualisasidirisehinggatercipta
sinergisitasorganisasisecaraoptimaldanprofesional.Profesionalitasorganisasiakanterwujudjikasetiapindividumempunyai
komponenkomponenkompetensisebagaiberikut:
Kompetensispesialisyaitukemampuandanketerampilanmenggunakanperangkat(softwaredanhardware)dengansempurna
sertamengorganisasikandidalammenanganimasalah.
Kompetensimetodikyaitukemampuanmengumpulkan,menganalisainformasi,berorientasitujuankerja/organisasidanbekerja
secarasistematis.
Kompetensiindividuyaitukemampuanuntukberinovatif,dapatdipercayasertamempunyaimotivasikreatif.
Kompetensisosialyaitukemampuanberkomunikasidenganbekerjasecarakelompok.
Integritas tinggi sebagai manusia sejati (al insan kamil) adalah ketika individu mampu menempatkan kegiatan mental dan
siknya menjadi satu kesatuan yang utuh. Suatu pekerjaan dilakukan karena keyakinan akan nilai pekerjaan itu sendiri
limashlahatilummah.
2.Pengetahuan/knowledge
Sejak masa au larung terjadi pergeseran nilai dan masa menuju abad pengetahuan yang rasional. Pada masa ini tumbuh
pandangan humanisme yaitu kepercayaan terhadap kemampuan akal sebagai jalan menuju kesatuan humanitas, memecahkan
segala misteri alamdan kehidupan sosial (Tilaar, 2005). Bloomingnya telah tercatat oleh sejarah berupa revolusi industri di
Prancis. Proses manajemen diri akan berjalan sempurna bila ditunjang oleh pengetahuan yang cukup, dengan pengetahuan
manusiaakanmempunyaipijakan.
Pengetahuan dapat meningkatkan power seseorang, demikian juga dalam hal berorganisasi pun diperlukan individu yang
mempunyaipowerdanrightuntukmampumentransferbeberapakewenangankepadapihaklainbahkanuntukmempengaruhi
(inuences)oranglain.
3.Kepekaansosial
Kehidupan manusia akan berarti apabila telah dinyatakan dalam kerja/amaliah konkret. Hidup yang penuh arti adalah hidup
yang dijalani dengan sungguhsungguh dan sempurna yang di dalamnya manusia dapat mewujudkan dirinya dengan
mengembangkan kecakapankecakapan untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagai manusiayang utuh, aspek manajemen diri
harus mampu berimplikasi pada kehidupan sosial masyarakat. Sehingga baginya tidak terjadi dikotomi antara kerja individu
dengan kerja komunal, tidak membedakan kegiatan untuk dirinya maupun untuk masyarakat.Akan lebih ideal jika kerja
individudapatberimplikasipadakemanfaatanataukemaslahatanumum.
KEPEMUDAANDANKEORGANISASI
Berbicaramengenaidinamikapemudaatauremaja,adalahdenganmelihatperkembangantingkahtingkahlakuPemuda/remaja,
perkembangan yang lebih terarah dapat dipergunakan pada tujuantujuan hidupnya kelak, akan tetapi sifat yang dinamis itu
dapat menemukan penghalang yang mengakibatkan adanya tingkah laku, di luar kehormatan atau bersifat pathologis.
4/10
Pandanganinimengandungpengertianbahwatingkahlakunyadapatdibinadandituntunkearahperkembanganyangdianggap

https://rezkisugiharto.wordpress.com/2009/10/31/%E2%80%9Ckonsepdasarperilakukeorganisasian%E2%80%9D/

3/26/2016

KONSEPDASARPERILAKUKEORGANISASIAN|Rezkisugiharto'sBlog

Pandanganinimengandungpengertianbahwatingkahlakunyadapatdibinadandituntunkearahperkembanganyangdianggap
palingbernilaididalammasyarakat.
Beberapabahasantentangpemudadapatdilihatdaribeberapaaspekyaitudiantaranyaadalah:
A.Pemuda/RemajaSebagaiAspekKulturaldanIndivudual.
Konsepsi yang lebih bersifat politis di Indonesia pada umumnya menentukan batas umur pemuda (misalnya dalam organisasi
gerakanpemuda)antara15sampai35tahunhingga40tahun.Akantetapikonsepsiserupainitidakakanmembawakitalebih
maju dalam usaha memahami pemuda dari sudut perkembangannya. Untuk periodisasi perkembangan itu secara psychologis
pedagogisdiperlukanpertimbanganpetimbanganyanglain.
Dalammembahaskedudukanpemuda/remajaditengahtengahmasyarakatdalamerameleniumsepertisekarangini,pandangan
resmidaripandanganparaahlipsikologimengenaisifatgolonganpemuda(1535tahun)ituantaralainadalahdemikian:
.manusiamengalamikejadianpsychologisyangpentingyaknipadamasatransisimanusiameninggalkanmasakekanak
kanakandanmempersiapkandiriuntukmenjadiorangtua.Masatransisiiniterdiriatasbeberapaperiode;periodeperiode
yangterkenalsepertiperiodePraeoubertet,pubertetsebenarnyadanpostpubertet.
Sifatsifatpermulaandalamperiodeperiodetersebutdiatasialahmunculnyakeinginanmenunjukkansikapsikapberani,ingin
diperhatikan orang, yang sebenarnya sifatsifat tersebut pada permulaan hanya merupakan sifat yang demonstratif unuk
menyembunyikankegelisahankegelisahanyangbelumdikenalnya.
Sikapsikap ini dikemudian menjadi sempurna setelah ia dapat menemui dirinya sendiri, menemui harga kehidupan dan
membuatpercobaandenganhargainisertahasratuntuksegeramasukkedalammasyarakatdanmengenalkebudayaan.
Padamasainianakmudaberusahamendapatkanstatussebagaimanusia;adakecenderunganuntukberusahakearahemansipasi
denganmelepaskantarafkekanakkanakandimanaiasenantiasaharustundukkepadakehendakorangtua,karenadianggap
rendahdalamumur,pengalamandankecakapan.
Perkembangan yang besar secara physis, intelektual dan emosional memberikan kepadanya dasardasar yang kuat untuk
mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam banyak lapangan, yang menjadi daya kritis dengan semakin banyak minat
kepadasoalsoalteoritis.Semakinberkembangpengertiansertapenghargaannilainilaisemakinterbentuklahpandanganhidup
serta citacita yang ingin dikejarnya dengan disertai kegiatankegiatan sosial, yang kini tidak lagi terbatas pada lingkungan
rumahdansekolahsematamata.Dalamperiodemasamuda,sifatsifatyangberanibertambahdengansifatsifatyangdinamis,
revolusioner,radikaldankritis.Sifatkepemudaansudahlebihpositif.
Remaja adalah masa kematangan atau kedewasaan. Masa ini merupakan masa yang paling rawan dalam kehidupan manusia.
Anakmudamempunyaitingkatemosionalyangsangattinggisertamudahterpengaruholehsegalasesuatuyangdidengardan
disaksikan.Olehkarenaitu,krisisremajapadasaatinilebihkompleksdanlebihrawan.
Harapannyaadalahpadamasamendatangmerekaakanmenjaditiangmasyarakatdanmemegangtanggungjawabdidalamnya.
Remajaadalahpemindahwarisandankejayaandarigenerasituakepararemajaataudaribapakkecucu.Kalausuatumasyarakat
merasarugikarenagenerasimudanyatelahrusak,makamasyarakatitutelahkehilanganeksistensinya.
B.PermasalahPemuda/remaja:
KrisisSosial/Lingkungan
Lingkungansosialremajasangatmempengaruhipembentukanjiwa,tujuan,prinsip,dansebagainya.Apabilalingkungantelah
mengajarkan mereka untuk berbuat menyimpang, maka perbuatan menyimpang tersebut akan menjadi suatu kebiasaan. Dan
apabila lingkungan mengajarkan mereka untuk berbuat baik meraka tidak akan terbiasa dan tidak akan bisa untuk berbuat
menyimpang. Sehingga sangat kecil kemungkinan bagi mereka yang telah diajarkan oleh lingkungannya tentang menghadapi
kerasnya hidup yang pernah masalah, dan menyelesaikannya untuk lari dari masalah mereka ( frustasi ) dan berakibat
melakukan aktivitas yang terlarang, seperti mengkonsumsi minuman keras dan narkoba sebagai palariannya. Karena mereka
terlalutegaruntukdirapuhkan.
KrisisImandanTaqwaKepadaTuhanYangMahaEsa
Keimanandanketaqwaanseorangremajasangatmempengaruhijalanpikiran,tujuanprinsipdanperilakumereka.Remajayang
selaluberibadahtetapiimtaqnyakurangmakaremajaitumasihmudahrapuh.Berbedadenganremajayangberibadahdengan
ikhlasdanmemilihkualitasimtagyangtinggi,diaakanmemilikipengendalidiri(selfcontrolling)yangkuatmenahandirinya
untuktidakterjerumuspadanarkoba,karenadenganimtagnyadiaakanmenjaditegardanberpondasikuat.
C.InteraksiSosialMenjelangDewasa.
Persoalanpersoalanyangpentingdalampertumbuhanseorangpemuda/remajamenjelangdewasaadalah:
1.PemudaSecaraPribadidanMasalahPenyesuaian.
Pembicaraanmengenaisoalsoalpenyesuaian.Agaknyaantaralainhalinidisebabkanolehkenyataanbahwaperubahansyarat
syarathidupituselalumemintakemampuandarisetiapindividuuntukmenyesuaikandirisehinggamasalahpenyesuaiandiri
menjadisatumasalahyangseriusbagimanusiayangtengahberkembangitu.
Denganbertambahnyapengalamandanpengetahuanmereka,minatminattertentudapatdikembangkandanminatminatyang
lain dapat diadakan. Malahan dengan pengalaman dan pengetahuan baru itu, dapat ambil minatminat yang baru pula.
Nampaknya ada hubungan yang erat antara jenisjenis minat dengan taraf kematangan seseorang. Pada masa awal, minat
5/10
umumnya bersifat sangat pribadi dalam arti kata sangat berpusat pada Aku seorang remaja. Tetapi kemudian akan tampak

https://rezkisugiharto.wordpress.com/2009/10/31/%E2%80%9Ckonsepdasarperilakukeorganisasian%E2%80%9D/

3/26/2016

KONSEPDASARPERILAKUKEORGANISASIAN|Rezkisugiharto'sBlog

umumnya bersifat sangat pribadi dalam arti kata sangat berpusat pada Aku seorang remaja. Tetapi kemudian akan tampak
bahwa dengan makin dewasa, minat akan berkembang ke arah sifat sosial. Hal ini nampak baik di dalam kalangan pemuda
pemudaIndonesiamaupundikalanganpemudapemudadiluarnegeriyangmemilikisifatkebudayaanyangberlainan.Minat
bergantung pada pengalaman, tetapi tidak ditentukan olehnya saja sebab sifatsifat pribadi ikut pula menentukan
perkembangannya. Malahan perkembangan sik dan pengaruhpengaruh kelenjar tubuhnyapun dapat mempengaruhi minat
seseorang.
Kematangan jiwanya dari tahun ke tahun memperlihatkan perhatian yang mahir pada kaidahkaidah sosial dan nilainilai
kesusilaanyangterdapatdalammasyarakatorangdewasa.Sehinggamakinmendekatkanmerekapadatarafkedewasaanmakin
kokoh dan stabil pula minatminat mereka terhadap soalsoal tertentu. Umumnya, minatminat mereka disesuaikan hampir
hampir dengan sendirinya dengan normanorma sosial. Hanya di dalam situasi tertentu di mana seorang pemuda
menghendaki sesuatu bentuk yang menyimpang dari norma sosial, barulah mulai timbul persoalan yang serius bagi
pemuda/remaja itu sendiri. Keadaan serupa ini dapat menimbulkan situasi konik yang sangat mempengaruhi sikap dan
perbuatanmereka.
Sikap sebagai sebuah bentuk perkembangan, adalah penting sekali di dalam menentukan perbuatan seseorang, oleh karena
unsurunsur penting di dalam sikap mencakup sifatsifat seperti taraf pengetahuan prasangka, pandanganpandangan terpola,
kecenderungankecenderungan serta perasaanperasaan tertentu mengenai setiap hal, baik di dalam arti yang positif maupun
negatif.Prasangkaprasangkayangtertanamsedemikianawalitunampakkemudiansangatbesarpengaruhnyaterhadapproses
pembentukanKonsepAkupadapemuda/remaja.
Secaraumum,aspekkepribadiandibidangsikapinidapatdikatakanlebihbersifatidealistisdaripadabersifatrealistis.Halini
menimbulkankecenderunganmerekauntukbiladiperlukantidakmengikuticaraorangdewasayangusang.Hanyadi
dalam halhal yang bersifat intelektuil nampak bahwa adolesen lebih mudah berpedoman pada pandanganpandangan orang
dewasa,danbersediauntukmengikutisebanyakmungkin.
Sikapsikappenyesuaiandiriparapemudaselanjutnyaberkaitadengan:
a.Pemuda/remajadenganKeluarga
b.Pemuda/remajadengansesamepemuda
c.Pemuda/remajadenganmasyarakat.
2.Pemuda/remajadiPersimpanganJalan
Makin hari makin ramai dibicarakan orang gejala meningkatnya kenakalan atau kejahatan remaja. Sebagian cenderung
mempersalahkan sekolah yang gagal menjalankan fungsinya, sebahagian lagi menyalahkan orangtua (terutama dari apa yang
disebut golongan elite), sebagian lagi menyalahkan kebudayaan Barat. Ada pula yang menyalahkan pemuda itu sendiri.
Bilamanadapatdiketahuidenganlebihpastijumlahdanjeniskenakalanataukejahatanyangdilakukanolehpararemaja,kita
akanlebihtertegun.
Kejahatan kanakkanak adalah pengertian juridis, yang menetapkan batas umur tertentu dimana seorang remaja dihadapkan
padapengadilankanakkanakbilaketahuanberbuatsalah.Pengertianiniterbatassekalisifatnyasebabtidaklahmempersoalkan
kenakalankenakalanataubentukbentukprotesyangdimanifestasikanolehparapemudadengantidakusahmerupakansesuatu
kejahatan(ditinjaudariketertibanumum).Kenakalanpemudasebagianbesaradalahpersoalanpsychologisdanbiososial.
Secarapopulerterdapatpulapendapatbahwaparapemudayangtergolongnakalpadaumumnyaadalahpemudapemudayang
bertingkat inteligensi rendah. Tetapi penyelidikanpenyelidikan tidak membuktikan kebenaran pendapat tersebut. Kejahatan
kanakkanakterdapatdikalanganpemudayangberinteligensiagakrendahmaupundikalanganmudayangmemilikiinteligensi
cukuptinggi.Penyelidikanpenyelidikantersebutselanjutnyatidakdapatmembenarkanpendapatbahwamemangterdapatjenis
kelompok manusia tertentu yang mempunyai sifatsifat kelompok jahat.Akan tetapi di dalam kenyataan seharihari memang
dapat terjadi bahwa kasuskasus yang dihadapi oleh petugaspetugas hukum dan oleh para pendidik akan banyak terdiri dari
merekayangtidaktergolongcerdas.
Didalamkeadaanserupaini,adalahtugasmasyarakatuntukmenyusunrencanarencanakegiatanlingkunganketiga(yaitudi
dalammasyarakatsendiri,sesudahkeluargadansekolah)yangbernilaiedukatifdanrekreatif.Banyakkegiatansosialyangdapat
dilakukanolehparapemuda,danyangakandilakukanolehmerekadengankegairahan,bilamanasajapenyusunanprogramitu
benarbenarberorientasipadatahaptahapperkembanganpemuda.
Organisasipencintaalam,organisasikepanduan,kegiatankegiatanilmiahreguregukesejahteraansosial,olahragadankesenian,
danbanyaklagiternyataselalumenarikperhatianmerekauntukmerekajadikanbidangbidangeksplorasimembentukpribadi
danmenemukanidentitasmereka.
II.ORGANISASIDANMANAJEMEN
Banyakpertanyaanyangseringmunculketikakitamasukataumengikutikegiatansebuahorganisasidiantaranya:
1.MotivasiApasayamasukorganisasi?
2.ApadanbagaimanaituOrganisasi?
3.Siapasajadidalamorganisasi?
4.ApayangkitalakukandiOrganisasi?
5.Apadanbagaimanaitumanagement?
https://rezkisugiharto.wordpress.com/2009/10/31/%E2%80%9Ckonsepdasarperilakukeorganisasian%E2%80%9D/

6/10

5.Apadanbagaimanaitumanagement?

3/26/2016

KONSEPDASARPERILAKUKEORGANISASIAN|Rezkisugiharto'sBlog

6.Apapulamanagementorganisasi
Motivasi adalah dorongan seseorang untuk melakukan tindakan atau perbuatan, sehingga seseorang tentunya memiliki
dorongandalamdirinyauntukmasuksebuahlembagaatauoraganisasidiantaranya:
a.Fisiologisyaitumencarikebutuhanhidup
b.Kasihsayangyaitudoronganuntukbergauldenganindividulainya
c.Pengakuanyaitudorongankarenadiaingindiakui
d.Penghargaanyaitudorongankarenadiaingindihargaikemampuannya.
e.Aktualisasidiriyaitudorongandiakarenainginmemperluaswawasan.

A.PENGERTIANORGANISASI
Menurut Indriyo G.S dan Nyoman Sudita Organisasi adalah suatu system yang terdiri dari pola aktivitas kerjasama yang
dilakukansecarateraturdanberulangulangolehsekelompokoranguntukmencapaisuatutujuan
Organisasiyaituorangorangyangbekerjasamauntukmencapaitujuanyangdilakukanberdasaratassuatuaturantertentudan
penjabaranfungsipekerjaansecaraformal.
B.TujuandanManfaat
a.Secaraumum
Agar proses pekerjaan tercapai dengan cara diatur, disusun sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan secara e tif dan
esien.
b.Secarakhusus
1.Bidangagama5.meningkatkanpendidikanmoraldaniman.
2.Bidangsosial6.kemanusiaan
3.Bidangekonomi7.mencarilaba
4.Bidangpolitik8.mencarikekuasaan
c.Manfaatyangdiharapkanadalahagarpelaksanaantugasdilakukanlebihbaikterkoordinirdantujuansertajalannyapekerjaan
tercapaisecaraefektifdanesien.
C.Asas/prinsiporganisasi
1.Asas/prinsipperumusandanpenentuantujuan
2.Asas/prinsippembagiankerja
3.Asas/prinsippendelegasianwewenang
4.Asas/prinsiporganisasi
5.Asas/prinsipesiensisederhana
6.Asas/prinsippengawasanumum
D.StrukturOrganisasi
1.StrukturOrganisasiGaris
Digunakanpadaperusahaan/lembagayangsederhana/kecil
2.StrukturOrganisasiFungsional
Susunanorganisasiyangmemberikangambaranpembagiantugasdanwewenangmenurutfungsipekerjaan

III.PENGERTIANMANAGEMENSECARAUMUM
Managemen yaitu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan. Kegiatan : perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
pengendalian / pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan melalui pemanfaatan SDM dan
sumberdayalainnya.
A.MANAGEMENSEBAGAIILMUDANSENI

https://rezkisugiharto.wordpress.com/2009/10/31/%E2%80%9Ckonsepdasarperilakukeorganisasian%E2%80%9D/

7/10

3/26/2016

KONSEPDASARPERILAKUKEORGANISASIAN|Rezkisugiharto'sBlog

A.MANAGEMENSEBAGAIILMUDANSENI
1.MANAGEMENSEBAGAIILMU
Diartikan sebagai upaya pencapaian tujuan dengan pendekatan, menjelaskan fenomena, gejala, dan mentransformasikan dan
mengidentikasikanberdasarkaidahilmiah.
Ciriciri:
(1).Prinsipprinsipmanagemendapatdipelajari
(2).Pengambilankeputusandidekatidengankaidahilmiah
(3).Obyekdansaranasebagianelemenbersifatmateri
2.MANAGEMENSEBAGAISENI
Diartikan sebagai pendekatan pencapaian tujuan lebih banyak dipengaruhi oleh kekuatan pribadi, bakat, karakter pelaku
managemen.
Ciriciri:
(1).Keberhasilanpencapaiantujuandipengaruhiolehsifatdanbakat
(2).Dalamprosespencapaiantujuanmelibatkanunsurnaluri,perasaandanintelektual
(3).Faktoryangmenentukankeberhasilandalampekerjaanadalahkekuatanpribadiyangkreaifditambahskill.
B.FUNGSIFUNGSIMANAGEMEN
Fungsimanagerdalammanagemensecaramenyeluruh:
(1).Planingatauperencanaan
Merencanakankegiatanyanghendakdilakukanuntukmencapaitujuanyangtelahditetapkan
(2).Organisingataupengorganisasian
Menyusun,menentukan,menetepkan,jenistugasdankewajibansetiapfungsi.
(3).Stangataupenyusunanstaf
Penyusunan dan penetapan serta pengembangan meliputi kegiatan mulai merekrut pegawai, usaha memanfaatkan,
mengembangkansampaimendayagunasecaramaksimal.
(4).Directingataupengarahan
Memberikan komando, mengerakkan dengan memberi perintah, juga memberikan kepemimpinan kepada bawahan supaya
dapatmelaksanakantugassecaraefektifdanesien.
(5).Coordinatingataupengkoordinasian
Yaitumengkoordinirseluruhpekerjaandiantarapekerjaanyangsatudenganyanglainmerupakantotalitas.
(6).Controllingataupengawasan
Usaha untuk memberikan penilaian, koreksi, evaluasi atas semua kegiatan dan secara terus menerus melakukan monitoring
baikpekerjaanyangsedangdilakukanataupunpekerjaanyangsudahdilakukan.

C.EfektifitasIndividu,Kelompok,danOrganisasi
Efektitas dapat diartikan sebagai sebuah prestasi (perfomance) Individu, Kelompok, dan organisasi. Semakin berprestasi
seseorang, Kelompok ataupun organisasi, semakin menunjukkan efektivitasnya. Analisis terhadap perilaku Organisasional
(organizationalbefavior)terdiridaritingkatan(level)yaituIndividu,Kelompok,danorganisasi.

PerspektifTerhadapEfektifitasdapatdiidentifikasimenjadiefektifitas
Individu,kelompok,danorganisasi.PenyebabEfektifitastidaklain
adalahadanyaIndividu,Kelompok,danorganisasi.Sepertiditunjukkan
padagambarberikutini
https://rezkisugiharto.wordpress.com/2009/10/31/%E2%80%9Ckonsepdasarperilakukeorganisasian%E2%80%9D/

8/10

3/26/2016

KONSEPDASARPERILAKUKEORGANISASIAN|Rezkisugiharto'sBlog

EfektitasIndividu
Kemampuan
Keahlian
Pengetahuan
Sikap
Motivasi
Stres
Efektitaskelompok
Keakraban
Kepemimpinan
Struktur
Status
Peranan
Norma
EfektitasOrganisasi
Lingkungan
Teknologi
Pemilihan
Strategi
Struktur
Proses
Kultur

Keterangan:
1.MenunjukkanbahwaEfektitasKelompokLebihTinggidibandinkandengansekedarpenjumlahanindividu.
2.BegituJugaefektitasOrganisasiadalahlebihtinggidibandingkandenganpenjumlahanefektitaskelompok.
3.Halinimenunjukkanbahwaprestasiorganisasilebihtinggidibandingkandenganpenjumlahanprestasibagianbagianyang
adadalamorganisasi.

Pendekatan Efektitas untuk dapat mencapai suatu target sasaran efektitas organisasi memerlukan beberapa pendekatan
yangakanbergunauntukmemberikanjalursearahdalammencapaitujuanorganisasi.Pendekatantersebut:
1. Pendekatan Tujuan menetapkan suatu target yang akan dicapai oleh organisasi dan efektivitas ditentukan dengan
mengukurtercapainyatujuan(target)tersebut.
2. Pendekatan Teori Sistem Teori sistem ini menekankan pentingnya organisasi terhadap permintaan dari luar (external
demand)sebagaikriteriauntukmenentukanefektitas.Bisadilihatpadaalurgambardibawahini:
InputProsesOutputLingkungan
Tentang iklan-iklan ini (https://wordpress.com/about-these-ads/)

23%

8%

Rp4.000.000

55%

72%

ThisentrywaspostedonOktober31,2009at2:03amandisledunderUncategorized.Youcanfollowanyresponsestothisentry
throughtheRSS2.0feed.Youcanleavearesponse,ortrackbackfromyourownsite.

TemaKubrick.BlogdiWordPress.com.
Entri(RSS)danKomentar(RSS).

https://rezkisugiharto.wordpress.com/2009/10/31/%E2%80%9Ckonsepdasarperilakukeorganisasian%E2%80%9D/

9/10

3/26/2016

KONSEPDASARPERILAKUKEORGANISASIAN|Rezkisugiharto'sBlog

https://rezkisugiharto.wordpress.com/2009/10/31/%E2%80%9Ckonsepdasarperilakukeorganisasian%E2%80%9D/

10/10

Anda mungkin juga menyukai