Anda di halaman 1dari 30

YANG TERJADI

PADA PROSES
PENUAAN
Yuniar Sunarko
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Penggolongan Usia Lanjut


menurut WHO

Usia pertengahan (middle age) : 45 -59 tahun


Lanjut usia (elderly)
: 60 -74 tahun
Lanjut usia tua (old)
: 75 90 tahun
Sangat tua (very old)
: diatas 90 tahun

Usia Harapan Hidup


(tahun)

Usia Harapan Hidup (1600-2000)

Tahun
Science 2002;296:1029

Populasi Lansia di Jawa Timur


(Yayasan Gerontologi Abiyoso, 2006)

4,000,000.00
3,900,000.00
3,800,000.00
3,700,000.00
3,600,000.00
3,500,000.00
3,400,000.00

2003

2004

2006

2006

Usia = faktor resiko


biologis terkuat
untuk segala macam
penyakit
Penyakit pada usia
lanjut = akumulasi
kerusakan jaringan
yang terjadi secara
gradual

GERIATRIC GIANTS

Instability jatuh
Incontinence (ngompol / ngebrok)
Impaired cognition (dementia/delirium)
Immobility (imobilisasi)
Infection (infeksi)
Impairment of vision and hearing (gangguan penglihatan dan
pendengaran)
Irritable colon
Isolation (depresi)
Inanition (malnutrisi)
Iatrogenesis
Insomnia
Immune deficiency
Impotence (impotensi)

JATUH

90% kecelakaan fatal di dalam rumah pada


lansia : akibat jatuh
1/3 lansia di masyarakat pernah jatuh
Di Amerika 88.000 lansia/tahun jatuh
dirawat di RS

Faktor
Penyebab
Jatuh

Situasional
Intrinsik
Lingkungan

SEBERAPA BANYAK USIA LANJUT


YANG JATUH ?

Setiap 18 detik ada satu orang usia lanjut


yang masuk ruang gawat darurat karena
jatuh

TITIK
RAWAN JATUH
DI RUMAH

1. TANGGA TANPA PEGANGAN


2. SANDAL/SEPATU YG LICIN
3. KURSI UNTUK MENGAMBIL
BARANG/MENGGANTI LAMPU
4. PERABOTAN YG MENGHALANGI
JALAN KE KAMAR MANDI
5. KARPET / KESET YANG LICIN
6. JALAN YANG SEMPIT ORANG
HARUS BERPUTAR
7. HALANGAN BUKU, KACAMATA,
KABEL DI JALAN
8. PENERANGAN KURANG
9. KAMAR MANDI TANPA ANTI SLIP

Karpet yg lepas
dapat
menyebabkan
Jatuh

Akibat Jatuh

FISIK : luka, perdarahan, dehidrasi,


pneumonia, ISK, kematian
GANGGUAN GERAK : aktivitas turun,
disuse atrophy, kekuatan otot <, sendi
kaku
MENTAL : depresi, kurang PD, takut,
pembatasan cara hidup
SOSIAL : sosialisasi<, perlu perawatan
jangka panjang, kemandirian kurang

13

Pelayanan Psikogeriatri di RSJ

WANDERING PATH

14

Pelayanan Psikogeriatri di RSJ

KESULITAN MENELAN

Waspadai kekurangan gizi!

POLIFARMASI
Waspadai interaksi obat
Buat catatan tentang obat yang dikonsumsi
Bila berobat, beritahukan kepada dokter obat apa
yang sedang diminum
Cek persediaan obat tunjukkan kepada dokter

GANGGUAN JIWA
TERBANYAK
PADA USIA LANJUT

1. DEPRESI
2. DEMENSIA
3. DELIRIUM

PSIKOLOGI USIA LANJUT


KEHILANGAN/LOSSES

Kekuatan fisik
Kemampuan mencari nafkah
Status sosial (karena pensiun)
Kemampuan melindungi keluarga
dari bahaya
Kebanggaan (karena merasa
pengetahuannya tak lagi match
dengan anak cucunya
diremehkan)
Relasi sosial (anak-anak sudah
mentas, banyak teman sebaya
sudah meninggal)
dll

RAWAN
DEPRESI
!

DEMENTIA (PIKUN)
NORMAL : USIA 40 90 THN
KEMUNDURAN FUNGSI KOGNITIF.
DEMENTIA : BILA KEMUNDURAN FUNGSI KOGNIT
IF
TERUS MENERUS, MAKIN BERAT DAN
MENGGANGGU KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

BPSD
Behavioral & Psychological Symptoms
of Dementia

PEMERIKSAAN FUNGSI KOGNITIF


(HECKERS)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Memory
Language
Executive Function & Motor Performance
Visuospatial
Attention and Concentration
Calculation
Judgement
Reasoning
Abstraction
GMO

MMS
20

CONTOH HASIL PEMERIKSAAN

6/14/16

21

CONTOH HASIL PEMERIKSAAN

6/14/16

MAZE TEST

22

REMINISCENCE
THERAPY

Pelayanan Psikogeriatri di RSJ

23

LIFE-REVIEW THERAPY

Pelayanan Psikogeriatri di RSJ

24

MODIFIED
OCCUPATIONAL
THERAPY

Pelayanan Psikogeriatri di RSJ

25

Delirium
Terjadi pada 5-10% pasien rawat inap medik atau bedah.
Penyebab keadaan psikotik yang paling umum di bangsal perawatan.

Etiologi :
Hal-hal yang mengganggu fungsi otak keseluruhan, bisa terletak
intrakranial maupun sistemik.
Dapat beberapa faktor bersamaan; atau faktor yang jika sendirisendiri tidak adekuat, tetapi bersama-sama dapat menyebabkan
delirium, misalnya: sisa anestesi, nyeri, toksin dari
transfusi,analgesik opiat, dehidrasi, ansietas, dan lingkungan yang
asing.
GMO

26

Penyakit yang dapat menyebabkan Delirium:


1. Trauma
2. Degeneratif
3. Epileptik
4. Vaskuler
5. Infeksi
6. Metabolik
7. Endokrin
8. Toksik

: Cedera kepala
: Dementia dengan penyakit akut
: Keadaan post-ictal, status petit mal
: Infark miokard, anemia, gagal jantung, hemoragia
internal; trombosis/emboli serebral, hemoragi
subarakhnoid, TIA, ensefalopati hipertensif.
: Septisemia, pneumonia, influenza, tifoid, malaria
serebral; ensefalitis, meningitis, abses serebral.
:Uremia, gagal hati, alkalosis, gangguan asam-basa,
hiperkapnea, gangguan elektrolit, anoksia.
: Krisis hipertiroid, misedema, krisis Addison, prekoma
diabetikum, gangguan paratiroid.
: Obat, alkohol, logam berat.

GMO

27

Delirium : GAMBARAN KLINIK


1. Kesadaran berkabut: onset akut, perjalanan fluktuatif (malam hari
lebih parah, siang hari membaik)
2. Disorientasi waktu terjadi lebih dulu, disusul tempat dan orang.
Berfluktuasi sejalan dengan tingkat kesadaran.
3. Gangguan proses berpikir. Sejalan dengan kesadaran, mula-mula
pikiran lambat tetapi lalu nalar (reasoning) berkurang dan inkoheren.
4. Gangguan registrasi, retensi, recall.
5. Abnormalitas perseptual:
- Ilusi dan misinterpretasi
- Halusinasi visual sering terjadi,tapi bisa juga ada halusinasi auditorik dan
taktil.

6. Perubahan emosi: mula-mula dapat cemas, iritabilitas, depresi dan


apati, tetapi dapat berkembang menjadi ketakutan.
7. Perubahan psikomotor: menurun atau meningkat
GMO

28

Mentari
memberikan
inarnya
ang terindah
di saat senja,
demikian pula kiranya
ansia indonesia

Anda mungkin juga menyukai