Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DEMAM BERDARAH
Tangal

: 22 April 2016

Pokok bahasan

: Demam berdarah

Sub pokok bahasan

: Pencegahan penularan penyakit demam berdarah di desa Cengkuang

Waktu

: 60 menit

Pelaksana

: Rizki Yanies

A.Latar belakang
Desa Cengkuang merupakan desa yang lingkungannya tergolong kurang terawat pada
beberapa blok. Disana-sini banyak terdapat barang-barang bekas seperti kaleng bekas, ban bekas,
dan drum-drum bekas yang tidak terpakai sehingga barang-barang bekas tersebut digenangi oleh
air. Sungai dan selokan di desa tersebut terdapat banyak sampah, tersumbat dan tidak terawat.
Potensi untuk terjadinya kejadian demam berdarah di masyarakat sangat mungkin sehingga
perlu diupayakan pencegahannya dengan meningkatkan pengetahuan warga tentang demam
berdarah melalui penyuluhan kelompok..
B.Tujuan
1. Tujuan intruksional umum
Setelah di laksanakan penyuluhan kesehatan selama 60 menit warga desa dapat memahami
cara pencegahan penularan penyakit demam berdarah kepada warga dengan benar.
2.

Tujuan intruksional khusus


Setelah di berikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada warga selama 60 menit,
warga mampu :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Menyebutkan pengertian demam berdarah dengan benar


Menyebutkan penyebab demam berdarah
Mengidentifikasi tanda dan gejala penyakit demam berdarah
Menjelaskan cara penularan penyakit demam berdarah
Menjelaskan cara pencegahan penyakit demam berdarah
Menyebutkan dampak/bahaya penyakit demam berdarah
Menjelaskan urutan cara-cara perawatan warga yang menderita penyakit demam berdarah

C.

Sasaran
Warga Desa Lungbenda (daftar hadir terlampir)

D. Strategi
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
E. Pelaksanaan
Waktu
5 menit

45 menit

10 menit

Kegiatan petugas
Pendahuluan
Salam pembuka
Menjelaskan tujuan dan materi yang akan
disampaikan
Melakukan apersepsi dengan warga ttg DBD
Kegiatan inti
Memberikan penjelasan tentang demam
berdarah meliputi : pengertian, penyebab,
gejala-gejala, dampak, cara penularan, dan
pencegahan serta perawatan penderita di
lingkungan sekitarnya
Memberikan kesempatan bertanya
Menjelaskan hal-hal yang di tanyakan
Mendemostrasikan cara pencegahan penyakit
demam berdarah
Memberikan kesempatan kepada keluarga
untuk melakukan redemonstrasi
Penutup
Menyimpulkan isi pokok penyuluhan
Melakukan evaluasi tentang materi yang sudah
di sampaikan secara verbal
Memotivasi keluarga untuk mengidentifikasi
dan cepat bertindak bila diketahui ada warga
ang menderita demam berdarah
Mengucapkan salam

F. Media
1.
2.

Leaflet
Gambar
2

Kegiatan keluarga
Menjawab salam
Mendengarkan
Memberikan tanggapan

Mendengarkan dan
memperhatikan

Memberikan pertanyaan
Memperhatikan dengan
seksama

Mengulangi sesuai
petunjuk petugas

o Mendengarkan
o Menjawab pertanyaan
o Memperhatikan
o Menjawab salam

3.

Bahan demonstrasi : 1 buah tempat sampah dan beberapa botol plastik

G. Kriteria evaluasi
1.
2.

3.

Evaluasi struktur
a. Warga mau menerima petugas dan pembimbing
b. Keluarga mengerti maksud dan tujuan penyuluhan setelah di lakukan kontrak
Evaluasi proses
a. Warga mau menetapi kontrak 60 menit
b. Petugas dan pembimbing datang tepat waktu
c. Saat penyuluhan warga aktif bertanya tentang masalah yang belum dimengerti
Evaluasi hasil
a. Warga dapat menjawab pertanyaan yang diajukan (50 %)
b. Warga dapat memberikan pendapat tentang masalah penyakit demam berdarah di
lingkungan desa
c. Terminasi, Warga desa bersedia untuk kontrak selanjutnya.
Palimanan, 22 April 2016
Penyuluh,

Rizki Yanies
110170061

DEMAM BERDARAH
A.Pengertian
Demam berdarah adalah penyakit disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk
Aedes Aegypti. Penyakit demam berdarah DHF ini yang disebabkan oleh nyamuk Aedes
Aegypti yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan

darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan. Ini terlihat pada banyak penderita


demam berdarah yang kulitnya timbul bercak-bercak merah sebagai ciri khas penyakit demam
berdarah ini.
B.Penyebab
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti
pada pembuluh darah.
C.Tanda dan Gejala
a. Panas 2-7 hari dengan gambaran panas seperti pelana kuda ( naik turun naik ).
b. Disertai gejala-gejala seperti influensa, misalnya nyeri otot, nyeri sendi, mual, nafsu
c.

makan menurun, sakit kepala, badan lemas dan kaki tangan dingin.
Kemudian timbul bintik merah di muka atau anggota tubuh lainnya, lebih lanjut dapat
terjadi perdarahan melalui hidung, gusi atau tinja.

Apabila hanya terdapat gejala-gejala seperti pada no.2 tanpa disertai tanda-tanda perdarahan,
maka pada hari ke5 panas turun dan penderita akan sehat kembali. Keadaan seperti ini disebut
Demam 5 hari atau Demam Dengue.

D.Cara Penularannya
1. DHF hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina, yang tersebar luas
dirumah-rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar, terminal, warung, dsb)
2. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang yang
sakit DHF atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus Dengue.
3. Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat pergi kemanamana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk Aedes
Aegyptinya.
4. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan bekembang biak dalam tubuh
nyamuk.
4

5. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus tersebut akan
dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
6. Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue akan
menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).
7. Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia akan segera
menderita DHF.
8. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat
menularkan virus tersebut kepada orang lain.
E.Cara Pencegahan
a. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
b. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara :
v Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas dari jentik
nyamuk.
v Mengubur, membakar dan membuang kaleng, botol bekas dan sampah lainnya
sehingga tidak menjadi tempat perindukan nyamuk aedes aegypti.
v Rapikan halaman dan jangan biarkan semak semak dihalaman tidak terurus.
v Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar.
v Tidak membiarkan kain / baju bergantungan.

F.Dampak/bahaya penyakit demam berdarah


Apabila penyakit Demam Berdarah melanjut terus sehingga penderita menjadi shock dan
kesadaran menurun, maka keadaan ini disebut Demam Berdarah dengan shock. Keadaan inilah
yang sangat berbahaya dan sering menimbulkan kematian.
G.Perawatan dan Pengobatan
Di Rumah :
a.

Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)

b. Cepatbawakedokter, puskesmas atau langsung kerumah sakit apabila penderita tampak


gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.
Di Rumah Sakit :
a. Penderita harus tirah baring atau istirahat total ditempat tidur.
b. Penderita diberi diit makanan lunak.
c. Penderita harus banyak minum (2 2,5 liter / jam). Pemberian cairan merupakan hal yang
d.

paling penting bagi penderita demam berdarah.


Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari darah penderita

diambil untuk pemeriksaan).


e. Transfusi darah.
f. Pemberian terapi obat.

Anda mungkin juga menyukai