Anda di halaman 1dari 26

PERHITUNGAN KEKUATAN TIANG PANCANG

A. DATA TANAH
DATA HASIL PENGUJIAN

No

Kedalaman
z1 (m)
z2 (m)

LABORATORIUM (DATA BOR TANAH)

SONDIR

Jenis

cu

qf

Tanah

(kN/m2)

(kN/m3)

( ... )

(kN/m2)

0.00

10.00

lempung

14.20

21.8

2.45

10.00

15.00

lempung

22.20

23.3

4.85

15.00

20.00

lempung

31.50

23.4

5.5

20.00

25.00

lemp. padat

11.40

23.5

8.1

25.00

30.00

lemp. pasir

30.00

25.7

30.6

30.00

35.00

lemp. pasir

32.00

25.7

34.1

B. DATA BAHAN
Jenis tiang pancang :

Beton bertulang tampang lingkaran

D=
L=
fc ' =
wc =

Diameter tiang pancang,


Panjang tiang pancang,
Kuat tekan beton tiang pancang,
Berat beton bertulang,

0.35
24.00
21
24

C. TAHANAN AKSIAL TIANG PANCANG


1. BERDASARKAN KEKUATAN BAHAN
A = / 4 * D2 =
Wp = A * L * wc =
fc ' =

Luas penampang tiang pancang,


Berat tiang pancang,
Kuat tekan beton tiang pancang,

0.0962
55.42
21000

Kapasitas dukung nominal tiang pancang,


Faktor reduksi kekuatan,
Tahanan aksial tiang pancang,

Pn = 0.30 * fc' * A - 1.2 * Wp =

540

=
* Pn =

0.60
323.78

2. BERDASARKAN DATA BOR TANAH (SKEMPTON)


a. Tahanan ujung
Pb = Ab * cb * Nc

Tahanan ujung nominal dihitung dengan rumus :

Ab = Luas penampang ujung bawah tiang (m 2),


cb = Kohesi tanah di bawah dasar tiang (kN/m 2),
Nc = Faktor daya dukung.
D=
Ab = / 4 * D2 =
cb =
Nc =
Pb = Ab * cb * Nc =

Diameter tiang pancang,


Luas tampang tiang pancang,
Kohesi tanah di sekitar dasar tiang,
Faktor daya dukung menurut Skempton,
Tahanan ujung nominal tiang pancang :

b. Tahanan gesek

0.35
0.0962
9.80
9
8.486

Ps = [ ad * cu * As ]

Tahanan gesek nominal menurut Skempton :

ad = faktor adhesi
cu = Kohesi tanah di sepanjang tiang (kN/m 2)
As = Luas permukaan dinding tiang (m 2).
Faktor adhesi untuk jenis tanah lempung pada tiang pancang yang nilainya tergantung dari
nilai kohesi tanah, menurut Skempton, diambil :

ad = 0.2 + [ 0.98 ] cu
D=
0.350
As = * D * L1

Diameter tiang pancang,


Luas permukaan dinding segmen tiang,

L1 = panjang segmen tiang pancang yang ditinjau (m).


Perhitungan tahanan gesek nominal tiang
No

Kedalaman
z1 (m)
z2 (m)

L1

As

cu

(m)

(m2)

(kN/m2)

ad

Ps
(kN)

0.00

10.00

10.0

10.9956

14.20

0.95

148.424

10.00

15.00

5.0

5.4978

22.20

0.84

102.350

15.00

20.00

5.0

5.4978

31.50

0.73

126.283

20.00

24.00

4.0

4.3982

9.80

1.02

43.981

Tahanan gesek nominal tiang,

c. Tahanan aksial tiang pancang

Ps = ad * cu * As =

421.039
421.039

Pn = Pb + Ps =

Tahanan nominal tiang pancang,

=
* Pn =

Faktor reduksi kekuatan,


Tahanan aksial tiang pancang,

429.52
0.60
257.71

3. BERDASARKAN HASIL UJI SONDIR (BAGEMANN)


a. Tahanan ujung

Pb = * Ab * qc

Tahanan ujung nominal dihitung dengan rumus :

= faktor reduksi nilai tahanan ujung nominal tiang,


Ab = luas ujung bawah tiang (m2),
qc = tahanan penetrasi kerucut statis yang merupakan nilai rata-rata dihitung dari 8.D di
atas dasar tiang sampai 4.D di bawah dasar tiang (kN/m 2),

D=
Ab = / 4 * D2 =

Diameter tiang pancang,


Luas tampang tiang pancang,

0.35
0.0962

Tahanan penetrasi kerucut statis rata-rata dari 8.D di atas dasar s.d. 4.D di bawah dasar

qc =

tiang pancang,

80

kg/cm2

Faktor reduksi nilai tahanan ujung nominal tiang,


Tahanan ujung nominal tiang pancang :

qc =

=
Pb = * Ab * qc =

8000
0.50
384.845

b. Tahanan gesek

Tahanan gesek nominal menurut Skempton dihitung dg rumusPs = [ As * qf ]

As = * D * L1

Af = Luas permukaan segmen dinding tiang (m 2).


qf = tahanan gesek kerucut statis rata-rata (kN/m).
L1
As
No
Kedalaman

Ps

z1 (m)

z2 (m)

(m)

(m2)

(kN/m2)

(kN)

0.00

10.00

10.0

10.9956

0.00

0.00

10.00

15.00

5.0

5.4978

0.00

0.00

15.00

20.00

5.0

5.4978

0.00

0.00

0.00

25.00

25.0

4.3982

0.00

0.00

Ps = [ As * qf ] =

Total Skin Friction pd kedalaman rencana qf


Kf =

qf

Keliling permukaan segmen dinding tiang (cm').

0.00

1500.00

kf = * D =

109.90

Tahanan gesek nominal menurut Skempton dihitung dg rumusPs = [ kf * qf ]


Ps = 164850.00
1648.50

koefisien Reduksi

0.60

Ps =

maka

989.10

c. Tahanan aksial tiang pancang


Pn = Pb + Ps =

Tahanan nominal tiang pancang,


Faktor reduksi kekuatan,

Tahanan aksial tiang pancang,

=
* Pn =

1373.95
0.60
824.37

4. BERDASARKAN HASIL UJI SPT (MEYERHOFF)


Kapasitas nominal tiang pancang secara empiris dari nilai N hasil pengujian SPT
menurut Meyerhoff dinyatakan dengan rumus :

Pn = 40 * Nb * Ab + * As
Pn = 380 * * Ab

dan harus

Nb = nilai SPT di sekitar dasar tiang, dihitung dari 8.D di atas dasar tiang s.d 4.D di bawah
dasar tiang,

= nilai SPT rata-rata di sepanjang tiang,


Ab = luas dasar tiang (m2)
As = luas selimut tiang (m2)
Berdasarkan hasil pengujian SPT diperoleh data sbb.
No

Kedalaman
z1 (m)
z2 (m)

Nilai SPT

L1

(m)

L1 * N

0.00

10.00

10.0

20.0

10.00

15.00

5.0

35.0

15.00

20.00

12

5.0

60.0

20.00

24.00

30

4.0

120.0

24.0

235.0

Nilai SPT rata-rata di sepanjang tiang,

= L1*N / L1 =

9.79

Nilai SPT di sekitar dasar tiang (8.D di atas dasar tiang s.d 4.D di bawah dasar tiang),

Nb =

30.00

D=
0.35
L=
Panjang tiang pancang,
24.00
2
Ab = / 4 * D = 0.0962
Luas dasar tiang pancang,
As = * D * L = 26.3894
Luas selimut tiang pancang,
Pn = 40 * Nb * Ab + 2* * As = 632.2455215
Pn
380 * * Ab = 357.99
>
Pn = 357.99
Kapasitas nominal tiang pancang,
=
Faktor reduksi kekuatan,
0.60
Diameter tiang pancang,

Tahanan aksial tiang pancang,

* Pn =

214.79

b. Tahanan Lekat tiang


Ps = 2 * Nb * Ab + * As =
5. REKAP TAHANAN AKSIAL TIANG PANCANG
No

* Pn

Uraian Tahanan Aksial Tiang Pancang


1 Berdasarkan kekuatan bahan

323.78

2 Berdasarkan data bor tanah (Skempton)

257.71

3 Berdasarkan hasil uji sondir (Bagemann)

824.37

4 Berdasarkan hasil uji SPT (Meyerhoff)

214.79

Daya dukung aksial terkecil,

Diambil tahanan aksial tiang pancang,

* Pn =
* Pn =

214.79
210.00

D. TAHANAN LATERAL TIANG PANCANG


1. BERDASARKAN DEFLEKSI TIANG MAKSIMUM (BROMS)
Tahanan lateral tiang (H) kategori tiang panjang, dapat dihitung dengan persamaan :

H = yo * kh * D / [ 2 * * ( e * + 1 ) ]
0.25
dengan, = [ kh * D / ( 4 * Ec * Ic ) ]

D=
0.35
L=
L = panjang tiang pancang (m),
24.00
kh = modulus subgrade horisontal (kN/m3),
kh =
26720
3
Ec = modulus elastis tiang (kN/m2),
Ec = 4700 * fc' * 10 = 21538106
Ic = momen inersia penampang (m4),
Ic = / 64 * D4 = 0.000737
D = Diameter tiang pancang (m),

e=
0.20
yo = defleksi tiang maksimum (m).
yo =
0.006
0.25
= [ k h * D / ( 4 * E c * Ic ) ]
= 0.619581913
koefisien defleksi tiang,
e = Jarak beban lateral terhadap muka tanah (m),

* L =

14.87

> 2.5

maka termasuk tiang panjang (OK)

Tahanan lateral nominal tiang pancang,

H = yo * kh * D / [ 2 * * ( e * + 1 ) ] =

Faktor reduksi kekuatan,


Tahanan lateral tiang pancang,

=
* Hn =

40.29
0.60
24.17

2. BERDASARKAN MOMEN MAKSIMUM (BRINCH HANSEN)


fb = 0.40 * fc' * 103 =
W = Ic / (D/2) =
My = fb * W =

Kuat lentur beton tiang pancang,


Tahanan momen,
Momen maksimum,

8400
0.00421
35.36

Kohesi tanah rata-rata di sepanjang tiang


No

Kedalaman
z1 (m)
z2 (m)

L1

cu

(m)

(kN/m2)

cu * L1

0.00

10.00

10.0

14.20

142.00

10.00

15.00

5.0

22.20

111.00

15.00

20.00

5.0

31.50

157.50

20.00

24.00

4.0

32.00

128.00

L1 =

Kohesi tanah rata-rata,

24.0

cu*L1 = 538.50
u = [ cu * L1 ] / L1 =

f = Hn / [ 9 * u * D ]
g = L - ( f + 1.5 * D )
My = Hn * ( e + 1.5 * D + 0.5 * f )
My = 9 / 4 * D * u * g2
f = 0.0141486 * Hn
Dari pers.(1) :

22.4375

pers.(1)
pers.(2)
pers.(3)
pers.(4)

g = 23.48 -0.014149 * Hn
* Hn2 -0.664279 * Hn +
g2 = 0.000200
551.08
9 / 4 * D * cu = 17.670
My =
Hn * ( 0.725
Dari pers.(3) :
0.00707 * Hn )
My = 0.00707 * Hu2
0.72500 * Hn
My = 0.0035372 * Hu2
Dari pers.(4) :
-11.7375 * Hn
9737.248
2
Pers.kuadrat :
0=
0.00354 * Hu
12.4625 * Hn
-9737.248
Hn = 658.319
Dari pers. kuadrat, diperoleh tahanan lateral nominal,
Dari pers.(2) :

f=

9.314

Mmax = Hn * ( e + 1.5 * D + 0.5 * f ) = 3543.179


Mmax
My
>

Termasuk tiang panjang (OK)


My =
Hn * ( 0.725
Dari pers.(3) :
0.00707 * Hn )
2
=
35.36
0.00707 * Hn
0.72500
2
+
Pers.kuadrat :
0=
0.00707 * Hn
0.72500 * Hn
-35.36
Hn = 36.072
Dari pers. kuadrat, diperoleh tahanan lateral nominal,
Faktor reduksi kekuatan,

0.60

Tahanan lateral tiang pancang,

* Hn =

21.64

3. REKAP TAHANAN LATERAL TIANG


No

* Hn

Uraian Tahanan Lateral Tiang Pancang


1 Berdasarkan defleksi tiang maksimum (Broms)

24.17

2 Berdasarkan momen maksimum (Brinch Hansen)

21.64

Tahanan lateral tiang terkecil,


Diambil tahanan lateral tiang pancang,

* Hn =
* Hn =

21.64
20.00

PERHITUNGAN KEKUATAN FONDASI

KODE FONDASI :

F2

DATA BAHAN PILECAP


Kuat tekan beton,
Kuat leleh baja tulangan deform ( > 12 mm ),
Kuat leleh baja tulangan polos ( 12 mm ),
Berat beton bertulang,

fc ' =
fy =
fy =
wc =

21
400
240
24

DATA DIMENSI FONDASI


Lebar kolom arah x,
Lebar kolom arah y,
Jarak tiang pancang tepi terhadap sisi luar beton,
Tebal pilecap,
Tebal tanah di atas pilecap,
Berat volume tanah di atas pilecap,

bx =
by =

0.50

a=
h=
z=
ws =

0.40

0.40
0.50
0.00
18.00

s =

Posisi kolom (dalam = 40, tepi = 30, sudut = 20)

30

DATA BEBAN FONDASI

Puk =
Mux =
Muy =
Hux =
Huy =
* Pn =
* Hn =

Gaya aksial kolom akibat beban terfaktor,


Momen arah x akibat beban terfaktor.
Momen arah y akibat beban terfaktor.
Gaya lateral arah x akibat beban terfaktor,
Gaya lateral arah y akibat beban terfaktor,
Tahanan aksial tiang pancang,
Tahanan lateral tiang pancang,

750.00
30.00
0.00
20.00
10.00
420.00
40.00

DATA SUSUNAN TIANG PANCANG


Susunan tiang pancang arah x :
Jumlah

n*x

(m)

(m2)

0.40

0.16

-0.40

0.16

n=

No.

x2 =

0.32

Susunan tiang pancang arah y :


2

No.
1

Jumlah

n * y2

(m)

(m2)

0.00

0.00

y2 =
Lx =
Ly =

0.00

Ws = Lx * Ly * z * ws =

0.00

n=

Lebar pilecap arah x,


Lebar pilecap arah y,

1.60
0.80

1. GAYA AKSIAL PADA TIANG PANCANG


Berat tanah di atas pilecap,

Wc = Lx * Ly * h * wc =
Pu = Puk + 1.2 * Ws + 1.2 * Wc =
Total gaya aksial terfaktor,
xmax =
Lengan maksimum tiang pancang arah x thd. pusat,
xmin =
Lengan minimum tiang pancang arah x thd. pusat,
Berat pilecap,

15.36
768.43
0.40
-0.40

Gaya aksial maksimum dan minimum pada tiang pancang,

pumax = Pu / n + Mux* xmax / x2 =


pumin = Pu / n + Mux* xmin / x2 =
pumax
* Pn

Syarat :

421.72

>

420.00

421.72
346.72
BAHAYA (NG)

2. GAYA LATERAL PADA TIANG PANCANG


Gaya lateral arah x pada tiang,
Gaya lateral arah y pada tiang,
Gaya lateral kombinasi dua arah,
Syarat :

humax
11.18

3. TINJAUAN TERHADAP GESER

hux = Hux / n =
huy = Huy / n =
humax = ( hux2 + huy2 ) =
* Hn

<

40.00

10.00
5.00
11.18
AMAN (OK)

Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton,


Tebal efektif pilecap,
Jarak bid. kritis terhadap sisi luar,
Berat beton,
Berat tanah,
Gaya geser arah x,
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah x,

d' =
d = h - d' =
cx = ( Lx - bx - d ) / 2 =
W1 = cx * Ly * h * wc =
W2 = cx * Ly * z * ws =
Vux = pumax - W1 - W2 =
b = Ly =
d=
c = b x / b y =

Tebal efektif pilecap,

0.100
0.400
0.350
3.360
0.000
418.3560
800
400

Rasio sisi panjang thd. sisi pendek kolom,


1.2500
Kuat geser pilecap arah x, diambil nilai terkecil dari V c yang diperoleh dari pers.sbb. :

Vc = [ 1 + 2 / c ] * fc' * b * d / 6 * 10-3 =
Vc = [ s * d / b + 2 ] * fc' * b * d / 12 * 10-3 =
Vc = 1 / 3 * fc' * b * d * 10-3 =
Vc =

Diambil, kuat geser pilecap,


=
Vc =

Faktor reduksi kekuatan geser,


Kuat geser pilecap,
Syarat yang harus dipenuhi,

Vc
366.606

6. PEMBESIAN PILECAP

<

Vux
418.356

635.450
2077.434
488.808
488.808
0.75
366.606

TDK AMAN (NG)

Jarak tepi kolom terhadap sisi luar pilecap,


Jarak tiang thd. sisi kolom,
Berat beton,
Berat tanah,

cx = ( Lx - bx ) / 2 =
ex = c x - a =
W1 = cx * Ly * h * wc =
W2 = cx * Ly * z * ws =

0.550
0.150
5.280
0.000

Momen yang terjadi pada pilecap,

Mux = 2 * pumax * ex - W1 * cx / 2 - W2 * cx / 2 =
b = Ly =
Lebar pilecap yang ditinjau,
Tebal pilecap,
Jarak pusat tulangan thd. sisi luar beton,
Tebal efektif plat,
Kuat tekan beton,
Kuat leleh baja tulangan,
Modulus elastis baja,
Faktor distribusi teg. beton,

b = 1* 0.85 * fc/ fy * 600 / ( 600 + fy ) =

125.063
800

h=
500
d' =
100
d = h - d' =
400
fc ' =
21
fy =
400
Es = 2.00E+05
1 =
0.85
0.02275875

=
Rmax = 0.75 * b * fy * [1-*0.75* b * fy / ( 0.85 * fc ) ] =
Mn = Mux / =
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) =
Rn
Rmax

<
(OK)

Faktor reduksi kekuatan lentur,

0.80
5.522
156.329
1.22132

Rasio tulangan yang diperlukan,

= 0.85 * fc / fy * [ 1 - {1 2 * Rn / ( 0.85 * fc ) } ] =
min =
Rasio tulangan minimum,
Rasio tulangan yang digunakan,
Luas tulangan yang diperlukan,
Diameter tulangan yang digunakan,
Jarak tulangan yang diperlukan,
Jarak tulangan maksimum,
Jarak tulangan yang digunakan,

=
As = * b * d =

0.0032
0.0025
0.0032
1012.98

D 13
s = / 4 * D * b / As =
105
smax =
200
2

s=

105

D 13
100
2
As = / 4 * D * b / s = 1061.86
Luas tulangan terpakai,
Asb = 50% * As =
Tulangan bagi diambil 50% tulangan pokok,
530.93
2
s = / 4 * D * b / Asb =
Jarak tulangan bagi yang diperlukan,
200
Digunakan tulangan,

Jarak tulangan maksimum,

Jarak tulangan yang digunakan,


Digunakan tulangan,
Luas tulangan terpakai,

smax =

200

s=

200

D 13
200
2
As = / 4 * D * b / s = 530.93

3. TULANGAN SUSUT
Rasio tulangan susut minimum,
Luas tulangan susut,
Diameter tulangan yang digunakan,
Jarak tulangan susut,
Jarak tulangan susut maksimum,

smin =
As = smin* b * d =

448

12
s = / 4 * * b / As =
202
smax =
200
2

Jarak tulangan susut arah x yang digunakan,


Digunakan tulangan susut arah x,

0.0014

12

s=
-

200

200

SPT
Nilai SPT

N
2
7
12
27
42
60

m
m
MPa
kN/m3

m2
kN
kPa

kN
kN

m
m2
kN/m2
kN

rgantung dari

kN

kN
kN

g dari 8.D di
m
m2

awah dasar
kN/m2
kN

(gak
dipakai)

kg/cm
cm'
kg
kN

kN
kN
kN

(kN)
(kN)
4.D di bawah

m
m

m2
m2
kN
kN
kN

kN

kN
kN

m
m
kN/m3
kN/m2
m4
m
m
m

kN

kN

kN/m2
m3
kNm

kN/m2

kN
m
kNm

g panjang (OK)

* Hu
kN

kN

kN
kN

MPa
MPa
MPa
kN/m3
m
m
m
m
m
kN/m3

kN
kNm
kNm
kN
kN
kN
kN

m
m

kN

kN
kN
m
m
kN
kN

HAYA (NG)

kN
kN
kN

m
m
m
kN
kN
kN
mm
mm

kN
kN
kN
kN
kN

K AMAN (NG)

m
m
kN
kN
kNm
mm
mm
mm
mm
MPa
MPa
MPa

kNm

mm2
mm
mm
mm
mm
mm2
mm2
mm

mm
mm
mm2

mm2
mm
mm
mm
mm

1 Data Wood Pile


Diameter
Kedalaman

,=
=

Lluas penampang,Ab =
Keliling
=
Luas selimut, As
=

2 Data tanah
NSPT
N'SPT

=
=

0.2 m
3m
0.031416 m2
0.125664 m2
0.376991 m2

1
1

3 Kapasitas (Mayerhoff)
a)Bearing, Pn

1.256637 kN

0.125664 ton

Maksimum Bearing

12.56637 kN

1.256637 ton

1 (1 vol. kecil; 2 vol besar)


0.075398 kN
0.00754 ton

1.332035 kN

b) Friction

4)

Kapasital total

0.133204 ton

Calculation

Anda mungkin juga menyukai