Anda di halaman 1dari 14

PERSIAPAN PEMBUKAAN TAMBANG

BAWAH TANAH

Penyangga dan Perkuatan Lubang Bukaan


Tidak semua lubang bukaan membutuhkan penyanggaan karena
tergantung pada kekuatan massa batuan, kondisi air tanah, dan struktur
geologi.
Kekuatan massa batuan terbagi 2 kategori :
Batuan kompeten
Disebut demikian jika lubang bukaan akan tetap stabil/ runtuh
meskipun tidak disangga dengan penyangga buatan. Contohnya
batuan beku dan metamorf yang masih segar dan belum terkena
gejala geologi.
Batuan non-kompeten
Disebut demikian karena batuan telah melapuk sehingga memerlukan
penyanggaan buatan agar tidak runtuh. Contohnya berupa batuan
sedimen seperti batulempung, batulanau, batupasir, dan batubara.

Perbedaan penyanggaan dan perkuatan


Penyanggaan
Adalah penyanggaan struktural yang terbuat dari
balok kayu, besi baja, atau beton.
Perkuatan
Adalah memperkuat ikatan massa batuan
disekitar lubang bukaan, menggunakan baut
batuan (rockbolt), beton-tembak (shotcrete), dan
anyaman kawat (wire mesh).

Penyanggaan
1. Penyangga Kayu
Kayu yang dipilih umumnya memiliki cukup kekuatan dan
memiliki keawetan cukup baik yaitu sekitar 6-12 bulan. Setelah
itu kayu perlu diganti karena telah melapuk dan membusuk.
Penyangga kayu biasa digunakan untuk lubang bukaan berukuran
kecil seperti di tambang bijih emas Cikotok dan Cikadang.
Keuntungan :
.Biaya relatif murah.
.Bahan biasanya mudah didapat di sekitar tambang.
.Pemasangannya mudah, tidak memerlukan teknologi tinggi.
.Ukurannya fleksibel.
Kerugian :
.Umur pakai singkat sehingga perlu diganti.
.Menimbulkan bau busuk.

2. Penyangga Besi Baja


Pasangan besi baja berbentuk lengkung (steel rib) digunakan
untuk lubang bukaan berukuran menengah dan berbentuk tapal
kuda.
Keuntungan :
. Bentuk sudah di set dari pabrik dan tinggal digunakan.
. Kuat dan awet sehingga cocok untuk penyangga jangka panjang.
. Proses pemasangan cepat.
Kerugian :
. Harga yang mahal.
. Kurang sesuai untuk batuan dengan keasaman tinggi karena
akan mengalami korosi.

3. Penyangga Kombinasi Kayu dan Besi Baja


Digunakan untuk lubang bukaan berukuran menengah (3-5 m)
dan berbentuk segi empat, misal untuk jalan masuk di
tambang batubara bawah tanah.
Besi baja yang dipakai adalah H-beam/ I-beam.
Besi baja digunakan sebagai tambahan untuk menyangga
batuan atap yang lemah dan berfungsi sebagai caps yang
dipasang melintang atap.
Keuntungan :
.Pemakaian kayu dapat dikurangi.
.Dapat untuk menyangga terowongan berpenampang lebar
(sekitar 4 m).
Kerugian :
.Waktu pemasangan relatif lama karena besi baja cukup berat.
.Harga besi baja yang mahal.

4. Penyangga Beton Monolit


Beton monolit dipakai dibagian lubang bukaan yang
batuannya sangat lemah, atau bagian penting seperti, portal
terowongan, tempat mesin, dan sebagainya.
Ketebalan beton bervariasi antara 30-50 mm.
Keuntungan :
. Konstruksi cukup kuat.
. Kedap air.
Kerugian :
. Pembuatannya dan pengerjaannya memerlukan waktu
cukup lama dan secara langsung di tempat yang akan
disangga.

Penyangga Khusus
1. Forepoling
Adalah salah satu bentuk penyanggan dari kayu
atau baja atau kombinasinya, yang diterapkan
untuk menyangga atap permukaan kerja pada
penggalian lubang bukaan didalam batuan lunak.
Forepoling bertujuan mencegah runtuhnya atap
pada saat penggalian berlangsung.
Forepoling
bersifat
sebagai
penyangga
sementara.

2. Cribbing (Crib Support)


Ialah suatu cara penyanggaan dengan menggunakan
balok-balok kayu yang disusun secara selang-seling
sehingga membentuk pasangan kayu persegi empat.
Panjang balok kayu antara 75-150 cm dengan tebal
setiap balok antara 12,5-20,0 cm.
Tinggi maksimum pasangan crib ialah sekitar 3,0 m.
Cribbing biasanya digunakan sebagai penyangga
sementara atau tambahan didekat penggalian drift atau
dinding jalan masuk ke permukaan kerja panel
longwall.

3. Hydraulic Prop
Adalah suatu elemen penyangga batuan yang konstruksinya
menggunakan prinsip mekanisme teleskopis hidrolis.
Prinsip kerja alat ini seperti prinsip kerja mesin dongkrak
hidrolis.
Kekuatan penyangga diperoleh dari tekanan fluida (oli)
yang terdapat didalam tabung pada hydraulic prop tersebut.
Penyangga ini biasa digunakan di tambang batubara bawah
tanah yang penggaliannya menggunakan metode manual,
yaitu untuk menyangga atap permukaan kerja.

4. Shield support (Powered roof support)


Adalah suatu bentuk penyangga permukaan kerja
ditambang batubara yang menerapkan system longwall
mekanis, contohnya di tambang batubara bawah tanah
Sawahluhung (PTBA) yang menggunakan alat tersebut
dengan lebar panel maksimum 150 m.
Selain berfungsi sebagai penyangga batuan atap, juga
berfungsi mendorong chain conveyor dan spill plate.
Alat ini dapat bergerak maju searah dengan kemajuan
penggalian dengan tenaga pneumatis.
Dibawah canopy, pekerja dapat bekerja dengan aman
karena alat ini mampu menahan beban hingga 50 ton.

Perkuatan
1. Perkuatan dengan Beton Tembak (Shotcrete)
Adalah campuran semen pasir dan air dengan
perbandingan tertentu, yang ditembakan dengan mesin
khusus ke dinding lubang bukaan.
Tebal beton tembak bervariasi antara 10-30 mm.
Biasanya dikombinasi dengan anyaman kawat dan baut
batuan.
Agar efektif, pemasangan beton tembak ini memerlukan
perhitungan saat pemasangan yang tepat, yaitu sebelum
massa batuan mengalami deformasi yang berlebihan.

2. Penggunaan Baut Batuan (Rock Bolting)


Baut batuan berfungsi menimbulkan kemampuan
penyanggaan aktif pada dinding terowongan (menimbulkan
gaya kompresi ataupun suspensi disekitar dinding
terowongan.
Pedoman pemasangan baut batuan :
. Untuk batuan atap kuat :
Panjang baut batuan = 1/3 x lebar terowongan
. Untuk batuan atap lemah :
Panjang baut batuan = x lebar terowongan
. Spasi = 2/3 panjang baut batuan
= 2/9 lebar terowongan.

Keuntungan :
Harganya relatif murah.
Pemasangannya mudah.
Tidak mengurangi ukuran penampang lubang bukaan.
Kerugian :
Diperlukan penyelidikan dan percobaan yang teliti sebelum
penggunaannya.
Baut batuan banyak jenisnya, antara lain :
Baut batuan tertegang mekanis (mechanically anchored-tensioned
rockbolt).
Angker friksi (friction anchor/ split set).
Baut kabel (grouted cable bolt).
Dowel (un-tensioned grouted dowel)
Baut batuan resin (resin grouted tensioned threaded bar).

Anda mungkin juga menyukai