1 | Te o r i O r g a n i s a s i
BAB II PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN
1.Pengertian Teori
Teori adalah suatu Ilmu Pengetahuan yang telah di uji kebenarannya.
Teori adalah suatu kerangka yang merupakan alat pikir untuk membantu suatu
rumusan tertentu yang bisa dikembangkan.
Secara umum adalah suatu pedoman yang diberikan orang terbuka atau sekitarnya
yang mampu memberi proses pekerjaan.
2.Pengertian Organisasi
Menurut ERNEST DALE:
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan,
pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubungan kerja dari
orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
Menurut CYRIL SOFFER:
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi
peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu
diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa
bentuk hasil.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah sekelompok orang yang
saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
3.Pengertian Teori Organisasi
Teori organisasi secara umum bisa diartikan sebagai suatu pikiran yang merupakan
sekelompok orang yang membagi tugas dengan cara struktur untuk mendapatkan pedoman
yang ingin dicapai bersama-sama1
Teori Organisasi adalah teori yang berusaha menerangkan/meramalkan bagaimana
organisasi dan orang didalamnya berperilaku dalam berbagai struktur organisasi,budaya
dan lingkungan untuk mencapai tujuan.
4.Ciri-Ciri Organisasi
a. Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola
interaksi yang ditetapkan.
b. Dikembangkan untuk mencapai tujuan
c. Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
d. Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat
diidentifikasi.
B.PERKEMBANGAN TEORI ORGANISASI
2
TEORI ORGANISASI
KLASIK
BIROKRASI
NEOKLASIK
MODERN
Post-Modern
5 | Te o r i O r g a n i s a s i
HENRY FAYOL (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis
sebuah buku Admistration industrtrielle et Generale diterjemahkan dalam bahasa inggris
1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.
Walaupun prinsip-prinsip organisasi ditulis pada waktu yang hampir bersamaan
tetapi fokus Taylor dan Fayol berbeda. Ide-ide Taylor didasarkan atas penelitian ilmiah
sedangkan Fayol menulis atas dasar pengalamannya bertahun-tahun sebagai seorang
praktisi eksekutif. Fayol mencoba menengembangkan prinsip-prinsip umum yang dapat
diaplikasikan pada semua manajer dari semua tingkatan organisasi dan menjelaskan fungsifungsi yang harus dilakukan seorang manajer, sedangkan Taylor memusatkan perhatian
pada tingkat yang paling rendah dalam organisasi.
Henry Fayol menggunakan seluruh karier bisnisnya pada sebuah perusahaan
pertambangan dan industri di Perancis dan pension setelah membuat kemajuan besar
dalam mengorganisir dan memperluasnya. Tahun-tahun terakhir digunakannya untuk
memperkembangkan hasil pemikirannya khususnya dalam lingkungan pemerintahan,
bahwa prinsip-prinsip administrasi dapat dan harus diaplikasikan pada semua bentuk
organisasi tidak hanya pada perusahaan dan industri.
14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar teori administrasi:
Pembagian kerja
Sentralisasi
Rantai Skalar
Disiplin
Aturan
Kesatuan perintah
Keadilan
Kesatuan pengarahan
Kelanggengan personalia
Mendahulukan
Inisiatif
kepentingan
umum
Balas jasa
6 | Te o r i O r g a n i s a s i
Semangat korps
Kegiatan Keamanan
Kegiatan Akuntansi
Definisi
Manajemen Ilmiah:
Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah
organisasi atau Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja.
F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: Shop Management, The
Principle Oif Scientific Management dan Testimony before the Special House Comitte.
Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku Scientific Management.
Titik penekanan yang ditampakkan dalam mempelajari manajemen adalah
percobaan untuk memperoleh prinsip-prinsip ilmiah yang menjadi petunjuk kegiatan dari
praktek manajer untuk mendisain atau memodifikasi struktur organisasi. Tekanannya pada
ilmu adalah sangat penting,
pentingnya aspek
psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja. . Anggapan dasar
teori ini adalah menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai
individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya. Atas dasar anggapan ini maka teori
neo klasik mendefinisikan suatu organisasi sebagai sekelompok orang dengan tujuan
bersama.
Beberapa tokoh yang terkenal dalam aliran Neo Klasik antara lain :
sebagai Bapak Psikologi Industri. Dalam bukunya Psikology and Industrial Efficiency
menguraikan bahwa untuk mencapai tujuan produktivitas harus melakukan tiga cara, yaitu :
Teori ini pada dasarnya menyatakan bahwa seseorang berprilaku tertentu karena
1. Kebutuhan
yang
bersifat
fisiologis
(physiological
needs),
yang
dapat
dimanifestasikan dalam hal kebutuhan akan makan, minum, pakaian, tempat tinggal
dan kebutuhan lain yang bersifat fisik, misalnya kebutuhan bebas akan rasa sakit.
2. Kebutuhan akan rasa aman (safety and security needs), misalnya dalam bentuk
kebutuhan akan kebebasan dari segala bentuk ancaman, baik di dalam dinas
maupun diluar jam dinas, bebas dari segal macam tuduhan, kebutuhan akan
keamanan jiwa dan harta.
3. Kebutuhan social dan rasa memiliki (social and belongingness). Yang termasuk
dalam kebutuhan ini antara lain kebutuhan akan berkelompok(berteman), afiliasi,
interaksi, dicintai dan mencintai.
4. Kebutuhan akan penghargaan atau prestige (esteem needs), kebutuhan ingin
dihargai pendapatnya dan dihormati.
5. Kebutuhan untuk mempertinggi kapasitas kerja/Aktualisasi diri (self actualization),
yaitu kebutuhan untuk memenuhi diri sendiri dengan menggunakan kemampuan,
ketrampilan dan potensi.
Teori ini dinamakan teori dua faktor karena dalam teori ini dikembangkan dua
factor motivasi bagai para pegawai. Faktor yang pertama dinamakan faktor yang membuat
pegawai merasa tidak puas (dissatisffiers factor) dan factor yang kedua adalah factor yang
membuat pegawai merasa puas (satisfiers factor). Dua factor tersebut juga dinamakan
faktor ekstrinsik dan intrinsik.
Faktor Eksintrik
Faktor yang membuat pegawai tidak puas (disasstifiers) atau faktor ekstrinsik
meliputi faktor-faktor sebagai berikut :
Keamanan Kerja
Kondisi Kerja
Status
Kebijaksanaan perusahaan
Faktor Intrinsik
Faktor yang kedua yaitu faktor pemuas (satisfiers) atau intrinsik
terdiri dari
Pengakuan (recognition)
Prestasi (achievement)
Kemajuan (advancement)
individu
dapat
berhasil,
organisasi
dan
individu
tersebut
harus
seorang
manajer
tentang
sifat
manusia
didasarkan
atas
Para pegawai pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan jika mungkin
menghindarinya.
ASUMSI Y
Teori Y terdapat 4 asumsi :
Para pegawai dapat melihat pekerjaan sebagai sesuatu yang biasa seperti
halnya istirahat atau bermain.
kajiannya
berhubungan
menunjukkan
dengan
bahwa
teknik-teknik
kebanyakan
pembuatan
struktur
organisasi
(manufacturing)
yang
B.James D. Thompson
tersebut.
Ide-ide
Thompson
tersebut
sangat
berarti
bagi
mendesain
strukturnya
agar
mampu
menghadapi
perubahan-perubahan
paling penting adalah bukti menunjukkan bahwa beberapa hal dari komponen
tersebut mengikuti sebuah pola tertentu pada saat organisasi berkembang dalam
besarannya. Bukti tersebut berguna bagi para manajer untuk membantu m,ereka
membuat keputusan desain organisasi bersamaan dengan bertumbuhnya
organisasi.
Teori Organisasi Modern merupakan teori yang mendekati masalah sebagai
suatu sistem keseluruhan, memperhatikan berbagai variabel, dan memahami adanya
proses dinamis. Teori Organisasi Modern membicarakan sistem dan ketergantungan bagian,
organisasi formal, organisasi informal, struktur status dan peranan, dan lingkungan fisik.
Selain itu dikemukakan pula proses hubungan dalam sistem dan tujuan organisasi.
Organisasi, menurut Teori Organisasi Modern, adalah proses yang tersusun dalam suatu
sistem di mana orang di dalamnya berinteraksi untuk tujuan.
Teori modern adalah multi disiplin dengan sumbangan dari berbagai disiplin ilmu
pengetahuan. Interaksi dinamis antar proses, bagian dan fungsi dalam suatu organisasi
maupun dengan organisasi lain dan dengan lingkungan.
Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah sistem tertutup yang
berkaitan dengan lingkungan. Yang stabil, tetapi organisasi merupakan sistem terbuka yang
harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Karakteristik Teori Modern:
1. Kadang-kadang disebut analisis sistem organisasi,
2. Mempertimbangkan semua elemen, organisasi,
3. Memandang organisasi sebagai suatu sistem,
4. Penyesuaian diri agar organisasi itu dapat bertahan lama dalam hidupnya, harus
disesuaikan dengan perubahan lingkungannya,
5. Organisasi dan lingkungannya harus dilihat sebagai sesuatu yang saling
ketergantungan. Multidisiplin.
Kontributor Teori Modern:
General Sementics manusia hidup dalam tiga dunia yang berbeda, yaitu dunia
peristiwa, dunia objek dan dunia simbol, menitik beratkan masalah bahasa dan komunikasi,
topik: ringkasan, penyimpulan, kekakuan bahasa, lingkungan komunikasi, sifat kata-kata,
dan pentingnya tanggapan.
penyalur, dan konsumen merupakan bagian dari lingkungan organisasi; aspek organisasi
formal dan informal.
4.TEORI POST-MODERN
pada sifat politis organisasi. Pandangan Aliran ini adalah bahwa struktur bukanlah
merupakan usaha yang rasional dari para manajer untuk menciptakan struktur yang paling
efektif tetapi merupakan hasil dari suatu pertarungan politis diantara koalisi-koalisi di dalam
organisasi untuk memperoleh kontrol.
Selain itu aliran post modern juga berisi teori-teori mulai tahun 1975 sd sekarang.
Yang memandang bahwa :
1. Suatu organisasi terdiri dari berbagai entitas (tim) yang beragam namun terhubung
satu sama lain. Entitas-entitas tersebut mempunyai kemampuan untuk mengatur dan
mengontrol dirinya sendiri melalui koordinasi yang bersifat polisentris.
2. Koordinasi dibangun melalui kebutuhan pekerjaan
3. Entitas diorganisasikan dalam flat desain, pekerja sangat diberdayakan dan
dilibatkan dalam pekerjaan, informasi disebarluaskan
4. Menekankan pada continous improvement.
kekuasaan, konflik inherent atas tujuan serta keputusan desain organisasi yang mendukung
kepentingan pribadi dari orang yang berkuasa. Pfeffer mengusulkan agar kendali di dalam
organisasi menjadi tujuan ketimbang hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan yang
rasional, seperti produksi output yang efisien.Organisasi merupakan koalisi terdiri dari
berbagai kelompok dan individu dengan tuntutan yang berbeda-beda. Desain organisasi
merupakan hasil dari pertarungan kekuasaan berbagai koalisi tersebut.
Dalam buku tsb terdapat sebuah pendekatan yang disampaikan oleh W. Edward
Deming yang dinamakan Manajemen Kualitas Total (Total Quality Management).
Dalam pendekatan ini lembaga2 publik harus memusatkan pada lima prinsip :
1. Hasil (result)
2. Pelanggan (customer)
3. Desentralisasi (decentralization)
4. Pencegahan (prevent )
5. Pendekatan pasar dan sistem
Banishing Bureaucracy
Osborne dan Plastrik (1997) mengajukan lima macam strategi The Five CS :
changing government DNA, strategi tersebut adalah ;
1. Pengetahuan baru
2. Menyebarkannya mll seluruh sistem yg ada
3. Memasukkannya ke dlm produk2, servis dan sistem2
4. Maka komponen yg plg mendasar serta universal organisasi adh pengetahuan
manusia (human knowledge)
semakin
tingginya
kebutuhan
manusia
akan
bantuan
kemampuan dalam menyusun makalah. Olehnya itu,saran dan kritik sangat kami
harapkan dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Evolusi teori organisasi, www.anneahira.com, 16 september 2012, 05.36 WITA
Phenom, Teori Organisasi Klasik,Neo-klasi dan Modern,
www.gustiphenomg3.blogspot.com, 16 september 2012,0537 Wita
Teori Organisasi, www.wikipedia.com, 16 september 2012, 05.40 WITA
Stephen P. Robbins,1994, Teori Organisasi, Desain, Struktur dan Aplikasi