Anda di halaman 1dari 2

MENGAPA ALLAH MENIKAHKANMU DENGANNYA?

** Mungkin suamimu tak pandai berkata, apalagi merayu dengan romantisme karya sastra.
Tapi mungkin dengan cara itulah Allah menjaga lisannya. Menjauhkannya dari fitnah dunia
yang tak halal baginya.
** Mungkin suamimu tak pandai berkata. Tapi heningnya menahan kita banyak bicara.
Memutus rantai kalimat sanggahan yang lahirkan perkara. Sehingga keseimbangan suasana
rumah tangga lebih terjaga.
Andai saja Allah ciptakan sebaliknya, mungkin rumah tanggamu bagai arena tarung laga. AH
ITULAH MENGAPA ALLAH MENIKAHKANMU DENGANNYA.
*Mungkin istrimu tak berparas mempesona, apalagi secantik selebritis di warta berita. Tapi
mungkin lisannya selalu berucap kata mutiara. Yang terpancar dari jiwa yang terjaga.
Andai saja Allah menciptakan sebaliknya, mungkin hatimu tak tenang saat jauh darinya. AH
ITULAH MENGAPA ALLAH MENIKAHKANMU DENGANNYA.
**Mungkin suamimu bukanlah saudagar kaya, yang membawa pulang limpahan laba hasil
usaha. Namun, meskipun besarannya begitu sederhana, mungkin ia selalu menjaga kehalalan
apa yang dibawa.
**Mungkin suamimu bukanlah pejabat yang bertahta. Yang dihormati dan dipuja
bawahannya. Tapi mungkin dibalik kedudukannya yang biasa, ia mampu menjadi imam yang
baik bagi keluarga.
Andai saja Allah menciptakan sebaliknya, mungkin belum tentu ia memiliki derajat takwa.
AH ITULAH MENGAPA ALLAH MENIKAHKANMU DENGANNYA.
*Mungkin istrimu bukanlah koki istimewa. Yang masakannya selezat pujasera. Tapi mungkin
ia pandai mendidik buah hatinya. Memahat pribadi yang berkarakter mulia.
* Mungkin istrimu bukanlah koki istimewa. Yang terkadang masakannya itu-itu saja. Tapi
mungkin ia pandai mengatur alokasi harta. Sehingga pemberianmu tak terhambur percuma.
Andai saja Allah menciptakan sebaliknya, mungkin kecintaanmu akan terlalu berlebih
kepadanya. Melebihi cintamu pada Allah sang pemberi karunia. AH ITULAH MENGAPA
ALLAH MENIKAHKANMU DENGANNYA.
**Mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat anaknya. Sehingga terlihat kau melakukan
semuanya. Tapi mungkin ia sabar membantumu, meringankan pekerjaan rumah tangga.
Sehingga semua terlaksana dengan kerja sama.
**Mungkin suamimu tak pandai merawat anaknya. Sehingga terlihat minim perannya dalam
keluarga. Tapi mungkin ia sangat keras bekerja. Sehingga nafkah telah cukup terpenuhi lewat
dirinya.

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya, mungkin banyak gadis menanti dipinangnya, jika
suamimu terlalu sempurna. AH ITULAH MENGAPA ALLAH MENIKAHKANMU
DENGANNYA.
* Mungkin istrimu tak mahir dalam mengurus rumah tangga. Tak mampu menyulap rumah
menjadi rapi tertata. Tapi mungki ia begitu cerdas menguasai matematika. Sehingga anak
yang cerdas dalam eksakta terlahir dari rahimnya karena genetika.
*Mungkin istrimu tak mahir dalam mengurus rumah tangga. Menambah sedikit tugasmu
dalam membantunya bekerja. Tapi mungkin ia begitu taat dalam beragama. Membimbing
anak-anak dalam kerangka syariat agama. Sehingga meringankan kewajibanmu dalam
membimbing keluarga.
Andai saja Allah menciptakan sebaliknya, mungkin engkau merasa tugasmu telah tertunai
sempurna. Cukup sekedar menyempurnakan nafkah keluarga. AH ITULAH MENGAPA
ALLAH MENIKAHKANMU DENGANNYA.
*Mungkin istrimu memiliki terlalu banyak saudara. Hampir tak mungkin kau membiarkan
ayahnya seorang diri mencukupi kebutuhan mereka di usianya yang renta. Sehingga kau
harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan mereka.
*Mungkin istrimu memiliki terlalu banyak saudara. Membuatmu berkecil hati untuk mampu
membantu mereka. Membuatmu bekerja berpeluh-peluh untuk memenuhi kebutuhannya.
Sehingga kau dibuat lelah karenanya.
Andai saja Allah menciptakan sebaliknya, mungkin engkau merasa tugasmu tak banyak,
kerjamu tak semangat. Andai saja Allah menciptakan sebaliknya, mungkin saat kau tertimpa
musibah tidak akan ada mereka yang berbondong-bondong ingin menawarkan bantuannya.
AH ITULAH MENGAPA ALLAH MENIKAHKANMU DENGANNYA.

Percayalah
Selalu ada kebaikan dalam setiap ketetapan Allah sang sutradara. Maka temukanlah
sebanyak-banyaknya rahasia dibaliknya. Agar engkau mengerti mengapa Allah
menikahkanmu dengannya. Jikalau engkau masih sulit menemukan jawabannya. Gantilah
kacamata syukur atas segala karunia. Adalah hakmu jika engkau berharap KHADIJAH-mu
menjadi lebih sempurna. Asalkan kau siap membimbingnya dengan menjadi MUHAMMAD
baginya.
Wassalam.

Anda mungkin juga menyukai