porsi. Minum 6 7 gelas perhari air putih ditambah dengan terpasang infus RL 20 tetes
permenit.
Pola eliminasi sebelum dirawat pasien BAB 1-2x perhari saat pagi dan sore dengan
konsistensi lembek, warna kuning, bau khas feses. Selama dirawat klien BAB hanya 1x
perhari kadang tidak BAB. Ny.S mengatakan tidak ada keluhan dalam BAK. Ny.S BAK 3-4x
sehari, warna kuning, bau khas, tidak terpasang kateter.
Pola aktivitas dan latihan sebelum sakit, Ny.S mengatakan dapat beraktivitas sendiri tanpa
bantuan orang lain maupun dengan alat bantu seperti kursi roda. Setelah sakit dan dirawat
dirumah sakit, Ny.S hanya bisa berbaring ditempat tidur, Ny. S mengatakan belum bisa
melakukan aktivitas secara mandiri karena tubuhnya lemah dan karena kedua kakinya nyeri/
sakit. Selain itu kebutuhan sehari-hari pasien dibantu oleh keluarganya seperti mandi, makan,
minum, dan eliminasi. Ny. S selalu berharap agar dapat sembuh dan dapat berkumpul dengan
keluarga.
Pola tidur dan Istirahat sebelum dirawat Ny.S biasa tidur 8 jam perhari. Selama dirawat
pasien terganggu istirahat tidurnya karena rasa nyeri.
Pola perseptual Ny.S umumnya baik. Ny.S dapat mengenali perawat dan anggota
keluarganya. Pendengaran terganggu, tidak ada gangguan pengecapan. Klien dapat
menyebutkan namanya dan alamatnya.
Pola persepsi diri Ny.S mengatakan yakin bahwa dia pasti sembuh dengan pengobatan
dan perawatan yang di dapat di RS.
Pola seksual dan reproduksi Ny.S merupakan istri dari Tn.W. Ny.S tidak memikirkan
masalah kebutuhan seksual dikarenakan pasien sedang sakit.
Pola peran dan hubungan Ny.S dengan keluarga saudara dan tetangga baik terlihat anakanaknya selalu menemani pasien.
Pola manajemen dan koping stress Ny.S hanya bisa menerima keadaan sekarang ini dan
pasien selalu optimis bahwa dirinya pasti akan sembuh dari penyakit yang di deritanya.
Dalam setiap ada permasalahan dalam keluarga selalu diselesaikan secara musyawarah.
Sistem nilai dan keyakinan Ny.S sebelum dirawat pasien selalu menjalankan shalat 5
waktu dirumah. Selama sakit Ny.S tidak shalat, Ny.S selalu berdoa untuk kesembuhannya.
PEMERIKSAAN FISIK
Hasil pemeriksaan fisik pada Ny. S diperoleh data : keadaan umum sedang, kesadaran
composmentis, tekanan darah 160/100 mmHg, suhu 36,50 C, Nadi 88x/menit, RR 22x/menit.
BB pertama masuk 53 kg, TB sekarang : 160 cm.
< 18 kg/m
> 23 Kg/m
Bentuk kepala mesochepal, rambut hitam putih, pendengaran baik, tidak ada serumen,
penglihatan baik tidak ada anemis, tidak ada polip, penciuman masih baik, mukosa bibir
kering, lidah bersih, pada leher tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Thorak : Inspeksi
: simetris
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen : Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
: Tympani
Palpasi
Keadaan genetelia bersih, tidak terpasang kateter, Kulit lembab, bersih, jejas (-), WPK< 2
detik, edema (-), terpasang infuse RL 20 tetes/menit pada tangan kanan.
Ekstremitas atas kekuatan 5/5, gerak B/B
Ekstremitas bawah kekuatan 4/4, gerak T/T
Terapi yang diberikan pada Ny. S pada tanggal 29 April 2011 adalah captopril 3x50 gr
(oral), Ceftriaxon 2x1 gr, Catapress 2x150 mg.
Diagnosa
keperawatan
kedua
Intoleransi
aktivitas
berhubungan
dengan