Anda di halaman 1dari 27

PSIKOSIS AKUT

Oleh : dr. Yuni Nur Hamida


Pembimbing : dr. Yusmansyah,Sp.KJ

Pendahuluan
Psiko

Prevalensi
British National Survey (2010) 4.5 dari
1000 penduduk.
Laki-laki : < 30 tahun
Perempuan : < 35tahun
Geriatri : 0,2 - 4,7 %

Data Pasien
Nama

Anamnesis
Os

Anamnesis
Os menjadi tidak bisa melakukan aktifitas
hariannya, namun os masih bisa merawat
dirinya sendiri seperti mandi dan buang air. Os
masih berespon ketika dipanggil, namun ketika
ditanya jawaban yang diberikan tidak sesuai
dengan pertanyaan yang diberikan. Os
mengaku melihat bayangan tak berbentuk
disekitarnya dan mendengar suara-suara yang
mengajaknya berbicara tentang cinta. Os
mengaku tidak pernah merasa diancam oleh
bisikan-bisikan disekitarnya.

Data Tambahan
R/ pengobatan

Data Tambahan
R/ p

Data Tambahan
R/

Data Tambahan
R/

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum

Status

STATUS

STATUS

Status

Status

Diagnosis

Psikosis Akut
DD Gangguan Afektif
Episode Manik

PSIKOSIS AKUT
Terjadi selama 1 hari sampai kurang dari 1 bulan
Dapat terjadi remisi sempurna, sebagian kecil
menetap gangguan lain
Biasanya didahului oleh stressor yg bermakna bagi
penderita (tapi tidak selalu).
Tidak ada penyebab organik

Psikosis ditandai oleh :


Distorsi pikiran ( Waham ) dan persepsi ( Halusinasi )

Waham kejar; curiga; kebesaran; cemburu


Halusinasi auditorik; optik; olfaktorik;
gustatorik; taktil; kinestetik
Emosi yang tidak patut / tidak serasi manik; depresi
Pembicaraan yang irrelevan; asosiasi longgar; inkoherensi;
lompat gagasan; sirkumstansial; ekolalia bahkan mutisme
Perilaku yang disorganisasi : gaduh gelisah; agresi; agitasi;
kompulsi ; ekstasi; stupor; inaktivitas; overaktivitas

6/16/16

PATOFISIOLOGI
Hipotesa Dopamin

Gangguan psikosis diakibatkan oleh hiperaktivitas


DA (Dopaminergik)
Kerja obat antipsikotika memblok reseptor DA
Obat-obat yang meningkatkan aktifitas DA psikosis
atau skizofrenia
Pada Px Skizofrenia densitas reseptor D2 meningkat
penurunan jumlah neuron GABAer gik di Hippocampus
(GABA terlibat dalam regulasi DA) mengakibatkan
hiperaktif neuron2 DAergik

6/16/16

20

Hipotesa Glutamat :

Terjadi peningkatan reseptor Glutamat di


daerah Korteks Frontal dan Hippokampus
Pemberian kombinasi Glysin ( bekerja pada
reseptor Glutamat) dan antipsikotika
memperbaiki gejala2 positif dan gejala2 negatif
serta fungsi kognitif Px Skizofrenia.

6/16/16

GEJALA KLINIS
1.
2.
3.
4.

Mendengar suara-suara yang tidak ada sumbernya


Keyakinan atau ketakutan yang aneh/tidak masuk akal
Kebingungan atau disorientasi
Perubahan perilaku

Kasus
Kasus(+)
(+)

6/16/16

Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ. (K)

22

DIAGNOSIS
Kriteria Diagnosis menurut PPDGJ III :
1. Onset yang akut, dalam 2 minggu atau kurang gejala psikotik
menjadi nyata dan mengganggu aspek2 kehidupan dan pekerjaan
2. Sindrom yang khas polimorfik atau mirip gejala skizofrenia
yang khas
3. Tidak selalu ada stres akut yang berkaitan, sehingga dicirikan
oleh penyerta stres akut dan tanpa penyerta stres akut
4. Tidak diketahui berapa lama gangguan akan berlangsung.
5. Tidak memenuhi kriteria episode manik atau episode depresif
6. Tidak ada penyebab organik.

Medikasi :
Antipsikotika : Haloperidol 2-3 X 2-5 mg/hari dan
Chlorpromazine 2-3 X 100-200 mg/hari, upayakan dimulai dari
dosis kecil kmd ditingkatkan bila belum tampak efeknya
Pemberian Antipsikotika dilanjutkan sekurang-kurangnya 3-6
bulan setelah bebas gejala

6/16/16

Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ. (K)

24

MEDIKASI (kasus)

Inj. CPZ 100mg im extra


Po. HLP 3 x 5 mg
Po. CPZ 3 x 100 mg
Po. THP 3 x 2 mg

PROGNOSIS
Gangguan Psikosis Akut akan mengalami
1. Sembuh sempurna dalam beberapa hari/minggu/ 2-3 bulan
2. Menetap dan menjadi :
1. Skizofrenia
2. Gangguan Waham menetap
3. Gangguan Psikotik non Organik lainnya

6/16/16

Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ. (K)

26

Anda mungkin juga menyukai