Bab I
Bab I
LATAR BELAKANG
1.1 GAMBARAN UMUM DESA SECARA GEOGRAFIS
1.1.1 Situasi Keadaan Umum
Desa Pangkalan terletak di wilayah Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten
Tangerang, Propinsi Banten. Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang,
Propinsi Banten, mempunyai luas wilayah 4.763.198 Ha (47,631 Km2),
terdiri dari luas daratan 2.170.120 Ha dan sawah 2.593.078 Ha dengan
ketinggian dari permukaan laut 2-3 meter.Desa Pangkalan merupakan salah
satu desa binaan dari Puskesmas Tegal Angus. Terdapat enam desa binaan
Puskesmas :
a. Desa Lemo
d. Desa Pangkalan
f. Desa Muara
Batas Wilayah
Batas batas wilayah Desa Pangkalan seperti yang terlihat pada gambar
adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
1.1.2
jiwa dan
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk dan Kepadatan di wilayah kerja Puskesmas Tegal
Angus 2014
NO
DESA
LUAS
WILAYAH
JUMLAH
PENDUDU
JUMLAH
RUMAH
RATA-RATA
JIWA/RUMAH
KEPADATAN
PENDUDUK
(km2)
3
K
4
TANGGA
5
TANGGA
6
per km2
7
1
2
PANGKALAN
TANJUNG BURUNG
7.54
5.24
16.871
7.754
5,362
2,685
4.08
4.5
2.24
1.48
TEGAL ANGUS
2.83
9.378
2,900
4.6
3.31
TANJUNG PASIR
5.64
9.738
1,823
4.6
1.73
MUARA
5.14
3.524
492
4.4
6.86
LEMO
3.61
6.557
655
4.4
1.82
30.02
53.822
13.917
4.6
10.364
JUMLAH
DESA/KEL
Jumlah Penduduk
Laki-laki
Perempuan
JUMLAH
Pangkalan
8.682
8.189
16.871
Tanjung Burung
3.971
3.783
7.754
Tegal Angus
4.810
4.568
9.378
Tanjung Pasir
4.989
4.749
9.738
Muara
1.794
1.730
3.524
Lemo
3.358
3.199
6.557
27.604
26.218
53.822
JUMLAH
Agama
Jumlah Pemeluk
Islam
49232
Budha
3183
Kristen
771
Khatolik
203
Khonghucu
52
Hindu
3
Sumber : Kantor Statistik Puskesmas Tegal Angus,2014
Jumlah
1.
Petani pemilik
13316
2.
Petani penggarap
6063
3.
Buruh
4592
4.
Nelayan
386
5.
Pedagang
6373
6.
Industri rakyat
13536
7.
Buruh industri
13757
8.
Pertukangan
4109
9.
PNS
222
10.
TNI/POLRI
65
11.
Pensiunan PNS
45
12.
Pensiunan TNI/POLRI
43
13.
Perangkat Desa
141
14.
Pengangguran
4004
1.1.2.3 Pendidikan
Tingkat
pendidikan
masyarakat
sangat
berperan
dalam
JUMLAH SEKOLAH
NAMA DESA
PAUD
TK
RA
SD
MI
SMP
MTS
SMA
SMK
MA
Pangkalan
Tanjung Burung
Tegal Angus
Tanjung Pasir
Muara
Lemo
PUSKESMAS
12
Tingkat pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus masih rendah, dari jumlah
53.822 penduduk hanya sebagian kecil yang mengenyam pendidikan.
Tabel 1.6 Penduduk 10 tahun keatas menurut jenjang Pendidikan di wilayah kerja
JENJANG PENDIDIKAN
JUMLAH
1.
Tidak/belum tamat SD
12598
2.
SD/MI
15738
3.
SLTP/MTS
4060
4.
SLTA/MA
3601
5.
AK/Diploma
159
6.
UNIVERSITAS
130
Sumber : Kantor Statistik Puskesmas Tegal Angus,2014
Jumlah penduduk yang tidak/belum pernah sekolah dan tidak/belum tamat SD masih
cukup besar yaitu 12.598 jiwa atau 23.5 % dari jumlah penduduk. Hal ini merupakan
tantangan dalam pembangunan kesehatan, pelaksanaan program-program puskesmas
harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan dari penduduk yang menjadi sasaran agar
lebih diterima.
1.1.2.4 Kesehatan
Lima Besar Penyakit
Berdasarkan hasil laporan bulanan Penyakit (LB1) Puskesmas Tegal Angus
didapatkan gambaran pola penyakit yang terjadi di Puskesmas Tegal Angus
pada tahun 2014 menurut golongan semua umur seperti grafik berikut ini :
Gambar 1.3 Prevalensi Lima Besar Penyakit
Tabel 1.7. Sarana Kesehatan Yang ada di Puskesmas Tegal Angus Tahun 2014
Jumlah
No
Jenis Sarana Kesehatan
1. a. Puskesmas
1
b. Puskesmas Pembantu
1
c. Poskesdes
1
2. Rumah Sakit Pemerintah
0
3. Rumah Sakit Swasta
0
4. Rumah Bersalin Swasta
0
5. Balai Pengobatan Swasta
2
6. Praktek Dokter Umum Swasta
5
7. Praktek Bidan Swasta
8
8. Dokter Gigi praktek swasta
0
9. Laboratorium Klinik Swasta
0
10
0
. Apotik
11. Optikal
0
12
0
. Gudang Farmasi
13
45
. Posyandu
14
2
. Toko Obat
15
0
. Pos UKK
16 Polindes
0
Sumber : Puskesmas Tegal Angus
Dari tabel diatas sarana kesehatan dan faktor pendukung yang ada di Puskesmas
Tegal Angus masih kurang.
Upaya Kesehatan
Upaya Pemerintah Desa Pangkalan dengan instansi terkait, dalam hal ini, antara
lain :
1
Penyuluhan Kesehatan dan Penyakit antara lain Demam Berdarah Dengue, Flu
Burung, Chikungunya, dan sejenisnya.
Penanganan bagi balita yang kekurangan gizi dengan memberikan susu dan
makanan yang bernutrisi.
8
1.1.2.7.
Pengkajian PHBS
Dalam rangka meningkatkan Rumah Tangga Ber-PHBS di Kabupaten
Tabel 1.8. Perilaku Hidup Bersih Sehat Yang ada di Puskesmas Tegal Angus
Tahun 2014
INDIKATOR
Nama
Desa
Jumlah
KK
YDT
%
Per
sali
na
n
O/
tks
%
Asi
eks
%
By/
blt
dtmb
g
%
Cuci
Tanga
n
% Air
Bersih
%
Jamba
n
Sehat
%
Bersih
kan
Jentik
%
Maka
n
Sayur
Buah
%
Akti
vitas
Fisi
k
% Tdk
Meroko
k dlm
Rumah
%
Jmlh
(Sehat
)
Pangkala
n
210
57.
6
42.4
67.1
70
95.7
66.5
51.4
57
33.3
33.5
16.2
Tj.
Burung
210
64.
6
58.6
65.7
43.3
96.6
46.7
79
61.9
72.8
72.8
16.7
Tegal
Angus
214
35.
6
24.3
58.9
87.4
90.2
57
94
39.7
72.4
57
17
Tj. Pasir
210
71.
4
49.5
79.5
38.6
91.4
68.8
92.7
72.3
65.6
65.2
17
Nama
Desa
Jumlah
KK
YDT
%
Per
sali
na
n
O/
tks
%
Asi
eks
%
By/
blt
dtmb
g
%
Cuci
Tanga
n
% Air
Bersih
%
Jamba
n
Sehat
%
Bersih
kan
Jentik
%
Maka
n
Sayur
Buah
%
Akti
vitas
Fisi
k
% Tdk
Meroko
k dlm
Rumah
%
Jmlh
(Sehat
)
Muara
210
71.
5
43.6
70.6
45.9
99
43
92
73.4
33
71.2
56.5
Lemo
206
63.
6
24.8
64
91.6
83.6
44.8
80.8
84
62
45
18
Jumlah
1260
65.
2
37.7
67.5
63.6
92.8
54
86
55.3
61.5
54
15.5
10
(93,42%)
(75,10%)
(100%)
(15,19%)
(99,45%)
(17,15%)
(12,05%)
(25,20%)
(25,15%)
(98,10%)
Berdasar kajian PHBS diatas didapat ada beberapa yang cakupannya masih
rendah hal ini dikarenakan:
Penduduk miskin masih banyak, sehingga yang mepunyai akses air bersih
dan jamban sehat sedikit.
11
1.1.2.8.
Kesehatan Lingkungan
Tabel 1.9. Persentase Rumah Sehat Triwulan I Menurut Kecamatandan Puskesmas Tahun
2015
NO
PUSKES
DESA
MAS
RUMAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
SELURUHNY
DIPERIKSA
DIPERIKSA
SEHAT
SEHAT
2685
254
9,46
109
42,91
5362
298
5,56
123
21,28
A
1
Tegal
Tanjung
Angus
Burung
Pangkalan
12
Tegal Angus
2900
189
6,52
78
41,27
Tanjung Pasir
1823
339
18,60
274
80,83
Muara
492
79
16,06
42
52,16
Lemo
655
89
13,59
49
55,06
13917
1248
70
675
54
JUMLAH
KECAMATAN
PANGKALAN
PUSKE
JUMLAH
JUMLAH
SMAS
PENDUDUK
KK
TEGAL
16.871
TANJUNG
7.754
TEGAL
9.378
TANJUNG
9.738
JKS
%JKM
%JKP
%JKS
1.035
298
123
38,5
28,8
41,3
618
254
109
11,5
41,1
42,9
720
189
78
24,8
26,3
41,3
447
339
274
24,5
75,8
80,8
2.900
ANGUS
4
JKP
5.362
BURUNG
3
JKM
2.685
ANGUS
2
TEMPAT SAMPAH
1.823
13
PASIR
5
MUARA
3.524
492
124
79
42
25,2
63,7
53,2
LEMO
6.557
655
162
89
49
24,7
54,9
55,1
53.822
13.917
3.106
1.248
3.10
6
24,9
48,4
52.4
JUMLAH
Keterangan:
JKM
: Jumlah KK Memiliki
: Jumlah KK Sehat
Seperti yang terlihat pada tabel di atas bahwa dari jumlah rumah yang diperiksa
mengalami penurunan, hal ini dikarenakan tidak adanya sanitarian di Puskesmas
Tegal Angus sehingga kurang tenaga untuk memeriksa sanitasi dasar. Dilihat dari
jumlah rumah yang memiliki hanya 38,5% rumah yang memiliki tempat sampah,
kemudian dari jumlah rumah yang diperiksa jumlah yang memiliki tempat sampah
sehat hanya 41,3%.Berbagai faktor seperti tingkat pengetahuan, pendidikan,
ekonomi,sosial dan kesadaran penduduk yang masih rendah menyebabkan sulitnya
meningkatkan kesehatan sanitasi masyarakat.
c) Penyehatan Tempat Tempat Umum (TTU)
Pengawasan terhadap TTU dilakukan untuk meminimalkan faktor resiko
sumber penularan bagi masyarakat yang memanfaatkan TTU, Bentuk kegiatan yang
dilakukan antara lain meliputi pengawasan kualitas lingkungan TTU secara berkala,
bimbingan, penyuluhan dan sarana perbaikan. Tidak adanya tenaga sanitarian dan
kurangnya tenaga di Puskesmas Tegal Angus menyebabkan pembinaan di TTU tidak
dapat dilakukan.
d) Penyehatan Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok manusia dan sumber utama
kehidupan bagi umat manusia, maka dengan itu makanan yang tidak dikelola dengan
14
baik justru akan menjadi sumber media yang sangat efektif didalam penularan
penyakit saluran pencernaan.
Upaya Puskesmas Tegal Angus adalah pemeriksaan tempat pengelolaan air
bersih, pengawasan terhadap kualitas penyehatanTempat tempat Umum Pengelolaan
makanan. Tidak adanya tenaga sanitarIan dan kurangnya tenaga di Puskesmas Tegal
Angus menyebabkan pembinaan penyehatan makanan dan minuman tidak dapat
dilakukan.
15
Keluarga binaan Tn. Delfia terdiri dari 6 anggota keluarga, yaitu Tn.
Delfia sebagai kepala keluarga, istrinya bernama Ny. Sukarti. Mempunyai 4
anak bernama Nn. Rahumi, Tn. Bomba, Nn. Novi, dan Nn. Fadila.
No
1.
Nama
Tn. Delfia
Status
Jenis
Keluarga
Kelamin
Suami
Laki-laki
Usia
Pendidikan
64 th
SLTP
Pekerjaan
Buruh Jahit
Penghasila
Rp1.500.00
/bul
2.
Ny. Sukarti
Istri
Perempuan
47 th
SD
Ibu
Rumah -
Tangga
3.
Nn. Rahumi
Anak I
Perempuan
24 th
SMA
Karyawan
Rp.2.750.0
/bul
4.
Tn. Bomba
Anak II
Laki-laki
23 th
SMK
Guru
Rp.2.500.0
/bul
5.
Nn. Novi
Anak III
Perempuan
14 th
SMP
Pelajar
6.
Nn. Fadila
Anak IV
Perempuan
12 th
SD
Pelajar
Keluarga Tn. Delfia tinggal disebuah bangunan rumah diatas tanah seluas
10 x 8 m. Rumah terdiri dari sebuah ruang tamu berukuran 4 x 4 m Ventilasi di
rumah tersebut cukup baik karena terdapat ventilasi pada setiap ruangan dan
cahaya matahari dapat masuk lewat ventilasi tersebut. Di ruang tamu terdapat
TV, komputer dan rak, terdapat ventilasi dan jendela untuk pencahayaan. Di
depan ruang tamu terdapat 2 Kamar tidur. Kamar tidur Tn. Delfia dan Ny.
Sukarti berukuran 4 x 3 m , terdapat 2 buah ventilasi di kamar tidur tetapi tidak
terdapat jendela, Di samping tempat tidur Tn. Delfia dan Ny. Sukarti terdapat 1
kamar tidur ketiga anak perempuan Tn. Delfia berukuran 4 x 3 m , terdapat 2
ventilasi dan 2 jendela dikamar tersebut. Dibagian belakang ruang tv terdapat 1
dapur dengan ventilasi dan tanpa jendela, di samping dapur terdapat kamar
mandi, kamar mandi Tn. Delfi tidak ada pintu dan tidak terdapat jamban
sehingga keluarga Tn. Delfi harus pergi ke kali samping rumah ketika ingin
buang air besar. Rumah ini mempunyai 1 pintu depan, 1 pintu di dapur, 2
jendela di ruang tamu (bagian depan rumah) dan ruang tamu. Seluruh ruang di
rumah ini teralasi dengan lantai semen tanpa ubin, dinding rumah terbuat dari
bata merah, kemudian atap rumah terbuat dari genteng tanah liat.
Keluarga Tn. Delfia sering menggunakan air sumur nor sebagai sumber air
untuk keperluan mandi dan memasak serta untuk keperluan mencuci baju .
Keluarga Tn. Delfia menggunakan air galon isi ulang untuk memenuhi
kebutuhan air minum. Dalam 3 hari keluarga Tn. Delfia memerlukan 1 galon
untuk memenuhi kebutuhan air minum. Keluarga Tn. Delfia mengaku selalu
mencuci tangan setelah melakukan aktivitas dan sebelum makan
Gambar 1.5. Denah Rumah Tn. Delfia
3m
Kamar
mandi
Kamar I
R. Tamu
Dapur
8m
Kamar II
4m
4m
10 m
17
C. Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. Delfia terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian
depan terdapat jalan setapak, disamping kanan rumah terdapat kali, di samping
kiri terdapat rumah tetangga. Terdapat selokan untuk mengalirkan limbah cair.
Tidak terdapat tempat pembuangan sampah. Terdapat banyak nyamuk pada
lingkungan rumah mereka.
D. Pola Makan
Ny. Sukarti memasak makanan sendiri untuk keluarganya. Ia sering
memasak makanan dengan menu seperti ayam, daging, ikan, tahu, tempe, dan
sayur-mayur. Sehari-harinya mereka makan besar 3 kali. Mereka juga
mengatakan bahwa mereka mencuci tangannya dengan menggunakan sabun
batangan sebelum dan sesudah makan.
E. Riwayat Obstetrik dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Keempat anak Tn. Delfia lahir di bidan desa di desa Pangkalan. Setiap
kehamilan, Ny. Sukarti mengaku selalu rutin untuk mengontrol kandungannya
ke bidan. Untuk imunisasi, Ny. Sukarti rutin mambawa anak ketiganya untuk
dilakukan imunisasi di bidan. Ny. Sukarti mengaku anaknya diberikan ASI
eksklusif sampai usia anak usia 6 bulan, kemudian setelah 6 bulan anaknya
diberikan makanan tambahan selain ASI. Kemudian saat ini Ny. Sukarti tidak
menggunakan KB.
F. Kebiasaan Berobat
Dalam segi kesehatan, keluarga Tn. Delfia belum pernah mengalami sakit
yang berat. Gangguan kesehatan yang sering dialami anggota keluarganya antara
lain batuk, pilek, demam, sakit kepala, dan maag. Menurut Ny. Sukarti, mereka
biasanya meminum obat warung terlebih dahulu, jika tidak membaik baru
dibawa ke puskesmas atau ke klinik dokter umum.
G. Riwayat Penyakit
Keluarga Tn. Delfia tidak pernah mengalami sakit yang serius yang
membutuhkan pengobatan di Rumah Sakit.
H. Perilaku Dan Aktivitas Sehari-Hari
18
No
Faktor Internal
Kebiasaan Merokok
Olah raga
Permasalahan
Tn. Delfia merokok 1 bungkus/hari
Semua anggota keluarga tidak memiliki kebiasaan
berolahraga.
Pola Makan
Ny.
Sukarti
memasak
makanan
sendiri
untuk
Pola Pencarian
Pengobatan
Menabung
Aktivitas sehari-hari
19
No
Faktor Internal
Permasalahan
d. Anak kedua bekerja sebagai guru SMK, bekerja setiap
senin-sabtu dari jam 7 pagi sampai 3 sore.
e. Anak ketiga masih bersekolah di SMA.
f. Anak keempat masih bersekolah di SMP.
Di keluarga Tn. Delfia tidak menggunakan KB
Alat kontrasepsi
20
Luas Bangunan
2.
3.
Jamban
4.
Ventilasi
5.
Pencahayaan
a
b
6.
MCK
7.
Sumber Air
8.
Saluran pembuangan
limbah
9.
Tempat pembuangan
sampah
10.
Lingkungan sekitar
rumah
Nama
Status
Jenis
Keluarga
Kelamin
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasila
1.
Tn. Mintang
Suami
Laki-laki
57 th
SD
Pengangguran
2.
Ny. Suryana
Istri
Perempuan
45 th
SD
Ibu Rumah
Tangga
3.
Tn. Dhani
Anak I
Laki-laki
27 th
SD
Pengangguran
4.
Nn. Diah
Anak II
Perempuan
21 th
SMP
Karyawan
Rp.960.000
bulan
udara dan cahaya matahari dapat masuk. Di samping ruang tamu terdapat 1
kamar tidur Tn. Mintang dan Ny. Suryana yang berukuran 2 x 2 m dengan
sebuah jendela yang dapat dimasuki cahaya matahari. Di samping kamar tidur
Tn. Mintang terdapat 1 kamar tidur anak perempuan Tn. Mintang yang
berukuran 1,5 x 2 m. Kamar tersebut tidak memiliki jendela namun ventilasi
berasal dari atap yang bercelah dan bergabung dengan dapur, Sebelah kamar Nn.
Diah terdapat dapur beralas tanah yang berukuran 1 x 2 m dan tidak terdapat
saluran air mengalir. Rumah Tn. Mintang tidak terdapat jamban sehingga
keluarga Tn. Mintang harus pergi ke kali ketika ingin buang air. Rumah ini
mempunyai 1 pintu depan, 2 jendela di ruang tamu di bagian depan rumah, dan 1
pintu belakang. Seluruh ruangan dialasi dengan lantai ubin kecuali pada ruang
dapur. Dinding rumah terbuat dari batako, dan atap rumah terbuat dari seng.
Keluarga Tn. Mintang sering menggunakan air sumur sebagai sumber air
untuk memasak dan mencuci piring. Anggota keluarga pergi ke sungai di depan
rumah untuk mencuci baju. Keluarga Tn. Mintang memasak air dari sumur
untuk kebutuhan air minum sehari-hari.. Terdapat dua tempat penapungan air
dalam rumah, yaitu ember tempat menampung air minum dan memasak, serta
satu penampungan air di luar rumah untuk mencuci piring.
Gambar 1.6. Denah Rumah Tn. Mintang
5m
1
m
1,5 m
2
m
DAPUR
3
m
KAMAR 2
KAMAR 1
2,5 m
RUANG
TAMU
5m
C. Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. Mintang terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di
bagian depan terdapat jalan setapak dan sungai, bagian belakang terdapat
kuburan keluarga dan kubangan air, di bagian kanan terdapat tempat cuci piring
dan penampungan air cuci piring, di kiri terdapat rumah warga. Tidak ada
selokan untuk mengalirkan limbah cair.
23
D. Pola Makan
Ny. Suryana memasak makanan sendiri untuk keluarganya. Ia sering
memasak makanan dengan menu seperti tahu, tempe, oncom, dan sayur-sayuran.
Setiap hari makan besar dilakukan 2x/hari. Mereka juga mengatakan bahwa
mereka mencuci tangannya dengan menggunakan sabun batangan sebelum dan
sesudah makan.
24
No
Faktor Internal
Kebiasaan Merokok
Olah raga
Permasalahan
Tn. Mintang merokok 5 batang/hari
Semua anggota keluarga tidak memiliki kebiasaan
berolahraga kecuali Tn. Mintang.
Pola Makan
Ny.
Suryana
memasak
makanan
sendiri
untuk
Pola Pencarian
25
No
Faktor Internal
Permasalahan
Pengobatan
Menabung
Aktivitas sehari-hari
Alat kontrasepsi
Tn.
Mintang,
Ny.
Suryana,
menggunakan
Kriteria
Permasalahan
1.
Luas Bangunan
Luas rumah 5 x 5 m
2.
3.
Jamban
4.
Ventilasi
5.
Pencahayaan
c
d
6.
MCK
26
No
Kriteria
Permasalahan
bersamaan dengan tetangganya
7.
Sumber Air
8.
Saluran pembuangan
limbah
9.
Tempat pembuangan
sampah
10.
Lingkungan sekitar
rumah
Nama
Status
Jenis
Usia
Pendidikan Pekerjaan
Tn. Amir
Keluarga
Suami
Kelamin
Laki-laki
49 th
SD
Saamir
2.
Ny. Bedah
Istri
Perempuan
44 th
SD
Penghasilan
Tukang
Rp500.000/
Kebun
bulan
Ibu
Rumah
Tangga
3.
Ny. Budi
Anak I
Perempuan
32 th
SD
Buruh
Rp.1000.000
27
/bulan
4.
Ny. Rena
Anak II
Perempuan
25 th
SD
Tidak
bekerja
5.
Tn. Rendi
Anak III
Laki-laki
21 th SMP
Tidak
bekerja
6.
Nn. Desi
Anak IV
Perempuan
15 th SD
Pelajar
7.
Tn. Deni
Anak V
Laki-laki
11 th
Pelajar
8.
Nn. Herna
Cucu 1
Perempuan
1th
SD
Belum
sekolah
28
tidak terdapat jendela, Di samping kamar tidur Tn Amir terdapat 1 kamar tidur
Ny. Rena dan Nn. Herna berukuran 3x 5 m2 , terdapat 1 buah ventilasi dan2 buah
jendela dikamar tersebut. Dibagian belakang ruang tv terdapat 1 kamar
tidurtanpa ventilasi dan tanpa jendela, di samping kamar tidur Ny. Budi dan Nn.
Desi berukuran 5 x 2 m2terdapat tempat makan berukuran 3 x 2 m2,dibelakang
kamar tidur Ny. Budi terdapat dapur berukuran 5 x 3 m2.. Dibelakang tempat
makan terdapat ruangan yang berisi sumur. Sumur tersebut ditutup selalu dengan
penutup terbuat dari kayu. kamar mandi Tn. Amir Saamir tidak terdapat jamban
sehingga keluarga Tn. Amir Saamir harus pergi ke WC umum ketika ingin buang
air besar. Rumah ini mempunyai 1 pintu depan, 4 jendela di ruang tamu (bagian
depan rumah) dan ruang TV. Seluruh ruang di rumah ini teralasi dengan lantai
beralaskan semen, dinding rumah sebagian terbuat dari batako dibagian depan
rumah dan sebagaian terbuat dari bilik, kemudian atap rumah terbuat dari
genteng. Disamping rumah terdapat bilik yang menjadi ruang sholat keluarga
seluas 2 x 3m2
Keluarga Tn. Amir Saamir sering menggunakan air sumur sebagai sumber
air untuk keperluan mandi dan memasak dan menggunakan air sungai untuk
keperluan mencuci baju. Keluarga Tn. Amir Saamir menggunakan air sumur
untuk memenuhi kebutuhan air minum.
29
RUANG TV
Kamar 3
DAPUR
Kamar I
14 M
KAMAR 2
Ruang
Makan
Kamar
mandi
C. Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. Amir Saamir terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di
bagian depan terdapat jalan setapak dan dipinggir aliran sungai, bagian belakang
terdapatkebun, di bagian kanan juga terdapat rumah tetangga. Dibagian kiri
rumah terdapat bilik tempat sholat.
D. Pola Makan
Ny. Bedah memasak makanan sendiri untuk keluarganya. Ia sering memasak
makanan dengan menu seperti tahu, tempe, sayur dan sesekali ikan. Sehariharinya mereka makan besar 2 kali. Mereka juga mengatakan bahwa mereka
mencuci tangannya dengan menggunakan sabun batangan sebelum dan sesudah
makan.
F. Kebiasaan Berobat
Dalam segi kesehatan, keluarga Tn. Amir Saamir belum pernah mengalami
sakit yang serius. Gangguan kesehatan yang sering dialami anggota keluarganya
antara lain batuk, pilek, demam, sakit kepala, pegal-pegal, dan maag. Menurut
penuturan Ny. Bedah, mereka biasanya meminum obat warung terlebih dahulu,
jika tidak membaik baru dibawa ke bidan, keluarga Ny. Bedah jarang
memeriksakan ke puskemas karena jarak dari rumah ke puskesmas jauh.
G. Riwayat Penyakit
Tn. Amir Saamir dan kelima anaknya sering mengalami batuk, pilek,
meriang. Keluarga Tn. Amir Saamirtidak pernah mengalami sakit yang serius
yang membutuhkan pengobatan di Rumah Sakit.
31
No
Faktor Internal
Kebiasaan Merokok
Olah raga
Permasalahan
Tn. Amir Saamir merokok 2 bungkus/hari
Semua anggota keluarga tidak memiliki kebiasaan
berolahraga.
Pola Makan
Ny.
Bedah
memasak
makanan
sendiri
untuk
Pola Pencarian
Pengobatan
5
Menabung
Aktivitas sehari-hari
Alat kontrasepsi
32
Kriteria
Permasalahan
1.
Luas Tanah
Luas Tanah10 x 14 m2
2.
3.
Jamban
4.
Ventilasi
5.
Pencahayaan
e
f
6.
MCK
7.
Sumber Air
8.
Saluran pembuangan
limbah
9.
Tempat pembuangan
sampah
10.
Lingkungan sekitar
rumah
33
Masalah Medis
Tidak terdapat masalah medis
Masalah Non Medis
1 Banyaknya nyamuk dewasa pada siang dan malam hari, serta
banyaknya tempat bersarangnya nyamuk berupa sampah.
Perilaku Merokok.
3 Ketidaktersediaan tempat pembuangan sampah didalam rumah,
sehingga keluarga membuangnya ke lubang.
Tingkat pendidikan dan ekonomi yang rendah.
5 Kurangnya kebiasaan berolahraga.
6 Kebiasaan jarang merapikan pakaian di kamar.
7 Tidak tersedia jamban sehat.
Masalah Medis
1. Stroke
2. Hipertensi
Masalah Medis
Tidak terdapat masalah medis
34
Metode Delphi
Metode Delphi merupakan suatu teknik membuat keputusan yang
dibuat oleh suatu kelompok orang yang mempunyai keahlian yang sama.
Proses penetapan Metode Delphi dimulai dengan identifikasi masalah yang
akan dicari penyelesaiannya. (Harold, et all, 1975).
36