POPULASI
SAMPEL
KERANGKA SAMPLING
UNIT SAMPLING
JENIS SAMPLING
UKURAN SAMPEL
KUANTITATIF
KARAKTERISTIK TERTENTU
Sampel
Statistik
SAMPLING FRACTION :
PROPORSI DARI UNIT SAMPLING YANG AKAN
DIPILIH DARI SPESIFIK SAMPLING FRAME.
JENIS SAMPLING :
1. PROBABILITAS SAMPLING
2. NON PROBABILITAS SAMPLING
KERUGIAN SAMPLING :
2 MACAM KEKELIRUAN :
- KEKELIRUAN SAMPLING
- KEKELIRUAN TAK SAMPLING
KEKELIRUAN SAMPLING TERJADI KARENA
PEMERIKSAAN TAK LENGKAP TENTANG POPULASI
(PENELITIAN DILAKUKAN BERDASARKAN SAMPEL).
LATIHAN :
1.
2.
SAMPLING
1. Acak Sederhana (Simpel random sampling)
Suatu contoh acak sederhana sebanyak n pengamatan
adalah suatu sampel yang dipilih sedemikian rupa
sehingga setiap sampel unit yang berukuran n dari
Populasi tersebut berpeluang untuk sama terpilih.
Untuk populasi terhingga yang kecil proses
pengambilan acak sederhana relatif mudah; namun
semakin besar populasi proses ini akan semakin rumit .
1- 4
5-8
9 - 12
13 - 16
1
2
3
4
5
6
7
3645
9051
9841
5525
0299
7985
3462
8831
4066
9022
7127
1075
5566
9753
2873
1846
4837
1468
7721
6384
2697
5943
9554
8031
6404
8855
0863
9393
Contoh :
Strata/lapisan
Nh
nh
xh
s2h
------------------------------------------------------------------------------1
400
96
2
140
33
3
80
19
4
100
24
5
100
24
...
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jumlah
820
196
(N)
(n)
-------------------------------------------------------------------------------bisa proporsional
bisa seragam
bisa alokasi optimum
Klaster dapat
sama
Contoh:
Misalkan kita ingin mengajukan kuesioner terhadap 50
pasen yang dirawat di RSHS. N = 10 kelompok (UPF/
Bagian) yang masing masing terdiri atas 10 pasen (M).
Penarikan contoh acak sederhana memerlukan daftar
dari ke- 100 pasen tersebut, sedangkan pada penarikan
contoh klaster hanya memerlukan daftar dari 10
kelompok yang 5 diantaranya(n) akan dipilih sebagai
contoh.
Semua pasen dalam setiap klaster terpilih harus ditelaah.
di mana :
n = ukuran sampel yang diperlukan
Z = harga tabel normal untuk
tingkat reliabilitas
2 = varians
d = kekeliruan maksimum yang masih dapat ditolerir.
Contoh :
Ahli nutrisi dari departemen kesehatan ingin
mengadakan survey terhadap wanita remaja untuk
menentukan rata-rata protein intake harian. Jika
dikehendaki d = 5 unit dari nilai sebenarnya dan
dengan tingkat reliabilitas = 95 %, berapa banyak
wanita remaja yang akan dipilih jika deviasi standar
dari protein intake adalah 20 gram ?
Jawab :
Dengan menggunakan rumus diatas diperoleh :
(1,96) 2 (20) 2
n = ------------------ = 62
(5) 2
Catatan :
kalau 2 tidak diketahui ambil sejumlah persentase
tertentu dari populasi misalnya 2 , 5 , 10 , 20 atau 50%
dari N.
z.p (1- p)
d