Keluarga Tn. Rohidin memiliki dua unit kendaraan yaitu motor yang biasanya
digunakan oleh Tn. Rohidin untuk bekerja atau untuk keperluan lainnya serta satu unit
motor yang sering digunakan oleh adik iparnya.
An. Alkoriah dilahirkan dengan bantuan bidan dan mendapat ASI sejak lahir
sampai usia 1,5 tahun, riwayat imunisasi lengkap sebanyak 6 kali di posyandu. An.
Alkornela dilahirkan di bidan dan mendapatkan ASI hingga usia 2 tahun. Riwayat
imunisasi lengkap.
Keluarga Tn. Rohidin tinggal di sebuah rumah bangunan semi permanen
dengan luas
berkeramik, hanya bagian dapur yang lantainya beralas tanah. Sebagian besar atap
rumah menggunakan genteng. Seluruh dinding rumah terbuat dari anyaman bambu.
Rumah Tn. Rohidin terdiri dari sebuah teras, satu ruang keluarga, tiga kamar tidur
berukuran 2 x 2 m, satu kamar mandi beruran 1 x 1 m tanpa dilengkapi jamban dan
sebuah dapur berukuran 2 x 4 m. Dalam setiap kamar tidur terdapat satu buah kasur
kapuk yang jarang dijemur. Kamar mandi keluarga Tn. Rohidin hanya ditutupi kain
spanduk dengan lantai berupa tanah dan beberapa genteng. Dapur yang digunakan
oleh keluarga Tn. Rohidin merupakan dapur kotor beralas tanah tanpa aliran udara
yang memadai. Di dapur terdapat sebuah sumur dengan tinggi bibir sumur 0,4 meter
dan kedalaman sumur 2 meter, serta terdapat lantai semen sejauh 30 cm di sekitar
sumur, air di dalam sumur terlihat keruh. Air sumur digunakan sebagai sumber air
keluarga Tn. Rohidin baik untuk mandi, mencuci alat makan maupun memasak dan
air minum. Air biasanya diambil dari sumur menggunakan ember bertali. Ketika tidak
digunakan sumur biasanya ditutup menggunakan papan. Keluarga Tn. Rohidin
biasanya mencuci pakaian di sungai dan BAB di jamban umum yang terletak diatas
sungai. Tn. Rohidin mengaku bahwa anggota keluarganya tidak pernah mencuci
tangan dengan sabun setelah BAB. Di dalam rumah Tn. Rohidin memiliki 5 lampu,
semua lampu di dalam maupun di luar rumah berwarna putih. Rumah Tn. Rohidin
memiliki 5 ventilasi diatas jendela dan pintu untuk pertukaran udara dan pencahayaan.
Rumah keluarga Tn. Rohidin terletak di daerah yang padat penduduk dengan
jarak antar rumah kurang dari 1 meter di sebelah kanan dan kiri. Keluarga Tn.
Rohidin memiliki kebiasaan membuang sampah di halaman rumah lalu setelah
sampah sudah banyak, sampah akan dibakar dan kadang di buang ke sungai. Keluarga
Tn. Rohidin memiliki tempat sampah di dalam rumah maupun di luar rumah.
Keluarga Tn. Rohidin sebenarnya tidak tahu cara pengelolaan air sumur
sehingga dapat menyebabkan sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Sumur
keluarga Tn. Rohidin dikategorikan sebagai sumur dangkal sehingga kualitas air
kurang baik dan memiliki risiko tinggi untuk terkontaminasi mikroorganisme. Akibat
dari mengkonsumsi air sumur yang tercemar dapat menimbulkan penyakit pada
keluarga.