Anda di halaman 1dari 8

BUKU PETUNJUK PELAYANAN PEREMPUAN GMII

PENDAHULUAN
Tuhan Yesus Maha Baik, Ia menyertai dan menolong dalam pembuatan buku
petunjuk ini. Kerinduan untuk membuat buku petunjuk ini sudah terlalu
dalam. Selama 30 tahun gereja Tuhan ini (GPII, kemudian berubah menjadi
GMII)
berjalan tanpa buku petunjuk. Meskipun demikian kita selalu
menyadari bahwa bila gereja ini terus berjalan, semua itu adalah anugerah
Tuhan. Ia menolong setiap gembala jemaat dan para majelis dalam
mengatur rumah tangga di setiap jemaat.
Puji Tuhan, jika akhirnya kita memiliki buku ini. Meskipun buku ini
bukanlah segala-galanya namun harapan kami melalui buku ini pelayanan
kategorial dalam jemaat khususnya dapat berjalan baik bahkan berkembang.
Mengingat masih banyak pelayanan dalam jemaat (khususnya dalam komisikomisi) yang belum berjalan baik dan lancar. Maka dengan buku petunjuk ini
kita semua dapat melayani dengan benar dan penuh damai sejahtera.
Buku ini sangat penting untuk dimiliki dan dipahami oleh semua
gembala jemaat, majelis jemaat dan komisi-komisi. Sebab dengan buku ini
setiap gembala jemaat dan majelis dapat mengarahkan pelayanan komisi
tertentu dengan baik. Buku ini adalah buku pegangan atau petunjuk bagi
pengurus komisi yang sedang menjabat sebagai pemimpin atau pengurus
komisi dan bagi seluruh anggota komisi.

PENGERTIAN
Perempuan diciptakan oleh Tuhan sesuai dengan gambarNya
(Kejadian 1:26-28). Itu berarti setiap perempuan sesungguhnya memiliki
hubungan yang khusus dengan Allah sebagai satu-satunya penciptanya.
Perempuan dinamakan perempuan sebab ia diambil dari laki-laki. Meskipun
begitu setelah Tuhan menciptakan perempuan (Manusia: laki-laki dan
perempuan) Ia kemudian memberkati dan Ia berkata bahwa dan biarlah
mereka berkuasa atas. Jadi Perempuan itu sama kedudukannya dengan
laki-laki di hadapan Tuhan. Sama-sama diberkati dan sama-sama diberikan
kuasa atas alam semesta atas nama Tuhan. Maka jika gereja memperlakukan
semua perempuan sesuai firman Tuhan maka perempuan akan dapat
menjalankan peranannya dengan baik. Alkitab juga mengajarkan bahwa baik

laki-laki maupun perempuan adalah sama-sama anak Tuhan. Jadi,


perempuan yang telah bertobat dan semakin sungguh-sungguh mengikut
Tuhan, ia bahkan dapat menjadi pemimpin besar.
Laki-laki dan perempuan semua satu dalam Kristus. Ada beberapa nama
tokoh perempuan yang juga terkenal baik di Perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru. Contohnya, Sara, Hana, Rut, Maria, Lidia, Priskila dan lain-lain.
Berdasarkan pengertian Alkitab, perempuan memiliki peranan yang
sangat besar dalam berbagai aspek. Baik itu aspek pelayanan di gereja,
aspek ibu bagi anak-anaknya dan aspek istri bagi suami. Bahkan beberapa
mereka adalah pegawai atau pemimpin dalam lembaga pemerintah, dalam
perusahaan atau dalam sebuah lembaga pelayanan. Perempuan adalah
terang dan saksi Kristus. Ia adalah penolong bagi suaminya. Ia adalah
pengasuh, pengajar dan pembina bagi anak-anaknya. Ia adalah pemerhati
dan pendoa di dalam jemaat. Ia adalah pemimpin di berbagai lingkungan
dimana Tuhan mempercayakannya. Maka perempuan GMII diharapkan
menjadi perempuan yang percaya bahwa ia diciptakan segambar dengan
Allah. Dapat menjalankan peranannya sebagai istri, sebagai ibu atau sebagai
pribadi yang takut akan Tuhan.
ANGGOTA KAUM PEREMPUAN GMII
1. Anggota Kaum Perempuan GMII
Anggota kaum perempuan GMII adalah setiap perempuan yang berusia
35 tahun hingga 65 tahun. Mereka telah terdaftar dalam keanggotaan
jemaat GMII. Mereka percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, dibaptis,
bertobat, di sidi (konfirmasi) dan aktif dalam ibadah jemaat. Mereka
sudah berjemaat minimal enam (6) bulan. Mereka harus menjadi
anggota yang aktif dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh
pengurus kaum Perempuan.
2. Calon anggota Kaum Perempuan GMII.
Calon anggota Kaum Perempuan GMII adalah perempuan yang telah
bertobat dan menerima Tuhan Yesus secara pribadi namun belum
terdaftar sebagai anggota jemaat GMII. Ia harus aktif dalam kegiatan
yang dilakukan oleh pengurus kaum perempuan. Pengurus
bertanggung jawab untuk dapat mengajak atau memberikan informasi
yang jelas sehubungan dengan seluruh kegiatan komisi perempuan
kepada calon anggota.
PENGURUS KAUM PEREMPUAN GMII
1. Pengurus Kaum Perempuan

Pengurus kaum perempuan GMII adalah mereka yang dipilih langsung


oleh anggota komisi perempuan pada acara pemilihan pengurus kaum
Perempuan GMII. Mereka adalah perempuan yang sungguh-sungguh
menjadi teladan yang baik di dalam jemaat dan keluarga. Mereka
adalah perempuan yang telah menyaksikan hidup yang benar baik
sebagai pribadi di dalam jemaat, dan sebagai
terang dalam
lingkungan kerja atau masyarakat.
Mereka berasal dari anggota komisi Perempuan GMII yang telah
menjadi anggota jemaat paling sedikit 2 tahun. Mereka adalah anggota
yang aktif dalam kegiatan jemaat bahkan kegiatan kaum perempuan.
2. Periode Kepengurusan
Mengingat lamanya kemajelisan dalam setiap periode, yaitu lima (5)
tahun, maka sebaiknya kepengurusan Kaum Perempuan setiap periode
adalah dua (2) tahun. Dengan demikian dalam satu periode
kemajelisan, kepengurusan Kaum Perempuan dapat berlangsung dua
(2) periode. Maka gembala, majelis dan pengurus Kaum Perempuan
dapat mempersiapkan calon pengurus atau pemimpinnya di periode
yang baru.
3. Serah Terima Kepengurusan.
Ketika pergantian pengurus Kaum Perempuan, sebaiknya diadakan
serah terima. Serah Terima dipersiapkan oleh pengurus yang akan
mengakhiri kepemimpinannya. Serah terima dilakukan oleh pengurus
yang telah selesai periodenya kepada pengurus baru yang terpilih. Hal
ini harus dilakukan agar pelayanan dapat berkesinambungan dan
dalam semangat yang sama. Serah terima juga harus dilakukan, agar
hubungan pengurus yang baru dan pengurus yang telah mengakhiri
masa kepengurusannya tetap baik. Serah terima hendaknya dilakukan
setelah pengurus yang lama telah menyelesaikan seluruh laporan
keuangan, laporan tentang jumlah anggota dan laporan pelayanan
yang telah dilakukan selama dua tahun. Serah terima sebaiknya
dihadiri oleh seluruh anggota komisi perempuan, seluruh pengurus
lama, seluruh pengurus baru, Ketua majelis dan dua majelis yang lain.

HUBUNGANNYA DENGAN MAJELIS JEMAAT


Komisi Perempuan Dalam Kemajelisan.

Semua perempuan GMII berada dalam satu persekutuan kaum perempuan.


Persekutuan itu dipimpin oleh pengurus kaum perempuan yang merupakan
anggota komisi perempuan dalam kemajelisan jemaat. Dalam melaksanakan
seluruh kegiatannya, komisi perempuan selalu berada dibawah pengetahuan
dan arahan ketua majelis yang adalah gembala jemaat.
Komisi Perempuan Dalam Kegiatan.
Demi keteraturan dan kemajuan pelayanan dalam jemaat, maka komisi
perempuan hendaknya membuat program tahunan yang disampaikan dalam
Rapat Kerja Tahunan Majelis dan Komisi pada setiap akhir tahun. Seluruh
program yang dilakukan, harus mendapat persetujuan dari seluruh majelis
dan komisi yang merupakan peserta Rapat Kerja Tahunan.
PENUTUP
Tak dapat disangkali, bahwa pada zaman ini kehadiran kaum perempuan
dalam gereja atau kegiatan gerejani selalu didominasi oleh kaum
perempuan. Dunia dan Negara ini sedang memberikan kesempatan seluasluasnya bagi seluruh kaum perempuan untuk memimpin dan menduduki
berbagai posisi penting.

BUKU PETUNJUK PELAYANAN PEMUDA GMII

PENDAHULUAN
Kita patut bersyukur kepada Allah, Bapa kita di dalam Yesus Kristus. Sebab
Dia sendiri telah menuntun kita sampai saat ini, secara khusus dalam
pelayanan terhadap pemuda dan pemudi GMII. Beberapa pelayanan telah
kita laksanakan baik dalam jemaat, wilayah, regional maupun secara
nasional. Semua bertujuan demi kemajuan pelayanan dan kehidupan
pemuda. Pemuda adalah generasi yang akan melanjutkan semua pelayanan.
Oleh sebab itu pelayanan terhadap pemuda tidak boleh diabaikan. Karena itu
berbagai upaya harus dilakukan termasuk membuat buku petunjuk untuk
pelayanan pemuda. Dengan buku ini diharapkan pelayanan di antara
pemuda lebih terarah dan semakin maju. Buku pedoman pelayanan ini harus
menjadi pegangan gembala, majelis dan komisi bahkan seluruh anggota
pemuda. Buku ini sengaja disampaikan di rapat komisi dan rapat pleno agar
dapat dibahas secara luas dan dapat diimplementasikan di seluruh jemaat.

PENGERTIAN
1. Definisi.
Pemuda adalah semua orang muda baik laki-laki maupun perempuan
berusia 17 hingga 30 tahun yang belum menikah.
Pemuda GMII adalah pemuda yang telah terdaftar menjadi anggota
jemaat GMII dan menjadi anggota pemuda GMII berdasarkan sidi atau
konfirmasi usia 17 hingga 30 tahun yang belum menikah.
2. . Anak Tuhan yang menghasilkan buah pertobatan, hidup menjadi
saksi, dan menjadi berkat serta menjaga kekudusan hidup.
DASAR PELAYANAN
1. Firman Tuhan (Maz. 119:9-10; 2 Tim. 3:14)
2. Tata Rumah Tangga (Bab V pasal 23)

ANGGOTA PEMUDA GMII


Anggota pemuda GMII adalah semua orang muda baik laki-laki dan
perempuan berusia 17 hingga 30 tahun yang belum menikah dan yang telah
terdaftar menjadi anggota pemuda dan anggota jemaat GMII berdasarkan
sidi atau konfirmasi.
Selain anggota yang telah terdaftar sebagai anggota pemuda dan anggota
jemaat dalam satu jemaat GMII, kegiatan pemuda seringkali diikuti oleh
beberapa orang belum terdaftar baik di komisi pemuda ataupun dalam
jemaat. Maka orang-orang tersebut dinamakan pemuda persiapan atau
partisipan. Meskipun demikian, siapapun yang hadir dalam seluruh kegiatan
pemuda, harus dilayani dengan sebaik-baiknya secara rohani.
PENGURUS PEMUDA GMII
Siapakah pengurus pemuda GMII itu? Apakah mereka yang telah lama
menjadi anggota pemuda dan anggota jemaat? Apakah mereka yang fasih
berbicara? Apakah mereka yang memiliki title yang tinggi? Siapakah
pengurus pemuda GMII itu?
Kriteria Pengurus Pemuda GMII.

Pengurus pemuda GMII dipersiapkan untuk menjadi pemimpin gereja ini.


Karena itu sejak muda inilah mereka diberikan kepercayaan dan kesempatan
untuk melatih diri agar menjadi pemimpin - pemimpin gereja yang baik.
Untuk menjadi pengurus pemuda GMII, setiap orang harus memenuhi
beberapa kristeria. Kriteria untuk menjadi pengurus pemuda adalah sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.

Telah menjadi anggota jemaat GMII sekurang-kurangnya dua tahun.


Telah mengikuti sidi atau konfirmasi.
Setia beribadah di GMII selama dua tahun berturut-turut.
Telah terlibat dalam pelayanan di dalam jemaat sekurang-kurangnya
satu tahun.
5. Memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin rohani.
6. Telah mendapatkan persetujuan dari majelis jemaat.
7. Memiliki kesaksian yang baik dalam keluarga dan jemaat.
Periode Kepengurusan Pemuda GMII
Mengingat periode pelayanan pendeta dan kemajelisan jemaat GMII adalah
lima tahun, maka periode kepengurusan pemuda sebaiknya dua tahun. Hal
ini dimaksudkan agar kepemimpinan pendeta dan majelis lebih terarah dan
teratur. Setelah selesai melaksanakan tugasnya, pengurus yang telah
mengakhiri periode kepengurusannya dapat dipilih kembali, melalui
mekanisme pemilihan yang sudah ada. Kepengurusan pemuda GMII, hanya
boleh dijabat dua kali berturut-turut.
Tugas pengurus pemuda.
1. Pengurus pemuda mengadakan rapat pengurus setiap bulan satu kali.

2. Pengurus pemuda mensosialisasikan semua kegiatan kepada anggota


pemuda.
3. Pengurus pemuda bertanggung jawab terhadap semua pemuda untuk
hadir dalam seluruh kegiatan pemuda.
4. Pengurus pemuda berkewajiban untuk mengingatkan seluruh anggota
pemuda yang tidak hadir dalam ibadah pemuda atau kegiatan pemuda
lainnya.
HUBUNGANNYA DENGAN MAJELIS JEMAAT
1. Komisi Pemuda.
Pemuda berada dalam persekutuan pemuda. Persekutuan pemuda
berada dalam kepemimpinan komisi pemuda. Dalam melaksanakan
seluruh kegiatannya, komisi pemuda selalu berada dibawah
pengetahuan dan arahan gembala jemaat atau ketua majelis jemaat.

Demi kemajuan pelayanan bersama dengan komisi-komisi yang lain,


pemuda harus membuat program kerja tahunan yang disampaikan dan
mendapatkan persetujuan rapat pleno atau rapat kerja tahunan majelis
jemaat.
2. Pengangkatan Pengurus Pemuda.
Data pengurus pemuda yang terpilih dalam pemilihan pengurus baru,
secepatnya diberikan kepada majelis untuk mendapatkan keputusan
dalam rapat majelis. Peneguhan pengurus dilakukan dalam suatu
ibadah minggu sesuai liturgy peneguhan pengurus komisi, yang
didahului dengan pembacaan Surat Keputusan majelis jemaat.
Pengurus baru melaksanakan tugas pelayanannya setelah menerima
peneguhan dari gembala atau majelis.
3. Laporan Pelayanan.
Dalam kaitannya dengan majelis jemaat, pengurus pemuda harus
membuat laporan pelayanan selama satu periode pelayanan, yaitu dua
tahun yang diserahkan kepada majelis jemaat. Laporan itu dibuat agar
ada kesinambungan pelayanan antara pengurus yang lama dan
pengurus yang baru.
PENUTUP
Buku ini dibuat sebagai pedoman agar pelayanan seluruh pemuda dalam
jemaat GMII, berjalan baik, teratur dan mendatangkan berkat bagi seluruh
pelayanan gereja. Pemuda adalah penerus gereja, karenanya ada harapan
besar dalam buku pedoman ini. Kiranya buku ini bermanfaat bagi pelayanan
pemuda GMII.

BUKU PETUNJUK REMAJA GMII

PENDAHULUAN
PENGERTIAN
ANGGOTA REMAJA GMII
PENGURUS REMAJA GMII
HUBUNGANNYA DENGAN MAJELIS

BUKU PETUNJUK SEKOLAH MINGGU GMII


PENDAHULUAN
PENGERTIAN
ANGGOTA SEKOLAH MINGGU GMII
PENGURUS SEKOLAH MINGGU GMII

Anda mungkin juga menyukai