Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time). 2. Analisis Informasi ( Information ) Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya. 3. Analisis Ekonomi ( Economy ) Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat. 4. Analisis Pengendalian ( Control ) Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses. 5. Analisis Efisiensi ( Efficiency ) Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan. 6. Analisis Pelayanan ( Service )
Peningkatan pelayanan memperlihatkan
kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen (marketing), user dan bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi. Metode Pieces Dalam menganalisa sebuah sistem, biasanya dilakukan terhadap beberapa aspek seperti kinerja, informasi, ekonomi, keamanan, efisiensi dan pelayanan. Analisa ini disebut dengan PIECES Analisys. 1) Analisa Kerja (Performance) Dalam kasus ini, kinerja dari sistem perpustakaan STIKOM CKI dirasakan kurang efisien dan efektif jika dilihat dari hasil respon mahasiswa. Misalkan dalam pencarian buku, ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan proses yang dilakukan masih bersifat manual. Solusi untuk membantu dalam pencarian buku, bisa dengan komputerisasi dan penataan buku yang sesuai dengan kategorinya. 2) Analisa Informasi (Information) Pada sistem informasi yang ada di perpustakaan STIKOM CKI masih kurang akurat dan tepat. Dikarenakan pembuatan laporan masih manual, sehingga dapat terjadi beberapa kelemahan. Solusi untuk pembuatan laporan bisa dengan menggunakan aplikasi komputerisasi misalkan dengan program vb.net dengan database mysql sehingga dapat mempermudah bagian yang menangani perpsutakaan.
3) Analisa Ekonomi (Economy)
Dalam pembuatan laporan pada perpustakaan STIKOM CKI masih manual, artinya masih membutuhkan sebuah buku besar untuk mencatat buku apa saja yang dipinjam oleh mahasiswa. Dalam hal ini, setidaknya ada biaya yang harus dikeluarkan, walaupun sedikit. Untuk mengurangi pengeluaran biaya tersebut, pembuatan laporan bisa dengan komputerisasi. 4) Analisa Kontrol (Control) Dengan masih manualnya pembuatan laporan pada perpustakaan STIKOM CKI, kemungkinan masih terjadi kesalahan kecil dan besar yang dapat terjadi, untuk itu diperlukan pengawasan untuk mengurangi tingkat kesalahan dalam pembuatan laporan. 5) Analisa Efisien (Efficiency) Selama ini penataan buku, pembuatan laporan masih kurang. Penempatan buku masih berantakan, tidak sesuai dengan kategorinya. Jadi ini memakan waktu dan sangat tidak efisien. Solusi untuk mempermudah dalam pencarian buku bisa dengan komputerisasi dengan mengecek ketersediaan buku dan memberikan nomor pada setiap buku sesuai kategorinya. 6) Analisa Layanan (Service) Bagian pelayanan yang ada sekarang cukup memuaskan dari hasil respon beberapa mahasiswa. Untuk meningkatkan pelayanan, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang