Raid juga memiliki penguncian atau seleksi pada data agar data itu bisa tetap aman.
Konsep Penguncian di dalam Raid .
1. Mirroring (penyalinan data ke lebih dari satu buah hard disk)
2. Striping (pemecahan data ke beberapa hard disk)
3. Koreksi kesalahan, di mana redundansi data disimpan untuk mengizinkan
kesalahan dan masalah untuk dapat dideteksi dan mungkin dikoreksi (lebih umum
disebut sebagai teknik fault tolerance/toleransi kesalahan).
Raid Level
RAID dibagi menjadi 8 level di setiap levelnya raid memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing:
RAID LEVEL 0
1. Menyimpan dengan melakukan striping blok
data ke dalam beberapa disk.
2. Tidak terjadi redudansi di dalam disk.
RAID LEVEL 1
1.
2.
3.
4.
Kecepatan Kinerja yang naik dua kali lipat dari raid 0 dalam operasi read
Sistem mirroring atau duplikasi seluruh data dari mirrornya.
Di letakan dalam dua disk dengan mirror disk yang bersisi data yang sama(striping)
Terdapat back up data karena ada disk mirrornya.
RAID LEVEL 2
1.
2.
3.
4.
5.
RAID LEVEL 3
1.
2.
3.
4.
RAID LEVEL 4
1.
2.
3.
4.
5.
RAID LEVEL 5
1.
2.
3.
4.
5.
RAID LEVEL 6
1.
2.
3.
4.
A. OPTICAL DISK
1. Compact Disk
Suatu disk yang tidak dapat dihapus yang menyimpan informasi audio.
Dapat merekam lebih dari 60 menit waktu putar tanpa henti.
Media penyimpanan yang berbentuk piringan.
Menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 700 nm.
Untuk letak penyimpanan berada pada layer bagian atas disc
3.Magnetic Tape
Sistem pita magnetik menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang identic
Medium pita magnetik berbentuk track track parallel
Penyimpanan satu byte sekali simpan dengan satu bit paritas pada track sisanya.
Density data tinggi
Efisiensi
Kecepatan data transfer tinggi
Panjang record tidak terbatas